1 / 39

DISAIN INSTRUKSIONAL

DISAIN INSTRUKSIONAL. Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep. Pengertian disain sistem instruksional. Pendekatan secara sistematis dalam perencanaan , pengembangan ,sarana serta alat untuk mencapai kebutuhan dan tujuan instruksiona l. BAGIAN SEDERHANA PENDEKATAN SISTEM. MENGIDENTIFIKASI.

teige
Download Presentation

DISAIN INSTRUKSIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DISAIN INSTRUKSIONAL Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep

  2. Pengertiandisainsisteminstruksional Pendekatan secara sistematis dalam perencanaan , pengembangan ,sarana serta alat untuk mencapai kebutuhan dan tujuan instruksional

  3. BAGIAN SEDERHANA PENDEKATAN SISTEM MENGIDENTIFIKASI MENGEMBANGKAN MENGEVALUASI MEREVISII Disain Instruksional

  4. Komponensistem Komponensistem • Tujuanpembelajaran • Materi • Media • AlatEvaluasi Teratursistematis Dan perluujicoba

  5. Sistem Instruksional OUTPUT INPUT PROSES OUTPUT INPUT • mahasiswa • kurikulum • dosen • sarana/prasarana • materi/bahan • pembelajaran • bimbingan • praktikum • belajar mandiri • belajar kelompok lulusan lembaga pendidikan tertentu lulusan

  6. pEngertiandisaininstruksional Keseluruhan proses analisa kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan teknik mengajar dan materi pengajarannya Termasuk ujicoba, revisi dan kegiatan pengembangan evaluasi hasil belajar

  7. Kegiatan Instruksional Tahap I Tahap II Tahap III Pelaksanaan Kegiatan Instruksional Pengembangan Instruksional Evaluasi Instruksional

  8. Komponendisaininstruksional • Topik yang akan diajarkan • Siswa yang akan diajar • Tujuan instruksional umum dan khusus • Materi pelajaran • Kegiatan belajar mengajar • Metoda • Media /alat bantu • Sumber • Evaluasi

  9. Bagaimanacaramenyusundesaininstruksional • Apa tujuan yang ingin dicapai dalam suatu pengajaran • Prosedur apa yang akan ditempuh • Materi apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu • Bagaimana kita mengetahui bahwa perbuatan belajar telah terjadi Pertanyaan ini harus dijawab

  10. MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL MENULIS TES ACUAN PATOKAN MELA KUKAN ANA LISIS KEBU TUHAN MENGEM BANGKAN BAHAN INSTRUK SIONAL MENYUSUN DISAIN DAN MELAK SANAKAN EVALUASI FORMATIF IDENTIFI KASI KEBU TUHAN INSTRUK SIONAL DAN MENU LIS T.I.U SISTEM INSTRUK SIONAL ME NULIS T.I.K. MENG IDENTI FIKASI DAN KARAK TERISTIK AWAL SISWA MENYU SUN STRA TEGI INSTRUK SIONAL Disain Instruksional

  11. TUJUAN instruksional • Suatu pernyataan tentang apa yang dilakukan oleh peserta didik setelah ia menyelesaikan suatu pengajaran ( satu satuan pengajaran ) • Menggambarkan apa yang dapat dilakukan oleh siswa pada suatu pengajaran yang sebelumnya dia belum dapat melakukannya • Penekanan pada perubahan tingkah laku yang merupakan ciri dari pengalaman belajar peserta didik

  12. TAKSONOMI DAN TUJUAN INSTRUKSIONAL Kognitif Afektif Psikomotor Bloom

  13. MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL TAXONOMI BLOOM • Kognitif, titik berat kemampuan berpikir, termasuk mengingat memahami, menerapkan,menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi • Psikomotor, titik berat kemapuan gerak fisik seperti melakukan, merangkaikan berbagai gerakan, menirukan. • Afektif, seperti penghayatan • A B C D • Audience • Behavior • Condition • Degree Disain Instruksional

  14. Tujuan Instruksional • Tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki oleh pembelajar sebagai akibat dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku (behavior) yang dapat diamati dan diukur. • Rumusan pernyataan mengenai kemampuan atau tingkah laku yang diharapkan dimiliki/dikuasai pembelajar setelah ia menerima proses pengajaran. • Suatu tujuan pengajaran yang harus dikuasai pembelajar setelah proses pengajaran.

  15. Tujuan Instruksional terbagi menjadi 2 yaitu: • Tujuan Instruksional Umum • Tujuan Instruksional Khusus

  16. Manfaat Tujuan Instruksional: • Guru mempunyai arahan untuk memilih bahan pelajaran dan memilih prosedur (metode) mengajar. • Siswa pengetahui arah belajarnya. • Setiap guru mengetahui batas-batas tugas dan wewenangnya dalam pengajarkan suatu bahan. • Guru mempunyai patokan dalam menilai kemajuan belajar siswa. • Guru mempunyai kriteria untuk mengevaluasi kualitas maupun efisiensi pelajarannya.

  17. Syarat dalam merumuskan Tujuan Instruksional: • Harus berpusat pada perubahan tingkah laku pembelajar. • Harus berisikan tingkah laku operasional (dapat diukur pada saat itu juga) • Harus berisikan makna dari pokok bahasan yang diajarkan pada saat itu.

  18. TIU TIK ?

  19. 7 8 6 3 4 5 2 1 Tujuan Instruksional Tujuan Instruksional Umum kemampuan akhir yang akan dicapai setelah mahasiswa menyelesaikan suatu kegiatan pembelajaran / matakuliah TIU Pencapaian TIU Perlu ditunjang oleh kemampuan/perilaku khusus yang disebut TIK

  20. Merumuskan Tujuan Instruksional (TIU,TIK) A. (Audience) mahasiswamana, semester keberapa B. (Behaviour) Kompetensi yang diharapkandicapaimahasiswasetelahmengikutiperkuliahan • Verb(katakerja) yang operasional, sepertimenyebutkan, menjelaskan, menganalisis, dll • Object (katabenda), sepertirumus, korelasi, kesehatan, definisi, dll. yang merupakanmateriataubahan yang dipelajariolehmahasiswa • C. (Condition) • Batasan/alatygdiberikankepada • mahasiswasaatiadites • D. (Degree) • Tingkat keberhasilanmahasiswadalammencapaiperilaku yang diharapkan

  21. SYARAT RUMUSAN TUJUAN • berorientasi kepada mahasiswa, • bukan kepadadosenataumatakuliah • berorientasi kepada hasil belajar, • bukan kepadaproses belajar

  22. Dosen X Mahasiswa X Matakuliah Proses belajar X Hasil belajar

  23. 7 8 6 3 4 5 2 1 Apa? Analisis Instruksional TIU Proses menjabarkan kemampuan / perilaku / kompetensi umum (TIU) menjadi kemampuan / perilaku /kompetensi khusus(TIK)

  24. 7 8 6 3 4 5 2 1 Mengapa ? Analisis Instruksional TIU • Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus diberikan lebih dahulu dari yang lain dapat ditentukan dari hasil A. I • Arah kegiatan instruksional jelas terlihat secara bertahap menuju pencapaian TIU • Terhindar dari pemberian isi pelajaran yang tidak relevan dengan TIU

  25. Analysis Instructional AnalisisIntruksional : Prosesmenjabarkanperilakuumummenjadi perilakukhususygtersusunsecaralogisdansistematis, dg demikianakantergambarsusunanperilakukhusus dariygawalsampaiyg paling akhir Disain Instruksional

  26. BENTUK SUSUNAN KEMAMPUAN • HIRARKIKAL • PROSEDURAL • PENGELOMPOKKAN • KOMBINASI

  27. 3 2 1 HIRARKIKAL Susunan beberapa kemampuan yang menunjukkan bahwa untuk mencapai satu kemampuan perlu menguasai kemampuan sebelumnya

  28. Contoh Hirarkikal Menganalisis hubungan uang beredar dengan investasi Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi Menjelaskan hubungan juml.uang beredar dgn. investasi

  29. 1 2 3 PROSEDURAL Kedudukan beberapa kemampuan yang menunjukkan satu seri kegiatan/pekerjaan, tetapi tidak ada kemampuan yang menjadi prasyarat untuk kemampuan lainnya

  30. Contoh Prosedural Melakukan kajian terhadap pemanfaatan media Menginterpretasikan data kajian media Mengolah data kajian media Menganalisis data kajian media Menyusun proposal kajian media Menyusun instrumen kajian media Mengumpulkan data kajian media

  31. 4 1 2 3 PENGELOMPOKAN (CLUSTER) Beberapa kemampuan yang satu dengan lainnya tidak memiliki ketergantungan, tetapi harus dimiliki secara lengkap untuk menunjang kemampun berikutnya

  32. Contoh Pengelompokan Menjelaskan cara pengolahan susu segar Menjelaskan cara pembuatan mentega Menjelaskan cara pembuatan keju cheddar Menjelaskan cara pembuatan susu kental Menjelaskan cara pembuatan susu bubuk

  33. 8 5 6 7 2 3 4 1 KOMBINASI Beberapa kemampuan yang susunannya terdiri dari bentuk hirarkikal, prosedural maupun pengelompokan

  34. PDP I FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA TINGKAT OPERASIONAL TIU Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan antara rencana dan kenyataan 8 Menggunakan fungsi-fungsi manajemen dalam memecahkan contoh-contoh kasus penerapan di kegiatan operasional perbankan 7 2 3 4 6 5 Menjelaskan fungsi dan proses perencanaan Menjelaskan fungsi dan poses pengorganisasian/ pengelompokan kegiatan Menjelaskan fungsi dan proses penyediaan staff (staffing) Menjelaskan tata cara menganalisis perbedaan antara rencana dan kenyataan (fungsi pengawasan) Menjelaskan proses dan cara mengimplementasikan suatu rencana pekerjaan 1 Menjelaskan teori-teori manajemen umum

  35. Analysis Instructional • Langkah2 Melakukan Analisis Instruksional : • Menuliskan perilaku umum yg ada dalam TIU • Menuliskan perilaku khusus yg menjadi bagian dari perilaku umum (Setiap perilaku umum 3 – 10 buah perilaku khusus) • Menyusun dalam satu daftar urutan mulai dari perilaku khusus yg paling dekat. • Menambah perilaku khusus tsb atau mengurangi jika perlu • Meneliti kemungkinan hubungan perilaku umum yg satu dg yg lainnya atau perilaku khusus • Memberi nomor urut mulai dari yang terjauh sampai kepada yg paling dekat dg perilaku umum Disain Instruksional

  36. Prosedur Analisis Instruksional 1.Tentukan TIU dari satu matakuliah 2.Identifikasi kemampuan-kemampuan khusus (TIK) yang menunjang pencapaian TIU. 3.Tuliskan setiap kemampuan khusus tersebut pada satu lembar kertas kecil (satu lembar kertas kecil hanya berisi satu kemampuan). Perlu pula diingat bahwa tidak ada TIK dengan kemampuan ganda.

  37. Prosedur Analisis Instruksional 4. Letakkan/tempelkan seluruh TIK yang telah dituliskan tersebut pada kertas koran, sesuai dengan susunannya. 5. Buatlah garis penghubung antara TIK yang satu dengan lainnya, maupun antara TIK dengan TIU. 6. Tentukan perilaku awal mahasiswa, dengan membuat garis putus-putus sebagai garis entry behaviour 7. Berilah nomor untuk setiap kompetensi

  38. Penomoran TIU 15 12 13 14 6 11 3 4 5 8 9 10 2 7 1 garis entry behaviour

  39. Mari kitaberlatih

More Related