1 / 1

web_Pengajar_Vs_Kekuasaan_Bagaiman_WILDAN_ALFIAN_NOOR

teal
Download Presentation

web_Pengajar_Vs_Kekuasaan_Bagaiman_WILDAN_ALFIAN_NOOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Masa-masa ini adalah masa yang berat bagi para dosen untuk mempersiapkan diri menerima suatu pimpinan dan peraturan baru. Para pengajar perguruan tinggi ini yang kita sebut dengan masterof teacher yang merupakan guru dari guru dan pengajar tertinggi di kalangan akademisi sedang giat-giatnya menyiapkan seleksi pemilihan dekan. Namun bila kita tinjau kembali peran dan pentingnya pengajaran bagi civitas akademika dari perguruan tinggi adalah adanya suatu keteladanan bagi para pendidik. Ditengah zaman seperti ini para pengajar yang banyak bertitel professor telah dirasa menjadi bagian penting dalam mutu pendidikan di kampus. Itulah yang sedang terjadi di kampus Universitas Airlangga akhir-akhir ini. Dalam hal kekuasaan para pengajar ini memiliki jaringan yang kuat disegala apek kehidupan. Karena peran dan kontribusinya yang multi fungsi dan luar biasa. Namun seiring datangnya kekuasaan yang notabennya menjasi power bagi yang bersangkutan untuk memuluskan sepak terjangnya menjadi yang tertinggi. Ini bukan merupakan tugas utama bagi pengajar. Dalam hal manajemen tidaklah harus menjadi ngotot dengan perebutan kekuasaan di petinngi Universitas dan Fakultas. Kekusasaan yag sebenarnya ada di kalangan elit politik yang sekarang masih semrawut oleh kotornya kepentingan pribadi. Mahasiswa yang menjadi perantara antara transformasi perubahan-perubahan sosial memiliki andil untuk mengingatkan apa yang akan terjadi dilingkungan akademisis ini. Tugas utama dari kelas pelajar ini adalah terwujudnya keselarasan aktivitas pengajaran dengan aktivitas dunia birokrasi di lingkup dunia kampus. Berprestasi sebesar-besarnya namun juga tetap

More Related