1 / 38

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL DAN REGIONAL

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL DAN REGIONAL. Disampaikan pada Acara : RAPAT KOORDINASI NASIONAL RISET DAN TEKNOLOGI Jakarta , 27 Agustus 2013. DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL. Ekonomi Eropa masih lesu , walaupun ada tanda-tanda perbaikan ,.

teague
Download Presentation

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL DAN REGIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL DAN REGIONAL Disampaikan pada Acara: RAPAT KOORDINASI NASIONAL RISET DAN TEKNOLOGI Jakarta, 27 Agustus 2013

  2. DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL

  3. EkonomiEropamasihlesu, walaupunadatanda-tandaperbaikan, Ekonomi USA sudahkeluardariresesi kebijakan tapering, yang berdampaknegatifterhadap rupiah. Pemerintahmengeluarkanpaketkebijakankhususuntukmemulihkankredibilitas rupiah. Populasiduniasemakinmenuaterutamanegaramaju, Economic centre of gravity bergerakke Asia dengankecepatanTinggi, ASEAN melakukanintegrasiekonomi“AEC 2015” Integrasiekonomi global Slide 2

  4. INDONESIA HARUS MENINGKATKAN DAYA SAING (AEC) 2015 Integrasi ke dalam Perekonomian Dunia Pasar Tunggal dan Basis Produksi Regional Kawasandengan Pembangunan Ekonomi yang Merata KawasanBerdaya- saingTinggi • Padatahun 2015, Kawasan ASEAN akan menjadi pasar terbuka yang berbasis produksi, dimanaaliranbarang, jasa, daninvestasiakan bergerak bebas, sesuaidengankesepakatan ASEAN. • Tingkat keunggulan komparatif dan kompetitif yang berbeda antar negara anggota ASEANakanberpengaruhdalammenentukanmanfaat AEC 2015 di antaranegara-negara ASEAN. • Indonesia harusmeningkatkandayasainggunamenghadapiintegrasiperekonomiandanmeningkatkanpotensipasardomestik (konektivitasdaninfrastruktur). Peran inter-konektivitasmutlakdalammendorongdayasaingproduknasional di pasardomestikmaupunluarnegeri Slide 3

  5. DIMANA POSISI KITA SEKARANG?

  6. PEMBANGUNAN EKONOMI TELAH MENURUNKAN TINGKAT PENGANGURAN DAN TINGKAT KEMISKINAN TINGKAT PENGANGURAN dalam % TINGKAT KEMISKINAN Catatan: Tahun 1996 BPS melakukanperubahanmetodepenghitungankemiskinandenganmempertinggikriteriaambangbataskemiskinan di bidangpendidikan. Slide 5 Sumber: Diolah dari data Susenasbeberapa tahun, BPS

  7. PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEMBANGUNAN EKONOMI MENCIPTAKAN KELAS MENENGAH Sumber : ADB *estimasi 2012 Menurut ADB, kriteriakelasmenegahadalah yang mempunyaipengeluaran per kapita $2 - $20 “Jumlahkelasmenengah Indonesia selamakuranglebih 10 tahunmengalamipeningkatanhampir 2x lipat” Slide 6

  8. INDONESIA SUDAH MENJADI PERINGKAT 16 BESAR DUNIA • Keberhasilan pembangunan ekonomi indonesia telah membawa indonesia ke dalam kelompok G20. • Pada tahun 2012, Indonesia menjadi negara terbesar ke 16 dunia (2005 masih di peringkat 26). • Indonesia berada pada arah yang benar. Sumber: World Bank, CEIC, IMF Slide 7

  9. HARUS MENGHINDARI “THE MIDDLE INCOME TRAP” • Indonesia sudahmemasukikelompokmiddle income country sejak 2003. • Indonesia haruswaspadaterhadap “the Middle Income Trap”, dimanakesejahteraankitatidaknaiksignifkandarikeadaansekarang. • Negara kecil (Singapura, Taiwan) cenderunglebihmudahkeluardarimiddle income trap. Baginegarabesar, termasuk Indonesia, tantangannyajauhlebihberat. • Harusmempunyaistrategipembangunan yang dapatmenciptakanpertumbuhanjauhlebihcepatdarisaatini. Slide 8

  10. “MIDDLE-INCOME TRAP” Robert Zoellick, president of the World Bank Gagalmembanguninfrastruktur Gagalmembangunkemandirianpangan Gagalmemberikan program perlindungansosial

  11. DIBUTUHKAN SEBUAH RENCANA STRATEGIS PEREKONOMIAN BERDIMENSI JANGKA PENDEK, MENENGAH DAN PANJANG Perekonomian nasional membutuhkan persiapan yang jauh lebih baik karena harus diakui bahwa pengelolaan berbagai upaya pembangunan yang diselenggarakan sampai saat ini masih harus diakui belum optimal. Dalam rangka menjawab tantangan global, Indonesia harus menjadi negara yang maju berdasarkan kekuatan SDM serta didorong oleh kemampuan inovasi. MP3EI Percepatan transformasi ekonomi menjadi keniscayaan yang perlu diwujudkan, namun dalam proses yang terkelola dengan seksama (pertumbuhan yang berkualitas/inklusif). Launching 27 Mei 2011 denganPerpres 32 tahun 2011 Slide 10

  12. KEMANA KITA MENUJU Slide 11

  13. VISI PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA PANJANG ... Mempercepat dan memperluas perkembangan ekonomi dengan semangat NOT BUSINESS AS USUAL INDONESIA SEJAHTERA : MENUJU 100 TAHUN INDONESIA GDP ~US$ 15.0 – 17.5 trill Income/capita ~ US$ 44,500 – 49,000 GDP ~US$ 4.0 – 4.5 trill Income/capita ~ US$ 14,250 – 15,500 GDP ~US$ 700 bill Income/capita ~ US$ 3,000 Slide 12 Innovation driven economy Efficiency driven economy

  14. APA MODAL KITA?

  15. MODAL KITA 1 3 Negara DemokrasiTerbesar ke-3 diDunia SumberDayaManusia 4 LetakGeografisdanMaritim (Geo Strategis) 2 SumberDayaAlam Slide 14

  16. MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) 2011-2025 Slide 16

  17. DENGAN SEMANGAT NOT BUSINESS AS USUAL • Fokus Pendekatan: Peningkatan Value Added Mendorong Inovasi Mengintegrasikan pendekatan sektoral dan Regional Memfasilitasi percepatan investasi swasta sesuai kebutuhan Percepatan dan Perluasan Tranformasi Ekonomi !!! Business as usual • Pemerintah berfungsi sebagai regulator, fasilitator dan katalisator Slide 17 waktu

  18. KERANGKA DISAIN MP3EI TUJUAN PRASYARAT 3 PILAR STRATEGI PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI  Pengembangan (dan revitalisasi) pusat-pusatpertumbuhan Luar Jawa 1 Perubahanmindset PengembanganMutu Modal Manusia Pemanfaatan seluruh sumber Pembiayaan Pembangunan Pola pengelolaanAnggaran & Kekayaan Negara yang lebihbaik. Konsistensikebijakanyang mendorong transformasisektoral KeberlanjutanJaminanSosial & PenanggulanganKemiskinan KetahananPangan & Air. KetahananEnergi ReformasiBirokrasi • Menujunegaramaju yang lebihsejahtera • Percepatan dan perluasan pembangunan Ekonomidi seluruh wilayah Tanah Air PERKUATAN KONEKTIVITAS NASIONAL  Sinergi antar-pusatpertumbuhandanpemerataaninfrastrukturdasar 2 MEMPERCEPAT KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONAL  Mendorongkearahinnovation driven economy 3 18

  19. PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI STRATEGI 1: KE Sumatera 1 3 KE Kalimantan 4 KE Sulawesi 6 KEPapua – Maluku 2 KE Jawa 5 KE Bali – Nusa Tenggara Slide 19

  20. MEMPERLUAS AKSES MASYARAKAT DENGAN MENGHADIRKAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN (KAWASAN PERHATIAN INVESTASI – KPI) Perluasan sebaran KPI ke luar Jawa !!! Internasional Hub Bag Barat "Sentra Produksidan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional" Internasional Hub Bag Timur "Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional" ''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan serta Pertambangan Nikel Nasional'' “Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi dan Pertambangan Nasional” "Pendorong Industri dan Jasa Nasional" ''Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional'' Slide 20

  21. STRATEGI 2: PENGUATAN KONEKTIVITAS NASIONAL “…… Locally integrated and globally connected” ELEMEN UTAMA • Menghubungkanpusat-pusatpertumbuhanutamauntukmemaksimalkanpertumbuhanberdasarkanprinsipketerpaduan, bukankeseragaman. • Memperluaspertumbuhandenganmenghubungkandaerahtertinggaldenganpusatpertumbuhanmelaluiinter-modal supply chain systems. • Menghubungkandaerahterpencildenganinfrastruktur & pelayanandasardalammenyebarkanmanfaatpembangunansecaraluas. (pertumbuhan yang inklusif) Slide 21

  22. Innovation Driven Economy Efficiency Driven Economy STRATEGI 3 : MEMPERCEPAT KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONAL PENGEMBANGAN SDM DAN IPTEK MEMILIKI PERAN KUNCI menujuketahapberdayasaing Pendapatan per kapita (US$) Percepatan dan perluasan transformasi ekonomi menuntutpola pengembangan ekonomi yang didasari pada semangat inovasi Slide 22

  23. TAHAPAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENUJU INNOVATION DRIVEN ECONOMY Peningkatanproduktivitasmenujukeunggulankompetitifakandicapaiseiringdenganupayamemperkuatkemampuansumberdayamanusiaberbasisinovasi. Warisanekonomiberbasissumberdayaalam yang bertumpupadalabor intensive perluditingkatkansecarabertahapmenujuskilled labor intensivedankemudianmenjadihuman capital intensive. Peningkatankemampuan modal manusia yang menguasaiIpteksangatdiperlukanketika Indonesia memasukitahapinnovation-driven economies. Slide 23

  24. Faktor Tingkat Pendidikan Angkatan Kerja Sebagai target pencapaian komposisi Angkatan Kerja INDONESIA 20% PENINGKATAN KWALIFIKASI SDM TINGGI dan MENENGAH TINGGI 175% MALAYSIA MENENGAH 100% 45% DASAR OECD 35% Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ diakses Januari 2011 Slide 24

  25. PENGUATAN SDM-IPTEK MP3EI KedaulatanTeknologimelaluiInovasi • Pengembangan 10-20 PT RisetdanPusatPenelitiansecaraNasional PT Riset KedaulatanIndustridanEkonomimelalui SDM Unggul PTPendidikandanPoliteknik • Satu PT & 2 PoliteknikUnggul di tiapProvinsi (100 Politeknikbaru) • SatuAkademiKomunitas di tiapKab/Kota (521 AkademiKomunitas) AkademiKomunitasutkTenagaTerampilSetempat DayasaingIndustridanEkonomimelalui SDM Terampil SekolahMenengahKejuruan • Perbaikanrasio SMK:SMA, penguatanmutudanrelevansi SMK Slide 25 • Peningkatanmutu, penguatanrelevansi, dansertifikasilembagakursus Kursus/Pendidikan Non Formal utkMeningkatkanKompetensiNakerSetempat

  26. PERGURUAN TINGGI DAN MP3EI Perguruan Tinggi Di Seluruh Indonesia Tim Kerja SDM Iptek – MP3EI Melalui Kemen Pendidikan dan Kebudayaan Perguruan Tinggi • Implementasi transformasi ekonomi • Model dan strategi percepatan pembangunan • Teknik implementasi 3 strategi MP3EI • Naskah akademik untuk regulasi dan kebijakan • Rekomendasi dalam penguatan implementasi MP3EI Program Riset Strategis Nasional MP3EI 2011-2015 Rp. 200 juta per penelitian per tahun (dapat diajukan multi years sampai tiga tahun) TA 2013-2014 • Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan fokus pada 22 kegiatan ekonomi MP3EI • Meningkatkan kualitas SDM lokal • Merancang keterampilan kerja dengan komposisi 65% praktek dan kerja industri, dan 35% teori. Akademi Komunitas (Community Collage) Total: Rp 313.5 M (APBN-2013) TA 2013-2014 Slide 26

  27. MEMPERKUAT OPERASIONALISASI SISTEM INOVASI NASIONAL • 3 pelaku utama dalam sistem inovasi nasional • pemerintah sebagai regulator, fasilitator dan katalisator; • pelaku usaha/industri sebagai pengguna hasil invensi; dan • lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi sebagai penghasil produk invensi. Kolaborasi ketiga pelaku utama sangat penting dan diperlukan untuk berkembangnya produk-produk inovasi sesuai dengan kebutuhan. Penguatan Sistem Inovasi Nasional Indonesia Sumber: MP3EI Slide 27

  28. ARAH KEGIATAN RISTEK2015 - 2019 Menyusuncetakbiruristek 2015-2019 denganberpedomanpada MP3EI sebagaiarahsekaligustujuanpembangunanperekonomiansampaidengantahun 2025. Pengarusutamaankegiatanristek, litbangdaninovasisebagaistrategiutamaperekonomiangunamencapaitahapaninnovation driven economy, denganfokuspadasektor-sektorkegiatan yang telahdiidentifikasidalam MP3EI. Penguasaaniptekingunamendukungpengolahansumberdayaalamdanpeningkatannilaitambahkekayaanbudayalokal. Pengembanganpolatriple helix (universitas-industri-pemerintah) dalammendorongpeningkatan TFP yang akanmeningkatkandayasaingperekonomiannasional di tataran global dan regional. Pengembanganpusat-pusatinovasimelaluikerjasamadenganindustri yang akanmenjaminpemanfaatanhasilnya. Pengembanganpusat-pusatinkubasigunameningkatkansecaracepatjumlahwirausaha di bidangteknologi (technopreneur). Slide 28

  29. BUKAN MACAN KERTAS: MP3EI SUDAH DAN AKAN TERUS DIIMPLEMENTASIKAN Slide 29

  30. Locally Integrated -Globally Connected JORR W2 Nusa Dua Toll Groundbreaking 2011 Proyek-proyek utama telah dilakukan pada 2011, termasuk pembangunan beberapa jalan tol Access to Tj. Priok Port Slide 30

  31. Locally Integrated -Globally Connected Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Proyekutama: SoekarnoHatta Terminal 3 Development, Double Track development Cirebon-Brebes, GempolPasuruan Toll Road and Ketapang-Gilimanuk Port Slide 31

  32. Locally Integrated -Globally Connected Operasional 2011: Lombok International Airport Slide 32

  33. Locally Integrated -Globally Connected Proyek-proyek Besar yang Sudah Dianggarkan dan dalam Tahap Persiapan - 1 TolBekasi-Cawang-Kp. Melayu Pembangunan relManggarai-Bekasi DDT BendunganJatibarang Slide 33

  34. Locally Integrated -Globally Connected Proyek-proyek Besar yang Sudah Dianggarkan dan dalam Tahap Persiapan - 2 Pelabuhan Tj. Api-api Pembangunan Jalur KA Tj.Enim – Lampung Slide 34

  35. Locally Integrated -Globally Connected Proyek-proyek Besar yang Sudah Dianggarkan dan dalam Tahap Persiapan - 3 Rencana Pembangunan Pelabuhan Maloy Bandara Supadio Pelabuhan Maloy – Tampak udara Slide 35

  36. Locally Integrated -Globally Connected Proyek-proyek Besar yang Sudah Dianggarkan dan dalam Tahap Persiapan - 4 Pelabuhan Garongkong Bandara El Tari Kupang (Tampak Udara) Slide 36

  37. PENUTUP Di tengah globalisasi yang terjadi saat ini, Indonesia harus meningkatkan daya saing, dan menjadikan Indonesia bangsa yang unggul. Indonesia saat ini sudah masuk kedalam kelompok middle income country, tetapi Indonesia harus waspada agar tidak terjebak dalam the Middle Income Trap. MP3EI adalah strategi pembangunan yang komprehensif untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Implementasi MP3EI yang baik akan dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju, dengan kemakmuran yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pengembangan SDM dan Iptekin memberikan kontribusi yang amat signifikan dalam keberhasilan implementasi MP3EI Mari kita bersama-sama bekerja keras mewujudkan Indonesia Maju. Slide 37

  38. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian www.ekon.go.id terima kasih

More Related