1 / 7

Identitas Mahasiswa

RIKA TAKHOLLIMAH, 3101405619 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA NEGERI 1 PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

tanika
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RIKA TAKHOLLIMAH, 3101405619UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA NEGERI 1 PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : RIKA TAKHOLLIMAH - NIM : 3101405619 - PRODI : Pendidikan Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : rika_inkani pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Bain, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs. IM. Jimmy De Rosal, M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-07-21

  3. Judul • UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA NEGERI 1 PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009

  4. Abstrak • Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu didominasi oleh guru. Dalam penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah, dimana siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. Dengan demikian, suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ bagaimana prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2008/ 2009 dengan menerapkan metode pembelajaran PAKEM ”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Pulokulon kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2008/2009 dengan menerapkan model pembelajaran PAKEM. Penulis menggunakan model penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran (Zaenal Aqib, 2006: 19). Penelitian ini merupakan kegiatan pemecahan masalah yang terdiri dari empat komponen pokok yaitu: Perencanaan (Planning), Tindakan (Acting), Pengamatan (Observing), Refleksi (Reflecting). Hubungan keempat komponen tersebut menunjukan kegiatan berkelanjutan berulang (siklus). Pada pelaksanaan siklus I diperoleh nilai tertinggi 8 sebanyak 5 siswa dan nilai terendah adalah 5 sebanyak 6 siswa. Rata-rata kelas yaitu 6,56. Pada siklus 1 prosentase ketuntasan belajar sebanyak 23 siswa dengan pengertian bahwa peserta didik yang nilainya diatas atau sama dengan 6,5 sebanyak 23 siswa atau mencapai 58,88% dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 16 siswa atau mencapai 40,96%. Pada siklus II diperoleh nilai tertinggi 9 sebanyak 1 siswa dan nilai terendah adalah 6 sebanyak 4 siswa. Rata-rata kelas yaitu 7,15 yaitu sudah mencapai diatas standar nilai yang telah ditentukan oleh sekolah yang menerapkan nilai ketuntasan belajar minimal 6,5. Pada siklus II prosentasi ketuntasan belajar sebanyak 35 siswa dengan pengertian bahwa peserta didik yang nilainya diatas atau sama dengan 6,5 sebanyak 35 siswa atau mencapai 89,60% dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 4 siswa atau mencapai 10,24%. Berdasarkan pencapaian tersebut maka nilai peserta didik kelas XI IS 2 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan penelitian tindakan kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan, maka diajukan saran sebagai berikut: Di dalam pembelajaran sejarah guru harus lebih kreatif menggunakan model pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa, sehingga suasana kelas lebih menyenangkan dan siswa tidak lagi merasa bosan dengan mata pelajaran sejarah, Dengan menggunakan model pembelajaran PAKEM dapat dijadikan solusi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Karena model pembelajaran PAKEM merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, sehingga siswa merasa senang dan prestasi belajarpun dapat meningkat.

  5. Kata Kunci • Model Pembelajaran, PAKEM, Prestasi Belajar

  6. Referensi • Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Chatarina Tri Anni, 2004. Psikologi Belajar. Semarang: IKIP Press Dalyono, M. 1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati & Mudjiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Saeful Bahri, 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Saeful Bahri, 2005. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta E. Mulyasa, 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya Hartono Kasmadi, 2001.Pengembangan Pembelajaran dengan pendekatan modelmodel pengajaran sejarah. Semarang: Prima Nugraha Pratama Hamalik, 2004. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Bumi Aksara Hamalik, 2001. kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: PT. Bumi Aksara Hamzah, 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Ismail, 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam berbasis Paikem. Semarang: RaSAIL Media Group. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional: Balai Pustaka Kasbolah, Kasihani, 2001. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Malang: Universitas Negeri Malang Kuntowijoyo, 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya Max Darsono, 2000. Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press Moleong, J. Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Munib, 2007.Pengantar Ilmu Pendidikan: UPT Unnes Press Purwadaminta ,2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Sudjana, 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif. Bandung: Falah Produktion. Sugeng, Hariyadi ,dkk, 2003. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT MKDK Unnes Suharsimi Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Suparlan, dkk. 2008. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: PT. Genesindo Wahyuni, Baharuddin, 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media Widja, I Gede.1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud Zaenal Aqib, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Irama Widya

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related