590 likes | 806 Views
LINGKUNGAN BAWAH AIR. Oleh: Budhi Hascaryo Iskandar. Tujuan Instruksional Khusus. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat: menjelaskan perbedaan lingkungan bawah air dengan darat menjelaskan karakteristik lingkungan bawah air. Lebih dari 70 % permukaan bumi adalah air
E N D
LINGKUNGAN BAWAH AIR Oleh: Budhi Hascaryo Iskandar
Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat: • menjelaskan perbedaan lingkungan bawah air dengan darat • menjelaskan karakteristik lingkungan bawah air
Lebih dari 70 % permukaan bumi adalah air Ragam kehidupan yang ada dibawah permukaan air Misterius Ajaib, aneh dan unik Sifat air yang berbeda dengan air tawar Warna Rasa Densitas Suara Indeks bias Tekanan atmosfir Ombak Arus Pasang surut Dunia Bawah Air
Pengaruh apa yang paling dirasakan ketika anda memulai adaptasi di bawah air ?
Adaptasi pada dunia bawah air Daya apung – Bouyancy Tekanan dalam air Hukum-hukum gas Tekanan dan volume Peralatan selam dasar Buddy system
Daya Apung – Buoyancy Archimedes : Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair, maka ia akan mendapat gaya tekan keatas sebesar berat zat cair yang dipindahkannya. Daya apung – dipengaruhi kerapatan cairan Air laut Air tawar 3 keadaan Daya apung : Positif – berat cairan yang dipindahkan lebih besar dari berat benda - Mengapung Negatif – berat cairan yang dipindahkan lebih kecil dari berat benda - Tenggelam Netral – berat cairan yang dipindahkan sebanding dengan berat benda - Melayang
Daya Apung Daya apung peselam dikendalikan : Teknik bernapas Teknik mengatur udara dalam BCD Faktor yang mempengaruhi daya apung peselam Fisik peselam : Struktur tubuh peselam (otot, tulang, lemak, dll) Peralatan : BCD,Tabung Scuba, pemberat, pakaian pelindung (neoprene), asesoris. BCD dan Jumlah pemberat Peralatan yang berpengaruh pada pengendalian daya apung
Tekanan Air Udara banding Air Sifat dasar Kerapatan Perubahan tekanan di air lebih besar dibanding dengan perubahan tekanan di udara pada jarak yang sama Satuan tekanan Tekanan atmosfir Berat atmosfir (udara) – konstan Dipermukaan air laut = 1 Atm/Bar = 14,7 Psi Makin tinggi – tekanan atmorfir berkurang
Tekanan Air Tekanan yang dirasakan peselam Adalah tekanan sekeliling pada kedalaman dimana peselam berada Tekanan dibawah air Tiap 10 meter = 1 Atm (berat air) Tekanan sekeliling : Berat atmosfir (udara) + Berat air Disebut : Tekanan Absolut Kedalaman Tekanan Absolut Gauge Pressure Permukaan 1 ATA 0 ATG 10 meter/33 feet 2 ATA 1 ATG 20 meter/66 feet 3 ATA 2 ATG 30 meter/100 feet 4 ATA 3 ATG 40 meter/132 feet 5 ATA 4 ATG dst ……..
Hukum - hukum Gas Udara atmosfir yang kita hirup : 78% Nitrogen (N2) 21% Oksigen (O2) 0,93% Argon (Ar) 0,04% Carbon dioksida (CO2) sisanya gas-gas mulia (Ne, He, dsb). Udara dalam tabung Scuba : Udara atmorfir – kering dan telah disaring Udara bertekanan 1 Atm hingga 200 Atm atau lebih
Hukum-hukum Gas – Tekanan & Volume Tekanan dan Ronga udara tubuh peselam Perubahan tekanan mempengaruhi rongga udara dalam tubuh Tekanan parsial gas dan gas yang terlarut dalam tubuh Perubahan tekanan mempengaruhi tekanan parsial gas dan gas yang larut dalam tubuh peselam Perubahan Tekanan dan Volume Hubungan Tekanan dan Volume : Jika Tekanan (P) meningkat, maka Volume (V) menurun dan sebaliknya. P V
Hukum-hukum Gas – Tekanan & Volume Boyle : Volume dari suatu kumpulan gas akan berbanding terbalik dengan tekanannya Tekanan meningkat - volume berkurang dan sebaliknya Rongga udara peselam dan perubahan tekanan Peselam Snorkel dan Scuba Ketika turun kekedalaman - Ekualisasi Ketika naik kepermukaan - Ekualisasi Contoh : Peselam mengambil napas 6 liter udara di kedalaman 10 meter. Jika menahan napas,berapa volume udara ketika tiba dipermukaan ? Jangan sekali-kali anda menahan napas ketika Menyelam Scuba !
Hukum-hukum Gas – Tekanan & Volume Teknik Ekualisasi - ketika turun kekedalaman Telinga bagian tengah Hembuskan udara sambil tutup lubang hidung Gerakkan rahang bawah kekanan-kiri Menelan ludah Atau kombinasi ketiga diatas Rongga udara masker Sinus Ketika naik kepermukaan
Peralatan Selam Dasar Mengapa anda butuh peralatan selam ? Masker Snorkel Fins BCD Sistem pemberat Tabung Scuba Regulator Instrumen pengukur
Masker Selam Fungsi Menyediakan ruang udara agar proses melihat dapat berjalan dengan sempurna Syarat-syarat utama Safety glass Nose pocket Pengkedap yang baik & nyaman Volume kecil Pandangan luas Rangka yang kokoh Strap yang mudah diatur
Peralatan Selam DasarMasker Selam Macam & Jenis Bahan Kaca Lensa koreksi Katup Buang Memilih masker selam Perawatan
Peralatan Selam DasarS n o r k e l Fungsi Syarat utama snorkel Diameter Panjang Bentuk lengkung ‘Mouth piece” - nyaman Macam & jenis Bentuk Bahan Katub buang Penahan air Memilih Snorkel Posisi & Cara pakai
Peralatan Selam DasarF i n s Fungsi Macam & tipe Full Foot Open Hell Jenis & bentuk Bahan : neoprene, thermoplastic, composite Bentuk rancangan : Channel, Split, Vent Memilih Fins Cocok & nyaman Ukuran, kekakuan & bahan Perawatan
Peralatan Selam DasarBooties & Gloves Booties Fungsi Macam Memilih Gloves Fungsi Macam Memilih
Peralatan Selam DasarLife vest & Buoyancy Control Device Life vest Fungsi Syarat Memilih & perawatan Buoyancy Compensator Device Fungsi Ciri-ciri & Syarat utama Konstruksi & bahan Double Bladder Single Bladder Lapisan kedap Nilon – Denier 420, 800, 1000.
Peralatan Selam DasarBuoyancy Control Device Macam/ tipe : Front Mounted Back Mounted Jacket Integrated weight atau non-Integrated weight Memilih BCD Perawatan
Peralatan Selam DasarSistem Pemberat – Weight System Fungsi Macam, Syarat utama & bahan Integrated atau non-integrated Sabuk / Kantong Gesper Luncur (Quick Release Buckle) Jenis pemberat Mengatur jumlah pemberat Memilih
Peralatan Selam DasarTabung SCUBA & Katub Tabung SCUBA :Self Contained Underwater Breathing Apparatus Fungsi Macam ukuran & Bahan Ukuran : 50, 63, 80, 90 Cuft 8, 10, 12, 15 Liter Bahan ; Aluminium& Baja Tanda-tanda pada Tabung
Memilih Pelengkap tabung – pelindung (net & Boot), back pack Katub Tabung Fungsi Macam & Ciri-ciri “K” Valve “J” Valve “DIN” (Deutches Industrie Norm) Valve Persiapan & pemakaian tabung Scuba Peralatan Selam DasarTabung SCUBA & Katub Tabung
Peralatan Selam DasarTabung SCUBA & Katub Tabung Perawatan Tabung Scuba & Katub tabung Batas pengisian Udara tabung Pembilasan Perlindungan terhadap benturan Tekanan tabung – setelah pemakaian/ saat penyimpanan Posisi & penempatan Temperatur Masalah kebocoran Pemeriksaan Visual Pengujian Hidrostatis “Service” katub tabung
Peralatan Selam DasarRegulator Fungsi Macam Ciri-ciri & Bagian regulator Tingkat pertama Tingkat kedua Tombol pembersih Katub buang Mouth piece Katub pengatur Cara kerja Tingkat pertama Tingkat kedua
Peralatan Selam DasarRegulator Bahan Stainless steel, Chromeplate brass, Titanium brass, Plastik “high impact”, Neoprene dan karet silikon Memilih Ringan untuk bernapas Layanan puna jual yang baik Standar kelengkapan Regulator Suplai udara pengganti Console (SPG, Dept gauge) Selang Inflator
Peralatan Selam DasarRegulator Mempersiapkan Merakit & Pemeriksaan fungsi Atasi kebocoran & masalah dis-fungsi Perawatan Pembilasan Penyimpanan “Service” rutin
Sistem Mitra Manfaat Sebelum penyelaman Perencanaan Persiapan Pemeriksaan Kerja sama & Koordinasi Selama penyelaman Kerja sama & Koordinasi Bantuan & Pertolongan Setelah penyelaman Kerja sama & Koordinasi Bantuan & Pertolongan Berbagi pengalaman & Kegembiraan
Adaptasi pada dunia bawah air Ringkasan Daya apung – Bouyancy Tekanan dalam air Hukum-hukum gas Tekanan dan volume Peralatan selam dasar Buddy system
Bagaimana tubuh menyesuaikan terhadap lingkungan bawah air ?
Penyesuaian tubuh terhadap pengaruh Dunia bawah air Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelaman Pengaruh Hukum fisika pada penyelaman Peralatan selam pelengkap Prosedur sistem mitra
Penyesuaian tubuhterhadap pengaruh Dunia bawah air Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelaman Sistem pernapasan Sistem peredaran darah Metabolisme tubuh Rongga-rongga udara dalam tubuh Sinus Telinga Rongga-rongga lain
Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanParu-paru & Sistem pernapasan Paru-paru kita Pleura Intra pleura space Aveoli Surfactan Bagaimana pernapasan terjadi ? Menghirup napas – Inspirasi Menghembus napas – Ekspirasi Pertukaran udara (gas) Oksigen (O2) Karbon Dioksida (CO2)
Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanParu-paru & Sistem pernapasan Bagaimana mekanisme pernapasan digerakkan ? Pengawasan pernapasan Dideteksi di Otak Pengaruh aktifitas pada pernapasan Aktifitas meningkat – Volume pernapasan meningkat Bernapas secara Efektif Perlahan & dalam
Ukuran fungsi pernapasan “Dead Air Space” Kapasitas total paru-paru Kapasitas Vital Volume sisa Tidal Volume Kapasitas Vital Sewaktu Volume Pernapasan Semenit Keadaan fungsi pernapasan & Resikonya Barotrauma saat naik Konsumsi udara Kedalaman maksimum pada selam snorkel Hipoksia Kelelahan Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanParu-paru & Sistem pernapasan
Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanParu-paru & Sistem pernapasan Pengaruh “Dead Air Space” pada pernapasan peselam Pengaruh “Snorkel” & “Regulator” pada pernapasan Pengaruh “Hiperventilasi” Hiperventilasi yang berlebihan Kegagalan reaksi menghirup udara Hipoksia Pencegahan
Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanJantung & Sistem peredaran darah Jantung & fungsinya Sistem peredaran darah & fungsinya Komposisi dalam darah & peranannya dalam Metabolisme : Plasma Sel darah merah Sel darah putih Platelet (sel pembeku)
Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanJantung & Sistem peredaran darah Tubuh & kebutuhan Oksigen Gas-gas lain dalam tubuh : CO2, N2, CO. Transportasi gas ke jaringan tubuh Kesehatan sistem pernapasan & peredaran darah Kemampuan FEV > 75 % Tekanan darah - Normal
Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanRongga udara dalam tubuh : Sinus Sinus & Saluran pernapasan atas Posisi rongga Sinus Tersumbatnya saluran ke Sinus Kesulitan ekualisasi Penyebab tersumbatnya saluran ke Sinus Sinusitis Rhynitis Polip Lipatan jaringan Sumbatan lendir
Fungsi tubuh & pengaruhnya pada penyelamanTelinga Bagian-bagian Telinga & fungsinya Saluran Eustachian Pengaruh perubahan tekanan & Ekualisasi Teknik Ekualisasi Apa yang menyebabkan kegagalan Ekualisasi ?
Pengaruh Hukum Fisika pada PenyelamanTekanan parsial dari campuran gas Komposisi gas dalam Udara Tekanan parsial tiap gas & perubahan tekanan Bertambahnya tekanan Berkurangnya tekanan Pengaruh tekanan parsial pada tubuh peselam Pengaruh yang meracuni Oksigen Karbon mono Oksida Pengaruh yang membius Nitrogen (N2)
Pengaruh Hukum Fisika pada PenyelamanLarutan gas dalam Cairan Gas larut dalam cairan Pengaruh gas pada tubuh saat menyelam Saat tekanan bertambah Saat tekanan berkurang Keseimbangan larutnya gas dalam Cairan Tiap jaringan tubuh tidak sama Tergantung : Daya larut gas Kecepatan suplai gas Kebutuhan suplai gas Penting untuk pemahaman : Penyakit Dekompresi, keracunan gas dan pembiusan N2
Pengaruh Hukum Fisika pada PenyelamanPerubahan suhu terhadap Volume & Tekanan Sifat udara terhadap perubahan suhu Molekul udara Pada ruang fleksibel Pada ruang tidak fleksibel Kaitan perubahan suhu dengan tekanan Tabung Scuba Saat setelah pengisian Pengaruh pada meningkatnya suhu
Pengaruh Hukum Fisika pada PenyelamanSuhu tubuh dan Air Air lebih rapat dibanding Udara Panas lebih cepat terurai di air Panas tubuh peselam di air – konduksi Panas tubuh banyak hilang pada : Penyelaman saturasi (terlalu lama) Penyelaman dalam Aktifitas yang melelahkan Mengendalikan suhu tubuh Sesuaikan dengan keterbatasan Gunakan pakaian pelindung Perbedaan suhu & Uap air
Pengaruh Hukum Fisika pada PenyelamanCahaya & Penglihatan di bawah air Faktor yang mempengaruhi cahaya di air : Pembiasan - refraksi Penyebaran - difusi Partikel melayang Penyerapan - absorbsi Penglihatan dibawah air Pengaruh pembiasan Benda/obyek – 30 % Lebih besar Benda/obyek – 30 % Lebih dekat Pengaruh partikel melayang Ketajaman penglihatan Kejelasan & kontras “Visual Reversal” – benda/obyek tampak lebih jauh
Pengaruh Hukum Fisika pada PenyelamanCahaya & Penglihatan di bawah air Jumlah cahaya yang masuk dalam air dipengaruhi : Kemiringan arah datangnya sinar Gelombang Partikel melayang Visibilitas Cahaya terdiri dari kombinasi warna : Merah-Oranye-Kuning-Hijau-Biru-Indigo-Ungu Penyerapan cahaya oleh air Perubahan warna tertentu pada kedalaman
Pengaruh Hukum Fisika pada PenyelamanSuara & Pendengaran di bawah air Perbedaan kerapatan di air Suara dihantarkan lebih baik Suara dihantarkan lebih cepat 4 X Sumber suara sulit ditentukan Efisiensi gerak diair Hambatan gerak lebih besar Meminimalkan hambatan gerak : Gerak yang tenang terkendali Posisi gerak horisontal/streamline Penempatan peralatan secara ramping
Peralatan selam pelengkapPakaian Pelindung – Exposure suit Fungsi Isolasi panas tubuh Perlindungan – tergores/tersengat Macam Wet Suit ( lebih dari 20°) Dry Suit (kurang dari 20°) Bentuk & Bahan : Bentuk : Body suit, Shorty, Full, Long jaohn + jacket Bahan : Nilon/Lycra, Neoprene foam, lapisan termoplastic Memilih Perawatan