1 / 22

TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Oleh: DR. IWAN JUNAEDI. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang. The domain of cognitive psychology. Attention Perception Memory - Pemecahan masalah dan kreativitas Imagery Bahasa Perkembangan kognitif Penalaran dan pembuatan keputusan

tamma
Download Presentation

TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh:DR. IWAN JUNAEDI Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang

  2. The domain of cognitive psychology • Attention • Perception • Memory - Pemecahanmasalahdankreativitas • Imagery Bahasa • Perkembangankognitif • Penalarandanpembuatankeputusan • Intelegensi • Pengenalanpola • Pembentukankonsep

  3. Representasi • Gambaran mental merupakan proses belajar yang dapat dimengerti dari pengembangan mental yang sudah ada (yang dimiliki seseorang) sebagaimana yang terungkap seperti yang divisualisasikan dalam ujud antara lain gambar, dan benda konkrit.

  4. Representasi: • Internal • Eksternal

  5. Mental Imagery • Adalahrepresentasi mental pikirantentangbenda-bendasecarafisiktidakhadiratautidakterlihat, namuntelahdisimpandidalamingatan. • Contoh:

  6. PEMBENTUKAN KONSEP • Concept Formation: Adalahsekumpulanatauseperangkatsifat yang dihubungkanolehaturan-aturantertentu. • Suatuaturanadalahinstruksiuntukberbuatsesuatu • Pembentukankonsepadalahadalahsuatuprosespengelompokkanataupengklasifikasiansejumlahobjek, peristiwa, atauide yang serupamenurutsifat-sifatatauatribut-atributtertentu yang dimilikinyakedalamsuatukategori.

  7. Concept Formation terkaitjugadenganistilah: • Concept learning • Classification • Categorization

  8. Perbedaan: • Classification: Di dalammengklasifikasikanobjek-objek, seseorangmemberlakukanurutanterhadapseperangkatobjektersebut. Categorization Seseorangmenemukankategoei yang diminta

  9. Proses Pembentukan Konsep • Pandangan klasik Pembentukan konsep merupakan suatu proses penemuan atribut-atribut atau sifat-sifat penting dan menonjol pada sejumlah objek, dan penyimpulan seperangkat aturan berdasarkan atribut-atribut itu. • Pandangan modern Pembentukan konsep melalui dua tahapan: (a) mula-mula seseorang membentuk representasi informasi (di dalam ingatan) mengenai kelas konsep yang diberikan, dan (b) mengembangkan keterampilan kognitif yang dibutuhkan bagi pengunaan informasi yang telah direpresentasikan untuk mengevaluasi dimensi-dimensi khusus, baik persamaan atau perbedaan contoh-contoh baru.

  10. Suatukonsepdidefinisikansecaraafirmatifjika: jikakonseptersebutmemilikinilaiatausifatkhususpadadimensitertentu. Suatukonsepdidefinisikansecarakonjungaif: apabilasuatukonsepmemilikiduakondisisekaligus Suatukonsepdidefinisikansecaradisjungsi-inklusif: apabilasuatukonsepmemilikisalahsatudariduakondisiatausekaliguskeduanya • AturanKondisional: Ketentuan yang dianggapsebagaiatribut yang benarataurelevantergantungatrubutlainnnya Aturan Bi-kondisional: .

  11. Aturan Pembentukan Konsep • Aturanafirmatif/Atributif • Konjungtif • Disjungsi-inklusif • Kondisional • Bi-kondisional

  12. ContohAturanPembentukankonsep

  13. StrategiBelajarKonsep • Bagimanaorangmelakukantugassehinggamenemukankonsep. • Strategitersebutantara lain meliputi: • Strategi scanning • Strategi Focusing

  14. Strategi scanning • SimultanousScaning: Subjekmemulaidengansemuakemungkinanhipotesis-hipotesis, kemundianmembuanghipotetsis yang tidakdapatdipertahankan • Successive Scanning: Subjekmemulaidengansatukemungkinanhipotesis, kemundianmempertahankannyaapabilaberhasil. Jikatidakberhasilmakaiamengubahnyadenganhipotetsis lain berdasarkanpengalamanterdahulu.

  15. Strategi Focusing • Concervative Focusing • Focus Gambling

  16. Concervative Focusing • Subjekmula-mulamerumuskanhipotesis, dilanjutkandenganmemilihcontoh yang menjdipusatperhatiannya, kemudianmembuaturutanrumusankembali (masing-masinghanyamengubahsatuciri). Setelahitumencatatmana yang dianggapcontohpositifdanmanadianggapcontohnegatif. • Contoh:

  17. Focus Gambling • Strategiinidicirikanplehperubahanlebihdarisatusifatkhususpadasuatusaat. • Contoh:

  18. METAKOGNITIF • Pengetahuan dan kesadaran seseorang mengenai proses kognitifnya sendiri.

  19. CREATIVITY • Aktivitaskognitifatauprosesberpikiruntukmenghasilkangagasan-gagasanbarudanberguna (new ideas and useful) . • Suataugagasandisebutkreatifjika: • Memilikikriteriabaru • Memilikikegunaan

  20. Cara-caraMeningkatkanberfikirkreatif: • Mengembangkanpangkalanpengetahuan (knowledge base). • Mempertanyakankembali (neguji) asumsi-asumsi • AnalisisKomponen (Fragmentation)-membongkarmasalahdalambagian-bagian yang lebihkecil. • BerpikirKebalikan • Analogi –(persamaanataukiasan) • Sumbangsaran (Branstorming) • Inkubasi ( berhentimemikirkanmasalahpadaperiodetertentu) • Berpikir Visual • Berpikir global danPerspektifMasaDepan

More Related