1 / 23

MKPK

MKPK. Metode Kuantitatif dan Pengambilan Keputusan. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya. T.A. 2009 - 2010. DOSEN MKPK. H. Asep Budiman Edy Suroso Lucky Radi R. Bobby Yudhiarina. Pustaka : Introduction to Management Science, Bernard W. Taylor III.

tala
Download Presentation

MKPK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MKPK Metode Kuantitatif dan Pengambilan Keputusan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya T.A. 2009 - 2010

  2. DOSEN MKPK H. Asep Budiman Edy Suroso Lucky Radi R. Bobby Yudhiarina

  3. Pustaka : • Introduction to Management Science, Bernard W. Taylor III. • Operations Management, 8/e, Jay Heizer and Barry Render. • Principles of Operations Management, 6/e, , Jay Heizer and Barry Render. • Operations Research an Introduction, Hamdy A. Taha. • Topics in Management Science, Robert E. Markland. • Operations Research, Frederick S. Hiller. • Theory and Problem of Operations Research, Richard J. Bronson. • Dasar-dasar Operations Research, PangestuSudibyodkk. • Operations Research, TjujuTarliahDimyatidkk. • Software : • DS/QM/POM for Windows, version 2.0 by Howard J. Weiss

  4. JADWAL DAN TOPIK BAHASAN

  5. MetodeKuantitatifdanPengambilanKeputusan (MKPK) merupakansalahsatumatakuliahwajibdiJurusanManajemen. MKPK jugadikenalsebagaiOperation ResearchdanManagement Science. MKPK merupakanperalatanmanajemen yang menyatukanilmupengetahuan, matematika, danlogikadalamkerangkapemecahanmasalah yang dihadapisehari-hari, sehinggaakhirnyapermasalahantersebutdapatdipecahkansecara optimal. Pendekatandalampengambilankeputusanditandaidenganpenggunaanpengetahuanilmiahmelaluiusahakelompokantardisiplin yang bertujuanmenentukanpenggunaanterbaikdarisumberdaya yang terbatas.

  6. MKPK berkenaandenganpengambilankeputusan optimal melaluipenyusunan model darisistem-sistemdeterministikdanstokastik / probabilistik (certaintydanuncertainty) yang berasaldarikehidupannyata. Tujuandari MKPK adalahmencarisolusi optimum, dengantumpuanutamapada model. Model merupakanaproximasi / abstraksi/ penyederhanaanrealitassistem yang kompleks, dimanahanyakomponen-komponen yang relevan / dominansajadarimasalah yang dianalisadandiikutsertakan.

  7. Jenis-jenis model : • Iconic (Physical Models) • Model yang penyajian fisiknya tampak seperti aslinya dengan skala yang berbeda. • Analogue (Diagramatic Models) • Model yang lebih anstrak dan tidak terlihat kesamaan antara model dengan sistem yang nyata. • Symbolic (Mathematical Models) • Model yang sifatnya paling abstrak, menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponen-komponen dari sistem yang nyata. Model ini terbagi dalam dua jenis : • Model Deterministik yang dibuat dalam situasi penuh kepastian. • Model Probabilistik yang dibentuk dalam situasi yang tidak pasti. • Simulation Model • Model yang meniru tingkah laku sistem dengan mempelajari interaksi komponen-komponennya dan tidak menggunakan model matematik sehingga tidak memberikan fungsi yang optimum. • Heuristic • Suatu metode pencarian yang didasarkan atas intuisi atau aturan-aturan empiris untuk memperoleh solusi yang lebih baik dari solusi yang telah dicapai sebelumnya.

  8. Berkat perkembangan teknologi komputer baik yang berkaitan dengan software maupun hardware, pada saat ini telah banyak tersedia paket program yang dapat dipergunakan untuk memecahkan persoalan dalam berbagai bidang, temasuk persoalan-persoalan MKPK. Salah satu diantaranya adalah Quantitative Methods for Windows, Version 2.0 oleh Howard J. Weiss.

  9. Pembuatan Keputusan • Definisi Pembuatan Keputusan • Adalah suatu proses di mana serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu. • 3 Pendekatan dalam Pembuatan Keputusan 1. Pendekatan Konvensional 2. Pendekatan Sistematis 3. Pendekatan berdasarkan Ilmu Pengetahuan (ilmiah)

  10. Pendekatan Konvensional • Pendekatan konvensional disebut juga sebagai pendekatan tradisional atau pendekatan untung-untungan. Yang dimaksud dengan pendekatan ini adalah bahwa pembuat keputusan dalam membuat keputusan terhadap suatu persoalan mendasarkan diri kepada tindakan-tindakan yang diambilnya di zaman lampau, jadi selalu mendasarkan dirinya atas tradisi. • Di sini, pengalaman pembuat keputusan memegang peranan penting. Pendekatan ini yang paling banyak digunakan, akan tetapi tingkat efektivitas paling kecil.

  11. Pendekatan Sistematis • Pendekatansistematisdapatdikatakansebagaipendekatanantarapendekatantradisionaldenganpendekatanilmiah. Di sini, pembuatkeputusan, dalammembuatsuatukeputusanuntukmemecahkanmasalah yang dihadapinya, bukansajamendasarkandiripadapengalamannya, tetapijugapadapengalamanorang lain yang menghadapimasalahserupa. Apa yang dipergunakanolehorang lain denganberhasilbaik, dipedomanidandipraktekkan.

  12. Pendekatan Ilmu Pengetahuan atau Ilmiah • Pendekatanilmiahdalampembuatankeputusaninitidakhanyasemata-matamenerimasuatucaraolehkarenacaraitudiwaktu yang lampautelahdipakaidenganhasilbaik, melainkanmenetapkandenganseksamapersoalan-persoalan yang dihadapi, membuatsuatupatokansebagaipeganganuntukbekerja, mengumpulkanbahan-bahanuntukmencapaicarapemecahansementara, danmemeriksakembalicarapemecahantersebut. Dengandemikian, pembuatankeputusanberdasarkanilmupengetahuan (ilmiah) ituadalahsuatucara yang berupapemeriksaandananalisis yang logis, yang membawakepadasuaturencana yang efektif.

  13. Teori Pengambilan Keputusan Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi: • Penilaian situasi (Situational Approach)‏ : untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?” • Analisis persoalan (Problem Analysis)‏ : dari pola pikir sebab-akibat • Analisis keputusan (Decision Analysis)‏ : didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan • Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis)‏ : didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yg dapat terjadi

  14. Inti pengambilan keputusan: • the best alternative • terletakdlmperumusanberbagaialternatiftindakansesuai dg ygsedangdlmperhatian & dlmpemilihanalternatifygtepat, setelahsuatuevaluasi/penilaianmengenaiefektifitasnyadlmmencapaitujuanygdikehendakipengambilkeputusan

  15. Lingkungan situasi keputusan: • lingkunganeksternal: - sosial - budaya - ekonomi - politik - alam - pembatasan-pembatasansuatunegaraberupa “quota” • lingkungan internal; - mutubarangrendah - kurangnyapromosi - pelayanankonsumentdkmemuaskan - sales/agentdkbergairah

  16. Situasi keputusan Pemecahan Teknik Ada kepastian (Certainty)‏ Deterministik - Linear Programming - Model Transportasi - Model Penugasan - Model Inventori - Model Antrian - Model “network” Ada risiko (Risk) Probabilistik - Model keputusan probabilistik - Model Inventori probabilistik - Model Antrian probabilistik Tdk ada kepastian (Uncertainty) Tak diketahui Analisis keputusan dlm keadaan ketidakpastian Ada konflik (Conflict) Tergantung tindakan lawan Teori permainan (game theory) Beberapa teknik yg digunakan dlm pengambilan keputusan:

  17. Certainty: Jika semua informasi yg diperlukan untuk membuat keputusan diketahui secara sempurna & tdk berubah • Risk: Jika informasi sempurna tidak tersedia, tetapi seluruh peristiwa yg akan terjadi besarta probabilitasnya diketahui • Uncertainty: Jika seluruh informasi yg mungkin terjadi diketahui, tetapi tanpa mengetahui probabilitasnya masing-masingCertainty Risk Uncertainty

  18. Conflict: Jika kepentingan dua/lebih pengambil keputusan berada dlm pertarungan aktif diantara kedua belah pihak, sementara keputusan certainty, risk & uncertainty yg aktif hanya pengambil keputusan Tujuan analisis keputusan (Decision Analysis): Mengidentifikasi apa yg harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif yg tersedia yg berhubungan dg kriteria & mengidentifikasi risiko yg melekat pd keputusan tsb

  19. Unsur-unsur analisis keputusan: • pernyataan keputusan • sasaran bagi keputusan • alternatif • konsekuensi pilihan Langkah-langkah dlm pengambilan keputusan manajemen: • Rumuskan / definisikan persoalan keputusan • Kumpulkan informasi yg relevan • Cari alternatif tindakan • Analisis alternatif yg feasible • Memilih alternatif yg terbaik • Laksanakan keputusan & evaluasi hasilnya

  20. Peranan ilmu manajemen dlm peng kep disebabkan oleh bbrp faktor: • Teknologi yg digunakan suatu perusahaan semakin lama semakin canggih • Makin berkurangnya persediaan energi & material kritis lainnya, sehingga perlu dikelola secara efisien • Persoalan manajemen sangat kompleks, mencakup banyak faktor (ex: produksi & pengendalian mutu, manajemen modal kerja, alokasi modal, pengolahan informasi konsumen, dll)‏ • Persoalan manajemen bukan hanya kompleks, bahkan menjadi sangat penting • Persoalan yg dihadapi manajer sering baru sama sekali, tidak ada hubungannya dg pengalaman sebelumnya • Penekanan pd perencanaan & pencapaian tujuan jangka panjang memerlukan pengambilan keputusan dg data hasil ramalan (forecast data)‏

  21. Management Science akan berperan dlm hal: • Pengambilan keputusan berdasarkan tujuan • Pengambilan keputusan berdasarkan informasi & analisis • Pengambilan keputusan untuk tujuan ganda • Penekanan yg meningkat pd produktivitas: - produktivitas SDM - manajemen modal & material yg efektif - proses pengambilan keputusan yg efisien • Peningkatan perhatian pd perilaku kelompok • Manajemen modal, energi & material yg efisien • Manajemen ttg segala kemungkinan yg lebih sistematis • Lebih beraksi dg faktor eksternal (ex: pemerintah, situasi internasional, faktor sosial, ekonomi, lingkungan, perubahan situasi pasar, selera konsumen, pesaing, dll)‏

  22. KEPUTUSAN DALAM UNCERTAINTY (KETIDAKPASTIAN) Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian menunjukkan suasana keputusan dimana probabilitas hasil-hasil potensial tidak diketahui (tak diperkirakan). Dalam suasana ketidakpastian pengambil keputusan sadar akan hasil-hasil alternatif dalam bermacam-macam peristiwa, namun pengambil keputusan tidak dapat menetapkan probabilitas peristiwa.

  23. KEPUTUSAN DALAM SUASANA RISK( DENGAN PROBABILITA ) Tahap-tahap: • Diawali dengan mengidentifikasikan bermacam-macam tindakan yang tersedia dan layak • Peristiwa-peristiwa yang mungkin dan probabilitas terjadinya harus dapat diduga • Pay off untuk suatu tindakan dan peristiwa tertentu ditentukan

More Related