1 / 20

SAMENLOOP  AAN STRAFBAAR FEIT (CONCURSUS)

SAMENLOOP  AAN STRAFBAAR FEIT (CONCURSUS). Dr. SETYO UTOMO,SH.,M.Hum. Concursus adalah gabungan tindak pidana .

tailynn
Download Presentation

SAMENLOOP  AAN STRAFBAAR FEIT (CONCURSUS)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SAMENLOOP  AAN STRAFBAAR FEIT(CONCURSUS) Dr. SETYO UTOMO,SH.,M.Hum

  2. Concursusadalahgabungantindakpidana. TerjadiSamenloop, yaituapabilaorang / seseorang yang melakukantindakpidanalebihdarisatu kali dandiantaratindakpidanaitubelumada yang diputusolehpengadilandansemuadiajukansekaligus.

  3. PentingnyamempelajariSamenloopadalahuntukmenentukanberapahukumanbagiseseorang / beberapaorang yang telahmelakukantindakpidanalebihdarisatu kali.

  4. JENIS-JENIS SAMENLOOP .       EenDaadseSamenloop(ConcursusIdealis) .      VoorGezetteHandeling(PerbuatanBerlanjut) .       Meer DaadseSamenloop(ConcurcusRealis)

  5. EenDaadseSamenloop (ConcursusIdealis) Adalahsuatutindakan / perbuatanterlanggarlebihdarisatupasal KUHP / pasallain. Contohnya: Orang yang membunuhtembakseseorang yang terhalangikaca dan menyebabkankacatersebutpacah / hancur, makapecahnyakacatersebutmelanggarpasal 406 KUHP denganancamanhukuman2,8 tahunpenjara, sedangkanterbunuhnyaorangitumelanggarpasal 338 KUHP denganancamanpidanasetinggi-tingginya 15 tahunpenjara. Jadidaribeberapatindakpidanatersebuthanyadikenakanhukuman yang terberatnyasaja.

  6. VoorGezetteHandeling (PerbuatanBerlanjut) Ialahperbuatan / tindakanpidanapertama, kedua, ketiga, dst…, mempunyaihubungan yang erat. Hanyadikenakansatupasalsaja. Contoh:seorangmontirbekerjadisebuahtokoonderdilbesar, tapidiatidakmempunyai motor, laluiamengambilsatupersatuonderdil motor dari yang terkecilsampaimenjadisebuahrakitan motor (Pasal 362).

  7. Meer DaadseSamenloop (ConcurcusRealis) Ialahbeberapatindakpidanamelanggarbeberapapasal Contohpadatanggal: 1-5-2011 ”Mencuri” (362 KUHP) 10-5-2011 ”Mencuri” (362 KUHP) 20-05-2011 ”Menipu” (378 KUHP) 22-05-2011 ”Membunuh” (338 KUHP) 27-05-2011 ”Memperkosa” (285 KUHP) Jadihukumanbagisipelakuialahdiambil yang hukuman yang terberat + 1/3.

  8. STELSEL PEMIDANAAN DALAM SAMENLOOP StelselpemidanaandalamSamenloopada 4 stelselsistempemidanaan : A.StelselPokok AbsorptieStelsel CommulatieStelsel B.StelselTambahan Absorptieyang dipertajam Commulatiesedang

  9. AbsorptieStelsel Apabilaseseorangmelakukanbeberapadelik yang masing-masingdiancamdenganpidana yang berlain-lainan, makamenurutsisteminihanyadijatuhisatuhukumansaja, yaitupidana yang terberatwalaupunorangtersebutmelakukanbeberapadelik. Contoh: si A melakukanTindakPidana 3 kali, yang ancamanpidananyaberbeda-bedayaitu 5 th, 7 th, dan 15 th. Menurut sistem ini hanya diberikan satu ancaman saja yang terberat yaitu 15 th.

  10. CommulatieStelsel Apabilaseseorangmelakukanbeberapa kali perbuatanpidana yang merupakanbeberapadelik yang diancamdenganpidanasendiri-sendiri. Makamenurutsistemini, tiap-tiappidana yang diancamkankepadatiap-tiapdelik yang dilakukanolehorangitudijumlahkan. Contoh : 5  th + 7 th + 15 th = 27 th.

  11. Absorptie yang dipertajam Apabilaseseorangmalakukanperbuatan yang merupakanbeberapajenisdelik yang diancamdenganpidana yang berlain-lainan. Menurutstelselini, padahakikatnyahanyadijatuhisatupidanayaitupidanaterberatakantetapiditambah 1/3 nya. Contoh: si A diancamhukuman 7 th, 5 th, dan 15 th, makasi A diancamhukuman (15 + (1/3 X 5) = 20 th.

  12. Commulatiesedang Apabilaseseorangmelakukanbeberapajenisdelik yang masing-masingdiancamdenganpidanasendiri-sendiri, makamenurutsistemini, semuapidana yang diancamkanolehmasing-masingdelikdijatuhkansemuanya ; akantetapi, jumlahdaripidanaituharusdikurangi, yaitujumlahnyatidakbolehmelebihidaripidana yang terberatditambah 1/3. Contoh: 5 th + 6 th + 15 th = 21 th 15 + ( 1/3 x 5) = 20 th.

  13. RECIDIVE Recidiveialahseseorang/ beberapaorang yang telahselesaidihukum, kemudianiamengulangitindakpidanalagi Recidiveterjadiapabilaseseorang / beberapaorang yang belumlewat 5 thdariiaselesaimenjalanihukumaniamelakukantindakpidanalagi

  14. TEORI-TEORI RECIDIVE 1)      RecidiveUmum 2)      RecidiveTengah 3)      RecidiveKhusus

  15. RecidiveUmum Menurutteorirecidiveumumseseorangbelumlewat 5 thdariiaselesaimenjalanihukumantetapiiamelakukantindakpidanalagi (tindakpidanaapa saja).

  16. RecidiveTengah teorirecidivetengahmembagi3 kelompoktindakpidanaseperti yang diaturdalampasal 486, 487, 488 KUHP. 1        Tindakpidana yang mencariuntungdengantidakhalal / perbuatan – perbuatannegative yang dilakukanolehseseorangdenganmenggunakantipudayamuslihat. Contoh: pencurian,penipuan, dan penggelapan (pasal 486). 2        Perbuatan-perbuatankekerasan yang dilakukanseseorangterhadapjiwamanusia / badanmanusia. Contoh: pembunuhan, penganiayaan,dsb. (pasal 487). 3        Sejumlahkejahatan – kejahatan yang terdiri atas berbagaikejahatan yang pada hakikatnya sama sifatnyamengandungsuatupenghinaan (pasal 488). Jadimenurutrecidivetengah yang melakukantindakpidanapengulangannyaitudalamsatugolongan, dan KUHP menganutrecidiveini.

  17. RecidiveKhusus Menurutteorirecidivekhususialah apabila iakeluardarimenjalanihukumanbelumlewatdari 5 thiamelakukantindakpidanalagi yang pasalnya sama.

  18. PERSAMAAN  & PERBEDAAN CONCURSUS DENGAN  RECIDIVE Persamaannya ialah sama-sama melakukan tindak pidana lebih dari satu kali. Perbedaannya ialah: Pada Concursus, diantara beberapa tindak pidana itu belum ada yang diputus oleh pengadilan dan kemudian diajukan sekaligus ke pengadilan. Pada Recidive, diantara beberapa tindak pidana itu, sudah ada yang diputus oleh pengadilan dan putusannya sudah mempunyai hukum yang tetap.

  19. Menurut pendapat para sarjana, concursusadalah hal yang meringankan terdakwa / tersangka. recidive adalah hal yang memberatkan terdakwa / tersangka.

  20. SEKIAN DAN TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT

More Related