1 / 28

ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC

ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC. Dr. JUSAK. Model AC. Jika sebuah tegangan AC kecil dihubungkan ke basis, akan menghasilkan tegangan kolektor AC yang lebih besar . Atau bisa dikatakan tegangan kolektor adalah versi tegangan basis AC yang dikuatkan .

tadeo
Download Presentation

ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ELEKTRONIKABab 8. Model AC Dr. JUSAK

  2. Model AC Jikasebuahtegangan AC kecildihubungkanke basis, akanmenghasilkantegangankolektor AC yang lebihbesar. Ataubisadikatakantegangankolektoradalahversitegangan basis AC yang dikuatkan. Denganditemukannya transistor sebagaipenguat, merupakanevolusi di bidangelektronikauntukmenggatikantabungvakum. Tanpapenguattidakakanada radio, televisi, komputer, danbanyakperangkatelektronikalainnya.

  3. Penguat Bias Basis • Penguat bias basis tidakdiproduksisecaramasal, namunpemahamanterhadap bias basis pentingsebagaipembahamandasarbagisebuahpenguat. • KapasitorPenyambung (Coupling Capacitor) • Impedansikapasitorberbandingterbalikdenganfrekuensi. Olehkarenaitukapasitormelewatkantegangan AC danmemblokirtegangan DC.

  4. KapasitorPenyambung (kopling) • PadaGambar di bawah, kapasitordisebutsebagaikapasitorkoplingkarenamenghubungkansinyal AC melalui resistor. Dengancarainimemungkinkankitamenghubungkansinyal AC kepenguattanpamengganggutitik Q.

  5. KapasitorPenyambung (kopling) Agar kapasitorkoplingbekerjadenganbaik, reaktansiharuslebihkecildibandingkanresistansipadafrekuensiterendahsumber AC. Misal, sumber AC mempunyaifrekuensibervariasi 20 Hz – 20 KHz, makaharusdipikirkanresistansipadafrekuensi 20 Hz. Kopling yang baikmemenuhi : Dengan kata lain reaktansi paling sedikit 10 kali lebihkecildibandingkanresistansipadafrekuensiterendahoperasinya.

  6. KapasitorPenyambung (kopling) • Perhatikan gambar di atas. Nilaiimpedansiadalah : Makapadakondisiterjelek, nilaiimpedansirangkaianadalah: Denganperbandingan, dapatdidekatibahwasemuakapasitorkoplingberfungsisebagairangkaianterhubungsingkatAC. Lihatgambar(b).

  7. KapasitorPenyambung (kopling) • Kesimpulan: • Untukanalisis DC, kapasitorberfungsisepertirangkaianterbuka. • Untukanalisis AC, kapasitorberfungisepertirangkaian yang terhubungsingkat.

  8. Contoh 1 • Jika sebuahrangkaiankapasitordantahanandalambentukseridengansumbertegangan AC memilikinilai, frekuensiberadapada range 20Hz sampai 20kHz, tentukannilaikapasitoruntukmenjadisebuahkapasitorkopling!

  9. Rangkaian DC • Gambardi sampingdi atasadalahsebuahrangkaian bias basis dengantegangan basis DC 0.7V. Dengansumbertegangan 30V yang terhubungke basis melalui resistor 1M, makabesararus basis adalah:

  10. Rangkaian DC Apabila nilaipenguatanarus, maka . Dan tegangankolektornyaadalah : Sehinggatitikkerja Q terletakpada 3mA dan 15V.

  11. RangkaianPenguat • Gambar di bawahiniadalahsebuahrangkaianpenguat bias basis.

  12. RangkaianPenguat Cara kerjarangkaianiniadalah : • Kapasitorkoplingdigunakanuntukmenghubungkansumber AC dengan basis. Karenakapasitorkoplingterhubungbukauntuk DC, makaarus basis DC akantetapsamauntukrangkaian yang menggunakanatautanpakapasitordansumber AC. • Begitu pula dengankapasitor yang menghubungkankolektordengan resistor beban 100K. • IdenyaadalahkapasitorkoplingmelindungiSumber AC danresistansibebandariperubahantitik Q.

  13. RangkaianPenguat • Misalkansumber AC yang terhubungsebesar 100V. Kapasitorkoplingbersifatterhubungtutupuntuksumber AC, makasemuasumbertegangan AC akantampakdiantara basis dan ground. Tegangan AC iniakanmenghasilkanarus basis AC ditambahdenganarus basis DCsepertipadagambar.

  14. RangkaianPenguat Dari arus basis dihasilkanaruskolektorsesuaitingkatpenguatan transistor. Misalkantingkatpenguatanadalah 100, makaaruskolektoradalah 3mA. Karenaaruskolektor yang telahdikuatkanmelalui resistor kolektor, akanmenghasilkantegangan yang berubah-ubah. Makategangan yang dihasilkanjugaberubah-ubah.

  15. RangkaianPenguatdanBentukGelombang

  16. RangkaianPenguatdanBentukGelombang Tegangan AC berbentuk sinusoidal terhubungke basis yang mempunyaitegangan DC sebesar 0,7V. Tegangan AC inimenimbulkanarus basis sinusoidal. Hal inimenghasilkanarusdantegangankolektor yang juga sinusoidal, yang diinversikandandijumlahkandengantegangankolektor DC 15V. Padakapasitorkopling yang terhubungbukapadaarussearah, akanmenghambatkomponen DC daritegangankolektor. Untukarusbolak-balikkapasitorakanterhubungsingkatdanmenghubungkantegangankolektor AC dengan resistor beban. Sehinggateganganbebanadalahsinyalmurni AC dengannilai rata-rata nol.

  17. Penguat Bias Emiter Penguat bias emitter (VDB atau TSEB) lebihbanyakdigunakankarenamempunyaititik Q yang lebihstabil. KapasitorBypass Cara kerjakapasitor bypass miripdengankapasitorkopling, yaitumeneruskanarusbolak-balikdanmenahanarussearah. Tetapikapasitorinitidakdigunakanuntukmenyambungduatitik, kapasitorbypass digunakanuntukmembuatground sinyal AC.

  18. Kapasitor Bypass Sepertipadagambar, kapasitor bypass membuattitik E terhubunglangsusngpada ground. Kapasitorbypass pentingkarenamembuat ground AC padasebuahpenguattanpamengganggutitikkerja Q.

  19. Kapasitor Bypass Agar kapasitorbekerjadenganbaik, reaktansinyaharuslebihkecildarifrekuensiterendahpadasumber AC. Aturan yang digunakanuntuk bypass yang baikadalah:

  20. Contoh 2 • Perhatikan gambar di samping. Frekuensimasukanpadateganganadalah 1kHz. Tentukanberapadanilaikapasitor agar titikterhubungpada ground!

  21. Penguat Bias PembagiTegangan • Gambardi bawahiniadalahrangkaianpenguat bias pembagitegangan.

  22. Contoh 3 • Pada rangkaian di atas, tentukannilaidari: , , , !

  23. Penguat Bias PembagiTegangan Kapasitorkoplingdigunakanantara input dengan basis, danjugaantarakaki kolektordantahananbeban. Kapasitor bypass digunakanantaraemiterdan ground. Dengankapasitor bypass arus basis akanlebihbesar, sehinggadiperolehpenguatantegangan yang besar.

  24. Penguat Bias PembagiTegangan • Terlihatpadagambar, tegangansumberadalahtegangan AC kecildengannilai rata-rata 0. Tegangan basis adalahhasilpenjumlahantegangan AC dengantegangan DC sebesar 1,8V. Tegangankolektoradalahhasilpenguatan, pembalikandanpenjumlahandengantegangan DC sebesar 6,04V. Teganganpadabebansamadengantegangankolektortetapimemilikinilai rata-rata 0V. • Perhatikanteganganpadaemiteradalahtegangan DC dengantegangan 1,1V. Tidakadasinyal AC padaemiterakibatadanya ground.

  25. Penguat Bias EmiterdenganDuaCatuDaya

  26. Contoh 4 • Pada rangkaian di atas, tentukannilaidari: , , , !

  27. Penguat Bias EmiterdenganDuaCatuDaya • Padagambarterlihatadanya 2 kapasitorkoplingdansebuahkapasitor bypass. Sinyal AC dioperasikansamaseperti bias pembagitegangan. • Sinyal AC disambungkanke basis, kemudiansinyaldikuatkanuntukmendapatkanpenguatanteganganpadakolektor. • Sinyal yang telahdikuatkanselanjutnyadisambungkanketahananbeban.

  28. Penguat Bias EmiterdenganDuaCatuDaya • Terlihatpadagambar, tegangansumberadalahtegangan AC kecildengannilai rata-rata 0. • Teganganbasis adalahhasilpenjumlahantegangan AC dengantegangan DC sebesar 0V. • Tegangankolektoradalahhasilpenguatan, pembalikandanpenjumlahandengantegangan DC sebesar5,32V. Teganganpadabebansamadengantegangankolektortetapimemilikinilai rata-rata 0V. • Perhatikanteganganpadaemiteradalahtegangan DC dengantegangan-0,7V. Tidakadasinyal AC padaemiterakibatadanya ground.

More Related