1 / 15

Kelompok III 1.INGGIT DWI L 2.BAYU SANTOSO 3.DANI FITRYANTO 4.ANDREAS K 5.ARIF ARDI S

Kelompok III 1.INGGIT DWI L 2.BAYU SANTOSO 3.DANI FITRYANTO 4.ANDREAS K 5.ARIF ARDI S 6.ADIVYA DEAVERARA. PENDAHULUAN.

sven
Download Presentation

Kelompok III 1.INGGIT DWI L 2.BAYU SANTOSO 3.DANI FITRYANTO 4.ANDREAS K 5.ARIF ARDI S

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok III 1.INGGIT DWI L 2.BAYU SANTOSO 3.DANI FITRYANTO 4.ANDREAS K 5.ARIF ARDI S 6.ADIVYA DEAVERARA

  2. PENDAHULUAN Bahasa merupakan salah satu alat untuk mengadakan interaksi terhadap manusia yang lain. Jadi bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Dengan adanya bahasa kita kita dapat berhubungan dengan masyarakat lain yang akhirnya melahirkan komunikasi dalam masyarakat.

  3. Bahasa Indonesia mempunyai sebuah aturan yang baku dalam pengguanaanya, namun dalam prakteknya sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. Kata-kata yang menyimpang disebut kata non baku. Hal ini terjadi salah satu penyebabnya adalah faktor lingkungan. Faktor ini mengakibabkan daerah yang satu berdialek berbeda dengan dialek didaerah yang lain, walaupun bahasa yang digunakannya terhadap bahasa Indonesia. Saat kita mempergunakan bahasa Indonesia perlu diperhatikan dan kesempatan. Misalnya kapan kita mempunyai ragam bahasa baku dipakai apabila pada situasi resmi, ilmiah. Tetapai ragam bahasa non baku dipakai pada situas santai dengan keluarga, teman, dan di pasar, tulisan pribadi, buku harian. Ragam bahasa non baku sama dengan bahasa tutur, yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari terutama dalam percakapan

  4. KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan bahasa Indonesia yang telah ditentukan.

  5. Bahasa tutur mempunyai sifat yang khas yaitu: a. Bentuk kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak menggunakan kata penghubung. b. Menggunakan kata-kata yang biasa dan lazim dipakai sehari-hari. Contoh: bilang, bikin, pergi, biarin.Didalambahasa tutur, lagu kalimat memegang peranan penting, tanpa bantuan lagu kalimat sering orang mengalami kesukaran dalam memahami bahasa tutur.

  6. CIRI-CIRI BAHASA BAKU Yang dimaksud dengan bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan pokok, yang diajukan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Ragam bahasa ini lazim digunakan dalam: • Komunikasi resmi, yakni dalam surat menyurat resmi, surat menyurat dinas, pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi, perundang-undangan, penamaan dan peristilahan resmi, dan sebagainya. • Wacan teknis seperti dalam laporan resmi, karang ilmiah, buku pelajaran, dan sebagainya. • Pembicaraan didepan umum, seperti dalam ceramah, kuliah, pidato dan sebagainya.

  7. Berikut daftar sebagian kata baku yang disusun secara alfabetik berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

  8. TERIMA KASIH

More Related