1 / 29

Penyusun:

MASTER BAHAN AJAR PKN SMK. Penyusun:. Koordinator : Drs. H. Nurhadi , MM Anggota : 1. Drs. R.M. Setiadi , M.Si . 2. Drs. Rastiman , MM 3. Drs. Mokh . Irman , MM. 4. Dra . Yurnila Yani. MGMP PKN SMK DKI JAKARTA. Kelas XI Semester 3.

svea
Download Presentation

Penyusun:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MASTER BAHAN AJAR PKN SMK Penyusun: Koordinator : Drs. H. Nurhadi, MM Anggota : 1. Drs. R.M. Setiadi, M.Si. 2. Drs. Rastiman, MM 3. Drs. Mokh. Irman, MM. 4. Dra. YurnilaYani

  2. MGMP PKN SMK DKI JAKARTA Kelas XI Semester 3 BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI

  3. Waktu : 6 x 45 Menit KompetensiDasar : 2.3. Menganalisispelaksanaandemorasidi Indonesia sejakorde lama, ordebarudanreformasi. 2.4. Menampilkanperilakubudayademokrasidalamkehidupansehari-hari. Standar Kompetensi : 2.Menganalisis Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani

  4. Waktu : 6 x 45 Menit StandarKompetensi : MenganalisisBudayaDemokrasiMenujuMasyarakatMadani KompetensiDasar : 2.3. Menganalisispelaksanaandemorasidi Indonesia sejakorde lama, ordebarudanreformasi. 2.4. Menampilkanperilakubudayademokrasidalamkehidupansehari-hari.

  5. (Indikator)Hasil Yang Diharapkan : • Menguraikan pengertian dan pemikiran tentang demokrasi. • Mengklasifikasikan Macam-macam Demokrasi • Menganalisis Pemilihan Umum sebagai Sarana Demokrasi.

  6. Etimologi Abraham Lincoln Pengertian GeovaniSartori DEMOKRASI DI INDONESIA EnsiklopediPopuler SistemDistrik SistemProporsional PemilihanUmumSebagaiSaranaDemokrasi SistemGabungan Perilakubudayademokrasidalamkehidupansehari-hari PETA KONSEP (KD 2.3. & 2.4.)

  7. Demokrasi • Pengertian Istilah demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani “demokratia” terdiri dari dua kata, demos = rakyat dan kratos/ kratein = kekuatan/ pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan negara dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatannya.

  8. Lanjutan …………. International Commision of Jurist (ICJ), demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas. • Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. • Giovanni Sartori, memandang demokrasi sebagai suatu sistem di mana tak seorangpun dapat memilih dirinya sendiri, tak seorangpun dapat menginvestasikan dia dengan kekuasaannya, kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.

  9. Lanjutan …………. Dalam sistem demokrasi posisi rakyat adalah sederajat dihadapan hukum dan pemerintahan. Rakyat memiliki kedaulatan yang sama, baik dalam kesempatan untuk memilih atau pun dipilih. Tidak ada pihak lain yang berhak mengatur dirinya selain dirinya sendiri. Demokrasi tidak akan efektif dan lestari tanpa substansi yang berujud ”jiwa, budaya atau ideologi” yang mewarnai pengorganisasian berbagai elemen politik seperti partai politik, lembaga-lembaga pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan.

  10. Lanjutan …………. • Kriteria Penyelenggara Negara Yang Melaksanakan • Nilai-nilai Demokrasi : • Pemerintah yang bertanggung jawab, bersih dan berdedikasi tinggi. • DPR mewakili semua golongan dan kepentingan, dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia. • Organisasi politik sistem dwipartai/multipartai serta organisasi massa yang diinginkan masyarakat. • Pers yang bebas dan terbuka untuk umum. • Lembaga peradilan yang independen agar lebih menjamin hak asasi manusia secara adil. • Menjamin perubahan sosial secara damai terkendali melalui cara penyesuaian kebijaksanaan dan pembinaan oleh pemerintah. • Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas toleransi persatuan bangsa. • Menjamin tegaknya keadilan.

  11. 1 Penugasan Praktik Kewarganegaraan Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian Demokrasi (Pengertian Umum dan Pemikiran Tentang Demokrasi) dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut :: • Berikan ulasan pengertian kembali tentang “demokrasi” sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal ! • Pendapat anda tentang demokrasi ? .......................................................... • Abraham Lincoln, mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Berikan penjelasan singkatnya ! • Dari rakyat : .............................................................................................. • Oleh rakyat : ........................................................................................... • Untuk rakyat.............................................................................................

  12. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat Demokrasi Langsung Demokrasi Tidak Langsung MACAM-MACAM DEMOKRASI Atas Dasar Prinsip Ideologi Demokrasi Konstitusional / liberal Demokrasi Rakyat Atas Dasar Yang Menjadi Titik Perhatiannya Demokrasi Formal (negara-negara liberal) Demokrasi Material (negara-negara komunis) Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok) • Macam-macam Demokrasi

  13. Merupakan proses pendemokrasian segenap rakyat untuk turut serta dalam pemerintahan melalui wakil-wakilnya, dengan mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi warga negara. Mrpproses dalam menuju kondisi-kondisi demokrasi. Demokratisasi Dapat menjadi jalan keluar dari otoritarianisme • Demokratisasi

  14. Pemilihan Umum Sebagai Sarana Demokrasi Pemilihan umum adalah suatu cara untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat serta salah satu pelayanan hak-hak asasi warga negara di bidang politik. Cara langsung berarti rakyat secara langsung memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di badan-badan perwakilan rakyat, contoh: pemilu di Indonesia untuk memilih anggota DPRD II, DPRD I, dan DPR. Pemilihan umum dapat dilakukan dengan dua cara : FILM Cara bertingkat berarti rakya wakilnya (senat), kemudian wakilnya itulah yang akan memilih wakil rakyat yang akan duduk dibadan-badan perwakilan rakyat.

  15. Film DokumenterPemilihanUmumsebagaisaranademokrasi

  16. Sistem Distrik Sistem distrik merupa kan sistem pemilu yang didasarkan kepada kesatuan geografis (mempunyai satu wakil di parlemen). Sistem distrik sering dipakai dalam negara yang mempunyai sistem dwi partai/multi partai. • Beberapa keuntungan Sistem distrik : • Wakil yang terpilih, dikenal oleh penduduk distrik tersebut • Cenderung lebih kearah koalisi partai. • Kecendrungan untuk membentuk partai baru dapat terbendung, kemungkinan dapat melakukan penyederhanaan partai secara alamiah. • Lebih mudah bagi suatu partai untuk mencapai kedudukan mayoritas dalam parlemen, tidak perlu diadakan koalisi partai lain, sehingga mendukung stabilitas nasional. • Sistem ini sederhana dan mudah untuk melaksanakannya.

  17. Lanjutan ………………. • Beberapa kelemahan sistem distrik : • Kurang memperhatikan adanya partai-partai kecil dan golongan minoritas, apabila golongan tersebut terpencar dalam beberapa distrik. • Kurang representatif, dimana partai yang kalah dalam suatu distrik kehilangan suara yang telah mendukungnya. Dengan demikian, suara tersebut tidak diperhitungkan lagi. • Ada kecendrungan si wakil lebih mementingkan kepentingan daerahnya dari pada kepentingan nasional. • Umumnya kurang efektif bagi suatu masyarakat heterogen.

  18. Sistem Proporsional Sistem perwakilan proporsional adalah presentasi kursi di DPR dibagi kepada tiap-tiap partai politik, sesuai dengan jumlah suara yang diperolehnya dalam pemilihan umum, khusus di daerah pemilihan. • Beberapa keuntungan Sistem proporsional : • Dianggap lebih demokratis, dalam arti lebih egali-tarian, karena asas one man one vote dilaksana-kan secara penuh tanpa ada suara yang hilang. • Lebih representatif, karena jumlah kursi partai dalam parlemen sesuai dengan jumlah suara yang diperolehnya dari masyarakat dalam pemilu. Sistem proporsional memiliki beberapa keuntungan, yaitu sebagai berikut : Sistem proporsional dianggap lebih demokratis, dalam arti lebih egalitarian, karena asas one man one vote dilaksanakan secara penuh tanpa ada suara yang hilang. Sistem ini dianggap representatif, karena jumlah kursi partai dalam parlemen sesuai dengan jumlah suara yang diperolehnya dari masyarakat dalam pemilu.

  19. Lanjutan ………………. • Kelemahan sistem proporsional : • Mempermudah pembentukan partai baru. • Lebih memperbesar perbedaan yang ada dibandingkan dengan kerjasama sehingga ada kecendrungan untuk memperbanyak jumlah partai. • Memberikan peranan atau kekuasaan yang sangat kuat kepada pemimpin partai. • Wakil yang dipilih renggang ikatannya dengan warga yang telah memilihnya. • Karena banyaknya partai bersaing, maka sulit bagi suatu partai untuk meraih mayoritas (50 % + 1) dalam parlemen.

  20. Sistem Gabungan • Sistem gabungan merupakan sistem yang mengga-bungkan sistem distrik dengan proporsional. • Sistem ini membagi wilayah negara dalam beberapa daerah pemilihan. Sisa suara pemilih tidak hilang, melainkan diperhitungkan dengan jumlah kursi yang belum dibagi (diterapkan di Indonesia sejak pemilu tahun 1977 dalam memilih anggota DPR, DPRD I, dan DPRD II). • Sistem ini disebut juga sistem proporsional berda-sarkan stelsel daftar.

  21. 2 Penugasan Praktik Kewarganegaraan Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia dan menyaksikan pemutaran film dokumenter Pemilu Sebagai Sarana Demokrasi, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaansebagai berikut: • Berikan ulasan kembali tentang pelaksanaan sistem politik demokrasi di Indonesia era reformasi • ...................................................................................................... • Setelah menyaksikan film Dokumentasi tersebut tuliskan secara kronologis tahapan pelaksanaan Pemilu .. .................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

  22. Lanjutan ………………. • Selama Pemerintahan orde lama pernah diberlakukan “demokrasi liberal” dan “demokrasi terpimpin”. Jelaskan maksudnya !. ............. • Selama Pemerintahan orde lama pernah diberlakukan “demokrasi liberal” dan “demokrasi terpimpin”. Jelaskan maksudnya ! ......................................................................................................................................................................................................................................

  23. Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari Menjunjung tinggi persamaan Budaya demokrasi Pancasila, merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas sila Pancasila Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Membudayakan sikap bijak dan adil Membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan Mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional

  24. LATIHAN UJI KOMPETENSI SOAL ESSAY/URAIAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! • Berikan tanggapan penjelasan yang dimaksud budaya politik dan mengapa budaya politik antara suatu negara dengan negara lain memiliki perbedaan ! • Tuliskan, apa sajakah unsur-unsur budaya politik yang menonjol dalam sistem politik di Indonesia ! • Jelaskan, bagaimana pengaruh birokrasi terhadap suatu budaya politik di Indonesia ! • Jelaskan 4 (empat) tahapan dalam sosialisai politik yang dilakukan seorang anak menurut Easton dan Dennis ! • Jelaskan perbedaan budaya politik partisipan dengan budaya politik toleransi, berikan contoh dari perbedaan tersebut !

  25. Lanjutan ………………. • Jelaskan bentuk-bentuk demokrasi dalam sistem pemerintahan negara ! • Uraikan faktor-faktor penghambat bagi terciptanya demokratisasi di Indonesia, teruturama pada masa orde baru ! • Beri penjelasan dan alasan, bagaimana hubungan antara pelaskanaan pemilu dengan demokrasi di dalam suatu negara ! • Tuliskan, perbedaan mendasar penerapan demokrasi di era orde baru dan era reformasi ! • Bandingkan pelaksanaan pemilihan umum tahun 1999 dengan pemilu tahun 2004 ! • Berikan 3 (tiga) contoh perilaku yang mendukung tegaknya prinsip demokrasi di Indonesia !

  26. STUDI KASUS

  27. Tagihan Tugas : • Setelah disimak dan baca baik-baik, jelaskan kembali apa telah ditulis sesuai dengan persepsi yang ada dibenak anda ! • Berikan beberapa penjelasan indikasi tentang munculnya “demokrasi di Indonesia tanpa demokrat” dalam pelaksanaan sistem politik di Indonesia ! • Jelaskan dengan memberi alasan, mengapa budaya demokrasi di Indonesia belum menyentuh pada cita-cita ideal kesejahteraan, dan keadilan sosial ! • Tentukan langkah-langkah nyata bagaimana agar pelaksanaan demokrasi di Indonesia mampu memberikan otoritas kepada pemimpinan negara dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial ! • Berikan usulan konkrit, apa yang harus anda lakukan guna mewujudkan demokrasi yang sebangun dengan cita-cita ideal di Indonesia, jika anda : • Sebagai ketua organisasi pemuda ! • Sebagai ketua suatu partai politik ! • Sebagai pejabat kepala pemerintahan (presiden) !

  28. INQUIRI • Carilah referensi dari berbagai sumber untuk mengkaji ulang • Tentang konsepsi dan rumusan tentang “Masyarakat Madani” • (berikut gambar-gambar pendukungnya) yang berkaitan dengan • cita-cita ideal negara demokrasi Indonesia ! • Pahami kembali tentang rumusan “masyarakat madani”, dan buatlah skenario (simulasi atau role play) wujud implementasinya di sekolah dan masyarakat ! • Carilah topik-topik dari berbagai sumber (mass media cetak atau elektronik) sekitar wujud masyarakat madani (civil society) dalam pemikiran anda ! • Kemudian lakukan demonstrasi dalam bentuk simulasiatau role play di dalam kelas !

  29. TERIMAKASIH KITA TELAH BERGABUNG SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

More Related