1 / 7

Identitas Mahasiswa

SYARIF HIDAYAT, 2301407014 STUDI PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS (PRODUCTION ECRITE) MAHASISWA SEMESTER III PRODI.PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS ANTARA YANG MEMPELAJARI TATA BAHASA SECARA IMPLISIT DAN EKSPLISIT. Identitas Mahasiswa.

sunee
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SYARIF HIDAYAT, 2301407014STUDI PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS (PRODUCTION ECRITE) MAHASISWA SEMESTER III PRODI.PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS ANTARA YANG MEMPELAJARI TATA BAHASA SECARA IMPLISIT DAN EKSPLISIT

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : SYARIF HIDAYAT - NIM : 2301407014 - PRODI : Pendidikan Bahasa Prancis - JURUSAN : BAHASA & SASTRA ASING - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : alfa_07francais pada domain yahoo.fr - PEMBIMBING 1 : Dra. Dwi Astuti, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Neli Purawani, S.Pd. - TGL UJIAN : 2011-06-13

  3. Judul • STUDI PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS (PRODUCTION ECRITE) MAHASISWA SEMESTER III PRODI.PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS ANTARA YANG MEMPELAJARI TATA BAHASA SECARA IMPLISIT DAN EKSPLISIT

  4. Abstrak • Dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Pada tahun pelajaran 2008/2009, Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Universitas Negeri Semarang melakukan perubahan kurikulum. Salah satu perubahan dari kurikulum baru tersebut adalah tidak ada lagi mata kuliah Structure yang khusus mengajarkan tata bahasa Prancis. Sebagai gantinya, muatan tata bahasa dilesapkan dalam mata kuliah empat kompetensi dasar berbahasa, yaitu Compréhension Écrite (membaca), Production Écrite (menulis), Compréhension Orale (menyimak), dan Production Orale (berbicara). Sebaliknya, Prodi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Yogyakarta masih mempertahankan mata kuliah grammaire untuk mengajarkan tata bahasa Prancis pada kurikulum mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis antara mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis yang mempelajari tata bahasa secara implisit dan eksplisit sekaligus untuk mengetahui bentuk kesalahan yang dilakukan oleh responden di kedua prodi tersebut. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis (Production Écrite) mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis yang mempelajari tata bahasa secara implisit dan eksplisit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis di UNNES dan di UNY. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster quota random sample. Dengan teknik tersebut didapat sampel 30 mahasiswa UNNES dan 25 mahasiswa UNY. Untuk mengumpulkan data digunakan metode tes. Penelitian ini menggunakan validitas isi dan untuk mengukur reliabilitas angket digunakan rumus K-R 20, Alpha, dan Test Retest. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus t-test. Dari hasil analisis diperoleh nilai t hitung = -1,32, sedangkan t tabel dengan pengetesan satu ekor (α = 5%) dengan d.b 53 (diambil dari d.b 60) adalah 1,67. Dengan demikian, hipotesis kerja ditolak. Dari hasil tersebut terlihat perbandingan antara keduanya negatif atau perbandingan yang berlawanan arah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis mahasiswa yang mempelajari tata bahasa secara implisit lebih baik dari pada mahasiswa yang mempelajari tata bahasa secara eksplisit.

  5. Kata Kunci • Menulis, Tata Bahasa, Implisit dan Eksplisit

  6. Referensi • Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Corrnaire, Claudette dan Patricia Mary Raymond. 1999. La production Écrite. Paris : CLE International Cuq, Jean-Pierre dan Isabelle Gruca. 2002. Cours de Didactique du Français Langue Etrangère et Seconde. Grenoble : Presses Universitaires de Grenoble Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Perancis SMA dan MA. Jakarta:Depdiknas Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Nasution, S. 2006. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PBFE Parera, Jos Daniel. 1991. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga. Supranto, J. 2009. Statistik : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga. Tagliant, Chistine. 2005. L’évaluation. Paris : CLE International Tanriverdieva, Khatira. 2001. La notion de grammaire dans l’enseignement/apprentissage du français langue étrangère. Lyon : Université Catholique de Lyon Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Valette, M. Rebecca. 1975. Le Test En Langue Étrangères. Paris: Hachette Yuwono, Agus dkk. 2007. Buku Panduan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni 2007. Semarang: FBS Unnes http://fr.wikipedia.org/wiki/Grammaire diakses pada 18 Februari 2010 http://francais.creteil.iufm.fr/memoires/bois.htm diakses pada 2 Maret 2010 http://lipjogja.blogspot.com/2006/03/delf.html diakses pada 3 Januari 2011

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related