1 / 68

Pajak Kabupaten Kota

Pajak Kabupaten Kota. Pajak Hotel Pasal 32. Penjelasan Pasal 32 Huruf b : Pengecualian apartemen , kondominium , dan sejenisnya didasarkan atas izin usahanya. Pasal 33. Pasal 34 Dasar pengenaan Pajak Hotel adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada Hotel.

steve
Download Presentation

Pajak Kabupaten Kota

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PajakKabupaten Kota Mas Hank

  2. Pajak HotelPasal 32 Mas Hank

  3. PenjelasanPasal 32 Huruf b : Pengecualianapartemen, kondominium, dansejenisnyadidasarkanatasizinusahanya. Mas Hank

  4. Pasal 33 Mas Hank

  5. Pasal 34 DasarpengenaanPajak Hotel adalahjumlahpembayaranatau yang seharusnyadibayarkepada Hotel. Pasal 35 • (1)TarifPajak Hotel ditetapkan paling tinggisebesar 10% (sepuluhpersen). • (2)TarifPajak Hotel ditetapkandenganPeraturan Daerah. Pasal 36 • (1)BesaranpokokPajak Hotel yang terutangdihitungdengancaramengalikantarifsebagaimanadimaksuddalamPasal 35 ayat (2) dengandasarpengenaanpajaksebagaimanadimaksuddalamPasal 34.  • (2)Pajak Hotel yang terutangdipungutdiwilayahdaerahtempat Hotel berlokasi. Mas Hank

  6. BagianKedelapanPajakRestoranPasal 37 Mas Hank

  7. Pasal 38 • (1)SubjekPajakRestoranadalahorangpribadiatauBadan yang membelimakanandan/atauminumandariRestoran. • (2)WajibPajakRestoranadalahorangpribadiatauBadan yang mengusahakanRestoran. Pasal 39 DasarpengenaanPajakRestoranadalahjumlahpembayaran yang diterimaatau yang seharusnyaditerimaRestoran. • Pasal 40 • (1)TarifPajakRestoranditetapkan paling tinggisebesar 10% (sepuluhpersen). • (2)TarifPajakRestoranditetapkandenganPeraturan Daerah. Mas Hank

  8. Pasal 41 (1) BesaranpokokPajakRestoran yang terutangdihitungdengancaramengalikantarifsebagaimanadimaksuddalamPasal 40 ayat (2) dengandasarpengenaanpajaksebagaimanadimaksuddalamPasal 39. (2) PajakRestoran yang terutangdipungutdiwilayahdaerahtempatRestoranberlokasi. Mas Hank

  9. BagianKesembilanPajakHiburanPasal 42 (1)ObjekPajakHiburanadalahjasapenyelenggaraanHiburandengandipungutbayaran. (2)Hiburansebagaimanadimaksudpadaayat (1) adalah: tontonan film; pagelarankesenian, musik, tari, dan/ataubusana; konteskecantikan, binaraga, dansejenisnya; pameran; diskotik, karaoke, klabmalam, dansejenisnya; sirkus, akrobat, dansulap; permainanbilyar, golf, danboling; pacuankuda, kendaraanbermotor, danpermainanketangkasan; pantipijat, refleksi, mandiuap/spa, danpusatkebugaran (fitness center); dan pertandinganolahraga. (3)PenyelenggaraanHiburansebagaimanadimaksudpadaayat (2) dapatdikecualikandenganPeraturan Daerah. Mas Hank

  10. Pasal 43 • (1)SubjekPajakHiburanadalahorangpribadiatauBadan yang menikmatiHiburan. • (2)WajibPajakHiburanadalahorangpribadiatauBadan yang menyelenggarakanHiburan. Pasal 44 • (1)DasarpengenaanPajakHiburanadalahjumlahuang yang diterimaatau yang seharusnyaditerimaolehpenyelenggaraHiburan. • (2)Jumlahuang yang seharusnyaditerimasebagaimanadimaksudpadaayat (1) termasukpotonganhargadantiketcuma-cuma yang diberikankepadapenerimajasaHiburan. Mas Hank

  11. Pasal 45 Mas Hank

  12. PenjelasanPasal 45 Ayat (3) : Yang dimaksuddengan “hiburanberupakesenianrakyat/tradisional” adalahhiburankesenianrakyat/tradisional yang dipandangperluuntukdilestarikandandiselenggarakanditempat yang dapatdikunjungiolehsemualapisanmasyarakat. Mas Hank

  13. Pasal 46 Mas Hank

  14. BagianKesepuluhPajakReklamePasal 47 Mas Hank

  15. Mas Hank

  16. Pasal 48 Mas Hank

  17. Pasal 49 Mas Hank

  18. Pasal 50 Pasal 51 Mas Hank

  19. BagianKesebelasPajakPeneranganJalanPasal 52 Mas Hank

  20. Pasal 53 Mas Hank

  21. Pasal 54 Mas Hank

  22. Pasal 55 Mas Hank

  23. Pasal 56 Mas Hank

  24. BagianKeduaBelasPajak Mineral BukanLogamdanBatuanPasal 57 • k. grafit; • l. granit/andesit; • m. gips; • n. kalsit; • o. kaolin; • p. leusit; • q. magnesit; • r. mika; • s. marmer; • t. nitrat; • u. opsidien; Mas Hank

  25. v. oker; • w. pasirdankerikil; • x. pasirkuarsa; • y. perlit; • z. phospat; • aa. talk; • bb. tanahserap (fullers earth); • cc. tanahdiatome; • dd. tanahliat; • ee.tawas (alum); • ff. tras; • gg. yarosif; • hh. zeolit; • ii. basal; • jj. trakkit; dan kk. Mineral BukanLogamdanBatuanlainnyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan. Mas Hank

  26. Mas Hank

  27. Pasal 58 Mas Hank

  28. Pasal 59 Mas Hank

  29. Pasal 60 Pasal 61 Mas Hank

  30. BagianKetigaBelasPajakParkirPasal 62 Mas Hank

  31. Pasal 63 Pasal 64 Mas Hank

  32. PenjelasanPasal 64 Ayat (2) : Sewa/tarifparkirsebagaidasarpengenaanPajakParkir yang dikelolasecaramonopolidapatdiaturdenganPeraturan Daerah. Mas Hank

  33. Pasal 65 Pasal 66 Mas Hank

  34. BagianKeempatBelasPajak Air TanahPasal 67 Mas Hank

  35. Pasal 68 Mas Hank

  36. Pasal 69 Mas Hank

  37. Pasal 70 Pasal 71 Mas Hank

  38. PenjelasanPasal 77 Ayat (1) : Yang dimaksuddengan”kawasan”adalahsemuatanahdanbangunan yang digunakanolehperusahaanperkebunan, perhutanan, danpertambanganditanah yang diberihakgunausahaperkebunan, tanah yang diberihakpengusahaanhutandantanah yang menjadiwilayahusahapertambangan. • Ayat (3) Huruf b : • Yang dimaksuddengan ”tidakdimaksudkanuntukmemperolehkeuntungan” adalahbahwaobjekpajakitudiusahakanuntukmelayanikepentinganumum, dannyatanyatatidakditujukanuntukmencarikeuntungan. Hal inidapatdiketahuiantara lain darianggarandasardananggaranrumahtanggadariyayasan/badan yang bergerakdalambidangibadah, sosial, kesehatan, pendidikan, dankebudayaannasionaltersebut. Termasukpengertianiniadalahhutanwisatamiliknegarasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan. Mas Hank

  39. BagianKelimaBelasPajakSarangBurungWaletPasal 72 Mas Hank

  40. Pasal 73 Pasal 74 Mas Hank

  41. Pasal 75 Pasal 76 Mas Hank

  42. BagianKeenamBelasPajakBumidanBangunanPerdesaandanPerkotaanPasal 77 Mas Hank

  43. Mas Hank

  44. Pasal 78 Mas Hank

  45. Pasal 79 Mas Hank

  46. Pasal 79 Ayat (1)Penetapan NJOP dapatdilakukandengan: • 1. perbandinganhargadenganobjek lain yang sejenis, adalahsuatupendekatan/metodepenentuannilaijualsuatuobjekpajakdengancaramembandingkannyadenganobjekpajak lain yang sejenis yang letaknyaberdekatandanfungsinyasamadantelahdiketahuihargajualnya. • 2. nilaiperolehanbaru, adalahsuatupendekatan/metodepenentuannilaijualsuatuobjekpajakdengancaramenghitungseluruhbiaya yang dikeluarkanuntukmemperolehobjektersebutpadasaatpenilaiandilakukan, yang dikurangidenganpenyusutanberdasarkankondisipisikobjektersebut. • 3. nilaijualpengganti, adalahsuatupendekatan/metodepenentuannilaijualsuatuobjekpajak yang berdasarkanpadahasilproduksiobjekpajaktersebut. • Ayat (2) • Padadasarnyapenetapan NJOP adalah 3 (tiga) tahunsekali. Untuk Daerah tertentu yang perkembanganpembangunannyamengakibatkankenaikan NJOP yang cukupbesar, makapenetapan NJOP dapatditetapkansetahunsekali. Mas Hank

  47. Pasal 80 • (1)TarifPajakBumidanBangunanPerdesaandanPerkotaanditetapkan paling tinggisebesar 0,3% (nolkomatigapersen). • (2)TarifPajakBumidanBangunanPerdesaandanPerkotaanditetapkandenganPeraturan Daerah. Mas Hank

  48. Pasal 81 • BesaranpokokPajakBumidanBangunanPerdesaandanPerkotaan yang terutangdihitungdengancaramengalikantarifsebagaimanadimaksuddalamPasal 80 ayat (2) dengandasarpengenaanpajaksebagaimanadimaksuddalamPasal 79 ayat (3) setelahdikurangiNilaiJualObjekPajakTidakKenaPajaksebagaimanadimaksuddalamPasal 77 ayat (5). Mas Hank

  49. PenjelasanPasal 81 : NilaijualuntukbangunansebelumditerapkantarifpajakdikurangiterlebihdahuludenganNilaiJualTidakKenaPajaksebesarRp 10.000.000,- (sepuluhjuta rupiah). Contoh: Wajibpajak A mempunyaiobjekpajakberupa: • - Tanah seluas 800 m2 denganhargajual Rp300.000,00/m2;- Bangunanseluas 400 m2 dengannilaijual Rp350.000,00/m2;- Taman seluas 200 m2 dengannilaijual Rp50.000,00/m2;- Pagarsepanjang 120 m dantinggi rata-rata pagar 1,5 m dengannilaijual Rp175.000,00/m2. Mas Hank

  50. Besarnyapokokpajak yang terutangadalahsebagaiberikut: • 1.NJOP Bumi: 800 x Rp300.000,00= Rp240.000.000,00 • 2.NJOP Bangunan • Rumahdangarasi    400 x Rp350.000,00 =Rp140.000.000,00 • Taman    200 x Rp50.000,00 = Rp10.000.000,00 • Pagar    (120 x 1,5) x Rp175.000,00= Rp31.500.000,00 + • Total NJOP Bangunan = Rp181.500.000,00 • Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak= Rp 10.000.000,00 – • NilaiJualbangunanKenaPajak= Rp 171.500.000,00 +  • 3.Nilai JualObjekPajakKenaPajak=Rp 411.500.000,00 • 4.Tarif pajakefektif yang ditetapkandalamPeraturan Daerah 0,2%. • 5.PBB terutang: 0,2% x Rp411.500.000,00= Rp 823.000,00 Mas Hank

More Related