1 / 7

Identitas Mahasiswa

EKA DIYAH APRIYANI, 3501405591 Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Identitas Mahasiswa.

step
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKA DIYAH APRIYANI, 3501405591Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : EKA DIYAH APRIYANI - NIM : 3501405591 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : eka_diyah pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. MS. Mustofa, MA - PEMBIMBING 2 : Nurul Fatima, S.Pd - TGL UJIAN : 0000-00-00

  3. Judul • Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan

  4. Abstrak • Pada dasarnya perubahan sosial dapat terjadi karena beberapa faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Terjadinya perubahan lingkungan yang disebabkan adanya pembangunan merupakan salah satu bentuk dari perubahan yang disebabkan faktor dari luar. Perubahan sosial ini terjadi pada tahun 2001 pasca Kantor Bupati Pekalongan dipindahkan dari Kotamadya ke lokasi di Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Berawal dari desa yang terisolir dari perkotaan dengan sarana prasarana yang terbatas, kini beralih menjadi suatu desa yang ramai dengan segala fasilitas yang ada. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah; 1) aspek-aspek kehidupan sosial apa saja yang mengalami perubahan pasca pembangunan gedung Kantor Bupati Pekalongan di Desa Nyamok? 2) kelompok sosial mana yang mengalami perubahan lebih cepat pasca pembangunan gedung Kantor Bupati Pekalongan di Desa Nyamok? Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengungkap aspek-aspek kehidupan sosial yang mengalami perubahan pasca pembangunan gedung Kantor Bupati Pekalongan di Desa Nyamok dan 2) mengungkap kelompok sosial yang mengalami perubahan lebih cepat pasca pembangunan gedung Kantor Bupati Pekalongan di Desa Nyamok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Nyamok. Sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan pasca pembangunan gedung Kantor Bupati Pekalongan menyebabkan perubahan sosial pada masyarakat Desa Nyamok. Perubahan sosial itu terlihat pada kekerabatan sesama warga masyarakat yang dulunya erat kini menjadi pudar. Hal ini disebabkan karena semakin kompleknya mata pencaharian pada masyarakat Desa Nyamok sehingga warga masyarakat menjadi sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Kondisi itu terlihat dengan semakin lunturnya kebiasaan sambatan, gotong royong, yang tergantikan dengan perilaku masyarakat yang cenderung cuek dan bersifat individual serta segala sesuatu kini diukur dengan uang dan saling menguntungkan. Namun pada kebiasaan seperti nyadran, yasinan, sedekah bumi masih tetap dilakukan. Kepatuhan terhadap nilai-nilai dan norma yang ada dalam masyarakat mulai dilanggar terutama para anak muda. Berdasarkan penelitian di atas, disimpulkan bahwa keberadaan gedung Kantor Bupati Pekalongan di Desa Nyamok memberikan perubahan pada aspek non fisik. Pendidikan dapat meningkatkan status sosial namun sempitnya lahan pertanian dan mata pencaharian masyarakat yang semakin heterogen, membuat berkurangnya generasi muda yang bekerja di bidang pertanian. Adanya perubahan juga menyebabkan kemunduran bagi para buruh tani yang sebagai masyarakat biasa dikarenakan tidak dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan. Saran ditujukan kepada pemerintah supaya memberikan kebijakan dan perhatian kepada kelompok petani agar generasi penerusnya masih tetap ada dan diberikan kemudahan dalam mengolah dan memasarkan hasil pertaniannya dengan harga jual yang tinggi sehingga dapat membantu mengurangi ekspor dari luar negeri dan menarik untuk tetap bertani. Selain itu perlu dipikirkan bantuan untuk masyarakat guna mengembangkan usaha-usaha bagi kelompok yang kurang cepat berubah yang dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan, penyuluhan dan sebagainya.

  5. Kata Kunci • Pembangunan, Perubahan Sosial, Masyarakat, Aspek Kehidupan Sosial, Kelompok Sosial

  6. Referensi • Alvin, Y. dan Suwarsono. 1994. Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: LP3ES. Budiman, Arief. 1995. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Fakih, Mansour. 2003. Runtuhnya Teori Pembangunan dan globalisasi. Yogyakarta: Insist Press. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. 2003. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang: Unnes Press. Geertz, Clifford.1983. Penjaja Dan Raja: Perubahan Sosial Dan Modernisasi Ekonomi Di Dua Kota Indonesia. Penerjemah: Supomo. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia. Joyomartono, Mulyono. 1989. Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat dalam Pembangunan. Semarang: IKIP Semarang Press. Kantor Pengelolaan Data dan Informasi Telematika. 2006. Profil, Potensi, Peluang Investasi dan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Pekalongan. Pekalongan: Pemerintahan Kabupaten Pekalongan. Koentjaraningrat. 1990. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: UI Press. -------------------- 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. -------------------- 2002. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Milles, Mattew dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif di Terjemahkan oleh: Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press. Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mutakin, Awan. 1998. Studi Masyarakat Indonesia. Jakarta: Depdikbud. Mustofa, Solehatul. 2005. Kemiskinan Masyarakat Petani Desa Di Jawa. Semarang: UNNES Press. Pasaribu, I L. dan Simandjuntak B. 1982. Sosiologi Pembangunan. Bandung: Tarsito. Poerwanto, Hari. 2002. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Persepektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ritzer, George. 2004. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Grafindo Persada. Sairin, Sjafri. 2002. Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soekanto, Soerjono. 1994. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. ----------------------- 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wahyu. 2005. Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: PT. Hecca Mitra Utama. Yuliati, Yayuk dan Mangku Poernomo. 2003. Sosiologi Pedesaan. Malang: Lappera (Pustaka Utama). http://www.bangkatengahkab.go.id/artikel.php?id_artikel=26 (23 Dec.2008).

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related