1 / 62

Pengumpulan Tugas

Pengumpulan Tugas. Semua tugas dikumpulkan via email ke dms.ti.usakti@gmail.com format nama file dan subject email: GASAL 14-15_ANBI_NO KELOMPOK_JUDUL TUGAS. perencanaan laba: COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS. Minggu 2 DIAN MARDI SAFITRI, ST, MT. Kita akan belajar apa saja?.

spike
Download Presentation

Pengumpulan Tugas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengumpulan Tugas • Semua tugas dikumpulkan via email ke dms.ti.usakti@gmail.com • format nama file dan subject email: • GASAL 14-15_ANBI_NO KELOMPOK_JUDUL TUGAS

  2. perencanaan laba:COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS Minggu 2 DIAN MARDI SAFITRI, ST, MT.

  3. Kita akan belajar apa saja?

  4. analisis biaya total vs analisis biaya marginal

  5. ANALISIS BIAYA TOTAL(dalam ribuan rupiah) • Penjualan 120.000 • Biaya bahan 50.000 • Biaya buruh 15.000 • Biaya umum pabrik 10.000 (+) • Total 75.000 • Biaya pemasaran 20.000 • Biaya umum dan adm 15.000 (+) • Total seluruh biaya 110.000(-) • LABA 10.000

  6. Sebagai gambaran, yaitu jika dari tabel di atas dibuat analisis biaya per satuan sebagai berikut: • Misalnya satuan barang yang terjual = 100.000 unit • Harga penjualan per satuan = Rp. 1.200 • Biaya per satuan = Rp. 1.100 (-) • Laba per satuan = Rp. 100 • Jika satuan barang yang terjual adalah 80.000 unit, maka • Penjualan = 80.000 x Rp. 1.200 = Rp. 96.000.000 • Biaya = 80.000 x Rp. 1.100 = Rp. 88.000.000 (-) • Laba Rp. 8.000.000

  7. Analisis Biaya Marginal biaya dipisahkan menurut sifatnya

  8. BIAYA TETAP P = biaya tetap pada kapasitas produksi Rp P 0 Volume (unit)

  9. BIAYA VARIABEL Q = biaya variabel untuk A unit α= biaya variabel per unit Rp Q α 0 A Volume (unit)

  10. PENJUALAN S = hasil penjualan A unit γ = harga jual per unit Rp S γ 0 A Volume (unit)

  11. ANALISIS BIAYA MARGINAL(dalam ribuan rupiah) • Penjualan 120.000 • Biaya bahan 50.000 • Biaya buruh 15.000 • Biaya umum pabrik variabel 4.000 • Biaya Adm. Variabel 6.000 • Biaya penj. Variabel 8.000 (+) • Total Biaya Variabel 83.000 (-) • Kontribusi 37.000 • Biaya Tetap 27.000 (-) • LABA 10.000

  12. Misalnya satuan barang yang terjual = 100.000 unit • Maka perincian biaya per satuan adalah sbb: • Harga penjualan per satuan = Rp. 1.200 • Biaya variabel per satuan = Rp. 830 (-) • Kontribusi = Rp. 370 • Biaya tetap = Rp. 270 (-) • LABA = Rp. 100

  13. Jika satuan barang yang terjual = 80.000 unit • maka, • Penjualan = 80.000 x Rp. 1.200 = Rp. 96.000.000 • Biaya variabel = 80.000 x Rp. 830 = Rp. 66.400.000 (-) • Kontribusi = Rp. 29.600.000 • Biaya tetap = Rp. 27.000.000 (-) • LABA = Rp. 2.600.000

  14. Berdasarkan Analisis Biaya Total, laba yang dicapai sebesar Rp. 8.000.000 • Jelas bahwa analisis biaya total untuk perencanaan laba dapat menyesatkan manajemen

  15. Kesalahan yang terlihat adalah pada besarnya laba, dimana biaya total dianggap sebagai biaya yang berubah secara proporsional dengan banyaknya barang yang terjual

  16. 1. ANALISIS CVP DENGAN METODE KUANTITATIF

  17. NOTASI YANG DIGUNAKAN

  18. persamaan 1

  19. 2. ANALISIS CVP DENGAN METODE MARGIN KONTRIBUSI

  20. CONTRIBUTION MARGIN PER UNIT (CMU)

  21. subtitusi ke persamaan 1 menjadi

  22. CONTRIBUTION MARGIN (CM)

  23. CONTRIBUTION MARGIN RATIO (CMR) atau

  24. MARGIN OF SAFETY atau

  25. MARGIN SAFETY RATIO atau

  26. CARA PENDEKATAN KONTRIBUSI • Kontribusi adalah selisih antara hasil penjualan dengan seluruh biaya variabel • Contoh perhitungan kontribusi per satuan barang adalah sebagai berikut • Harga jual = Rp.500 • Biaya variabel = Rp.300 (-) • Kontribusi = Rp.200

  27. Jumlah satuan barang yang harus dibuat / dijual : Untuk menghitung besarnya tingkat penjualan agar dapat menutup seluruh biaya dan laba yang diinginkan, digunakan rumusan sebagai berikut:

  28. Jika biaya tetap adalah = Rp. 7.500.000 Laba yang diinginkan = Rp. 4.500.000 Jumlah satuan barang yang harus dibuat / dijual adalah

  29. Kelebihan Pendekatan Kontribusi • Titik impas dapat dihitung • Dapat digunakan untuk mencari kombinasi penjualan yang menghasilkan laba terbesar • Memperhitungkan faktor pembatas

  30. 3. ANALISIS CVP DENGAN METODE GRAFIK bagaimana caranya?

  31. GRAFIK BIAYA TOTAL Rp BIAYA TOTAL BIAYA VARIABEL P BIAYA TETAP 0 Volume (unit) P = BIAYA TETAP PADA KAPASITAS PRODUKSI

  32. BEP PENJUALAN Rp BIAYA TOTAL BEP BIAYA VARIABEL P BIAYA TETAP 0 Volume (unit) P = BIAYA TETAP PADA KAPASITAS PRODUKSI

  33. PEMETAAN BEP Daerah Laba PENJUALAN Rp BIAYA TOTAL BEP BIAYA VARIABEL P BIAYA TETAP 0 Volume (unit) Daerah Rugi P = BIAYA TETAP PADA KAPASITAS PRODUKSI

  34. Graphics Method Breakeven Revenue Total costs Fixed costs

  35. lihat kembali persamaan 1 break even point adalah keadaan dimana Laba = 0, jadi

  36. Contoh: • Produksi dan penjualan = 100.000 unit • Biaya yang dikeluarkan: • Biaya variabel = Rp. 40.000.000 • Biaya tetap = Rp. 24.000.000 • Harga penjualan per satuan Rp. 1.000

  37. Analisis Sensitivitas Analisis Biaya, Volume dan Laba dinyatakan sebagai struktur untuk menjawab suatu variasi skenario “apa – jika. “apa” yang terjadi untuk laba “jika” terjadi: Perubahan harga jual Perubahan volume Perubahan Struktur Biaya Biaya Variabel per unit (bv) berubah Biaya tetap berubah

  38. Operating Leverage Operating Leverage (OL) akibat dimana biaya tetap merubah laba bersih jika unit terjual berubah, dinyatakan sebagai perubahan marjin kontribusi) OL = Contribution Margin atau marjin kontribusi Operating Income laba OL= MK/ L Catatan: 2 item ini identik kecuali biaya tetap

  39. Akibat dari bauran penjualan dalam BEP Formula diasumsikan untuk produk tunggal yang diproduksi dan dijual Skenario yang lebih realistik menyangkut beberapa produk yang terjual pada volume yang berbeda dan biaya yang berbeda. Untuk lebih sederhana dua produk ditampilkan dan bisa untuk lebih banyak produk lagi dengan mudah.

  40. Akibat bauran penjualan dalam CVP Rata-rata berbobot MK harus dikalkulasi (pada kasus ini untuk dua produk) MK baru digunakan dalam persamaan CVP

  41. PT Alfan membuat barang X, Y dan Z. • Tabel berikut menunjukkan barang mana yang memberikan kontribusi terbesar:

  42. Jika hanya memperhatikan kontribusi maka barang Z dipilih sebagai barang prioritas, karena kontribusi per satuannya terbesar, yaitu Rp. 8.000 • Akan tetapi jika satu kuartal perusahaan hanya mempunyai 24.000 jam pengolahan, yang dalam hal ini merupakan faktor pembatas, manajemen dihadapkan pada pertanyaan: “bagaimana kombinasi penjualan diputuskan, agar diperoleh laba yang paling besar? • Dengan cara pendekatan kontribusi maka prioritas adalah barang yang kontribusi per faktor pembatasnya adalah terbesar, sehingga dalam contoh ini urutan prioritasnya menjadi:

  43. Prioritas 1 barang X (Rp. 2.250) • Prioritas 2 barang Z (Rp. 2.000) • Prioritas 3 barang Y (Rp. 1.500) • Berdasarkan urutan prioritas tsb, maka jam pengolahan sebesar 24.000 jam dialokasikan sbb: • Barang X sebanyak 5.000unit x 2 jam = 10.000 jam • Barang Z sebanyak 2.500unit x 4 jam = 10.000 jam • Sisa : 4.000 jam digunakan untuk barang Y sebanyak: 4.000 jam / 3 jam = 1.333 satuan

  44. Dengan keputusan tsb, diperoleh gambaran laba sbb: Jumlah Kontribusi = Rp. 48.498.500 Biaya Tetap = Rp. 30.000.000 (-) LABA = Rp. 18.498.500

  45. PENGARUH PAJAK PADA BEP • Laba sebelum pajak (100%) = Rp. 24.000.000 • Pajak (40%) = Rp. 9.600.000 • Laba Bersih (60%) = Rp. 14.400.000 • Laba bersih = laba sebelum pajak – pajak • Pajak = laba sebelum pajak x rate pajak • Laba bersih = laba sebelum pajak – (laba sebelum pajak x rate pajak) • Laba bersih = laba sebelum pajak (1 – rate pajak) • Laba sebelum pajak = laba bersih : (1 – rate pajak)

More Related