1 / 23

HSDPA ( High-Speed Downlink Packet Access )

HSDPA ( High-Speed Downlink Packet Access ). High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah suatu teknologi terbaru dalam sistem telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologi generasi 3,5 (3,5G).

soo
Download Presentation

HSDPA ( High-Speed Downlink Packet Access )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)

  2. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalahsuatuteknologiterbarudalamsistemtelekomunikasibergerak yang dikeluarkanoleh 3GPP Release 5 danmerupakanteknologigenerasi 3,5 (3,5G). • Teknologiyang jugamerupakanpengembangandari WCDMA, samahalnyadengan CDMA 2000 yang mengembangkan EV-DO inididesainuntukmeningkatkankecepatan transfer data 5x lebihtinggi. • Merupakanteknologievolusidari 3G menuju 4G

  3. HSDPA mempunyailayananberbasispaket data di WCDMA downlink dengan data rate mencapai 14,4 Mbps danbandwith 5 MHz pada WCDMA downlink. • Untukjenislayananstreaming, dimanalayanan data inilebihbanyakpadaarahdownlink daripadauplink, ataudengan kata lain user lebihbanyak men-download daripadameng-upload

  4. Selaindapatmeningkatkankecepatan transfer data, adabeberapakelebihandari HSDPA, yaitu : • High Speed Downlink Shared Channel ( HS DSCH ), dimanakanaltersebutdapatdigunakansecarabersama-samadenganpengguna lain. • Transmission Time Interval ( TTI ) yang lebihpendek, yaitu 2 ms, sehinggakecepatantransmisipada layer fisikdapatlebihcepat. • Menggunakanteknikpenjadwalan/ scheduling yang cepat • MenggunakanAdaptive Modulation and Coding ( AMC ) • Menggunakanfast Hybrid Automatic Response request (HARQ)

  5. Akses data kecepatantinggimelaluijaringankabelmulaitumbuhpenggunaannyadiumahdan industry. • Kemajuaninididiorongkebutuhanaplikasi multimedia yang semakinmeluasdanharapankonsumenmemperolehakses data berkecepatantinggidenganbiayaterjangkau. • Untukmengimbanginya, operator telekomunikasinirkabelharusmenyediakanlayananpaketsetarakinerja yang diberikanjaringantelekomunikasi.

  6. Defenisi • HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) adalahsebuahpakettelepongenggamberbasisprotokol yang digunakandalam3GUMTSjaringan radio untukmeningkatkankapasitas data danmempercepatkecepatan transfer. • HSDPA, yang berkembangdariWCDMAstandar, menyediakankecepatan download setidaknya lima kali lebihcepatdaripadaversisebelumnya UMTS, sehinggamemungkinkanpenggunajaringan HSDPA pilihan yang lebihluasdanmusik video download • HSPDA menentukankecepatan transfer data hingga 14,4 Mbps per seluntuk download dan 2 Mbps per seluntuk upload. Dalamprakteknya, penggunaakanlebihmungkinmengalamithroughputkecepatan 400-700 Kbps,hingga1 Mbps.

  7. karakteristikdankinerjasistemhsdpa • PeningkatankinerjadaripadasistemHSDPA dipengaruhiolehpeningkatanataupengembangan yang terjadipada : • adaptive modulation and coding (AMC), • Hybrid Automatic Repeat Request (HARQ), • fast scheduling, dan fast cell selection.

  8. 1. Adaptive Modulation and Coding • Adaptive Modulation and Coding (AMC) merupakanteknologiutama yang menyebabkan HSDPA mencapaidata rate jauhlebihbesardarisistemsebelumnya. • SistemCDMA biasanyamenggunakanskemamodulasikonstan (misalnya M-PSK) danfast power control agar segeradapatmenyesuaikandengankondisikanal. • Sebaliknya, AMC menggunakanpower konstansementaraskemamodulasidankoding yang berubahsesuaikondisikanal. • Hasilnyameningkatkanthroughput rata-rata karena level MCS (Modulation and Coding Scheme) yang diberikansemakintinggisesuaikondisi yang diinginkanpengguna.

  9. 2. Hybrid Automatic Repeat Request (HARQ ) • Meskipun level MCS digunakanuntukmenjaminberhasilnya proses transmisi, kegagalanmasihsajaterjadipadasistemnirkabel. • Hal tersebutsangatdipengaruhiolehinterferensiantarpenggunadanpemancar. • Padakeadaan normal rata-rata 10-30% transmisipertamaharusdiulangi agar berhasil. Dengandemikian, pemilihan protocol retransmisimenjadi vital dalamkinerjasistemkomunikasinirkabel. • 3GPP menetapkan HARQ untukretransmisikarenakemampuannyamengirimkembalidengancepat. • HARQ diimplementasikanpada layer MAC (Medium Access Control) sebagaipengganti layer RLC (Radio Link Control) yang banyakdigunakanuntukprotokoltransmisi data yang lain. • Layer MAC diletakkanpadaradio interface yang berhubunganlangsungdengan UE sehinggamenurunkan delay. Padakeadaan normal NACK dimintakurangdari 10 mspada layer MAC padahaldengan RLC dibutuhkanantara 80-100 ms. • Denganmenurunkandelay pada proses retransmisi, protokol internet yang telahdiperkenalkanpada release 4 mudahdiimplementasikan. • Mendukungditerapkannyaberbagaiaplikasiseperti internet dan FTP

  10. Untukmembatasikompleksitas proses retransmisi, 3GPP menetapkan protocol SAW (Stop and Wait). • ProtokolSAW bekerjadengancaramengirimkansuatupaketdanmenunggurespon UE. • Yang menjadimasalahadalahjikasistemidle (diam) dantidakmerespon. Agar efisien, 3GPP memilihprotokol N-channel SAW. • Saatsebuahkanal N menunggu ACK atau NACK, kanal (N-1) terusmengirimkan data. Nilai N masihdievaluasiantara 2 dan 4. • HARQ menggunakanbuffer virtual untukmengirimkansalinan data yang dikirimsebelumnya. Saatretransmisidiminta, data yang rusakdibandingkandengansalinanpadabuffer untukmenentukankualitaskodingsehingga proses retransmisisegeraberhasildilakukan. Hal tersebutakanmeningkatkan rata-rata throughput.

  11. Fast Scheduling • Perubahandasar yang dilakukanadalahpenjadwalanpada Node B. • Dengancarainilahresponterhadapperubahankondisikanalsegeradilakukanuntukmenjaminlayananuntuk UE. Tigacarapenjadwalandipakaidalamsistem HSDPA yaitu Round Robin (RR), Maximum C/I, dan Proportional Fair (PF). • PenjadwalanRR bekerjaberdasarkanposisiantrian, first in first out. Meskipun paling sederhanadan fair, kondisikanal yang dipakai UE tidakdijadikanpertimbangan. • SebagaikonsekuensinyapenggunatetapdijadwalmeskipunkondisikanalburukAlgoritma Maximum C/I menjadwal UE ketikamemilikinilai SIR tertinggi di antara UE lain dalamsuatu sel. • Asumsinyaseluruh UE memiliki level MCS tertinggiuntukmelakukantransmisi

  12. 4. Handover ( Fast Cell Selection ) • Perpindahan UE antarselpadasistem CDMA padaumumnyamenggunakanprosedursoft handover. • tetapiHSDPA menggunakancara yang lebihcepatdenganhard handover denganteknologi yang disebut FCS (Fast Cell Selection). • FCS bekerjadenganmemantau level SIR seluruh Node B dalamjangkauan UE laludiarahkanpada Node B yang dapatmemberikan SIR lebihtinggi (power CPICH yang lebihtinggi). • Aktivitasdownlink hanyadapatdilakukanpadasatu Node B. Jikaterdapat Node B yang memberikan level SIR yang lebihtinggipadadaerahperpindahan, seharusnya RNC yang bertanggungjawabmelakukan proses handover. • DenganFCS, makadilakukaninternode handover ke Node B yang baru. Hal inibertujuanuntukmenurunkandelay dalamprosedurhandover

  13. konfigurasijaringanhsdpa

  14. Skemastrukturjaringan HSDPA secaraumum 1. UE ( Unit Equipment ) Merupakanperangkatatau terminal padasisipelanggan yang berupa headset untukmengirimdanmenerimainformasi. 2. Node B ( Base Transceiver Station ) Merupakanperangkatuntukmengkonversialiran data antarainterface UudanIub, jugaberperandalamradio resource management. 3. RNC ( Radio Network Controller ) Radio Network Controller (RNC) di GSM disebut BSC : bertanggungjawabuntukmengontrolsumber radio dalamjaringan (satuataulebih Node B terhubungke RNC). Suatu RNC yang denganbeberapa Node B membentukRadio Network Subsystem (RNS).

  15. 4. Core network, terdiridaribeberapabagian : • Serving GPRS Support Node (SGSN) : berfungsisamahalnyaseperti MSC/VLR tetapisecarakhususdigunakanuntukservisPacket Switched (PS). • Gateway GPRS Support Node (GGSN) : berfungsisamahalnyaseperti GMSC tetapiberhubungandenganservis-servis PS.

  16. MODEL KANAL PADA HSDPA

  17. High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH) • Kanal transport dituntutmampumembawa data yang besarsecaraefisienuntukmemberikandata rate yang tinggi. • Data dimultipleksdalam domain waktudandikirimdalambeberapa TTI (Transmission Time Interval). • Setiap TTI terdiriatas 3 slot waktu yang masing-masing 2 ms.Digunakankonstan SF (spreading factor) 16 untuk proses code multiplexing sehinggatersedia 15 kanalparallel. • Kanaltersebutdapatdiberikanuntuksatupenggunasepanjang TTI ataudibagidenganbeberapapenggunatergantungbebansel, kebutuhanQoS(Quality of Services), dankemampuan UE (User Equipment).

  18. High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH) • HS-SCCH digunakanuntukmenandaijenisinformasisebelumpenjadwalan TTI sepertichannelization code set, skemamodulasi, ukurantransport block, daninformasiprotokol HARQ. • Channelization code set danskemamodulasimerupakan parameter kritiskarenamenunjukkankode-kodeparalel HS-DSCH yang diminta UE danjenismodulasi yang dipakaipadapengirimanberikutnya (QPSK atau 16 QAM). • Jikainformasitersebuttidakditerimasebelumpengiriman TTI, data akanditahanhingga UE mengenali parameter tersebut. Olehkarenaitu parameter kritisdikirim di awal (pada 0,667 ms slot HS-SCCH).

  19. High Speed Uplink Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH) • HS-DPCCH bertanggungjawabdalam proses uplink yaitupengiriman ACK (acknowledgement) dan NACK (negative acknowledgement) untukmemberitahu status suatupaket data yang dikirimserta CQI (Channel Quality Indicator). • Nilaibit digunakanuntukmemilihskemamodulasidankoding yang sesuaiuntukpengirimanselanjutnya, dari QPSK denganturbo code R=1/4 hingga 16-QAM denganturbo code R=3/4. Termasukmemilihuntuktidakmelakukanpengirimanjikakondisikanalburuk.

  20. HANDOVER PADA HSDPA • Handover merupakanfasilitasdalam system seluleruntukmenjaminadanyakontinyuitaskomunikasiapabilapelangganbergerakdarisatucell kecell lain. • Pergerakanuser mengakibatkanperubahan yang dinamisterhadapkualitas link dantingkatinterferensidalamsistem, olehkarenaitudibutuhkansebuahmekanismeperancanganhandover yang handal yang diharapkandapatmeningkatkanperformansijaringan. • Proses Handover terjadikarenakualitasataudayaratio turun di bawahnilai yang dispesifikasikandalam BSC. Penurunan level sinyalinidideteksidaripengukuran yang dilakukan MS maupun BTS. Konsekuensinyahandover ditujukankeseldengansinyallebihbesar. • handover dapatterjadiapabilatraffic darisel yang ditujusudahpenuh. Saat MS melewatisel, dialihkanke ‘neighbouring cell’ denganbebantraffic yang lebihkecil

  21. Handover dapatdilakukanmelaluitigacarayaitu : • Melalui MS (Mobile initiated) : • MS melakukanpengukurankualitas, memilih node B terbaikdantersambungke node B tersebut di bantu olehjaringan. • Handover inibiasanya di picuolehkualitashubungan yang burukberdasarkanpengukuran MS. • MelaluiJaringan ( Network Initiated) : • Node B melakukanpengukurandanmelaporke RNC yang akanmemutuskanapakahakandilakukan handover atautidak. • Handover inidilakukanuntukmengontroldistribusitrafikantar sel. Jikamuatandariselsumbermelebihi level yang ditetapkandanmuatanseltetanggadibawah level yang ditetapkanmakaselsumberakanmenciutkan coverage-nya, menghandoversebagiantrafikkeseltetangga. Akibatnyakecepatanblokingdapatdireduksidandiperolehkualitaspenggunaansumberdayasel yang lebihbaik. • Mobile Assited: • Jaringandan MS sama-samamelakukanpengukuran. MS melaporkanhasilpengukurandari Node B yang terdekatdanjaringanmelakukankeputusanapakahakanmelakukan handover atautidak.

  22. JenisHandover PadaSistemKomunikasiBergerak • Intra sistem Handover • Intra sistemhandover terjadidalamsatusistemdandapatdibagimenjadiduayaitu: • Intra frekuensi handover yang terjadidiantarasel yang memilikicarrier WCDMA yang sama. Dan Inter frekuensi handover yang terjadidiantaraseldengan carrier WCDMA yang berbeda. • Inter sistem Handover • Inter sistemhandover terjadidiantarasel yang memiliki 2 teknologi radio akses (RAT) atau mode radio akses (RAM) yang berbeda. Keadaan yang paling seringuntuktipepertamaadalahantarasistem WCDMA dan GSM/EDGE. Handover diantaraduasistem CDMA yang berbedajugatermasuktipeini. Sebagaicontohuntuk inter RAM handover adalah ultra FDD dan ultra TDD. • Hard Handover • Hard handover adalahsuatukondisidimana link radio yang lama dilepaskansebelum link radio yang barusempatdibangun. Untukhubunganreal time haliniakanberartipemutusanhubungansecarasingkat, sedangkanuntukhubungannon real time haliniberartilossless. • Soft Handover • Selamasoft handover, MS secarasimultanberkomunikasidengan 2 ataulebih cell dengan BTS yang berbedadari RNC (Intra RNC) yang samaatau RNC (Inter RNC) yang berbeda. • Softer Handover • Didalam softer handover, mobile sedikitnyadikontrololeh 2 sektordibawahsatu BS, RNC tidakdilibatkandanhanyaadasatuloop power control yang aktif .

More Related