E N D
TOPIK PENGAJARAN V Pengelolaan diri TATAP MUKA V Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan pedoman pengelolaan diri dalam kehidupan Materi Kuliah Enam pokok pengelolaan diri
7. Tugas-Tugas a. Setiap bacaan perkuliahan sebagaimana disebutkan pada jadwal perkuliahan sudah dibaca sebelum mengikuti perkuliahan. b. Mahasiswa diharapkan untuk menulis kata kunci pada setiap kali telah selesai membahas pokok bahasan Manusia dan Kepribadian (tatap muka ke-2), Manajemen Diri (tatap muka ke-5), Etika dan Etika Akademik (tatap muka ke-11), dan Kesadaran Hukum (tatap muka ke-12). c. Mahasiswa diharapkan membuat rangkuman materi perkuliahan pada saat setelah selesai membahas pokok bahasan Nilai Kejuangan Pangsar Soedirman (tatap muka ke-3). d. Mahasiswa diharapkan membuat review tentang Pokok-pokok Pengelolaan diri (tatap muka ke-6), Aspek-aspek Kebhinnekaan dalam kebersamaan (tatap muka ke-7), Pokok-pokok Wawasan Kebangsaan Indonesia (tatap muka ke-9), Pokok-pokok Implementasi Kesadaran Hukum (tatap muka ke-13). e. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan paper kecil (3 - 4 halaman) yang dibuat secara berkelompok (5 orang perkelompok) untuk materi diskusi pokok bahasan Manajemen diri (tatap muka ke-6), Wawasan Kebangsaan (tatap muka ke-9), Etika dan Etika Akademik (tatap muka ke-11), dan Kesadaran Hukum (tatap muka ke-13). Paper ini merupakan bentuk pemecahan masalah melalui pendekatan kontekstual yang memuat : l Kondisi Saat ini 2 Analisis Kondisi Saat ini 3 Kondisi Yang Diharapkan, dan 4 Alternatif Pemecahan/ Solusi. f. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan paper utama (5 - 10 halaman) pada tatap muka ke-14). Paper ini dibuat secara kelompok dengan anggota 5 orang perkelompok yang berisi tentang Apresiasi Jatidiri Unsoed yang akan dipresentasikan pada tatap muka ke-14 dan ke-15. Format selengkapnya akan dibahas pada waktu tersendiri. g. Evaluasi tengah semester akan diadakan pada tatap muka ke-8, sedangkan evaluasi akhir semester akan dilaksanakan pada tatap muka ke-16. Evaluasi akan menggunakan bentuk essay dan atau pilihan.
c. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan pedoman pengelolaan diri dalam kehidupan 1) Keseimbangan hidup, 2) Memahami diri sendiri, 3) Bersikap Efektif, 4) Memegang kepemimpinan, 5) Bergaul dengan orang lain, dan 6) Hidup secara positif.
Pengelolaan diri sendiri merupakan suatu kegiatan yang belum dilakukan oleh setiap individu, termasuk mahasis wa, apalagi dijadikan suatu kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang mengganggap bahwa kehidupan tidak perlu dikelola dengan khusus, karena kehidupan tersebut pasti akan jalan dengan sendirinya. Masalah yang dihadapi adalah dapatkan apa yang akan kita perbuat akan lebih baik dari apa yang telah kita perbuat.
Pedoman pengelolaan diri (6 enam pedoman) untuk pengelolaan diri, yaitu 1) Keseimbangan hidup, 2) Memahami diri sendiri, 3) Bersikap Efektif, 4) Memegang kepemimpinan, 5) Bergaul dengan orang lain, dan 6) Hidup secara positif. Pedoman tersebut akan membatu kita untuk mendapatkan apakah yang akan kita perbuat lebih baik, memuaskan atau seperti yang kita inginkan atau kita butuhkan.
b. Relevansi Materi ini membahas pedoman pengelolaan diri, merupakan telaah yang sangat menarik dan penting bagi mahasiswa baru. Menarik dan penting karena mahasiwa baru akan dapat mengetahui atau mengukur kesiapan nya dalam memasuki lingkungan kehidupan baru (lingkungan akademik kampus perguruan tinggi) yang mem butuh kan pengelolaan diri yang benar.
Pedoman pengelolaan diri memberikan motivasi mahasiswa untuk dapat berhasil dalam kehidupan, studi dengan tepat waktu dan tingkat kualitas hasil studi yang memadai; lewat memahami dan mengkaji serta mengaplikasikan pedoman untuk 1) Keseimbangan hidup, 2) Memahami diri sendiri, 3) Bersikap Efektif, 4) Memegang kepemimpinan, 5) Bergaul dengan orang lain, dan 6) Hidup secara positif.
Give people a handout or a tool, and they will live a little better. Give them an education and they will change the world. The World Bank,1999
PROSES BELAJAR SEMUA ASPEK YANG MENUNJANG PEMBENTUKAN MANUSIA SEUTUHNYA (A FULLY FUNCTIONING PERSON) INQUIRY MENGALAMI PROSES BELAJAR TENTANG PENGARAHAN DIRI, TANGGUNG JAWAB, DAN KOMUNIKASI SOSIAL
MOTIVASI INTELEGENSIA SIKAP KERJA MINAT KEMANDIRIAN GAYA BELAJAR KELAKUAN SOSIAL P BAHASA PENGALAMAN KESERASIAN MAHASISWA B - M DOSEN PERPUSTAKAAN KREATIVITAS TAKUT GAGAL MENTAL
MANUSIA, KEPRIBADIAN DAN PENGENDALIAN DIRI Manusia makhluk yang berakal budi bentuk penciptaan tuhan yang paling sempurna mempunyai sisi ruhani dan jasmani dirinya memiliki budaya Kepribadian
Manusia makhluk yang berakal budi bentuk penciptaan tuhan yang paling sempurna mempunyai sisi ruhani dan jasmani dirinya memiliki budaya Faktor bawaan Faktor lingkungan Kepribadian
Faktor bawaan Faktor lingkungan Kepribadian Organisasi dinamik sistem psikofisik pada seseorang yang memberikan corak yang khas dalam cara menye-suaikan diri dengan lingkungan. Kepribadian adalah perilaku nalar dan tindakan yang sehat.
(artefak), (ipsefak) (mantefak). Menggunakan otaknya, manusia dapat membuat dan mengem bangkan peralatan material yang dapat berpindah (artefak), membuat dan mengembangkan ling kungan yang tidak dapat dipindahkan (ipsefak) dan membuat hasil karya non material (mantefak).
Manusia makhluk yang berakal budi bentuk penciptaan tuhan yang paling sempurna mempunyai sisi ruhani dan jasmani dirinya memiliki budaya anatomi Sesungguhnya tidak ada yang lebih besar (sempurna bentuk nya) diantara segala makhluk kecuali manusia. Dalam diri manusia tidak ada yang lebih besar kecuali kemam puan berfikirnya. Kita harus mengacu pada ber bagai kajian lain misalnya tentang kajian mental (Parsudi, 1984). anatomi
MANUSIA Struktur kepribadian manu sia, dianggap sebagai bentuk spesifik struktur kejiwaan yang mendasar dan umum pada manusia, yang jelas membedakannya dari jenis primata atau hewan.
MANUSIA Struktur ini adalah bentuk mendasar dari spesialisasi manusia dalam adaptasinya sebagai spesies di samping sebagai dasar dari penyesuaian pribadinya sebagai individu. Akibatnya struktur kepribadian manusia merupakan faktor yang penting dalam menentukan status kemanusiaannya (Parsudi, 1984).
MANUSIA Ada makhluk diciptakan secara serta merta dari tanah, kemudian ditiupkan ruh jadilah manusia. Tuhan memberikan pengajaran kilat untuk pada saatnya akan mempertunjukkan kepada Malaikat bahwa manusia memang makhluk yang pandai dan cerdas yang akan sanggup untuk diserahi tugas mengelola dan memanfaatkan bumi dan seisinya dalam kerangka pengabdiannya terhadap Allah ta'ala.
KEPRIBADIAN Kepribadian adalah keadaan manusia sebagai individu/perorangan. Yakni keseluruhan sifat-sifat yang ada padanya sebagai watak. Namun demikian istilah watak kurang disenangi untuk dipakai dalam membicarakan hal kepribadian. Kepribadian manusia bersifat dinamis yang memungkinkan dapat dikembang kan menjadi lebih baik dari semula dengan adanya dorongan dari dalam maupun dari luar atau lingkungan.
KEPRIBADIAN Allport (19..) mendefinisikan bahwa kepribadian ialah organisasi dinamis dari sistem psikofisik yang menen tukan penyesuaian diri yang unik terhadap lingkungan. Ada tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian yakni faktor bawaan, faktor lingkungan dan interaksi antara bawaan dengan lingkungan.
MANUSIA (MAHASISWA UNSOED) RUH- JASMANI SANG AKU- SANG MANUSIA (FULLY FUNTIONING PERSON) LINGKUNGAN DI LUAR DIRINYA (KP, MS, KL) LINGKUNGAN DLM DIRINYA (JATIDIRI) PENGENDALIAN DIRI UNSOED JATIDIRI JADIRI UNSOED VISI, MISI TUJUAN PENGELOLAAN DIRI
WILAYAH YANG MUDAH DIRANGSANG V S I I K T O I KEMAMPUAN MENERIMA EVALUASI M MENANGGAPI SINTESIS N O ANALISIS BERKEYAKINAN G T MENERAPAN KERJA MENERAPKAN AKU O O MEMAHAMI KETELITIAN R C MENGETAHUI ORGANISASI PERSEPSI ADAPTASI RESPON NYATA KESIAGAAN F TER-RESPON MEKANISME I A F T E K
mental faculties: cognitive, affective and phsycomotorknowing, feeling and willing Working-memory Sort-term-memory Long-term-memory Natural or acquired ability Extrordinary talent or skill KEAKTIFAN BERFIKIR MHS Otak kanan Otak kiri Imajinasi, kreatif, inovatif, mandiri dan pola koqnitif intuitif The three R pola kognitif analitik EQ DAN MQ EMOSIONAL DAN MULTIPLE INTELLIGENCE
PENGELOLAANDIRI Soedito Adjisoedarmo 2000
MEMPERTA HANKAN KESEIM BANGAN HIDUP MEMA HAMI DIRI SENDIRI HIDUP SECARA POSITIF DIRIKU PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI BERGAUL DG ORANG LAIN BERSIKAP EFEKTIF MEMEGANG KEPEMPIM PINAN
MEMPERTA HANKAN KESEIM BANGAN HIDUP Ada tiga bidang penga turan dalam mengatasi tuntutan kehidupan yg merupakan hal penting yaitu 1) kehidupan kerja, 2) kehidupan keluarga/rumah tangga, dan 3) kehidupan pribadi. Kesulitannya adalah bahwa jarang sekali ketiganya berada dalam harmoni.
a. Memikul Terlalu Banyak Tanggung Jawab Menerima terlalu banyak pekerjaan, dapat mencegah anda untuk mengatur diri dengan baik. Anda perlu menanyakan kepada diri anda apakah semua tanggung jawab itu memangdiperlukan: apakah semua itu dipaksakan terhadap anda, atau apakah semua itu anda ciptakan sendiri karena anda mengira bahwa itulah yang diharapkan orang dari anda. Jika demikian, anda harus memutuskan tanggung jawab yang memang mau anda terima dan yang harus anda coret untuk meringankan beban anda.
b. Terperangkap Kebiasaan Anda mungkin sudah terhanyut dalam suatu situasi. Menemui diri anda berharap dapat melakukan kegiatan tertentu yang tidak pernah secara resmi anda sepakati sejak awal. Tanpa menyadarinya, anda mungkin sudah tenggelam dalam kebiasaan tersebut sehingga sulit untuk melihat betapa anda terperangkap.
c. Mengatasi Masalah dengan Tidak Baik Cara anda mengatasi masalah merupa kan hal yang sulit ditentukan. Menya dari bahwa anda mungkin tidak da pat mengatasi masalah sebaik yang anda kehendaki, merupakan langkah pertama. Kurang teraturnya organisa si diri, sering merupakan gejala dari suatu kenyataan bahwa anda mengha dapi masalah dengan tidakbaik. Contoh sebagai berikut. · Sering meletakkan barang di tempat yang bukan tempatnya. · Tidak mempunyai cukup waktu untuk membahas masalah sampai tuntas. · Berjanji untuk mengerjakan sesuatu dan gagal untuk memenuhi. · Mendapati tidak satu tenaga ekstra pun yang telah dikeluarkan mengubah jumlah pekerjaan yang tersisa.
d. Menyadari Stres Kalau anda merasa belum mengorganisir diri dengan sangat baik, anda mungkin bekerja dengan kondisi stres berat tanpa menyadari nya. Bahkan, anda mungkin tidak mengetahui bahwa hal ini mempengaruhi anda, serta tidak memahami mengapa anda merasa bahwa semuanya terus menerus berada di luar kontrol. . Ada beberapa tanda peringatan yang dapat menunjukkan hal tersebut. · Selalu harus mengemukakan alasan setiap kali pekerjaan tidak terselesaikan pada waktunya atau tidak memenuhi standar yang telah disepakati padahal sebelumnya ini tidak menjadi masalah. · Tidak melakukan hal-hal ekstra yang sebenarnya ingin anda lakukan karena anda merasa sangat lelah. · Mudah jengkel dan lekas naik darah terhadap hal-hal sepele yang biasanya tidak mengganggu anda. · Kurang antusias terhadap pekerjaan yang biasanya menarik perhatian anda. Semua gejala ini merupakan tanda stres karena semuanya mencerminkan perilaku yang lain dari kebiasaan anda. Anda mungkin terlambat untuk menyadari bahwa bukan pekerjaan, melainkan stres anda sendirilah, yang rnenjadi pcnyebabnya.
e. Mencari Solusi yang Salah Pada saat berusaha mencari jalan untuk mengatasi kesulitan, beberapa hal yang tampaknya merupakan solusi justru dapat menghadirkan masalah lain bagi anda, bukannya merupakan jawaban yang tepat. Anda mungkin tidak menyadari bahwa anda telah terjebak dalam kebiasaan buruk, dan bahwa solusi yang tampaknya menarik ini hanya membangkitkan semangat secara temporer.
APAKAH SAYA MERASA SULIT MENGATUR KEHIDUPAN PRIBADI, PK, RT APAKAH SAYA MENERIMA T BANYAK TANGGUNG JAWAB APAKAH SAYA DAPAT KENA STRESS DAN PUNYA KEBIASAAN BURK, MEMPERTA HANKAN KESEIMBANGAN HIDUP PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI APAKAH SAYA ? APAKAH SAYA MERASA SULIT MENGATASI MASALAH; SUDAH TERATUR APAKAH SAYA MENYADARI TERPERANG KAP DLM KEBIASAAN DAPATKAH KEGIATAN RUTIN UNTUK MENGHINDARI MELAKUKAN PERUBAHAN
MENGIDENTI FIKASI PENDE KATAN KEHIDU PAN YG LEBIH SAYA SUKAI MENGIDENT IFIKASI PKJ YG SEBAIK NYA SAYA HINDARI LEBIH PRODUKTIF, MENGETAHUI PREFERENSI SAYA MEMPE NGARUHI KEHI DUPAN SAYA MEMAHAMI DIRI SENDIRI PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI DAPATKAH/ APAKAH SAYA ? MENGETAHUI CARA YG LEBIH SAYA SUKAI UT MENGATUR HIDUP SAYA MENGETAHUI CARA YG LEBIH SAYA SUKAI UT\ MENANGANI MASALAH DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN MENGEATUHI CARA YG LEBIH SAYA SUKAI UT\ MENYERAP INFORMASI
SAYA TELAH MEMERIKSA KEADAAN SAYA SAAT INI DG JELAS MEMAHAMI ARAH KEHIDUPAN SAYA SUDAH MERASA LEBIH EFEKTIF BERSIKAP EFEKTIF PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI APAKAH SAYA ? SUDAH BERU SAHA BERFIKIR TERBUKA DAN LEBIH TERATUR SUDAH MEMBUAT DAFTAR APA YANG INGIN SAYA CAPAI SDH BERTANG GUNG JAWAB, BERUSAHA KERAS UT\ TIDAK KETING GALAN JAMAN
PERLU MEM PERBAIKI HUB\ SAYA DG ORANG LAIN MENGETAHUI BERBAGAI PENDEKATAN YG BERBEDA SELALU MEMIKIRKAN CARA MENGHADAPI ORANG LAIN BERGAUL DENGAN ORANG LAIN PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI APAKAH SAYA ? KONSISTEN MEMILIH PENDEKATAN ‘SAYA BAIK MEREKA BAIK’ MENGETAUI PENGARUH PERILAKU SAYA PADA ORANG LAIN MENGETAHUI DAMPAK PERI LAKU ORANG LAIN PADA SAYA
MENGHARGAI DIRI SENDIRI MEMINTA APA YANG SAYA INGINKAN LEBIH BERKUASA ATAS DIRI SENDIRI MEMEGANG KEPEMIMPI NAN ATAS DIRI SENDIRI PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI APAKAH SAYA ? BEKERJA SECARA AKTIF DAN SISTEMATIS UT\ MENGURANGI STRESS SIAP BERKATA TIDAK THDP PERMINTAAN ORANG LAIN BERTEKAT BEKERJA KERAS UT\ MENGCAPAI YANG SAYA INGINKAN
BERUSAHA MENGENDALI KAN EMOSI MENGENDALI KAN PIKIRAN DAN MELAKUKAN TINDAKAN POSITIF MENGATUR PENCAPAIAN KESEJAH TERAAN HIDUP SECARA POSITIF PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI APAKAH SAYA ? MENGURANGI PENGALAMAN BURUK; MENCAPAI KHAYALAN SUDAH MENGEM BANGKAN SIKSP TAHAN UJI SSKALI MEMANJAKAN DIRI; SAYA BERHA SIL MENYEIM BANGKAN PKJ
BERUPAYA MINIMAL DUA BID KEHIDUPAN MEMUASKAN MENGAKUI MUNGKIN TERLALAU BANYAK TANGGUN JAWAB BERTEKAT MULAI MENGATUR LEBIH BAIK MEMPERTA HANKAN KESEIMBANGAN HIDUP PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI AKAN LEBIH BERHASIL KALAU ANDA SIAP MENCA RI JALAN UT\ PERBAIKAN PNGATURAN DIRI LEBIH MENYADARI KEBIASAAN BURUK , BERU SAHA MENG HILANGKAN BERUSAHA MELEPASKAN DARI KEBIASAAAN YG MEMBOSAN KAN
M-IDENTIFIKASI CARA YG LEBIH ANDA SUKAI UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN MEMBUAT PILIHAN TEPAT UNTUK ANDA SENDIRI MEMPUNYAI WAWASAN YG MENDALAM TT JENIS PEKERJAAN YG PL\ DISUKAI MEMAHAMI DIRI SENDIRI PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI AKAN LEBIH BERHASIL KALAU ANDA MEMAHAMI CARA YG PL\ DISUKAI MENYERAP/ MEMROSES INFORMASI MAMPU MENGGUNAKAN PREFERENSI UT\ MENCARI SITUASI PL\ SESUAI MENYADARI ADA BANYAK CARA UT\ MEMANDANG BERBAGAI HAL DG VLD =
MENGETAHUI APA YG DIINGINKAN UNTUK BERUBAH MEMPUNTAI GAGASAN YG BAGUS TT ARAH KEHIDUPAN TERATUR MNYELESAI KAN PEKERJAAN BERSIKAP EFEKTIF PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI AKAN LEBIH BERHASIL KALAU ANDA MENAMBAH IPKTEKS ANDA DAN BERFIKIR TERBUKA MEMBUAT DAFTAR APA YG INGIN DICAPAI BERKONSEN TRASI PD APA YG INGIN DILAKUKAN
MEMPER BESAR HARGA DIRI MENYATAKAN DG JELAS APA YG ANDA INGINKAN MERASA SEMUA BER JALAN SESUA KEINGINAN ANDA MEMEGANG KEPEMIM PINAN PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI AKAN LEBIH BERHASIL KALAU ANDA ME\METODE PL\SESUAI UTNTUK MENGURANGI STRESS BERKATA TIDAK DG TENANG DAN YAKIN BERTEKAT KUAT DLM MENCAPAI YANG ANDA INGINKAN
MENGHARGAI CARA ORANG LAIN MEMAN DANG DIRINYA DAN ORANG LAIN PIKIRKAN SELALU CARA ANDA MENGHADAPI ORANG LAIN, M-EVALUASI PENAMPILAN ANDA, APAKAH PERLU MENGAM BIL TINDAKAN BERGAUL DENGAN ORANG LAIN PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI AKAN LEBIH BERHASIL KALAU ANDA BERUPAYA DG SADAR MEMILIH PENDE KATAN S-BAIK-M- BAIK MERASKAN BEKERJA DG ORANG LAIN LEBIH MUDAH DAN PRODUKTIF MEMAHAMI KEKUATAN PERILAKU ANDA
DAPAT MENGENDALI KAN EMOSI ME\ SIKAP TAHAN UJI MERASA LEBIH BAIK KARENA L\ BANYAK TERSENYUM MENING KATKAN KESEJAH TERAAN HIDUP SECARA POSITIF PEDOMAN MANAJEMEN PENGATURAN DIRI SENDIRI AKAN LEBIH BERHASIL KALAU ANDA MENCAPAI SEBAGIAN DARI YG DIDAMBAKAN MELUANG KAN WAKTU UNTUK BERSANTAI MENJAGA KESEIMBA NGAN HUBUNGAN KERJA
Alumni unsoed MENGHASILKAN PEMBENTUKAN A FULLY FUNCTIONING PERSON MEMBENTUK /MENGEMBANGKAN SELF -CONCEPT MANIFESTASI POTENSI MANUSIA KETERLIBATAN DLAM PROSES INQUIRY Jalur menuju ke pembentukan a fully functioning person