1 / 12

ENTERTAINMENT INDUSTRY PRODUCTION & MARKETING 080809

ENTERTAINMENT INDUSTRY PRODUCTION & MARKETING 080809. CONTOH PRODUKSI DAN MARKETING STIKOM S2 ERWIN RAMEDHAN. SUMBER DOKUMENTASI. INTERNATIONAL BUSINESS. ENVIRONMENTS AND OPERATIONS Oleh John D. Daniels, Lee H. Radebaugh, Daniel P. Sullivan. Penerbit Pearson/Prentice Hall 2004.

sine
Download Presentation

ENTERTAINMENT INDUSTRY PRODUCTION & MARKETING 080809

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ENTERTAINMENT INDUSTRY PRODUCTION & MARKETING080809 CONTOH PRODUKSI DAN MARKETING STIKOM S2 ERWIN RAMEDHAN

  2. SUMBER DOKUMENTASI • INTERNATIONAL BUSINESS. ENVIRONMENTS AND OPERATIONS • Oleh John D. Daniels, Lee H. Radebaugh, Daniel P. Sullivan. • Penerbit Pearson/Prentice Hall 2004

  3. CONTOH STAR WARS • 91 juta referensi di internet (web, blog, u tube, dll.). • Attack of the Clones th. 2002(sebelumnya, Star Wars, The Empire Strikes Back, Return of the Jedi, The Phantom Menace) telah menjadi salah satu dari 15 filem dengan hasil finansial yang terbesar dalam sejarah filem. • Dimensi internasional/global Star Wars luar biassa dan mencerminkan kemampuan organisasi, sistemik, dan manajemen di bidang produksi dan marketing.

  4. LATAR BELAKANG BUDAYA DAN KUNCI UNIVERSALISME & PASAR ENTERTAINMENT DUNIA Filem-filem Star Wars memilih tema-tema kesamaan dari mitos, legenda, kisah, dan kepecayaan di seantero dunia yaitu tema-tema yang bersifat absolut (kejahatan vs. kebaikan) dan kenang-kenangan masa kecil) yang ada di setiap orang selama hidupnya. (Claude Levi-Strauss, Antropolog Perancis terkemuka).

  5. LATAR BELAKANG • Sewaktu George Lucas menawarkan Star Wars di festival Cannes di tahun 1970an dia tidak memiliki dana apa pun (hanya mamapu membyar tiket dar AS ke Perancis). • 20th Century Fox berpendapat bahwa risiko Star Wars terlalu besar dan tidak memberi George Lucas bonus setengah juta dollar AS saat kontrak ditanda-tangani. • Lukas diberi hak “merchandising” (mainan, iklan,game video, dll.) dari filemnya yang menghasilkan jumlah uang yang raksasa. Hal ini disesali 20th Century Fox tanpa akhir.

  6. LIKU-LIKU ONGKOS PRODUKSI • Untuk empat filem pertamanya dari quintet Star Wars, Lukas memanfaatkan studio-studio Inggris. • Attack of the Clones memanfaatkan studio Australi karena teknisi di sana lebih murah, pemerintah Canberra mempromosikan lokasi-lokasinya dan juga memberi keringanan pajak. • Selanjutnya Lukas juga memakai lain-lain lokasi: Tunisia, Italia, Spanyol, AS, dan Inggris).untuk menciptakan latar belakang yang realistis tanpa harus menciptakannya di studio Hollywood.

  7. AKTOR-AKTOR DAN TIM MULTINASIONAL • Skotlandia (Ewan McGregor), Israel (Natalie Portman), Canada (Hayden Christensen), Swedia (Pernilla August), Inggris (Oliver Lee), Zelandia Baru Temuara Morrison), AS (Jimmy Smits). • Musik John Williams (AS) oleh London Symphony Orchestra. • Selain memberi kesan sangat khas dan khusus latar belakang multinasional ini mungkin sangat menunjang dari titik pandang finansial.

  8. PENGHASILAN MULTINASIONAL • 60% dari penghasilan dari AS. • Namun untuk kembali modal (break even) 40% dari penghasilan harus bersumber kepada sektor internasional. • Penghasilan dari dunia berkembang bisa bersifat sangat rumit (contoh Haiti dan Mali) karena mereka tidak bisa membaya Star Wars dengan mata uang dollar AS. • Marketing sangat canggih dengan memanfaatkan tema-tema universal antropologi dan menysuaikan filem kepada budaya lokal (terkadan sensor).

  9. PRODUKSI DAN TEKNOLOGI • Attack of the Clones diproduksi secara digital (direkam tidak difilem) walaupun tidak semua negara memiliki bioskop-bioskop digital. • Proyeksi secara digital dimaksudkan selaku promosi kehebatan audio-visual dan “special effects” filem tsb. oleh para profesional industri filem dan dari “mulut ke mulut” oleh para penonton. Awal proyeksi Attack of the Clones hanya di 3161 bioskop – Harry Potter di 8100 bioskop. • Proyeksi lebih lambat di lain-lain negara. • Selanjutnya filem ini diprogramkan untuk “home viewing” dengan CD ROM dan DVD.

  10. FILEM DAN BAHASA (DUBBING-PENTERJEMAHAN) • 18 Bahasa (Perancis, Perancis Kanada, Portugis Brazil, Portugis Portugal – subtitles, Jerman, Spanyol Spain, Spanyol Amerika Latin, Catalan (Spain), Thai, Cina Guangdong, Hindi, Hongaria, Rusia, Ceko, Polandia, Turki, Jepang. • Di lain-lain negara proyeksi dengan subtitling. • Dubbing di 30 negara dengan “native speakers”. • Teknisi “sound” di 18 negara

  11. LAIN-LAIN • Proyeksi perdana di 9 negara secara internasional dilanjutkan dengan lain-lain proyeksi perdana berhubung banyak negara tidak mau menunggu proyeksi Attack of the Clones. • DVD disediakan dari awal untuk menghindari penjualan bajakan-bajakan.

  12. ASPEK KOMERSIAL • Sumber penghasilan besar Star Wars adalah produksi dan penjualan produk-produk reproduksi para pemeran filem. • Contoh-contoh: replika senjata, produksi komik-komik Star Wars, mainan Lego, reproduksi pemeran filem di China. • Hal ini mencerminkan pengusaan produksi dan merketing di semua negara di dunia oleh Star Wars/Lucasfilm.

More Related