1 / 19

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA. Topik ke : 5 Pokok bahasan : Menyusun kerangka teori Kelas : X Semester : 1 Guru : Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA. MENYUSUN KERANGKA TEORI

Download Presentation

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Topik ke : 5 Pokok bahasan : Menyusun kerangka teori Kelas : X Semester : 1 Guru : Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA

  2. MENYUSUN KERANGKA TEORI Kerangka teori disusun secara rasional (menggunakan pendekatan rasio) dengan menjabarkan variabel yang ada dalam formulasi masalah

  3. MENGUMPULKAN TEORI Kumpulkan teori dengan mengutipnya dari sumber-sumber ilmiah dengan memakai kartu (untuk kutipan pendek) dan loose leaf (untuk kutipan panjang)

  4. BENTUK KUTIPAN Pada setiap kartu atau loose leaf dicantumkan isi kutipan dan sumber kutipan. Jumlah sumber kutipan sama banyak dengan jumlah ide yang tercantum dalam isi kutipan

  5. TEKNIK MENGUTIP ISI Tekniklong citation: isikutipansamadenganisitulisandalamsumberilmiah Teknikparaphrasing: isi kutipan ditulis dalam bentuk ringkasan atau kesimpulan Teknik short citation : isi kutipan terdiri inti kutipan dan penjelasannya

  6. MENULIS SUMBER KUTIPAN Unsur yang ditulis : nama lengkap penulis, judul tulisan, kota penerbitan, nama penerbit, tahun terbit, halaman isi yang dikutip

  7. MENULIS SUMBER KUTIPAN Nama ditulis lengkap, tidak disertai gelar/sebutan dan tidak disusun balik. Penyusunan nama yang disusun balik hanya untuk daftar pustaka, bukan pada penulisan sumber kutipan dan footnote

  8. MENULIS SUMBER KUTIPAN Penulisan halaman : halaman, hal., hlm., h. page, p. atau jika jamak halaman-halaman, hal-hal, hlm.-hlm., hh., pages, pp. Berguna untuk penulisan footnote dan notasi ilmiah walaupun tidak dicantumkan pada daftar pustaka

  9. MENYUSUN KUTIPAN Berilah nomor pada setiap isi kutipan dan sumbernya sesuai nomor kerangka, kelompokkan sesuai nomor kerangka dan susun dengan teknik footnote atau reference

  10. TEKNIK REFERENCE Ketik isi kutipan pada halaman tengah kertas dengan leading 2 spasi dan akhiri dengan mencantumkan sumber kutipan. Cara menulis sumber : kurung pembuka nama akhir penulis koma tahun terbit titik dua nomor halaman kurung tutup

  11. TEKNIK FOOTNOTE Ketik isi kutipan pada halaman tengah penulisan dengan leading 2 spasi untuk kutipan pendek dan 1 spasi untuk kutipan panjang, diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua (“________”) dan nomor footnote

  12. TEKNIK FOOTNOTE Sumber kutipan dicantumkan di halaman bawah setelah diberi garis sepanjang 14 ketukan sebagai batas isi dengan sumber kutipan. Cara menulis : nama lengkap penulis koma judul tulisan digarisbawahi koma kurung pembuka kota penerbitan titik dua kota penerbitan koma tahun penerbitan kurung tutup koma h. xxx

  13. TEKNIK NOTASI ILMIAH Ibid singkatan dari ibidem, artinya di tempat yang sama, maksudnya pengarang dan judul pustaka yang sama namun halamannya berbeda dikutip lagi dan tanpa diselingi dengan sumber kutipan lainnya. Cara menulis : no kutipanIbid, h. . . . . .

  14. TEKNIK NOTASI ILMIAH Op.Cit.singkatandariopere citato,artinyakarya yang telahdikutip, maksudnyapengarangdanjudulpustaka yang samanamunhalamannyaberbedadikutiplagidantelahdiselingidengansumberkutipanlainnya. Cara menulis :no kutipanNama lengkap pengarang, Op.Cit., h. . . . . .

  15. TEKNIK NOTASI ILMIAH Loc.Cit. singkatan dari loco citato, artinya dikutip di tempat yang sama, maksudnya sumber (penulis, judul tulisan dan halaman) yang sama dikutip lagi, baik tanpa diseling ataupun telah diselingi oleh sumber kutipan lainnya.

  16. SUMBER KUTIPAN • Buku dengan 1 pengarang : Anwar Ibrahim, Metodologi Riset, (Jakarta : PT Abadi, 2004), hh. 22-30 • Buku dengan 2 pengarang : Anwar Ibrahim dan Taufiq Isma’il, Metoda Deskriptif, (Jakarta : PT.Amor, 2001), h. 50 • Buku dengan banyak pengarang : Anwar Ibrahim, “et al”. Wawasan Ilmiah, (Bandung: 2004), h.110

  17. SUMBER KUTIPAN • Buku editing atau kumpulan karangan : Zaky Zakaria, “Kedudukan Filsafat Ilmu” di dalam Parera (Ed.), Bunga Rampai Filsafat, (Jakarta : PT Grasindo, 2004), h. 17 • Buku terjemahan : Max Weber, Beroucration, diterjemahkan oleh Rayhan Adimulyo dengan judul Birokrasi, (Jakarta : Golden Press, 2004), h. 15 • Ensiklopedi  Ahmad Hasan, “Logika Islam” di dalam Ensiklopedi Dunia Islam, Vol.3, (Jakarta : PT Bola Dunia, 2003), hh. 90-110

  18. SUMBER KUTIPAN • Skripsi, tesis atau disertasi : Ratih Puspita, Hubungan Pelatihan dengan Kinerja Karyawan PT. Gas, Skripsi Sarjana Kesehatan, (Jakarta : Universitas Esa Unggul, 2004), h. 50 • Laporan : Adi Nugroho, Kualitas Pelayanan Puskesmas Kecamatan Grogol, Laporan Penelitian untuk Pemerintah DKI Jakarta, (Jakarta : 2004), h. 30 • Brosur, pamflet, atau buku tahunan : Departemen Kesehatan RI, Bahaya Merokok, (Jakarta : 1997), h. 3

  19. SUMBER KUTIPAN • Makalah : John Lokawisesa, “Metoda kualitatif”, mimeo, makalah yang diajukan pada Seminar Ilmu Sosial, (Tegal : 1 Mei 2004), h.10 • Karangan dalam surat kabar, jurnal, atau majalah : Cecep Gorbacep, “Nilai-nilai Ilmu Sosial”, Kompas, 15 Mei 2004, h. 4 • Karangan dalam internet : Fulan, ”Dunia Kita”, www.wikpedia.org, diakses tanggal 1 ei 2008 • Berita dalam surat kabar : Kompas (11 September 2002). Halaman IV, kolom 2

More Related