1 / 24

Karakteristik Belajar Mahasiswa

Karakteristik Belajar Mahasiswa. Nyoman S. Degeng Teknolog Pembelajaran UNIVERSITAS NEGERI MALANG. KARAKTERISTIK Belajar. Gaya kognitif Motivasi berprestasi Gaya belajar Locus of control Kecerdasan ganda Kecerdasan emosional. Karakteristik Gaya kognitif.

scout
Download Presentation

Karakteristik Belajar Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Karakteristik Belajar Mahasiswa Nyoman S. Degeng Teknolog Pembelajaran UNIVERSITAS NEGERI MALANG

  2. KARAKTERISTIK Belajar • Gaya kognitif • Motivasi berprestasi • Gaya belajar • Locus of control • Kecerdasan ganda • Kecerdasan emosional Nyoman S. Degeng

  3. Karakteristik Gaya kognitif Cara yang cenderung dipakai oleh mahasiswa untuk mengolah informasi yang dipelajari: Field Dependence Vs. Field Independence Nyoman S. Degeng

  4. Menerima informasi apa adanya, tanpa analisis lebih dulu Konteks menentukan makna informasi Lebih tertarik belajar ilmu sosial, humaniora Melalukan analisis lebih dulu sebelum diterima Interpretasi menentukan makna informasi Lebih tertarik belajar ilmu eksakta F dependence F independence Nyoman S. Degeng

  5. F. Dependence Menuangkan pikiran, gagasan dalam narasi, deskripsi Menerima struktur pengetahuan Menerima keputusan yang telah ada tanpa koreksi Tekun mengikuti pola, struktur yang sudah ada F. Independence Menuangkan pikiran gagasan dalam struktur, diagram, gambar, peta konsep Membangun struktur pengetahuan secara kreatif dan mandiri Mengambil keputusan dan memperjuangkan sedapat-dapatnya Tekun mencari, bertanya, menemukan sendiri Bagaimana pengaruh gaya kognitif thd perilaku belajar? Nyoman S. Degeng

  6. Skor dalam GEFT(Group Embedded Figure Test) Rentangan Skor 0 – 18 Dengan disdribusi sbb.: 0 – 1 Nyata FD 2 – 6 FD 7 – 11 Netral 12 – 16 FI 17 – 18 Nyata FI Nyoman S. Degeng

  7. Karakteristik Motivasi Berprestasi Kecenderungan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan hasil setinggi mungkin MB Tinggi Vs MB Rendah Nyoman S. Degeng

  8. MB Tinggi Menyukai tugas yang dipilih sendiri Tugas sesedikit mungkin Usaha kerja setinggi mungkin Tekun bekerja dan tak peduli dengan orang lain Realistis MB Rendah Menyukai tugas yang ditetapkan oleh orang lain Tugas banyak tak masalah Usaha tergantung jumlah tugas Peduli thd manusia lain Idealis Motivasi Berprestasi Nyoman S. Degeng

  9. MB Tinggi Suka persaingan Menghindari evaluasi Keberhasilan untuk kepuasan diri Keberdayaan mencoba dan mengambil resiko Hasil dikaitkan dengan usaha MB Rendah Menghindari persaingan Suka dievaluasi Keberhasilan untuk kehormatan Menghindari resiko Hasil dikaitkan dengan nasib, kemampuan diri, dan tingkat kesulitan tugas Motivasi Berprestasi Nyoman S. Degeng

  10. Gaya belajar • Visual • Auditorial • Kinestetik Nyoman S. Degeng

  11. Karakteristik Gaya belajar Cara mahasiswa menerima rangsangan (informasi) dari luar. Visual , Auditorial, Kinestetik Nyoman S. Degeng

  12. Gaya Belajar Visual • Rapi dan teratur • Berbicara dengan cepat • Perancang jangka panjang yang cermat • Teliti terhadap detail • Mengutamakan tampilan (pakaian, presentasi) • Mengingat apa yang dilihat dp yang didengar (asosiasi visual) Nyoman S. Degeng

  13. Gaya Belajar Visual (lanjutan) • Tidak terganggu oleh keributan • Sulit mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulangi • Pembaca cepat dan tekun • Lebih suka membaca dp dibacakan • Membutuhkan tinjauan menyeluruh sebelum mengambil keputusan • Membuat coretan tanpa arti selama bicara di telepon dan dalam rapat Nyoman S. Degeng

  14. Gaya Belajar Visual • Lupa menyampaikan pesan verbal pada orang lain • Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak • Lebih suka melakukan demonstrasi dp berpidato • Lebih suka seni dp musik Nyoman S. Degeng

  15. Gaya belajar Auditorial • Berbicara pada diri sendiri ketika bekerja • Mudah terganggu oleh keributan • Menggerakkan bibir dan mengucapkan ketika membaca • Senang membaca dengan keras dan mendengarkan • Mampu mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara • Merasa sulit menulis, tapi hebat dalam bercerita • Berbicara dalam irama yang terpola Nyoman S. Degeng

  16. Gaya belajar Auditorial • Pembicara yang fasih • Lebih suka musik dp seni • Mengingat apa yang didengar dp yang dilihat • Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar • Mengalami kesulitan dengan pekerjaan yang melibatkan visualisasi, spt memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain • Lebih pandai mengeja dp menulis • Lebih suka humor dp membaca komik Nyoman S. Degeng

  17. Gaya belajar kinestetik • Berbicara dengan perlahan • Menaruh perhatian pada hal-hal fisikal dan banyak bergerak • Menyentuh orang untuk mendapat perhatian • Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain • Mempunyai tampilan otot yang kekar • Belajar dengan manipiulasi dan praktik • Menghapal dengan berjalan dan melihat • Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca Nyoman S. Degeng

  18. Gaya belajar kinestetik • Banyak menggunakan isyarat tubuh • Tidak mampu duduk diam dalam waktu lama • Sulit mengingat geografi, kecuali pernah berada di tempat itu • Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi • Menyukai buku yang berorientasi plot • Biasanya tulisannya jelek • Suka melakukan banyak hal dan menyukai permainan yang menyibukkan Nyoman S. Degeng

  19. IMPLIKASI: Visual • Gunakan kertas dengan tulisan berwarna dp papan tulis. Gantungkan grafik berisi informasi penting di sekeliling ruangan penyajian dan saat tertentu rujuklah • Dorong peserta untuk menggambarkan informasi dengan peta, diagram, struktur berwarna. Sediakan cukup waktu untuk mengerjakannya. • Berdiri tenang saat menyajikan informasi dan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain lakukan saat jeda Nyoman S. Degeng

  20. IMPLIKASI: Visual • Bagikan copy catatan kunci dan sisakan halaman kosong untuk membuat catatan tambahan • Beri kode warna untuk bahan ajar dan kelengkapannya, dorong peserta menyusun berbagai informasi yang dipelajari dengan aneka warna • Gunakan simbul-simbul visual dalam presentasi, terutama uhntuk konsep konsep kunci Nyoman S. Degeng

  21. Implikasi: Auditorial • Gunakan variasi vokal (nada, kecepatan, dan volume) dalam presentasi • Tatalah informasi sesuai dengan urutan saat anda melakukan evaluasi • Gunakan pengulangan dengan meminta peserta mengungkapkan kembali konsep-konsep kunci • Setelah setiap penyajian informasi, minta peserta mengungkapkan kembali pada peserta lain konsep kunci yang ia pelajari Nyoman S. Degeng

  22. IMPLIKASI: Auditorial • Nyanyikan konsep kunci atau minta peserta mengarang lagu mengenai konsep kunci tersebut • Dorong peserta mengembangkan jembatan keledai untuk menghapal konsep kunci • Gunakan musik sebagai panduan kegiatan belajar Nyoman S. Degeng

  23. IMPLIKASI: KINESTETIK • Gunakan media manipulatif saat menyajikan informasi • Ciptakan kondisi aktual dan riil mengenai konsep yang disajikan • Bila berinteraksi secara individual, berdiri atau duduk disamping peserta, bukan di depan atau di belakangnya • Usahakan berbicara dengan setiap peserta secara pribadi meskipun hanya sekedar salam ketika peserta masuk Nyoman S. Degeng

  24. IMPLIKASI: KINESTETIK • Peragakan konsep sambil memberi kesempatan peserta mencoba langkah demi langkah • Ceritakan pengalaman belajar anda dan dorong peserta melakukan hal yang sama • Ijinkan peserta berjalan-jalan di kelas Nyoman S. Degeng

More Related