1 / 1

Tapak Bisnis Kalla (2)

Tapak Bisnis Kalla (2)

Download Presentation

Tapak Bisnis Kalla (2)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TapakBisnisKalla (2) SalahsatuperusahaankeluargaKalla yang terkenaladalah PT BukakaTeknikUtama. Padatahun 1990-an, perusahaaninimendapatdanaRp 25 miliardariTaspen, JasaRaharja, danDanareksa. Dana itusamanilainyadengan 20 persensaham. Padahal, tahun 1991 merupakantahunuangketatdantahunberpacumencaripinjamanluarnegeri (offshore loan). Suasananyasedangtidak ‘makmur’, tapiBukakajustrubisamemperolehkucurandana yang jumlahnyacukupbesar. Sebagaikonsekuensidarisuntikandanatersebut, TaspenmenugaskanorangkepercayaannyauntukmasukkedalammanajemenBukaka. OrangitubernamaAjiSuratmandanmenjabatsebagaiDirekturPerencanaandanPengawasan. SelamainiBukakamemangselalulow profile, tetapijugatidakburuk. “Dana tersebutkamimanfaatkanuntukmemperkuatpermodalan,”jawabDirekturBukaka Ahmad Kallapadawaktuitu. Konkretnya, untukmemperluas areal pabrikdiCileungsi, Bogor, dari 12 hektaremenjadi 27 hektare. Bukakajugamembangun areal pabrikkedua, yang luasnya 40 hektare. Di areal itu, Bukakaakanmembangunindustripengempaan (mencetakbarangdarilogampadat) dansukucadangotomotif. Semuanyadisiapkanuntukdiekspor. Selainitu, kapasitaspabrikakandikembangkandenganmembelimesin-mesinbaru. “Pokoknya, kapasitaspabrikakanditingkatkansampai 400 persen,”tutur Ahmad. Padamasaitu, Bukakasudahdikenalsebagaipenghasilmesin-mesinkonstruksi, trukpemadamkebakaran, belalaiatauloronguntuknaikpesawat (aviobridge), alatpemecahbatu, dan lain-lain. Banyakproyekpemerintahsudahdikerjakannya, dimulaiketikaadaKeppres No. 10/1980 yang mengharuskanpengadaanbarangsecaraterpusatdanbanyakmelibatkanpengusahakecilpribumi. Ketikaitu, Bukakasempatmemenangkan tender pembuatanasphalt mixing plant. Belakangan, Bukakabahkansudahmengekspor. Orientasiperusahaan, sepertipadawaktuitudikatakanolehPresidenDirekturBukakaFadel Muhammad, diubahdarimenghasilkanpenggantiimpormenjadiindustriuntukekspor. Pada 1988, Bukakaberhasilmeraihomzet 20 jutadolar. Eksporalat-alatberatnyameraupdevisa 1,2 jutadolar. Selainitu, Bukakamenjalinkerjasamadenganperusahaansejenisdiluarnegeri, diantaranya Kwan Bo Engineering Taiwan. Pada 1991, hasilpenjualanBukakamencapaiRp 90 miliar. Pada 1992, manajemennyaoptimistissanggupmemperolehhasilpenjualanRp 165 miliarsampaiRp 200 miliar. Agar dapatmendukungsemuarencanaitu, danaRp 25 miliartentubelummemadai. Adarencanauntukmendapatkanpinjamandari Bank of Tokyo dan Sanwa Bank. BukakabekerjasamadenganToyomenka agar pinjamanitutidakterkenaaturan. Lalu, mitraasinginilah yang meminjamke bank-bank Jepangtersebut. Kendatirencanapengembanganitudasar-dasarperhitungannyajelas, tidakmudahbagiBukakauntukmemperolehtambahan modal daritiga BUMN tersebut. “Sebelumterjadijualbelisaham, merekamemeriksaBukakaberbulan-bulan,”kata Ahmad Kallawaktuitu. “Merekaitumemeriksa, katakanlah, sampaikecelanakolorkami.” Prosesawalnyadimulaisejakawaltahun 1991, ketikaDirjenMoneter Oskar Surjaatmadjamemanggilbeberapapengusahapribumi. PadaJuli 1991, pemerintahkembalimengumpulkanpengusahapribumiuntukdipertemukandengansejumlah BUMN. Kali inituanrumahnyaadalahRajawali Nusantara Indonesia. Lalu, muncullahdi media massaisupribumidan non-pribumi, dikaitkandenganadanyaKelompok 17 (yang sebenarnyatakpernahada). Rupanya, banyak yang menarikdiriakibatpemberitaanitu, sedangkanBukakajustrusudahdijanjikandanaolehketiga BUMN tersebut. MenteriKeuangan J. B. Sumarlinsendirimembenarkanadanyadanapemerintah yang disuntikkankeBukaka. “Inimerupakankegiatanbisnisbiasa. Dan semuaitudilakukansesuaidenganprosedur,”katanya. Intiketeranganituadalahpenambahan modal BukakabukanmerupakanPenyertaan Modal Pemerintah (PMP), seperti yang sempatdigunjingkanbanyakorang. KetuaBappenasSalehAfiffjugamenegaskan, PMP tidakbolehdigunakanuntukmengambilalihperusahaanswasta. Bertolakdaripernyataanitu, anehsekalijikaBukakaramaidigunjingkanmenjadi BUMN. Padahal, arus yang kinidigalakkanadalaharusswastanisasi. Sebenarnya, apa yang dilakukanTaspen, JasaRaharja, danDanareksaterhadapBukakaadalahprivate placement, bukan PMP. “Secaraoperasionaltidakjadimasalah. Lagi pula, dengandemikiankamilebihdipercayapemerintah, pasarkamilebihluas,”ujarnya. Hanyadalamkepemilikan, jugapemegangsahamnyameluas. “Bolehdikatakan, sebagiansahamBukakamenjadimilikpegawainegeri,”katanyadalam nada senang. NamaBukakakembalimunculketikamenjadisorotpublikpada 2005 karenadinyatakanmemenangi tender proyekpembangunanjalantol Makassar seksi IV sepanjang 11,2 kilometer. NilaiproyeknyamencapaiRp 450 miliar. Tender dianggapbebashambatankarenaBukakahanyabersaingdenganBosowaMarga Nusantara yang berminatmenggarapjalur yang sama. Meskibersaing, BosowamemilikihubunganistimewadenganJusufKalla. PemilikBosowa, Aksa Mahmud, menikahdenganRamlah, adikperempuanJusuf. Bosowaadalahpengelolatolpelabuhan Makassar-Tallo. Tol Makassar yang dikelolaBosowasepipengguna. Akibatnya, pengelolatolmenyediakandoor prizebagipengendara yang melewatijalanbebashambatanitu. Sementaraitu, proyek yang digarapperusahaan PT BukakaadalahjalantolCikampek-Palimanan, Pasuruan-Probolinggo, danCiawi-Sukabumi. KhususCikampek-Palimanansepanjang 114 kilometer, Bukakakebagianjatahmenggarap 37 kilometer. Selebihnyadigarapoleh PT BhaskaraLokabuanamilik Henry PribadisertaInterra Resources milik Edward Soeryadjaya. PT Bukakajugamerupakansalahsatuperusahaan yang memilikibisniskuatpengadaangarbarata (jembatanantara terminal danpesawatdibandaraudara) dibeberapabandaranasional, diantaranyaBandaraJuanda Surabaya sebanyak 13 unit, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sebanyak 3 unit, danBandaraTabingsebanyak 2 unit. Sebelumnya, BukakajugatelahmenyelesaikanproyekgarbaratadibandaraNgurahRaiDenpasar, Bali. Sementaraitu, untukBandaraInternasionalSoekarnoHatta, khususnyagarbaratakaca, barusatu unit. Hampirsemuagarbaratabajadisejumlahbandaradi Indonesia adalahproduksiBukaka, kecualigarbaratadiBandaraMenadodan Ambon yang merupakanprodukPrancis. Pembangunan proyekinfrastrukturinitidaklepasdariimpianJusufKallamembanguninfrastruktur yang kuatdi Indonesia. Sejakawal 2004, diarutinmengadakanpertemuan ‘reboan’ sebulansekali. Pesertanyasekitar 30 orang. SaatitudiamasihmenjabatsebagaiMenteriKoordinatorKesejahteraan Rakyat. Pesertadiskusiantara lain MenkimpraswilSoenarto, MenteriKeuanganBoediono, Menteri BUMN LaksamanaSukardi, danparapejabatlainnya. Padaawalnya, pertemuanitubanyakmembahastentangupayamengurangikemiskinan. Setelah lama berdiskusi, JusufKallamelontarkanusulkejutan. “Mari membangunsejutarumahdanseribu kilometer jalantol,”katanya. Ideituakhirnyasemakinmatangsetelahdiamenjadiwakilpresiden. Diaadalahpemrakarsa Infrastructure Summit. Dalamacara yang dihadiripengusahadari 20 negaraitu, diadanMenteriPerekonomianAburizal Bakrie menawarkanberbagaiproyekinfrastruktur. Indonesia menawarkan 91 proyekdalampertemuanitu, 38 diantaranyajalantol. Proyek yang semuladirencanakan 1.000 kilometer melonjakmenjadi 1.597 kilometer. Namun, adatigaruas yang digarapJasaMargaataspenunjukanpemerintah, yaknijalurGempol-Pasuruan, Semarang-Solo, dan Bogor Ring Road. Padaawalnya, jalur-jalurinidikelolaperusahaanswasta yang belakanganmenyerahkarenatidakmampumelaksanakanproyeknya. Pemutusan tender inisempatmenjadipolemikantaraDewanPerwakilan Rakyat (DPR) danbeberapakalangan. Apalagidalam tender tersebutsalahsatunyajugaperusahaanmilikAburizal Bakrie yang menjabatsebagaiMenteriPerekonomiandalamkabinet yang dipimpinPresidenSusiloBambangYudhoyono. “Bakrie Group dankeluargaKallasepatutnyatidakikut tender ini,”kataKetuaMasyarakatProfesionalMadaniIsmetHasanPutro. Keterlibatanperusahaanmerekadinilaiakanmenimbulkankerancuan tender. “Bagaimana pun, panitiaakansegankepadaKalladan Bakrie,”tambahnya. JusufKallasendirikeberatandengansangkaan miring tentangperusahaanmiliknya. “Apatidaketisnyakalauikut tender? Perusahaan sayasudahberoperasi 50 tahun,”katanya. Kalautidakbolehmendaftar, Jusufjustrumerasamendapatdiskriminasi. “Sangatberbahayakalaubangsainiberdiskriminasi.” Sebenarnya yang menjadipersoalantidakhanyasebataspenentuan tender, tetapijugapembangunaninfrastruktur yang tidakmemenuhikebutuhanmasyarakat. Masyarakatmembutuhkansistemtransportasi yang massaldanberkesinambungansepertikasusproyekjalantol Makassar-Tollo.

More Related