Bupati Ketapang. Martin Rantan, SH ,M,Sos, Resmikan Kelas Khusus Yamaha

1. Bupati Resmikan Kelas Khusus Yamaha Ketapang Senin, 17 September 2018 RESMIKAN: Bupati Ketapang, Martin Rantan, menandatangani prasasti dibukanya kelas khusus Yamaha di SMKN 2 Ketapang, Sabtu (15/9) pagi. AHMAD SOFI/PONTIANAK POST KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan meresmikan kelas khusus Yamaha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ketapang pada Sabtu (15/9) pagi. Kelas khusus Yamaha yang pertama di Ketapang ini diharapkan menjadi salah satu penyetak lulusan SMK, yang mempunyai pengetahuan, kemampuan dan sikap yang baik, sehingga siap terjun ke dunia kerja. Bupati dalam sambutannya saat peresmian tersebut mengatakan, dengan diresmikannya kelas khusus Yamaha di SMKN 2 Ketapang ini, menjadi salah satu bukti nyata industri otomotif dalam membantu dunia pendidikan di Ketapang. "Ini secara tidak langsung ikut membangun Ketapang melalui peningkatan sumber daya manusia di Ketapang," katanya. Keberadaan Yamaha di Ketapang, menurut Martin adalah salah satu pengembangan ekonomi masyarakat Ketapang. Adanya dealer-dealer di Ketapang membuat masyarakat Ketapang lebih giat lagi untuk bekerja untuk bisa membeli kendaraan. "Ada yang menjual motor, tentunya akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk selalu giat bekerja agar bisa membelinya," jelasnya. Tak hanya itu, Yahama juga dianggap berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SDM masyarakat Ketapang. Salah satunya dengan membuka kelas khusus Yamaha. Anak-anak diberikan kesempatan untuk belajar memperbaiki bahkan mempofikasi kendaraan menjadi lebih baik. Sehingga setelah lulus nanti sudah siap bekerja. Dia berpesan kepada seluruh siswa, dengan dibukanya kelas khusus ini agar benar-benar dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan. "Dalam menghadapai Masyarakat Akonomi Asean (MEA), tenaga kerja harus mempunyai pengetahuan, kemampuan dan sikap bekerja yang baik. Itu sangat penting," tegasnya. "Ketiga hal ini penting untuk menjadi bekal mereka dalam memasuki dunia kerja di Ketapang dalam rangka menghadapi MEA dan 100 tahun Indonesia Merdeka. Jadi tenaga kerja Ketapang harus mempunyai pengetahuan, kemampuan dan prilaku yang baik dalam bekerja," harapnya. Kepala SMKN 2 Ketapang, Erini, mengaku sangat bersyukur atas dibukanya kelas khusus Yamaha ini. Kelas khusus ini adalah yang pertama di Ketapang dan menjadi ketiga di Kalbar. "Ini yang pertama di Ketapang. Jadi kami sangat bersyukur dan bererima kasih kepada pihak Yamaha," ucapnya. Dia menjelaskan, dipilihnya SMKN 2 Ketapang untuk kelas khusus Yamaha ini setelah melalui sejumlah proses penilaian. Pihak Yamaha melakukan sejumlah penilaian kelayakan dan kesiapan

2. sekolah untuk membuka kelas tersebut. "Sebelumnya juga sudah bekerjasama sejak dua tahun yang lalu, tapi masih dalam bentuk donasi," jelasnya. Erini mengungkapkan, di kelas khusus ini nantinya siswa akan diajarkan sesuai dengan kurikulum Yamaha. Mulai dari cara mendeteksi hingga memperbaiki kerusakan mesin. Nanti lulusannya akan mendapatkan sertifikat dari Yamaha dan bisa bekerja di dealer-dealer Yamaha di seluruh Indonesi. "Ini tidak mengganggu belajar siswa, karena sudah disetujui oleh Kementerian Pendidikan," paparnya. Dia berharap dengan dibukanya kelas khusus ini dapat memerikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan bagi siswa, khususnya siswa di jurusan otomotif. "Mereka akan belajar selama tiga tahun. Kita berharap, Yahama tetap membantu. Tidak hanya Yamaha, tapi juga perusahaan otomotif lainnya," harapnya. General Manager After Sales Service dan Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, M Abidin, mengatakan pihak Yamaha selalu berkomitmen untuk membantu dalam bidang pendidikan. Menurutnya, sejak tahun 2003, Yamaha Indonesia sudah menjalankan CSR berupa menyerahkan 1.000 unit motor ke sekolah-sekolah setiap tahunnya. Tahun ini, sudah lebih dari 700 unit sepeda motor yang diserahkan ke SMK-SMK di Indonesia. Di SMKN 2 Ketapang, mereka sudah menyerahkan sepeda motor sebanyak 3 unit. Motor ini digunakan untuk praktik siswa. Jika dari hasil penilaian bagus, maka akan ditambah jumlahnya. "SMKN 2 Ketapang menjadi SMK ke 48 di seluruh Indonesia yang memiliki kelas khusus Yamaha," katanya. Dia menjelaskan, tujuan dibukanya kelas tersebut untuk membantu mengembangkan dan menyediakan SDM yang siap kerja demi Indonesia yang lebih baik. "Jika lulus nanti, maka akan langsung menjadi teknisi Yamaha. Karena di kelas ini akan memperoleh pelatihan seperti di Yamaha," pungkasnya. (ser)