1 / 15

EVALUASI KINERJA TAHUN 2012 (Januari-September)

EVALUASI KINERJA TAHUN 2012 (Januari-September). Disampaikan pada Rakor PTA Makassar dan PA sewilayah PTA Mks Tanggal 1 - 2 Oktober 2012 di Hotel Equality Mks. Pendahuluan. Evaluasi diperlukan untuk mengetahui kelemahan/kendala kemudian dicarikkan solusi

sanura
Download Presentation

EVALUASI KINERJA TAHUN 2012 (Januari-September)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVALUASI KINERJA TAHUN 2012(Januari-September) Disampaikan pada Rakor PTA Makassar dan PA sewilayah PTA Mks Tanggal 1 - 2 Oktober 2012 di Hotel Equality Mks

  2. Pendahuluan • Evaluasi diperlukan untuk mengetahui kelemahan/kendala kemudian dicarikkan solusi • Waktu evaluasi, pertengahan tahun, akhir tahun atau waktu tertentu seperti jika ada pergantian pimpinan • Dalam tahun 2012 sudah sering rapat tetapi materinya belum pernah mengevaluasi manajemen PA dan PTA, lebih banyak administrsi dan tekanis perkara • Harapan yang ingin dicapai dalam Rakor ini adalah manajemen peradilan dalam PTA Makassar dan PA dalam wilayah hukum PTA Makassar dapat lebih bagus ke depan dibanding waktu sebelumnya • Diharapkan para peserta secara terbuka dengan beretika menyampaikan masukan dan kritikannya serta solusi, sehingga harapan tersebut terwujud

  3. Penghargaan dan Piagam yang diperoleh • Juara umum III Simpeg kategori wilayah • Juara III Kategori PTA Terbaik Simpeg • Juara II Kategori administrator PTA yang paling banyak mengakses SIMPEG • PA Makale 10 terbaik Simpeg • PA Bulukumba 10 terbaik Simpeg • PA Barru Juara II Website tingkat PA • PABulukumba Juara III Website tingkat PA • PAJeneponto Juara IV Website tingkat PA • PTA Makassar Juara IV Website tingkat PTA

  4. Admin PA Terbaik • Peringkat VII PA Sungguminasa • Peringkat VIII PA Watanpone • Peringkat X PA Makassar • Sepuluh terburuk tidak ada dari Makassar

  5. Harapan ke depan • Tidak mampu berbicara pada kategori penilain lain seperti; pelayanan publik, SIADPA dan direktori putusan • Kepada yang mendapat penghargaan jangan merasa puas, diharapkan yang akan datang lebih baik paling tidak mempertahankan • Kepada yang belum mendapatkan penghargaan supaya mempunyai rasa malu dalam arti positif memacu diri sehingga mendatang dapat juga berperestasi, sehingga kita lebih banyak lagi yang masuk dan menambah penghargaaan yang diterima • Saya mengingatkan penghargaan kita terima itu hanya penujang,karena itu jangan terlena, hendaknya jangan mengabaikan TUPOKSI, karena jangan sampai dapat penghargaan, tetapi administrasi dan teknisnya amburadul,

  6. Program • Manajemen harus dimulai dari program. Program sangat menentukan untuk pelaksanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, pengarahan, koordinasi, anggaran dan pelaporan • Program harus dimulai dari Rencana Strategis lima tahun, kemudian setiap tahun membuat Rencana Kinerja Tahunan untuk bahan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), setelah anggaran ada melalui DIPA dibuatlah Penetapan Kinerja (Performance Agreement) sebagai landasan untuk bekerja pada tahun berjalan • Renstra, rencana kinerja tahunan, RKA dan penetapan kinerja harus dibicarakan bersama-sama • Pansek menyusun RKA berdasarkan rencana kinerja tahunan (jadi tidak benar seorang Pansek mengatakan telah menganggarkan pembangunan). • Program tahunan/penetapan kinerja yang disusun setelah DIPA diterima atau setelah anggaran jelas adalah pijakan dalam berkerja dalam setahun, karena itu harus disusun secara matang. Hindari kegiatan yang tidak masuk dalam program, kalau ada yang tidak bisa harus dilaksanakan harus dibicarakan bersama-sama

  7. Lanjutan.... • Sebagaian PA termasuk di PTA tidak membuat program secara matang, sehingga dalam tataran pelaksanaan seporadis tidak terarah, dan kadang kegiatan muncul tiba-tiba yang terkesan dipaksakan apalagi anggaran tidak ada seperti kegiatan BINTEK wilayah dan Bintek menejemen. Karena itu melalui Rakor ini saya mengimbau kepada kita semua teristimewa pimpinan PTA dalam hal ini KPTA dan WKPTA dibantu Pansek setiap tahunnya menyusun program secara matang • Untuk pelaksankan kegiatan sisa tahun 2012 medio oktober, november dan desember pada rakor ini kita menyusun program, apa-apa yang harus kita kerjakan • Saya mengusulkan; • Memformalkan buku pembinaan dan pengawasan yang sudah lama kita susun, oleh pihak laur seperti Banten, Lampung dan Jakarta sudah menjadi salah satu acuan dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan.

  8. Lanjutan... • Kalau buku ini sudah diformalkan berarti kegiatan pembinaan dan pengawasan itu berupa : - Pembinaan lansung - Pembinaan tidak langsung melalui laporan dan website - Eksaminasi putusan - Inventarisasi temuan-temuan pada berkas banding - Melaksanakan Bintek - Penanganan pengaduan • Harus ada organisasi pembinaan dan pengawasan; Sekretaris, Askoor dan Asistensi • Mekanisme; - program - setiap kegiatan harus sesuai dengan mekanisme • Pelaksanaan • Monitoring

  9. Baperjakat • Baperjakat dipimpim WKPTA, sekretaris Pansek, anggota seluruh askor • Tugas Baperjakat membantu pimpinan untuk mutasi dan promosi jabatan, karena itu seluruh mutasi dan jabatan harus melalui Baperjakat • Jikalau rekomendasi Baperjakat tidak diterima, sebaiknya anggota baperjakat tahu sebab-sebab tidak diterima sehingga menjadi bahan ke depan. Seperti TPM MA, dulu usulan kita 100% tidak ditrima, alhamdulillah sudah 50 s.d.60% sudah diterima karena ada komunikasi Badilag dan PTA. Saran Badilag kita berusaha penuhi sehingga diharapkan usul kita 100% diterima • Baperjakat hendaknya menghindari KKN dan semestinya berbicara data dan prestasi • Selama ini mutasi dan promosi jabatan pada umumnya tidak melalui Baperjakat, kalau melalui Baperjakat pada umumnya ditolak tanpa diktahui alasan penolakannya

  10. TUPOKSI dan MEKANISME • Seluruh pejabat/staf harus dibuatkan uraian tugas • Pembuatan uraian tugas berdasarkan program yang telah disusun setiap tahunnya • Hendaknya setiap pejabat/staf harus bekerja sesuai Tupoksinya • Selama ini kadang ditemukan manejer melaksanakan kegiatan tanpa memfungsikan pejabat yang telah ditentukan • Untuk melaksanakan Tupoksi pejabat/staf masing-masing harus ada mekanisme pekerjaan selaku penghubung antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya • Pelaksanaan proyek/PBJ mulai bendahara s.d. KPA harus bertanggung jawab (tidak boleh saling menyalahkan) • Permohonan cuti harus melalui prosedur, baru mengajukan permohonan belum ada Surat cuti sudah melaksanakan

  11. TEKNIS • Pergantian majelis tidak mempengaruhi majelis perkara lama • Masih didapatkan hakim pengelolah, semestinya semuanya menjadi pengelolah, hanya ada penaggungjawab BAP ada konsep putusan • Sebelum berkas banding dikirim supaya betul-betul dievaluasi; • Tidak memperhatikan surat kuasa, bekas / BAP banyak yang salah, dalam putusan ada sita sedang dalam berkas tidak ada • Bagi hakim dan pimpinan PA yang mutasi supaya melihat perkara yang sementara ditangani (kalau sudah tahap pembuktian harus diselesaikan, sedang kalau baru jawab menjawab bisa ditinggalkan) • Laporan enam bulan dari majelis dan Evaluasi KPA masih dilaksanakan Panmud Hukum/pembuat laporan, sehingga alasan majelis dan evaluasi KPA terkesan asal-asalan

  12. Lanjutan... • Manejemn penanganan permintaan bantuan panggilan • Hindari menyidangkan perkara tampa PMH JSP • Penunjukan mediator yang ditunjuk dan bertemu dengan pihak pada hari itu diperkenangkan menggunakan blangko, tetapi ingat sehari setelah sidang sudah harus diketik • Atasan jurusita/JSP • Rangkap jabatan PP dan JSP • Tindak lanjut putusan sela PTA yang habis biayanya

  13. Panggilan Melalui lurah • Kondisi : • Tidak bertemu dngan • Tidak bertemu dengan penggugat jadi saya lanjutkan ke lurah untuk diketahui • Tidak bertemu dengan tergugat, selanjutnya relas panggilan ini saya sampaikan melalui lurah • Tidak bertemu dengan penggugat menurut keterangan nenek penggugat, penggugat ke Jakarta, relas ini diteruskan ke lurah setempat, namun lurahtidak bersedia relas ini karena lurah curiga bukan warganya • Tidak bertemu dengan termohon panggilan ini saya sampaikan melalui lurah tidak berada di tempat dan stafnya tidak mau tandatangan • Buku kontrol tidak ada • Tidak dievaluasi oleh pansek dan majelis sehingga kadang kadang BAP tida sesuai dengan kenyataan

  14. Upayakan minta informasi dari orang/kerabat yang ada dalam rumah atau tetangga • Orang yang dimintai infonya supaya disebut nama jelasnya dan hubungannya • Kemungkinan infonya; - Tidak bertempat tinggal lagi pada alamat tersebut. Harus digali pindah kemana dan kapan pindahnya. Kalau tidak jelas pindahnya harus ke Lurah. Kalau jelas alamat pindahnya, maka dipanggil melalui alamat tersebut - Tidak ada karena pergi; Waktu singkat, supaya ditunggu Waktu lama, ditanya kapan datangnya, sehingga dipanggil pada waktu datangnya

  15. Dan Lain Lain • Menyonsong turnamen PTWP: • - Mohon bantuan mengizinkan teman pemain tenis lebih duluan pulang pada hari jumat • - Mohon bantuan matril alakadarnya kepada pemain yang berangkat latihan baik pada pemusatan atau daerah • - Semuanya harus berangkat ke Surabaya dan jangan lupa membawa sisa panggilan untuk memberikan kepada teman pemain setiap meraih kemenangan • - Tuan rumah latihan dan uji coba berseqah bola dan makanan ringan • - PA yang ada pemain supaya merelakan mengantar pemainnya • - PA mauju spy memerintahkan dan memberikan kelonggaran Pak Khairil • - Antisipasi kekurangan dana • - Tambahan biaya

More Related