1 / 30

MANAGING QUALITY

MANAGING QUALITY. QUALITY?. : kemampuan produk atau jasa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Kualitas meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya. SALES GAIN Improve response Higher proce Improved reputation. IMPROVE QUALITY. INCREASED PROFIT. REDUCED COST

sanne
Download Presentation

MANAGING QUALITY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAGING QUALITY

  2. QUALITY? • :kemampuan produk atau jasa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan

  3. Kualitas meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya SALES GAIN Improve response Higher proce Improved reputation IMPROVE QUALITY INCREASED PROFIT REDUCED COST Increased productivity Lower rework and scrap cost Lower warranty cost

  4. IMPLIKASI KUALITAS • Reputasi perusahaan • Product liability • Implikasi global

  5. DIMENSI KUALITAS • BARANG • PERFORMANCE: Karakteristik dasar • FEATURE: Kelengkapan produk • RELIABILITY: Kendalan • CONFORMANCE: Sesuai standar • DURABILITY: Keawetan • SERVICEABILITY: Kemampuan untuk diperbaiki • AESTHETIC: bau, rasa, penampilan produk

  6. DIMENSI KUALITAS JASA • RELIABILITY: kemampuan memberikan jasa dengan segera dan memuaskan • RESPONSIVENES: Kemampuan memberikan jasa dengan tanggan • ASSURANCE: kemampuan, kesopanan, sifat dapat dipercaya staf • EMPHATY: Kemudahan melakukan hubungan komunikasi, memahami kebutuhan pelanggan • TANGIBLES: fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, sarana komunikasi

  7. PENGHARGAAN KUALITAS • Standar mutu nasional: • Sertifikasi dari Badan Akreditasi Nasional/BAN (untuk penilaian kualitas perguruan tinggi di Indonesia), • Standar Nasional Indonesia/SNI, • Standar Industri Indonesia/SII, • Indonesian Customer Satisfaction Award/ISCA (sertifikat bagi perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan pelanggan) • Malcolm Braldridge National Quality Award, dari Amerika.

  8. Standar mutu INTERNASIONAL • International Organization for Standardization/ISO 9001:2000 EropaISO 14000, yaitu standar manajemen lingkungan • Standar Amerika (American Quality Control Society) dengan spesifikasi Q90, Q92, Q93, Q94. • Malcolm Baldridge National Quality Award dari Amerika

  9. COST OF QUALITY • 1. Cost of achieving good quality . • Prevention cost : • Quality planning cost, • Product design cost, • Process cost • Training cost • Information cost • Appraisal Cost : • Inspection and testing • Test equipment cost • Operator cost

  10. 2. The Cost Of Poor Quality • Internal Failure Cost • Scrap cost : • Rework cost: • Process Failure cost:. • Process downtime cost: • Price-down grading cost • External Failure Cost: • Customer complaint cost : • Product return cost • Warranty claims cost (biaya garansi). • Lost sales cost:

  11. TOTAL QUALITY MANAGEMENT : manajemen yang menekankan pada kualitas ke seluruh bagiam organisasi dalam semua aspek produk dan jasa untuk pelanggan Komponen TQM: • Perbaikan terus-menerus • Pemberdayaan karyawan • Benchmarking/patok duga

  12. Perbaikan terus-menerus • PDCA (Plan Do Check Act) • Six Sigma BENCHMARKING • Internal • Eksternal

  13. ALAT-ALAT TQM • Check sheet • Scatter diagram • Cause-effect diagram • Pareto chart • Flowchart • Histogram • Statistical process control

  14. PERAN INSPEKSI • Inspeksi: meyakinkan bahwa operasi berjalan sesuai level kualitas yang diharapkan • Kapan dan dimana inspeksi dilakukan? • Saat suplier memproduksi produk • Saat menerima produk dari suplier • Sebelum proses • Selama proses • Setelah proses selesai • Sebelum penyerahan • Setelah penyerahan

  15. TQM DI PERUSAHAAN JASA • Menciptakan kualitas di perusahaan jasa dengan menyesuaikan dengan apa yang diharapkan konsumen pada dimensi kualitas jasa: • Reliability: kemampuan untuk memberikan jasa dengan segera dan memuaskan. • Responsiveness: kemampuan untuk memberikan jasa dengan tanggap. • Assurance: kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan. • Emphaty: kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan. • Tangibles: fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.

  16. STATISTICAL PROCESS CONTROL UKURAN KUALITAS 1. Attribute Karakteristik produk tidak dapat diukur, hanya dapat dievaluasi dengan respon baik/buruk, ya/tidak yang dapat dilihat dari warna, bau, rasa, dsb. Control by Atribute meliputi: ¨ p-Chart ¨ c-Chart 2. Variabel Karakteristik produk yang dapat diukur , misalnya bobot, panjang, volume, waktu, dsb. Control by Variable meliputi: ¨ x- Chart (Mean) ¨ R-Chart (Range) CONTROL CHART merupakangrafik yang menunjukkan sampel hasil dari statistical control limits.

  17. p-Chart : digunakan untuk karakteristik atribut dapat dinyatakan baik atau rusak, menggunakan proporsi. UCL = p + z  p LCL = p - z  p p = p (1-p)/ n UCL = Upper Limit Control LCL = Lower Limit Control Z (sigma limit) = Jumlah standar deviasi dari proses rata2 P = Proporsi dari populasi yang rusak  p = Standar deviasi dari sampel proporsi n = ukuran sampel

  18. Contoh kasusManajer operasi departemen servis bank Hometown mempunyai masalah pada sejumlah kesalahan pada jumlah perhitungan deposito. Setiap minggu sampel rondom dari 2500 deposit diambil dan jumlah kesalahan pada perhitungan deposito dicatat. Hasil selama 12 minggu ditunjukkan pada tabel 1 berikut. Apakah proses diluar kontrol? Gunakan 3-sigma limit!

  19. . P= Total defektif / total jumlah observasi = 147 / 12(2500) = 0.0049  p =  p(1-p) / n =  0.0049(1 – 0.0049)/ 2500 = 0.0014 UCL = p + z  p = 0.0049 + 3(0.0014) = 0.0091 LCL = p - z  p = 0.0049 - 3(0.0014) = 0.0007

  20. c-Chart Digunakan untuk produk yang mempunyai kerusakan lebih dari satu per unit. UCL = c + z c LCL = c - z c Perusahaan kertas Woodland memproduksi kertas untuk industri surat kabar. Pada tahap akhir proses, proses melewati mesin yang mengukur karakteristik variasi kualitas. Ketika proses dalam kontrol, rata-rata ada 20 kerusakan per rol. Buatlah control chart untuk jumlah kerusakan per rol. Gunakan 2- sigma kontrol limit. Jika sampel rol terakhir berisi 27 rusak, apakah proses masih dalam kontrol? Jika sampel rol terakhir berisi 5 rusak, apakah proses masih dalam kontrol?

  21. R-Chart R-Chartuntuk memonitor variabilitas proses dalam bentuk range. Control limit untuk R UCLR = D4 R dan LCLR = D3 R R = Rata-rata nilai R dan garis sentral dari Control Chart D3 ,D4 = Konstanta yang memberikan 3 standar deviasi (3 -sigma limit) untuk ukuran sampel yang diberikan.

  22. X-Chart UCL x = x + A2 R LCL x = x – A2 R X = Garis pusat diagram (chart) ,juga rata-rata sampel yang lalu, atau target nilai dari proses A2 = Konstanta yang memberika 3 sigma limits untuk rata-rata proses.

  23. Contoh kasus Industri West Allis memusatkan pada produksi baja. Diameter baja sangat kritis, didisain pada ukuran 0.5025 inchi dan range rata-rata 0.0020 inchi. Jika ukuran sampel adalah 4. Apakah proses masih dalam kontrol? Tabel berikut ini menunjukkan:

  24. UCLR = D4 R = 2.282 ( 0.0020) = 0..456 inchi LCLR = D3 R = 0 ( 0.0020) = 0

  25. UCL x = x + A2 R = 0.5025 + 0.729 (0.0020) = 0.5040 • LCL x = x – A2 R = 0.5025 - 0.729 (0.0020) = 0.5010

More Related