140 likes | 366 Views
Domain Name System - DNS Pertemuan 23. Matakuliah : H0484/Jaringan Komputer Tahun : 2007. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan DNS. Outline Materi. Naming System DNS. Peran Sistem Nama.
E N D
Domain Name System - DNSPertemuan 23 Matakuliah : H0484/Jaringan Komputer Tahun : 2007
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menjelaskan DNS
Outline Materi • Naming System • DNS
Peran Sistem Nama • Suatu aplikasi harus mengetahui IP address dari lawan bicaranya • IP address digunakan untuk routing • IP addresses sukar diingat oleh manusia • Nama lebih masuk akal bagi manusia • Lebih mudah diingat, dapat diatur oleh organisasi/pemilik komputer, nama harus (unik) • Penggunaan Nama untuk alamat IP disebut Domain Name System • Nama berbentuk Alphanumerik yang terbagi atas beberapa segmen, hirarki, menunjukkan domain, menunjukkan komputer (host) seperti (www.univ.com) • Domain Name Server (DNS) biasanya digunakan untuk mencari IP address atas dasar nama domain
Karakteristik Nama • Segmen paling kanan adalah Top level atau ZONE • Segment berikut disebut DOMAIN, sehingga menjadi (domain.zone) dan diatur oleh ICANN dan harus unik • Ada dua tipe Top-Level Domain (TLDs) yaitu • TLD generik • Awalnya .COM, .NET, .ORG, .EDU, .INT, .MIL and .GOV. • Tambahan baru .aero, .biz, .coop, .info, .museum, .name, and .pro • Kode negara (.uk, .de, .jp, .us, .tv, etc.)
root edu gov mil net uk fr com org mit univ cs ece si x y y Domain Naming System • Top Level Domains ada di puncak, kedalaman tree bebas dengan batas 128 • Domain merupakan subtrees (.edu, univ.edu, ece.univ.edu) • Name collisions harus dihindari (univ.edu dan univ.com dapat digunakan tetapi sebaiknya dihindari penamaan semacam ini)
Aturan Penamaan • Sebaiknya nama itu harus mudah diingat dan tidak mempunyai dua arti • Secara unik memberikan identifikasi pada hanya satu entitas • Selalu mengacu ke entitas yang sama (tidak boleh dipakai ulang untuk entitas lain) • Nama untuk host terdiri atas urutan label yang dipisahkan oleh titik mengikuti aturan worldwide naming tree. • Tiap label maksimum karakter 255 karakter • Suatu domain adalah subtree of the worldwide naming tree.
Name Service • Aturan penamaan: • mendefinisikan himpunan nama yang diperbolehkan dan hubungannya • Bindings: • pemetaan antara nama dengan suatu nilai seperti IP address atau nama lain • Binding dapat diimplementasikan dalam bentuk tabel • Resolusi: • Prosedur yang menghasilkan nilai yang sesuai dengan nama yang dipanggil
Domain Name System • Sistem DNS system terdiri atas tiga komponen: • DNS data (disebut sebagai Resource Records) • Servers (disebut sebagai Name Servers) • Protokol untuk mengambil data dari servers • Tidak ada DNS terpusat mengingat • Kegagalan satu titik , volume trafik, maintenance • Distributed Database • Organisasi pemilik domain name bertanggung jawab dalam menjalankan DNS server yang dapat memetakan nama dalam domainnya ke IP address
Sejarah Domain Name Server • Awalnya pemetaan semua host-addess diletakkan pada file hosts.txt • Version baru hosts.txt dimasukkan secara periodik dari SRI • Pertumbuhan internet tidak dapat ditangani SRI • Tidak dapat menjaga keunikan nama • Hosts tidak mempunyai hosts.txt yang sempurna • Domain Name System (DNS) dilahirkan
DNS Data DNS databases mengandung lebih dari sekedar informasi hostname-to-address, tetapi juga antara lain: • Name server records NS • Hostname aliases CNAME • Mail Exchangers MX • Host Information HINFO
DNS Name Servers • Servers • Melayani permintaan untuk domainnya secara langsung. • Melayani permintaan untuk domain lain dengan menghubungi remote DNS server(s). • Melakukan caching pemetaan eksternal hasil query • Tidak ada DNS yang dapat melakukan semua pemetaan name-to-IP address • Local name servers: • Tiap ISP/Korporat mempunyai DNS lokal (default) server • Host DNS query pertama-tama menuju ke local name server
Hierarki DNS Server • Root server yang ada di puncak merupakan otoritas dari top-level domain • Tidak mempunyai nama semua nama domain tetapi informasi untuk mencapai server lain • Tiap server mempunyai otoritas pada sebagian dari hirarki, hanya mempunyai subset dari semua nama • Tiap server mempunyai semua informasi dari host or atau domain dalam zonenya, dan dapat direplika untuk keandalannya • Setiap server mengetahui root • Root server mengetahui semua all top-level domain address dari 1st (dan banyak dari 2nd) level domain Name Server