1 / 6

Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Evolutionary Prototyping Studi Kasus PROYEK SITINA

Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Evolutionary Prototyping Studi Kasus PROYEK SITINA. Pendahuluan.

Download Presentation

Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Evolutionary Prototyping Studi Kasus PROYEK SITINA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengembanganPerangkatLunakMenggunakan Evolutionary PrototypingStudiKasus PROYEK SITINA Pendahuluan

  2. Proyek SITINA(1) dimulaidengankebutuhanterhadapsuatusistem EDM utilitas (1) yang harusmelalukanpemantauandenganmudah, benar-benarotomatis,padapembangkitlistriktenaga air [1]. Tujuanutamaadalahuntukmengembangkanaplikasidenganbiayarendah yang memungkinkandewandireksiuntukmemonitorpembangkitlistriktersebutdanmengambil data statistikpadaproduksimereka. • Hal initidakdalammelingkupipenjelasanrincitentang SITINA [2]. Namun, seperti yang dapatkitalihatdariakhirarsitekturumumpadaGambar 1, kitaberhadapandengansistem yang kompleksdengan SCADA/EMS2 yang terbentukdaripenggunaanbanyakteknologidaribeberapaproduk-produkperangkatlunak yang berbeda.

  3. Gambar 1 Aristektur Umum

  4. Sebelummemulaiproyekkamimemutuskanuntukmemilih subset yang sesuaidariperangkatlunakdenganrekayasametodedanteknikterkenaldanmapan. Agar sistem yang dibuatsesuaiharapandandapatmembantudalammencapaisemuakeinginanpenggunadanjugadapatdigunakandengansuksesdalamkonteksorganisasidimana SITINA akandigunakan. Hal tersebutmerupakantujuanpenelitiankamiuntukbelajardanmengevaluasikemampuanmerekauntukmeningkatkanprosespembangunandanmembantudalammemecahkanmasalah yang akantimbul. Awalnyakamimenganggapmasalahberikut yang harusdipertimbangkandalammemilih model referensidanmetode:

  5. MempertahankankepuasanpenggunadenganmemungkinkansistemuntukberadaptasidenganperubahankebutuhanpenggunaMempertahankankepuasanpenggunadenganmemungkinkansistemuntukberadaptasidenganperubahankebutuhanpengguna • Mempertahankankepuasanpenggunadalamhalkegunaandarisistemdanwaktuuntukmenyebarkan • MenambahkannilaikepadaRekayasaPerangkatLunak UKM yang digunakanuntuk model hanyaitumemproses [6] • Kemampuantimproyek, dalampengembangtertentu, untukbelajardanmenggunakan model-model baruseperti, metodedanteknik; • Adaptasidari model, metodedanteknikuntukmembangunsebuahsistem embedded. • Dalamprosesinikitamenggunakanapa yang kitasebutpendekatan Trojan-horse katalitik

  6. Dalamprosesinikitamenggunakanapa yang kitasebutpendekatan Trojan-horse katalitik. Kamidiperkenalkandi UKM model terkenal, metodedanalat-alat yang telahditetapkanuntukbeberapawaktudandapatdiaksesolehpraktisibiasa. Kamimemilikitidakdigunakanataudievaluasimetode yang majudanteknik, yaitupadapendekatanberorientasiobjek. MeskipunmerekamemainkanPeranbesarpadadisiplinrekayasaperangkatlunak, merekatidakdianggapalatutamauntuk UKM biasa software Development Company ataupraktisi. Mengikutikebijakan yang sama, kamibelumdigunakanataudievaluasieksperimentalataucanggihperalatandanteknologi, sepertiversikonfigurasidankontrol, metrikotomatisatauberorientasiobyek database. Beberapaalatdanteknik yang tidaktersediabagitimpengembangan, dan lain-lain akandiambilcukupbanyakwaktuatausumberdaya lain untukmenggunakandanmengintegrasikan. • Terkaitkerjamengenaiprosespenilaiandanupayaperbaikan, menggunakan CMM1 dan QIP2 di UKM, jelasmenyimpulkanbahwametodeinitidakcocokuntukorganisasitersebut. Cattaneodan yang lainnyamerupakanhadiahstudikasus CMM dan QIP penilaiandi UKM danmenyimpulkanbahwa "kitaharusmendefinisikanpenilaiandanmetodologidenganvisi yang lebihluasdariMasalah (...), itutidakcukupuntukmempertimbangkanisu-isurekayasahanya (...), kitaharusmemperhitungkanbahwasebagianbesarperangkatlunakperusahaanmasihpadatingkatkematangan yang sangatrendah ". Brodmandan Johnson [8] Laporantentangpenerapan CMM dalamkecilorganisasidanmenyimpulkanbahwa UKM "inginmeningkatkan, tetapimerekamemilikimasalahdengan yang diukurterhadap model yang persyaratanmerekatidakbisamemenuhikaku ". • Referensi : • http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.37.2802&rep=rep1&type=pdf

More Related