1 / 14

PARENTERAL & ENTERAL NUTRISI Oleh : Yonrizal Nurdin

PARENTERAL & ENTERAL NUTRISI Oleh : Yonrizal Nurdin. PARENTERAL & ENTERAL NUTRISI. PENDAHULUAN Orang Sakit : Intake berkurang Tdk dpt makan Tdk mau makan Tdk boleh makan Kebutuhan meningkat Perlunya dukungan nutrisi adekuat Mempercepat kesembuhan Hari perawatan menurun

sadie
Download Presentation

PARENTERAL & ENTERAL NUTRISI Oleh : Yonrizal Nurdin

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARENTERAL & ENTERAL NUTRISIOleh :Yonrizal Nurdin

  2. PARENTERAL & ENTERAL NUTRISI • PENDAHULUAN Orang Sakit : • Intake berkurang • Tdk dpt makan • Tdk mau makan • Tdk boleh makan • Kebutuhan meningkat Perlunya dukungan nutrisi adekuat • Mempercepat kesembuhan • Hari perawatan menurun • Mortalitas & Morbiditas menurun • Mencegah KEP

  3. RS Negara maju : • 40 – 50 % penderita dirawat mengalami KKP 10 % berat • 75 % pasien di rumah sakit menurun status gizi mereka • INDIKASI PEMBERIAN DUKUNGAN NUTRISI : • Asupan nutrien tdk adekuat selama 7 hari • Atau terjadi penurunan BB 10 % X baru masuk • Keadaan metabolik yg sangat tinggi • KENAPA PASIEN YG DIRAWAT CEPAT MENGALAMI MALNUTRISI : • Malabsorbsi • GGN Metabolisme • Perubahan kinetik Nutrien ttt akibat adanya prioritas kebutuhan secara selektif

  4. INDIKASI PEMBERIAN 4.1 Indikasi nutrisi parenteral ( NPE ) = Intravenous nutrition • Sal cerna tersumbat • Sal cerna terlalu pendek • Fistula Git • Git tdk berfungsi normal radang • Kesadaran rendah • Post operasi berat 4.2 Indikasi Enteral Nutrisi ( Diet sonde ) • Intake oral tak adekuat sejak 3 hari • Intake oral < 50 % dari kebutuhan sejak 7 – 10 hari • Dispagia • Entero Cutaneous Fistula • Trauma Berat sebelum dipindahkan ke Intake Oral

  5. Pasca Bedah Mulut, Esopagus, Lambung, Sal.Empedu, Kolon • Anorexsia & Depresi Berat • Luka Bakar Cukup Luas • Sepsis • Cancer • Pasien yg memerlukan perawatan lama habis operasi • Beberapa infeksi usus • Kebutuhan kalori ekstrim Pelaksanaan nutrisi parenteral 4 tepat & 1 W • Tepat pasien • Tepat indikasi • Tepat subtrat • Tepat waktu • Waspada : Waspada efek samping

  6. Nutrisi Enteral ( Tube Feeding ) Melalui : • Hidung Naso gaster, naso jejen, gaster / lambung • Gastrotomy, duo denostomy, jejenastomy Pakai selang tertentu ukurannya dari silicone polyurethane Kuntungan Nutrisi Enteral : • Fisiologis makanan lewat Git • Lebih efektif BB cepat naik • Komplikasi kurang • Kalori tinggi bisa dicapai • Teknik relatif mudah • Biaya murah 10 – 20 x lebih murah dari nutrisi parenteral

  7. Syarat Nutrisi Enteral • Kepadatan kalori tinggi 1 kcal / ml cairan • Kandungan nutrisi seimbang • Osmolaritas = cairan tubuh • Mudah diabsorbsi • Tanpa / kurang serat & laktosa • Bebas dari purin & kolesterol • Mengandung Glutamin Sel usus Fibroblast Limbosit

  8. Jenis Nutrisi Enteral : • Natural Foods : Makanan Blender • Polymeric solutions : Makronutrient : Protein + trigliserida + KHO • Monomeric solutions : Lebih gampang dicerna, dlm bentuk free Amino Asid • Cairan untuk kebutuhan metabolik ttt : untuk pasien – pasien ttt ( gagal ginjal , inborn error of metabolisme ) • Modular solutions Ditambahkan, utk meningkatkan kalori, protein dsb • Hydration solutions : Mineral, air

  9. Jenis – Jenis Nutrisi Enteral : • Hospital Made • Home Made • Diet formula • Diet formula seimbang • Diet formula modifikasi • Diet Kimiawi • Diet astronot • Elemental diet • Untuk pasien pemendekan usus • Fungsi hati menurun • Infeksi usus Kolitis ulcerosa • Fistula intestinal teknik pemberian jejunostomi

  10. Prosedur Diet Enteral : • Pemilihan sonde • Dulu dibuat dari polietilen, polivinil khlorida, kaku sakit/ erosi • Sekarang silikon, poliuretan, diameter 2,5 mm • Memudahkan insersi dilambung • Dibantu dgn kawat halus telah sampai kawat dilepas • Tes sampai lambung isap cairan + kertas lakmus merah lambung biru duodenum • Objektif pakai fiber endoskopi

  11. Teknik Pemberian • Dulu bolus ,sekarang tetes • Posisi ½ duduk • Infusion bag / botol plastik • Mengatur ketepatan tetes portable pump • Pengeceran ½ hari I ²/³ hari II ³/³ hari III • Vol. 1000 – 3000 ml/hr • Kec 50 – 60 tetes /menit

  12. Kebutuhan Kalori BMR + Indek stress • Pasca bedah : + 10 % BMR • Fraktur banyak : + 25 – 30 % BMR • Suhu meningkat 1°C : + 10 % x BMR • Katabolik tinggi : + 30 – 100% x BMR • Pemantauan • Keseimbangan cairan & Elektrolit • BB, Lila • Lab Hb, Ht Vol. urine Serum Glukosa Ureum Albumin

  13. Komplikasi Enteral • Komplikasi mekanik • Komplikasi kimiawi • Komplikasi bakteriologik • Komplikasi metabolik Sedian Nutrien : • Dibuat sendiri • Produk Pabrik • Enterosol • Enteral • Peptisol • Dll

  14. Kontra Indikasi Nutrien Enteral : • Ggn Cairan tubuh yg komplek • Obstruksi intestinal • Ileus paralitik • Muntah – muntah • Perdarahan Git akut • Peritonitis

More Related