1 / 32

Dasar Pemrograman PASCAL I

Dasar Pemrograman PASCAL I. SMAI Al-Azhar 2. Teguh Prasetyo. Rangkuman Pertemuan Terdahulu. Komponen dasar komputer: Hardware Software Pengenalan program komputer Generasi program komputer. Rangkuman Hari Ini. Pengenalan PASCAL Dasar Pemrograman PASCAL: Identifier Constant Variabel

roman
Download Presentation

Dasar Pemrograman PASCAL I

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar Pemrograman PASCAL I SMAI Al-Azhar 2 Teguh Prasetyo

  2. Rangkuman Pertemuan Terdahulu • Komponen dasar komputer: • Hardware • Software • Pengenalan program komputer • Generasi program komputer

  3. Rangkuman Hari Ini • Pengenalan PASCAL • Dasar Pemrograman PASCAL: • Identifier • Constant • Variabel • Tipe Data • Pernyataan Aritmetik • Fungsi Aritmetik • Fungsi Input • Fungsi Output

  4. Pengenalan PASCAL • PASCAL adalah suatu programming language yang bersifat struktural dan lebih mendekati kepada bahasa manusia (natural language). • PASCAL diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Dr. Niklaus Wirth dari Swiss Federal Institute of Technology, Zurich. • PASCAL tidak membedakan huruf kapital dan non-kapital (non-case sensitive).

  5. Pengenalan PASCAL (2) • Contoh sebuah program pascal: • program Hello; • begin (* Main *) • writeln ('Hello, world.'); • readln(); • end. (* Main *)

  6. Pengenalan PASCAL (3) • Struktur program PASCAL program ProgramName (filelist); const (* constant declarations *) type (* type declarations *) var (* variable declarations *) (* subprogram definitions *) begin (* executable statements *) end.

  7. Identifier • Identifier adalah referensi yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dalam variable ataupun constants. • Syarat-syarat identifier adalah: • Dimulai dengan karakter dari Alfabet • Diteruskan dengan karakter alfanumerik (alfabet maupun numerik) • Tidak mengandung karakter berikut: ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |

  8. Constant • Constant adalah suatu nilai yang tidak dapat dirubah dalam suatu program. • Constant ditetapkan/dideklarasikan di bagian CONST dalam program dan menggunakan Identifier sebagai referensi. • Contoh penetapan constant • ... • const • identifier = value; • ...

  9. Constant (2) • Contoh Constant: • const • Name = ‘Teguh'; • Initial = ‘T'; • Tahun = 2011; • pi:real = 3.1415926535897932; • Alumni = TRUE;

  10. Variabel • Variabel (variable) adalah suatu tempat penyimpanan nilai (value) dalam program yang memiliki referensi tertentu. • Nilai suatu variabel dapat diubah selama program berjalan. • Pembentukan variabel dilakukan dalam 2 tahap: • Deklarasi Variabel • Penetapan nilai Variabel

  11. Variabel • Deklarasi Variabel dilakukan dalam bagian var suatu program. program myprogram; var reference : type; begin ... end.

  12. Variabel (3) • Penetapan nilai (assignment) variabel dilakukan di dalam program. • Struktur penetapan nilai suatu variabel adalah: reference := value;

  13. Variabel (4) program myvariable; var mynumber : integer; myname : string; begin mynumber := 1; myname := ‘Pepe’; writeln(‘My Number is:’,mynumber); writeln(‘My Name is:’,myname); readln(); end. Deklarasi variabel Penetapan nilai variabel (assignment)

  14. Tipe Data • Tipe data (data type) menentukan jenis data yang disimpan dalam suatu referensi. • Ditentukan saat deklarasi constant atau variabel. • Contoh penetapan tipe data constant: • Contoh penetapan tipe data variabel. const reference : data_type = value; var reference : data_type;

  15. Tipe Data (2) • Tipe data dalam PASCAL: • integer (contoh: -1, -2, 0, 83, 1283) • real (contoh: -1.242, 39.0, 1.87) • char (contoh: ‘a’, ‘b’, ‘c’) • boolean (contoh: true, false) • string (contoh: ‘al-azhar’, ‘nama_saya’)

  16. Tipe Data (3) program mydatatype; var myinteger : integer; myreal : real; mychar : char; myboolean : boolean; mystring : string; begin myinteger := 1; myreal := 3; mychar := ‘a’; myboolean := true; mystring := ‘hello’; writeln(myreal); readln(); end.

  17. Pernyataan Aritmetik • Pernyataan aritmetik (arithmetic expression) adalah pernyataan nilai suatu variabel dengan menggunakan operasi matematik. • Struktur dasar pernyataan aritmetik: ... referensi := operand; (* atau *) referensi := operand operator operand; ...

  18. Pernyataan Aritmetik - Operand • Operand adalah suatu input dari proses kalkulasi aritmetik. • Operand dapat berupa nilai ataupun referensi ... sum := 1 + 1 writeln(sum); ...

  19. Pernyataan Aritmetik - Operator • Operator menyatakan cara operand diproses

  20. Pernyataan Aritmetik (2) program arithmetic; var result1:real; result2:real; number1:integer; number2:integer; number3:real; begin number1:=10; number2:=5; number3:=13.2; result1:=number1+number2; result2:=number3 mod number1; writeln(result1); writeln(result2); end.

  21. Latihan 1 • Apakah nilai result dalam pernyataan berikut: • result := 1 + 1; • result := 10 * 3; • result := 13 mod 5; • result := 5 mod 13; • result := 10 + 10 / 5; • result := 10 – 5 + 16 / 4 * 8;

  22. Pengutamaan Operasi • Dalam PASCAL prioritas pengoperasian (operating precedence) ditentukan oleh aturan berikut: • Prioritas utama: * / div mod • Prioritas kedua: + - • Tanda kurung ( ) digunakan untuk memastikan pengutamaan operasi dalam pernyataan aritmetik.

  23. Latihan 2 • Buatlah program yang menampilkan perhitungan: • Luas persegi panjang • Luas lingkaran • Volume prisma segi tiga • Volume limas segi tiga • Volume bola

  24. Fungsi • Fungsi adalah suatu kumpulan operasi yang memberikan ouput suatu nilai. • Struktur fungsi: referensi(parameter1,parameter2,...);

  25. Fungsi Aritmetik PASCAL

  26. Fungsi Input • Read() dan read() adalah fungsi input ke dalam variabel dengan parameter referensi terhadap variabel tersebut. • Contoh penggunaan: var mynumber:integer; begin writeln(‘Type a number: ‘); readln(mynumber); writeln(‘You have entered: ’,mynumber); readln(); end.

  27. Fungsi Output • write() dan writeln() adalah fungsi output ke layar; • Contoh penggunaan: write(‘hello’); write(‘nama’,’saya’,’budi’);

  28. Fungsi Output (2) • write() dan writeln() memiliki parameter sebagai berikut. write(nilai1:pjg_kolom:desimal,nilai2:pjg_kolom2,desimal2,...); writeln(nilai3:pjg_kolom3:desimal3,...);

  29. Fungsi Output (3) ... writeln(‘Nama’:10,’Nilai Test’:10); writeln(‘Budi’:10,7.6532:10:2); writeln(‘Heru’:10,8:10:2); writeln(‘Jojon’:10,3.1:10:2); ... • Contoh penggunaan:

  30. Latihan 3 • Buatlah program yang menampilkan perhitungan dengan input parameter pada tiap bangun: • Luas persegi panjang • Luas lingkaran • Volume prisma segi tiga • Volume limas segi tiga • Volume bola

  31. Contoh Output Program Perhitungan Persegi Panjang Oleh: Nama Masukkan panjang: 10 Masukkan lebar: 20 ======================================= Luas persegi panjang adalah: 200

  32. Referensi • Yue, Tao, “Learn Pascal!”, 1997, Massachusetts Institute of Technology.

More Related