1 / 47

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI. TUJUAN. Pemeriksaan rutin  Pap smear & apusan vagina Untuk mendeteksi : infeksi vagina PMS Keganasan Membantu menentukan penyebab perdarahan abnormal Menilai kelainanan organ panggul Menilai nyeri abdomen atau panggul :

rob
Download Presentation

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

  2. TUJUAN • Pemeriksaan rutin •  Pap smear & apusan vagina • Untuk mendeteksi : infeksi vagina • PMS • Keganasan • Membantu menentukan penyebab perdarahan abnormal • Menilai kelainanan organ panggul • Menilai nyeri abdomen atau panggul : • PID, endometriosis, • jaringan parut pasca operasi, • Menilai kelainan pada traktus urinarius, • traktus digestivus • Sebelum pemberian metode kontrasepsi

  3. PEMERIKSAAN GINEKOLOGI : • Anamnesis • Pemeriksaan fisis : • Pemeriksaan Umum • Pemeriksaan Obstetri & Ginekologi • Inspeksi • Palpasi • Perkusi • Auskultasi

  4. ANAMNESIS • Identitas • Keluhan utama • Riwayat haid : menarke, lama, frekuensi, sifat, hpht, menopause • Riwayat obstetrik : • G P A • Riwayat persalinan lalu

  5. Riwayat penyakit yang lalu • Penyakit payudara • Operasi ginekologi • Penyakit infeksi • Riwayat infertil • Pemakaian obat-obatan

  6. Riwayat seks • Umur pertama kali koitus • Kehidupan seks Riwayat kontrasepsi • Pemakaian kontrasepsi

  7. PEMERIKSAAN FISIS Prinsip : • Beritahu tentang prosedur pemeriksaan • Penderita terlebih dahulu disuruh b a k

  8. PEMERIKSAAN ABDOMEN • Posisi supinasi • Relaks • Inspeksi : massa, ascites • Palpasi : : 4 kuadran • Perkusi : pain, ascites • Auskultasi

  9. Pemeriksaan Abdomen

  10. Pemeriksaan panggul : • Pemeriksaan organ genitalia eksterna • Pemeriksaan organ genitalia interna dengan spekulum : inspekulo •  Pemeriksaan Pap smear & apusan untuk PMS • Pemeriksaan bimanual • Pemeriksaan rektovaginal  kasus tertentu

  11. Organ genitalia eksterna

  12. Organ Genitalia Interna

  13. Pemeriksaan organ genitalia interna • Pasien posisi litotomi • Vulva, perineum : eritema, pigmentasi, tumor • Palpasi  mobilitas, konsistensi, nyeri ? • Ulkus : kultur atau biopsi • Mons pubis  palpasi • Pasang spekulum  vagina & serviks diamati, jika ada lendir yang mencurigakan  pap smear

  14. Inspeksi Vagina

  15. Spekulum

  16. Memasukkan spekulum

  17. Posisi spekulum

  18. PEMERIKSAAN SITOLOGI VAGINA • Spatel ayre => diambil dari dinding vagina dan dari serviks (endo-dan ektoserviks) Untuk ektoserviks => cukup dengan spatel ayre Untuk endoserviks => dengan kapas lidi => pap’smear => deteksi dini kanker serviks • Dapat mengetahui fungsi hormonal => pengaruh estrogen dan progesteron => mengubah sel-sel selaput vagina => bahan pemeriksaan cukup diambil dari dinding vagina saja

  19. Pemeriksaan getah vagina => kapas Lidi di forniks posterior => masukkan ke dalam botol berisi larutan garam fisiologik => lab. Centrifuge => setetes diletakkan di atas kaca obyek => periksa dengan mikroskop => trikomonas vaginalis, benang - benang K. Albikans • Pemeriksaan getah urthra dari orif. Urethrae eks, pemeriksaan getah serviks dari orif.Uteri eksternum => kapas lidi diusap pada kaca benda => pewarnaan Methilen blue atau Giemsa mikroskop => gonokokkus, trikomoniasis vaginalis, spermatozoa

  20. Peradangan => lekosit dan limfosit Dibuat sediaan apusan di atas kaca objek yang bersih, rendam dalam etilalkohol 95 %, 1 jam => dikeluarkan => dikirim ke lab. => Pewarnaan Papanicolaou => mikroskop

  21. PERIKSA DALAM VAGINA • Jari telunjuk dan jari tengah dimasukkan ke dalam vagina  di daerah forniks posterior, tangan lain di luar, di bawah umbilikus • Vagina, forniks dan serviks dipalpasi • Pemeriksaan bimanual  nilai uterus : besar, ukuran, bentuk, posisi, konsistensi • Adneksa kiri, kanan : pembesaran  besar, ukuran, bentuk, konsistensi, mobilitas, sensitivitas • Pemeriksaan rektal rutin pada wanita menopause • Nilai : sfingter ani, mukosa usus, massa hemoroid

  22. Pemeriksaan bimanual

  23. POSISI UTERUS

  24. PEMERIKSAAN ADNEKSA

  25. PEMERIKSAAN ADNEKSA

  26. Pemeriksaan Rektovaginal

  27. PEMERIKSAAN PENUNJANG Noninvasif • Sitologi • Biokimia (mis : kimia darah, petanda tumor) • Mikrobiologi • Kolposkopi • Hormonal • USG • Radiologi

  28. Invasif • Dilatasi & kuretase (D & C) • Biopsi (punch, cone, endometrial) • Hysterosalpingography • Laparoskopi • Histeroskopi • Laparotomi

  29. PERDARAHAN • ANAMNESIS : Lamanya, banyaknya, hubungan dengan haid ? Menoragia, hipermenore, hipomenore oligomenore, polimenore, metroragia

  30. Perdarahan setelah haid terlambat : ~ Abortus ~ Mola hidatidosa ~ Kehamilan ektopik • Perdarahan setelah koitus : ~ Karsinoma serviks ~ Polip serviks ~ Erosi porsio ~ Perlukaan himen, forniks posterior

  31. Perdarahan pada masa menopause ~ Karsinoma endometrium ~ Karunkula uretralis ~ Vaginitis / endometritis senilis ~ Pemakaian pessarium yang lama ~ Polip serviks ~ Erosi porsio ~ Pengobatan hormonal

  32. FLOUR ALBUS (KEPUTIHAN) ANAMNESIS : • Lama, terus menerus/waktu tertentu, banyaknya, baunya, disertai gatal atau nyeri ? • Normal : kehamilan, menjelang / setelah haid, waktu ovulasi, rangsangan seksual • Patologik : mengganggu, ganti celana berkali kali disertai gatal atau nyeri, berbau.

  33. RASA NYERI • Di perut, panggul, pinggang  kel. gin. • Dismenore  nyeri diperut bag. bawah / pinggang  mules, ngilu, ditusuk tusuk • Mengganggu pekerjaan sehari hari, hilang dgn obat ? Menjelang, sewaktu atau setelah haid ? • Dispareunia  kel.organik atau psikologik ?  Organik : vagina sempit, peradangan/luka, adneksitis, parametritis, endometriosis

  34. Nyeri perut : kel. letak uterus, neoplasma, peradangan akut/kronik, ruptur tuba, abortus tuba, torsi kista ovarium, putaran tangkai mioma subserosum, KET. • Nyeri pinggang : parametritis  fibrosis lig. Kardinale dan lig. Sakrouterinum, kel.ortopedik, persalinan lama  keletihan otot - otot panggul

  35. Miksi Apakah disertai nyeri, sering kencing, retensi urin, kencing tidak lancar, kencing tidak dapat ditahan Disuri : nyeri waktu kencing, nyeri Suprapubis, kencing sering Retensi urin : retrofleksio uteri gravidi inkarserata pada hamil 16 minggu, miom uteri, kista ovarium, sistokel, post partum, post op daerah Vagina / perineum / rektal

  36. Inkontinensia urin / stress incontinence : Penderita dapat menahan air kencing => jika tek. Intrabdominal meningkat (batuk, bersin, tertawa keras, mengangkat barang berat) maka urin menetes yang tak dapat ditahan => sistokel, ofisium urethrae internum yang lebar.

  37. Defekasi • Apakah ada nyeri defekasi • Feses encer + lendir, nanah, darah • Fistula rektovaginalis  feses dari kemaluan • Ruptur perineum tk.III  tidak dapat menahan keluarnya feses  M. Sfingter ani putus

  38. Terima Kasih

More Related