1 / 44

Aspek Kognitif PAUD

ANAK ADALAH MASA DEPAN BANGSA<br> PENDIDIKAN ANAK BERDASARKAN KERJA OTAK<br> STIMULASI AKAN MENINGKATKAN POTENSI<br> PERLU MENENTUKAN GAYA BELAJAR SUPAYA<br> STRATEGI BELAJAR DAPAT DILAKUKAN

riparoza
Download Presentation

Aspek Kognitif PAUD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aspek kognitif Pendidikan anak usia dini dr. Jofizal Jannis, Sp.S(K) Kemkes RI

  2. UNTUK INDONESIA GENERASI MASA DEPAN

  3. SESI BAHASAN • PENDIDIKAN, MODAL INSANI, KECERDASAN • OTAK DAN SEL SARAF • STIMULASI • POTENSI OTAK • GAYA BELAJAR • STRATEGI BELAJAR • PENUTUP

  4. PENDIDIKAN MODAL INSANI KECERDASAN

  5. Anak • Anak di bawahusia 18 tahun termasuk dalam kandungan (UU No. 23 tahun 2009) • Ciri khas anak selalu tumbuh berkembang, berbeda dengan dewasa, sedangkan otaknya kembang dan tumbuh • Anak bukan dewasa kecil • Anak usia dini 0 – 6 tahun (UU Sisdiknas NO 2003 pasal 28 ayat 1

  6. Pendidikan • If you are thinking a year head, plant a seed. If you are thinking adekade ahead plant a tree. If you a thinking a century ahead, educate the people especially children (Bila anda memikirkan setahun ke depan, tanam benih. Bila anda memikirkan dasawarsa ke depan, tanam pohon. Bila anda memikirkan satu abad kedepan, didiklah manusia terutama Anak}

  7. Modal insani • Potensi insani (Human Potensial) • The empires of the future will be the empires of the mind (penguasaan masa depan akan menjadi penguasaan cara berpikir) (Winston Churchill) • Kualitas anak dimulai suatu perubahan yang mendasar berawal dari perubahan cara berpikir dan ini merupakan…… Kebutuhan Mendesak

  8. Bagaimana memajukan bangsa? • Restorasi Meiji - pendidikan • Menciptakan generasi yang lebih cerdas • Donor sperma • Rekayasa genetika

  9. Pendidikan dan Kecerdasan • Sangat tergantung kecerdasan • Temuan baru- kecerdasan tergantung jumlah sel • neuron dan glia, rasio glia/ neuron dan jumlah sinaps • Saat hamil, terjadi proliferasi(sampai 24 mgg), • diferensiasi, migrasi, mielinisasi, sinaptogensis • dan apoptosis (meningkat 36 – 40 mgg) • Setelah lahir, sinaptogensis dominan

  10. Kecerdasan dan Kesehatan • Sehat fisik, mental(kepribadiandan • kecerdasan) dan sosial • Kecerdasan = potensi biopsikososial • Satu langkah raksasa • Ibu hamil – tidak hanya menyiapkan • kelahiran tetapi seorang khalifah : • sehat dan cerdas

  11. Perubahan paradigma • KURATIF menjadi promotif preventif • Paradigma sakit menjadi paradigma sehat • Kecerdasan menjadi ranah kesehatan • Mengambil peluang untuk menciptakan • generasi yang lebih sehat dan cerdas • calon khalifah

  12. MODAL BELAJAR MASA AKAN DATANG Keterampilan Akademik Keterampilan motor kompleks Pengaturan perhatianPerilaku terorganisir Spesialisasi tubuh dan otakVisualisasiKepercayaan diri dan pengendalian diri TINGKAT EMPAT : KESIAPAN AKADEMIKdari 6 tahun TINGKAT TIGA :PERSEPSI - KETERAMPILAN MOTORIK dari 3 tahun Persepsi auditori Persepsi visualKoordinasi mata-tangan (keterampilan pensil)Integrasi visual-gerakAktivitas bertujuan Persepsi tubuh (kesadaran tubuh)Koordinasi bilateral (kerjasama menggunakan kedua sisi tubuh)Lateralisasi (preferensi tangan)Perencanaan gerak (Praxis) TINGKAT DUA : PERSEPSI – DASAR MOTORIK dari 1 Tahun TINGKAT SATU : SISTEM SENSORI UTAMA dari 2 bulan Indra taktil (sentuhan)Indra vestibular (keseimbangan dan gerakan)Indra Proprioseptif (posisi tubuh)(Indra visual dan pendengaran) Carol Stock Kranowitz. The out of Synch Child.

  13. MASALAH OTAK ANAK STIMULUS PROSES SENTRAL RESPONS Disfungsi dalam: Analisis Organisasi Sintesis (integrasi) Penyimpanan (memori) Keluaran gerak, bahasa, atau emosional Asupan sensori Umpan balik tidak efektif menyebabkan kesulitan :Melihat dan mendengarkan Menempatkan diri secara tepat terhadap orang atau bendaMengolah informasi baruMengingatBerinteraksi dengan orang lainBelajar Bagaimana disfungsi dapat terjadi dalam pengolahan organisasi sensoris Carol Stock Kranowitz. The out of Synch Child.

  14. ModalitasBelajar • Kognisi (atensi, bahasa, memori, visuospasialdanfungsieksekutif ) • Non Kognisi (emosi) analisa suksesterkaiterat dengan optimalisasistimulasi/ nutrisijaninsampaiusia 4 tahun (alfred adler/sigmund freud) Pusat Intelegensia

  15. OTAK SEL SARAF

  16. OTAK Pusat berbagai kecerdasan manusia (multiple intelligen) menerima rangsang, encoding, retrieving sejak lahir sampai akhir hayat Melakukan pengolahan : - Asimilasi - Adaptasi - modifikasi the whole brain learning mencapai whole brain thinking Pembelajaran terprogram (the dual brain) : otak kiri sbg crystallized intellegence & otak kanan sbg fluid intellegence

  17. gaya belajar cara berpikir keterampilan mengelola otak Dominasi otak

  18. Sistem Berbahasa Dorsal Stream (processes attributes) Visual cortex Khusus produksi bahasa, menerima input dari area asosiasi di korteks temporal Khusus persepsi bahasa menerima input auditori dan visual

  19. SEL SARAF

  20. STIMULASI

  21. STIMULASI OTAK

  22. Kenapa stimulasi harus tiap hari ? • Pembentukan sirkuit dan kerontokan • sinaps s/d 100.000 / menit • (Kolb, 1999) • Semakin ditunda stimulasi dini •  semakin banyak sinap rontok

  23. Kenapa stimulasi harus tiap hari ? • Pembentukan sirkuit dan kerontokan • sinaps s/d 100.000 / menit • (Kolb, 1999) • Semakin ditunda stimulasi dini •  semakin banyak sinap rontok

  24. PERAN STIMULASI PADA OTAK Otak akan berkembang sejalan dengan rangsang aktif dari luar atau lingkungan disadari (stimulasi aktif) atau tanpa disadari

  25. POTENSI OTAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OTAK Stimulasi Brain Growth Spurt Brain Plasticity POTENSI OTAK Neuro-genesis Nutrisi Genetik Lateralisasi INTERNAL EKSTERNAL

  26. MembangunOTAK(stimulasi & nutrisi PAUD) • Sejak 5 bln janin di stimulasi & nutrisi (brain Booster) meningkatkan jumlah sel neuron hingga 200 M • Lahir s/d 2 bulan siapkan sistem sensori primer/utama pada lapisan 4 korteks penerimaan perseptif premordial • s/d usia 1 tahun siapkan indera/persepsi dasar motorik pada lapisan 2 & 3 korteks membangun modalitas belajar (Modally-Specific-analyser) untuk pengenalan (gnosis) dan pernyandian (coding) • s/d usia 3 tahunsiapkan indera/persepsi motorik skill awal kolateralisasi otak (lihat, raba, bicara, gerak joget) menyimpan kognisi&nonkognisi • s/d usia 6 tahun siapkan norma & potensi ke arah akademis (bangun tingkah laku & belajar corat coret, baca gambar, menyanyi) proses memulai manifestasi eksternal non-kognisia & kognisia gussatriya

  27. PERAN STIMULASI PADA KEMBANG TUMBUH OTAK Otak akan berkembang sejalan dengan rangsang aktif dari luar atau lingkungan disadari (stimulasi aktif) atau tanpa disadari

  28. POTENSI OTAK

  29. POTENSI OTAK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Stimulasi Brain Growth Spurt Brain Plasticity POTENSI OTAK Neuro-genesis Nutrisi Genetik Lateralisasi INTERNAL EKSTERNAL

  30. PENINGKATAN POTENSI OTAK ANAK BRAIN GROWTH SPURT BRAIN PLASTICITY NEUROGENESIS LATERISASI NEUROGENESIS (Nerve Cell Connection) SPECIFIC BRAIN GROWTH SPURT PENGELOMPOKKAN SISTEM-SISTEM SIRKUIT-SIRKUIT SISTEM PEMBELAJARAN KECERDASAN TERBENTUKNYA ASPEK KOGNITIF

  31. MODEL PENGEMBANGAN POTENSI OTAK Pengembangan Potensi Emosi • Membantu siswa untuk menemukan hasrat belajar • Membimbing mewujudkan target pribadi yang rasional sehingga siswa dapat menyelesaikan tugas secara mandiri (Vygotsky, 1998)

  32. GAYA BELAJAR

  33. GAYA BELAJAR • UMUM : • Mampu membaca cepat • Lebih suka membaca daripada dibacakan • Suka membuat coret-coretan saat berpikir, mencatat dan menelpon • Lebih suka SMS, menulis memo, surat atau e-mail daripada berbicara langsung atau menelepon • Lebih mudah mengingat apabila belajar langsung daripada dibacakan atau dipresentasikan • FISIK DAN PENAMPILAN : • Selalu ingin tampil rapi • Cenderung menggunakan pernapasan dada • Bola mata lebih sering bergerak-gerak keatas saat berpikir • CARA BICARA : • Tutur bicaranya cepat • Nada suaranya cenderung tinggi • Tahu apa yang mau dikatakan tetapi kadang-kadang susah menemukan kata yang cocok. VISUAL (Sutanto Windura, Insinyur Teknik Industri ITB) – Be An Absolute Genius

  34. GAYA BELAJAR AUDITORIK • UMUM : • Suka mendengarkan musik • Mudah terganggu dengan suara lain saat belajar • Suka menggumam saat membaca • Suka berbicara sendiri saat belajar atau berpikir • Cenderung pandai berbicara atau memilih kata-kata • Efektif jika belajar bersama daripada belajar sendiri • Lebih suka menelpon atau berbicara langsung daripada SMS, memo, surat atau e-mail • Lebih mudah mengingat apa yang didengar dari apa yang dibaca • FISIK DAN PENAMPILAN : • Cenderung menggunakan pernapasan diafragma • Bola mata cenderung bergerak ketengah (kiri dan kanan) saat berpikir • CARA BICARA : • Tempo bicaranya sedang • Tutur bicaranya berirama (tidak monoton), intonasi suaranya sedang • Sulit menuangkan pikiran dalam bentuk tertulis (Sutanto Windura, Insinyur Teknik Industri ITB) – Be An Absolute Genius

  35. GAYA BELAJAR KINESTETIK • UMUM : • Banyak melakukan aktivitas ringan saat belajar atau berbicara • Tidak betah duduk dikursi lama-lama • Selalu berpindah-pindah tempat saat belajar • Mengingat sesuatu menjadi lebih baik apabila sambil berjalan atau menggerakkan anggota tubuh tertentu • Lebih suka trial and error jika mencoba sesuatu • Pandai meniru mimik muka atau gerakan orang lain • Suka berolahraga atau aktifitas fisik lainnya • FISIK DAN PENAMPILAN : • Berbicara sambil menggerak-gerakkan tangan / tubuh lainnya • Penampilan cenderung kurang rapi • Biasanya suka memakai baju yang santai • Cenderung menggunakan pernapasan perut • Bola mata cenderung bergerak-gerak kebawah saat berpikir • Tulisan tangan cenderung kurang bagus • CARA BICARA : • Tempo bicaranya lambat, intonasi suaranya berat (Sutanto Windura, Insinyur Teknik Industri ITB) – Be An Absolute Genius

  36. …..model pembelajaran alamiah otak Pengembangan Potensi Kognitif • Membaca, menulis, berhitungdansemuaaspek lain dalamkecakapanpengembanganakademis • Pelajaransisikognitifmenempatkanperan guru sebagaifasilitator

  37. …..Model Pembelajaran Alamiah Otak Pengembangan Potensi Motorik • Meliputi pembelajaran taktil atau rasaan dan kinestetik, berorientasi pada gerakan atau aksi • Sistem pembelajaran fisik : olahraga

  38. …..Model Pembelajaran Alamiah Otak Pengembangan Potensi Reflektif • Melibatkanperkembanganpribaditerhadappembelajaransendiri • Memahamigayabelajarpribadidanbelajarmenggunakangaya yang lebihdisukai • Dapatmeningkatkanprestasiakademis Dunn & Dunn, 1992-1993

  39. STRATEGI BELAJAR

  40. STRATEGI BELAJAR • Pengenalan model belajar • Sesuai dengan proses kerja otak: • peningkatan kemampuan pengindraan • fokus perhatian • Pemindahan perhatian • Peningkatan kemampuan penyimpanan memori: • katalog system • Sinonim system • Asosiasi (mapping) • Recall & retrival

  41. PENINGKATAN KEMAMPUAN POTENSI Pada anak usia dini : • PENINGKATAN KEMAMPUAN VISUAL • PENINGKATAN KEMAMPUAN AUDITORI • PENINGKATAN KEMAMPUAN KINESTETIK SENSORI • PENINGKATAN KEMAMPUAN ATENSI • PENINGKATAN KEMAMPUAN EMOSIONAL • OPTIMALISASI MODALITAS BELAJAR • LATERALISASI DMONASI OTAK

  42. Disabilitas Kognitif Ketidakmampuan akibat gangguan kognitif sehingga anak tidak mampu mengelola informasi dengan baik, hasil belajar di bawah potensi intelektualnya Gangguan Atensi Membaca Visual Gangguan Memori Belakang Depan Gangguan Persepsi Gangguan Reasoning Baca Belakang Depan Gangguan Emosi Gangguan Bahasa Hitung Tulis Bicara Menulis

  43. PENUTUP • ANAK ADALAH MASA DEPAN BANGSA • PENDIDIKAN ANAK BERDASARKAN KERJA OTAK • STIMULASI AKAN MENINGKATKAN POTENSI • PERLU MENENTUKAN GAYA BELAJAR SUPAYA • STRATEGI BELAJAR DAPAT DILAKUKAN -

More Related