1 / 22

Pertemuan 4

Pertemuan 4. Operasi Operator dalam C++. Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom. Operator dan Operand. Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi . Misalnya untuk menjumlahkan dua buah nilai

rimona
Download Presentation

Pertemuan 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 4 Operasi Operator dalam C++ Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.

  2. Operator dan Operand • Operator merupakansimbol yang biasadilibatkandalam program untukmelakukansuatuoperasiataumanipulasi. Misalnyauntuk menjumlahkanduabuahnilai memberikannilaikesuatuvariabel membandingkanduabuahnilai. • Misalkanpadapernyataan c = a + b; • Maka c, a, dan b merupakan operand, sedangkantanda = dan + merupakan operator.

  3. Unary, Binary, Ternary • Berdasarkanjumlah operand yang terlibat, operator dikelompokkanmenjadi operator unary, binary, dan ternary :

  4. Operator Penugasan • Operator penugasanberupasimbolsamadengan ‘ = ‘ • Bergunauntukmemberikansuatunilaikesuatuvariabel, yang dapatdikenakansebagaiungkapanataupunberdirisebagaipernyataan. • Operator penugasansederhanadalam C++ untukmenugaskan / menyalinnilaidari operand disebelahkananke operand disebelahkiri. • Contoh : a = 10; luas = panjang * lebar; hasil = a + b * c / d;

  5. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; void main() { int a = 20; int b = 125; cout<<a<<endl<<b; cout<<endl; intc,d,e; c = d = e = 2727; cout<<c<<" "<<d<<" "<<e; _getch(); }

  6. Operator Aritmatika • Operator aritmatikatergolongsebagai operator binary. • Operator aritmatikaberfungsiuntukmelakukanoperasiaritmatika. • Beberapa operator aritmatikaantara lain : misalkannilai a=100 dan b=25

  7. Misaluntukmenghitungnilaidiskriminan : d = b2 – 4ac makapernyataandalam C++ menjadi d = b * b – 4 * a * c;

  8. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; void main() { float a = 12.5; float b = 7.2; float c = a - 10; float d = a * b; float e, f; e = a - b + c * d; f = e / 30 * a; cout<<"Nilai a = "<<a<<endl; cout<<"Nilai b = "<<b<<endl; cout<<"Nilai c = "<<c<<endl; cout<<"Nilai d = "<<d<<endl; cout<<"Nilai e = "<<e<<endl; cout<<"Nilai f = "<<f; _getch(); }

  9. Operator Majemuk • C++ menyediakan operator yang dimaksudkanuntukmemendekkanpenulisanoperasipenugasanseperti x = x + 2;  x += 2; y = y * 30;  y *= 30;

  10. LATIHAN • Buatlahsebuah program C++ yang menerima input duabuahbilangan (a dan b) dankemudianmenampilkanhasilpenjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagiandansisabaginyasepertitampilandibawahini.

  11. Buatlahsebuah program C++ untukmelakukanoperasi-operasiaritmatikaberturut-turut : penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dansisabagi. Masing-masingterhadaphasiloperasisebelumnya. NB : hanyabolehmenggunakan 2 variabelsaja.

  12. Operator Pembanding • Operator pembandingdisebutjugadengan operator relasi, digunakanuntukmembandingkanduabuahnilai.

  13. Operator Logika • Operator logikabiasadigunakanuntukmenghubungkanduabuahungkapankondisimenjadisebuahungkapankondisi.

  14. Operator Kondisi (Ternary) • Operator kondisibiasadipakaiuntukmendapatkansebuahnilaidariduabuahkemungkinan, berdasarkansuatukondisi. • Format pemakaiannya : ungkapan 1 ? ungkapan 2 : ungkapan 3 • Adatigabuahungkapan / operand ygterlibat, makadariitutergolongsebagai operator ternary. • Ungkapan 1 = berisi kondisi / pernyataan (dapatbernilaibenarataubernilaisalah. • Ungkapan 2 = statement bila ungkapan 1 benar. • Ungkapan 3 = statement bila ungkapan 1 salah.

  15. Contoh : (bil1 < bil2) ? (angka=bil1) : (angka=bil2) ungkapan 1 ungkapan 2 ungkapan 3 • ungkapan 1 = kondisiapakahbil1lebihkecildaribil2 (bisabenar / salah) • ungkapan 2 = bilabenarmakaangkasamadenganbil1 • ungkapan 3 = bilasalahmakaangkasamadenganbil2

  16. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; void main() { int bil1 = 10; int bil2 = 20; intangka; (bil1 < bil2) ? (angka = bil1) : (angka = bil2); cout<<angka; _getch(); } • Setelahdi compile padalayarakantercetak 10 sebagaihasilcout, karenakondisi yang terpenuhi “bil1 lebihkecildari bil2” (10 < 20) bernilaibenar, makavariabelangkabernilaisamadenganbil1, makatercetaklahangka = 10.

  17. Prioritas Operator &PenggunaanTanda ( ) • Jikadalamsatubaris yang samaterdapatbanyak operator, makaprioritasnya : (lihattabel) • Jikaperlu, kitadapatmenggunakantandakurunguntukmengubahprioritas operator dalamoperasi. • Misalkanpernyataan 2 + 5 * 7 akanmenghasilkannilai 37. Sedangkankitamenginginkanoperasipenjumlahandilakukan paling pertama, makakitadapatmenggunakantandakurung (2+5) * 7

  18. PerhitunganMatematika • Terkadangperhitungansederhanasajatidakmemenuhikebutuhankita. Terkadangkitaperluuntukmenggunakanfungsisepertimisalnya sinus, cosinus, tangendanakardalammatematika. • Untukitu, didalam C++ kitaperlumemanggil library math denganmenyertakan#include <math.h>pada header program.

  19. Contohsalahsatupenggunaannya : #include <iostream> #include <conio.h> #include <math.h> using namespace std; void main() { float bilangan; //fungsisqrthanyaterimapecahan cout<<"Program menghitungakarbilangan."<<endl; cout<<"Masukkanbilangan yang ingindihitung : "; cin>>bilangan; cout<<"Akarbilangantersebut : "<<sqrt(bilangan); _getch(); }

  20. LATIHAN • Buatlahsebuah program C++ untukmenghitungluaslingkaran. (L = Пr2) dengannilaiП = 3.142857 dan r adalahpanjangjari-jari yang diinput user. • Buatlahsebuah program C++ untukmenghitung : • Buatlahsebuah program C++ untukkondisibilanilai yang diinput user kurangdari 60 maka “Tidak Lulus” danbiladiatasatausamadengan 60 maka “Lulus”. (Gunakan operator ternary)

  21. -- Sekian -- • Dasar Pemrograman • Renni Angreni, S.Kom.

More Related