1 / 17

Puisi Baru

Puisi Baru. Aditya Gusrah Arsyalan Nadiyah Athifah Salim Martak Salma Iradatillah. Daftar isi. Pengertian. Puisi baru adalah karya sastra yang lahir setelah puisi lama, puisi ini lahir bersamaan dengan puisi kontemporer, tidak terikat dengan aturan-aturan dalam puisi. Ciri-ciri.

ria-le
Download Presentation

Puisi Baru

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Puisi Baru Aditya Gusrah Arsyalan Nadiyah Athifah Salim Martak Salma Iradatillah

  2. Daftar isi

  3. Pengertian Puisi baru adalah karya sastra yang lahir setelah puisi lama, puisi ini lahir bersamaan dengan puisi kontemporer, tidak terikat dengan aturan-aturan dalam puisi.

  4. Ciri-ciri Bentuknya rapih dan simetris. Mempunyai persajakan akhir yang teratur. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain. Sebagian besar puisi 4 seuntai. Tiap-tiap barisnya atas sebuah gastra. Tiap gatranya terdiri atas 2 kata. Sebagian besar setiap kata menggunakan 4-5 suku kata.

  5. Jenis-jenis • Berdasarkan tema • Balada: berisi cerita. • Himne: berisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. • Ode: berisisanjungan untuk orang yang berjasa. • Epigram: berisi tuntunan/ ajaran hidup. • Romansa: berisi luapan perasaan cinta kasih. • Elegi: berisi perasaan kesedihan. • Satire: berisi sindiran/kritik. • Berdasarkan larik • Distikon: Tiap baitnya terdiri 2 baris (2 seuntai) • Terzina: Tiap baitnya terdiri 3 baris (3 seuntai) • Kuatrain: Tiap baitnya terdiri 4 baris (4 seuntai) • Kuint: Tiap baitnya terdiri 5 baris (5 seuntai) • Sektet: Tiap baitnya terdiri 6 baris (6 seuntai) • Septime: Tiap baitnya terdiri 7 baris (7 seuntai) • Oktaf/Stanza: Tiap baitnya terdiri 8 baris (8 seuntai) • Soneta: taip baitnya terdiri dari 14 baris yang terbagi 2

  6. Contoh Balada Himne Ode Epigram Romansa Elegi Satire Distikon Tarzana Kuatrain Kuint Sektet Septime Oktaf/Stanza Soneta

  7. Aliran Aliran Realisme : aliran yang selalu berusaha melukiskan keadaan atau peristiwa sesuai dengan kenyataan dan selalu mengungkapkan hal-hal yang baik atau tidak membuat orang tersinggung. Karya sastra angkatan 45 baik puisi maupun prosa banyak dipengaruhi oleh aliran realisme.

  8. Aliran Aliran Naturalisme : aliran yang melukiskan sesuatu apa adanya tetapi selalu memandang kepada hal-hal yang bersifat buruk atau mesum baik memilih bahan dari masyarakat yang bobrok/mesum maupun bahasa/cara melukiskan kasar, tanpa melihat kesusilaan.

  9. Aliran Aliran Neo-naturalisme yaitu aliran yang tidak hanya menceritakan sesuatu yang buruk saja, tetapi yang baik pun tidak dilupakan sehingga masih terdapat di dalamnya perasaan perikemanusiaan.

  10. Aliran Aliran Ekspresionisme yaitu aliran yang selalu menekankan pada segenap perasaan atau jiwa sepenuhnya (adanya aku atau subyek). Kalimat yang digunakan tidak panjang-panjang tetapi kalimat pendek berisi dan seringkali menggunakan kalimat yang hanya terjadi dari satu patah kata saja.

  11. Aliran Aliran Impresionisme yaitu suatu aliran yang melukiskan sesuatu berdasarkan kesan-kesan sepintas saja dari peristiwa atau kejadian yang dilihat/ditemui pengarang dalam kehidupan nyata.Pengarang hanya mengambil bagian yang penting-penting saja.

  12. Aliran Aliran Determinisme yaitu suatu aliran yang melukiskan peristiwa dari sudut paksaan nasib (sudut jeleknya) dan nasib itu sendiri ditentukan oleh keadaan masyarakat sekitar, kemiskinan, penyakit, darah keturunan, dalam hubungan sebab akibat. Contoh: puisi dan prosa angkatan 66, Belenggu karya Armyn Pane, Neraka Dunia karya Nur Sutan Iskandar.

  13. Aliran Aliran Surealisme yaitu suatu aliran yang melukiskan sesuatu secara berlebihan yang terkadang sulit diikuti dan dipahami oleh pembaca.

  14. Aliran Aliran Romatisme yaitu suatu aliran yang selalu melukiskan sesuatunya secara sentimentil dan penuh perasaan.

  15. Aliran Aliran Idealisme yaitu suatu aliran yang melukiskan hal-hal utuh tentang gagasan, cita-cita atau pendiriannya.

  16. Aliran Aliran Psikologisme yaitu suatu aliran yang selalu menekankan pada aspek-aspek kejiwaan.

  17. Aliran Aliran Didaktisme yaitu suatu aliran yang selalu menekankan pada aspek-aspek pendidikannya.

More Related