إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلا ثَقِيلا

1. إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلا ثَقِيلا Sesungguhnya Kami akanmenurunkankapadamuperkataanyang berat. Al-HasandanQatadahrhm: Maksud “QaulanTsaqilan” mengamalkannya. Ada yang mengatakan “Tsaqilan” saatturunnya. Rasul saw danWahyu Para ahlisejarahmengatakanRasul saw menerimawahyupertama kali di usiake-empatpuluh Hikmahnya: أنها مرحلة النضج وكمال العقل وحصول التجربة في الحياة ومعاملة الناس Di usiatersebutmerupakanusiamatang, sempurnaakaldanbanyakpengalamandalamkehidupandanpergaulan. Bagaimana Cara turunnyaWahyu ? Allah swtberfirman: وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ

2. Dan tidakmungkinbagiseorangmanusiapunbahwa Allah berkata-kata denganDiakecualidenganperantaraanwahyuataudibelakangtabirataudenganmengutusutusan (malaikat) laludiwahyukankepadanyadenganseizin-Nyaapa yang Diakehendaki. SesungguhnyaDiaMahaTinggilagiMahaBijaksana. (Qs.As-Syuara, 51) • Melaluiwahyuyaitumemberikanilhamsecaralangsung Allah swtmemberikankalimat-NyakedalamhatiparaNabidanRasul-Nya, diantaranyaNabi Muhammad saw. Contohnya: BerkataRasul saw: أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ، فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا، فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ، خُذُوا مَا حَلَّ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ Wahaimanusiabertakwalahkalian kepada Allah danindahkanlahdalammencaririzki, sungguhseorangjiwatidakakanwafatkecualitelahdisempurnakanrizkinyawalaudiperlambatdarinya, bertakwalahkepada Allah swtdanindahkanlahdalammencaririzki, ambil yang Halal dantinggalkan yang Haram. (HR.IbnuMajah) DiriwayatIbnuHisyamrhmdisebutkan:SungguhruhQudus (malaikatJibril as) telahmeniupkankehatiku

3. MendengarSuara Dari BelakangTabirDiketahuiPembicaranya Allah swtberfirman: وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا ..Dan Allah telahberbicarakepada Musa denganlangsung. (Qs.An-Nisa, 164) Allah swtberfirman: فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِيَ يَا مُوسَى () إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى Makaketikaiadatangketempatapiituiadipanggil: "HaiMusa.SesungguhnyaakuInilahTuhanmu, makatanggalkanlahkeduaterompahmu; sesungguhnyakamuberadadilembah yang Suci, Thuwa.(Qs.Thaha, 11-12) BegitujugaNabi Muhammad saw saatperistiwaIsradanMi’raj, mendapatkanperintahsholat di SidratulMuntaha. وَهُوَ بِالْأُفُقِ الْأَعْلَى () ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى () فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى () فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى SedangDiaberada di ufuk yang tinggi. KemudianDiamendekat, lalubertambahdekatlagi.MakajadilahDiadekat (pada Muhammad sejarak) duaujungbusurpanahataulebihdekat (lagi).laluDiamenyampaikankepadahambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. (Qs.An-Najm,7-10)

4. MelaluiMalaikatJibril as Hampirseluruhayat-ayatdalam al-Qur’an turunmelaluiMalaikatJibril as. Allah swtberfirman نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ () عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ () بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِين DiadibawaturunolehAr-Ruh Al-Amin (Jibril). Kedalamhatimu (Muhammad) agar kamumenjadisalahseorang di antara orang-orang yang memberiperingatan. Denganbahasa Arab yang jelas.(Qs.As-Syuara, 193-195) MalaikatJibril as datangterkadangdalambentukaslinyadanterkadangmenyerupaiseseorang. Dalamriwayathaditsdisebutkan, wahyujugaturundengancara; • Mimpi Aisyahra: أَوَّلُ مَا بُدِئَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ الوَحْيِ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ فِي النَّوْمِ، فَكَانَ لاَ يَرَى رُؤْيَا إِلَّا جَاءَتْ مِثْلَ فَلَقِ الصُّبْحِ، ثُمَّ حُبِّبَ إِلَيْهِ الخَلاَء Yang pertama kali wahyudatangkepadaNabi Muhammad saw melaluimimpi yang baik, beliautidakmimpikecualisepertidatangwaktufalaqsubuh, kemudianbeliau saw sukamenyendiri..(HR.Bukhari). TetapitidakadariwayatShahih yang mengatakan; Rasul saw mendapatkanwahyuayat-ayat al-Qur’an denganmelaluimimpi.

5. Allah swtberfirman; فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ Makatatkalaanakitusampai (padaumursanggup) berusahabersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "HaianakkuSesungguhnyaakumelihatdalammimpibahwaakumenyembelihmu. Makafikirkanlahapapendapatmu!" iamenjawab: "Haibapakku, kerjakanlahapa yang diperintahkankepadamu; insya Allah kamuakanmendapatikuTermasuk orang-orang yang sabar". (Qs.As-Shaffaat, 102) • MendengarSuaraSepertiBenturanBesi(lonceng) Harits bin Hisyamra: يَا رَسُولَ اللَّهِ، كَيْفَ يَأْتِيكَ الوَحْيُ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الجَرَسِ، وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ، فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ، وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِيَ المَلَكُ رَجُلًا فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ WahaiRasul, bagaimanawahyuturunkepadamu ?, makaRasul saw bersabda: terkadangdatangkepadakusepertisuaralonceng, dandia yang paling beratbagisayalaludimasukkankepadakudanakumemahamiapa yang dikatakan, danterkadangdatangkepadakumalaikat yang menyerupaiseoranglaki-lakidanberbicarakepadakumakaakumemahamiyang dikatakan (HR.Bukhari)

6. Aisyahramengatakan: AkupernahmelihatRasul saw saatmenerimawahyu di musimsangatdiingintapibeliau saw mengeluarkankeringat yang sangatbanyak. Kesaksian Para Sahabat: • Zaid bin Tsabitra: Demi Allah, pahasayapernahtertindihpahaRasul saw saatbeliau saw menerimawahyu, dantidakadasesuatu yang lebihberatdaripadapahaRasul saw. PernahRasul saw menerimawahyusedangbeliau saw di atasuntaataukudanya, makaakumelihathewantunggangannyaituseakan-akanhendakpatahkakinyadanRasul saw biasanyasegeraturundarihewantersebut. • Asma’ bintiUmaisra: Rasul saw bilasedangturunwahyuhampirtidaksadarkandiri (pingsan) • Biladatangwahyu, Rasul saw membaringkanjasadnyakarenatidakmampuuntukberdiriataududuk. • Abdullah bin Amrra: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَلْ تُحِسُّ بِالْوَحْيِ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «نَعَمْ، أَسْمَعُ صَلَاصِلَ، ثُمَّ أَسْكُتُ عِنْدَ ذَلِكَ، فَمَا مِنْ مَرَّةٍ يُوحَى إِلَيَّ إِلَّا ظَنَنْتُ أَنَّ نَفْسِي تَفِيضُ»

7. AkubertanyakepadaNabi Muhammad saw; WahaiRasul, apakahkamumerasakansaatmenerimawahyu ?, beliau saw menjawab: iya, akumendengarsuaragemuruh (besi) kemudianakuterdiamsaatitu, tidaksekali-lakidatangwahyukepadakukecualiakumengiradirinyahendakdicabut. (HR.Ahmad)