1 / 21

Pengertian Dasar Logika dan Algoritma

Pengertian Dasar Logika dan Algoritma. LOGIKA Pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles (384 – 322 SM) Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος ( logos ) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa .

rafael
Download Presentation

Pengertian Dasar Logika dan Algoritma

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengertian Dasar Logika dan Algoritma

  2. LOGIKA Pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles (384 – 322 SM) LogikaberasaldarikataYunanikunoλόγος (logos) yang berartihasilpertimbanganakalpikiran yang diutarakanlewatkatadandinyatakandalambahasa. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur[1]. Pengertian Dasar

  3. ALGORITMA Algoritma pertama kali diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Seorang Ilmuwan Persia yang menulis kitab Al jabr Muqabala (Rules of restoration and Reduction) sekitar tahun 825 M Pengertian Dasar (2)

  4. DEFENISI LOGIKA : • Penalaran atau bentuk pemikiran • Ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berpikir valid menurut aturan yang berlaku. DEFENISI ALGORITMA : • Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh. • Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yang berintegrasi • Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah (Webster Dictionary) Defenisi

  5. Tahap Penyelesaian Masalah

  6. 1. Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan. 2. Efektifitas dan Efisiensi ikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit. 3. Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama. KRITERIA PEMILIHAN ALGORITMA

  7. 4. Berakhir à (Semi Algoritma) : proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti. 5. Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang. KRITERIA (2)

  8. Suatu Algoritma yang terbaik(The Best) : “Suatu algoritma harus menghasilkan output yan tepat guna(efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien) dengan langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya” KESIMPULAN KRITERIA

  9. Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien. • Algoritma Di butuhkan untuk memerintah computer mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah Algoritma  Pemrograman  Program Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).

  10. Contoh: A. Algoritma untuk mengirimkan surat 1. Tulis surat pada secarik kertas surat 2. Ambil sampul surat atau amplop 3. Masukkan surat ke dalam amplop 4. Tutup amplop surat dengan lem perekat 5. Tulis alamat surat yang dituju, jika tidak diingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebut pada amplop surat 6. Tempelkan perangko pada amplop surat 7. Bawa surat ke kantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis surat.

  11. B. Algoritma untuk menentukan bilangan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat positif yang diinput. 1. Baca bilangan bulat positif yang diinput, sebut saja sebagai A. 2. Dinyatakan Nilai B adalah 0 3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop 4. Jika tidak, maka nilai B akan bertambah 1 5. Kembali ke langkah pada No.3

  12. 1.Bagaimana merencanakan suatu algoritma Denganmendefinisikanmasalah. Contoh: Permasalahanmenghitungluaslingkaran,dengandata yang diketahuiadalah diameter lingkaran. Rumus: ∏ . r2dengan Phi = 3.14 atau 22/7. Tahapan Analisa Algoritma

  13. 2.Bagaimana menyatakan sebuah algoritma 1. Denganbahasa semu (pseudocode) suatucarapenulisanalgoritma agar idedanlogikadarialgoritmadapatdisampaikan/diekspresikanmenggunakangayabahasapemrogramanpemrogramantertentu. Contoh : Untuk mengitung Luas Segitiga: 1. Masukan Nilai Alas 2. Masukan Nilai Tinggi 3. Hitung Luas = (Alas * Tinggi)/2 4. Cetak Luas Tahapan(2)

  14. 2. Dengan diagram alur atau flowchart

  15. 3. Dengan Statement Program/PenggalanProgram Contoh: Read Alas Read Tinggi Luas=(Alas*Tinggi)/2 Write(luas)

  16. 3.Bagaimana validitas suatu algoritma Yaknijikapenyelesaianmemenuhisolusi yang sebenarnya, artinyasolusi yang didapatmerupakanpenyelesaiansuatumasalahdanbukannyamembuatmasalahbaru. 4.Bagaimanamenganalisasuatualgoritma Caranyamelihat running time atauwaktutempuh yang digunakandalammenyelesaikanmasalahsertajumlahmemori yang digunakandalampenyelesaianmasalahtersebut. 5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma

  17. a. Fase Debugging yaitufasedarisuatuproses program eksekusi yang akanmelakukankoreksiterhadapkesalahan program. Yang dimaksuddisniadalah error atausalahdalampenulisan program baiklogikamaupunsintaksnya. b. Fase Profilling yaitufase yang akanbekerjajika program tersebutsudahbenaratautelahmelaluiprosespadafase debugging. Faseinibekerjauntukmelihatdanmengukurwaktutempuhatau running time yang diperlukansertajumlahmemori/storage yang digunakandalammenyelesaikansuatualgoritma. Tahap Proses Uji Algoritma

  18. (Untukmelihatfaktorefisiensi & efektifitasdarialgoritmatersebut), dapatdilakukanterhadapsuatualgoritmadenganmelihatpada: - Waktutempuh (Running Time) darisuatualgoritma: adalahsatuanwaktu yang ditempuhataudiperlukanolehsuatualgoritmadalammenyelesaikansuatumasalah. Hal-halyang dapatmempengaruhidaripadawaktutempuhadalah: banyaknya langkah, besar dan jenis input data, jenis operasi, komputer dan kompilator. Analisis Suatu Algoritma

  19. JumlahMemori Yang digunakan banyaknyalangkah yang digunakandanjenisvariabel data yang dipakaidalamsuatualgoritmaakansangatmempengaruhipenggunaanmemori. Dalmhalini, diharapkandapatmemperkirakanseberapabanyakkebutuhanmemori yang diperlukanselamaprosesberlangsunghinggaprosesselesaidikerjakan. Dengandemikian, dapatdisiapkan storage yang memadai agar prosessuatualgoritmaberjalantanpaadahambatanataukekuranganmemori.

  20. Banyak langkah instruksi harus berhingga (finite) • Langkah atau instruksi harus jelas.(definite) • Proses harus jelas dan mempunyai batasan. • Input dan output harus mempunyai batasan. • Efektifitas • Adanya ruang lingkup Sifat-sifat Algoritma

  21. Gunakan bahasa sehari-hari/pseudocode : • Buat algoritma untuk mengirim email kepada teman dengan asumsi sudah mempunyai alamat email. • Buat algoritma untuk meminjam buku di perpustakaan • Buat algoritma untuk membeli buku di sebuah toko buku. Latihan

More Related