1 / 21

Metode-Metode Mengajar : Tatap Muka dan Online

Metode-Metode Mengajar : Tatap Muka dan Online. Andini Puspa Lestari ( 1005513) Dera Fitria (1000854) Fitri Ermassari (1006111 ) Fitri Yanti (1001761) Riska Dwi Gusriyani (1002912 ). Latar Belakang.

quanda
Download Presentation

Metode-Metode Mengajar : Tatap Muka dan Online

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Metode-MetodeMengajar: TatapMukadan Online AndiniPuspa Lestari (1005513) DeraFitria (1000854) FitriErmassari (1006111) FitriYanti (1001761) RiskaDwiGusriyani (1002912)

  2. LatarBelakang Pendidikanmerupakansuatuusahasadar yang dilakukanolehkeluarga, masyarakatdanpemerintahmelaluikegiatanbimbingan, pengajaran, danataulatihan yang berlangsung di sekolahdanluarsekolah. Usaha yang dilakukandalamhaliniyaknidalambentukpembelajaran. Dalamproses pembelajarantersebut, guru dituntutharusmampumembimbingsiswakearahpembelajaran yang menyenangkan yang nantinyaberdampakpadapeningkatanprestasisiswa. Sehinggaseorangpendidikharusmampumemilikikompetensisepertiitumelaluimetodemengajar yang beragam, diantaranyadenganmetodetatapmuka di kelasmaupunmetode online.

  3. Slameto (2003: 5) menyatakanbelajaradalah “suatu proses usaha yang dilakukanseseoranguntukmemperolehsuatuperubahantingkahlaku  yang barusecarakeseluruhan, sebagaihasilpengalamannyasendiridalaminteraksidenganlingkungannya MenurutNasution, mengajaradalahmenyampaikanpengetahuanpadaanakdidik. Stephen P Robbins, menyatakanbahwapembelajaranadalahsetiapperubahanperilaku yang relatifpermanen, terjadisebagaihasildaripengalaman. Yang melakukanaktivitasbelajardisebutsebagaipesertadidik, sementara yang melakukanaktivitasmengajaradalahseorangtenagapendidikatau guru, sedangkanistilahpembelajaranmerupakan proses dariaktivitasbelajardanmengajar. Belajar, MengajardanPembelajaran?

  4. Istilah-istilah yang DigunakandalamPembelajaran Pendekatan (approach), Menurut T. Raka Joni (1991), menunjukan cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak. Fred Percival dan Henry Ellington (1984) untuk menyebut pendekatan yang berorientasi pada lembaga/guru dan pendekatan yang berorientasi pada peserta didik. Ketepatan dalam pemilihan suatu pendekatan akan menjadi pedoman atau orientasi dalam pemilihan komponen kegiatan pembelajaran lainnya terutama strategi dan metode pembelajaran.

  5. Strategi (strategy) Dick dan Carey (1990) menyatakan bahwa strategi menunjukan komponen umum suatu set bahan ajar instruksional dan prosedur yang akan digunakan bersama bahan ajar tersebut untuk memperoleh hasil belajar tertentu. Komponen yang dimaksud, meliputi kegiatan pra-instruksional, penyajian informasi, partisipasi peserta didik, tes, dan tindak lanjut. Metode (method) Fred Percival dan Henry Ellington (1984) adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikkan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan belajar.

  6. Teknik (technic) Menunjukkan keragaman khas dalam mengaplikasikan suatu metode sesuai dengan latar (setting) tertentu , seperti kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, kemampuan dan kesiapan peserta didik dan sebagainya. Taktik (tactic) Merupakancara yang memungkinkan peserta didik memperoleh kemudahan dalam rangka mempelajari bahan ajar yang disampaikan oleh guru disebut dengan menggunakan istilah teknik.

  7. Model Model pembelajaran, menunjuk suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran

  8. Pendekatanpembelajaransebagaisudutpandangkitaterhadap proses pembelajarantentangterjadinyasuatu proses yang sifatnyamasihsangatumum yang didalamnyaadasifatmewadahi, menginspirasi, menguatkan, danmelatarimetodepembelajarandengancakupanteoritistertentu. • Strategipembelajaransifatnyamasihkonseptualdanuntukmengimplementasikannyadigunakanberbagaimetodepembelajarantertentu. Dengan kata lain, strategimerupakan “a plan of operation achieving something” sedangkanmetodeadalah “a way in achieving something” (WinaSenjaya (2008). • Metodepembelajarandisinidiartikansebagaisuatucara yang digunakanuntukmengimplementasikanrencana yang sudahdisusundalambentukkegiatannyatadanpraktisuntukmencapaitujuanpembelajaran.

  9. Teknikpembelajaranmerupakanpenjabarandarimetodepembelajaran, dengandemikianteknikpembelajaranmerupakancara yang yangdilakukanseorangdalammengimplementasikanmetodesecaralebihspesifik. • Taktikpembelajaranmerupakangayaseseorangdalammelaksanakanmetodeatauteknikpembelajarantertentu yang sifatnya individual. • Model pembelajaran yang padadasarnyamerupakanbentukpembelajaran yang tergambarmulaidariawalsampaiakhir yang disajikandengancirikhastersendiridariseorang guru.

  10. PosisiHirarkis

  11. Model MengajarMenggunakanMetodeTatapMuka Kegiatantatapmukaadalahkegiatanpembelajaran yang berupa proses interaksiantarapesertadidikdenganpendidik. Untuksekolah yang menerapkansistempaket, kegiatantatapmukadilakukandenganstrategibervariasibaikekspositorimaupundiskoveriinkuiri. Metode yang digunakanseperticeramahinteraktif, presentasi, diskusi, pembelajarankolaboratifdankooperatif, demonstrasi, eksperimen, dll. Untuksekolah yang menerapkansistem SKS, kegiatantatapmukalebihdisarankandenganstrategiekspositori. Namundemikiantidakmenutupkemungkinanmenggunakanstrategidikoveriinkuiri. Metode yang digunakanseperticeramahinteraktif, presentasi, diskusikelas, tanyajawab, ataudemonstrasi.

  12. StrategiPembelajaran TatapMuka Strategi pembelajaran tatapmukayaitu strategi yang berpusat pada guru (teacher centre oriented) dan strategi yang berpusat pada peserta didik (student centre oriented). Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menggunakan strategi ekspositori,sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menggunakan strategi diskoveri inkuiri (discovery inquiry).

  13. Pemilihan strategi ekspositori dilakukan atas pertimbangan: • Karakteristik peserta didik dengankemandirian belum memadai; • Sumber referensi terbatas; • Jumlah pesera didik dalam kelas banyak; • Alokasiwaktuterbatas; dan • Jumlahmateri (tuntutankompetensidalamaspekpengetahuan) ataubahanbanyak.

  14. Langkah-langkah yang dilakukanpadastrategiekspositoriadalahsebagaiberikut: • Preparasi, guru menyiapkanbahan/materipembelajaran • Apersepsidiperlukanuntukpenyegaran • Presentasi(penyajian) materipembelajaran • Resitasi, pengulanganpadabagian yang menjadi kata kuncikompetensiataumateripembelajaran. Strategiekspositorilebihmudahbagi guru namunkurangmelibatkanaktivitaspesertadidik. Kegiatanpembelajaranberupainstruksionallangsung (direct instructional) yang dipimpinoleh guru. Metode yang digunakanadalahceramahataupresentasi, diskusikelas, dantanyajawab. Namundemikianceramahataupresentasi yang dilakukansecarainteraktifdanmenarikdapatmeningkatkanketerlibatanpesertadidikdalampembelajaran.

  15. Pemilihanstrategidiskoveriinkuiridilakukanataspertimbangan: • Karakteristikpesertadidikdengankemandiriancukupmemadai; • Sumberreferensi, alat, media, dan bahancukup; • Jumlahpesertadidikdalamkelastidakterlalubanyak; • Materipembelajarantidakterlaluluas; dan • Alokasi waktu cukup tersedia.

  16. Langkah-langkah yang dilakukan pada strategi diskoveri inkuiri adalah sebagai berikut. • Guru ataupesertadidikmengajukandanmerumuskanmasalah; • Merumuskanlogikaberpikiruntukmengajukanhipotesisataujawabansementara; • Merumuskanlangkahkerjauntukmemperolehdata; • Menganalisisdata danmelakukanverifikasi; • Melakukangeneralisasi. Strategidiskoveriinkuirimemerlukanpersiapan yang sungguh-sungguh, olehkarenaitudibutuhkankreatifitasdaninovasi guru agar pengaturankelasmaupunwaktulebihefektif. KegiatanpembelajaranberbentukProblem Based Learning yang difasilitasioleh guru. Strategiinimelibatkanaktivitaspesesertadidik yang tinggi. Metode yang digunakanadalahobservasi, diskusikelompok, eksperimen, ekplorasi, simulasi, dansebagainya.

  17. Model MengajarMenggunakanMetodeOnline Mengajar online ini dimana seorang guru/ instruktur berada di tempat lain, namun bisa mengajar di kelas yang dia inginkan. Dalam pengajaran online, instruktur berkomunikasi dengan siswa yang berada di kelas. Kehadiran mereka biasanya ditandai textually dan kadang-kadang visual oleh SKYPE, yahoo messager, facebook, line, atau kakaotalk. Dalam belajar secara Online, siswa mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan (delivered) secara online melalui jaringan baik internet maupun intranet. Salah satu cara dalam mengembangkan sistem pembelajaran online yaitu dengan menggunakan aplikasi LMS (Learning manajemen Sistem) yaitu sebuah perangkat untuk membuat materi pembelajaran berbasis web yang mengelolah kegiatan pembelajaran beserta hasilnya dan menfasilitasi interaksi antar guru dan siswa, antar guru dan guru, dan antar siswa dengan siswa.

  18. Keuntungan mengajar online • Media yang bervariasi; • Informasi yang up-to-date; • Navigasi; • Bertukar ide; • Komunikasi yang nyaman; • Biayarendah; • MenghematWaktu • Mengurangi stress; • Mengurangikelelahan; • Dapatmengajardarijauhdanmasihbisamenjagakelasnya.

  19. Kelemahanmengajar online • Harusadajaringan/ koneksi internet ditempatbelajarmengajartersebut • Guru atauinstruktunyatidakGaptek • Sarana dan prasarana guru / intsruktur  dan tempat mengajar harus modern. • Umur-materiyang tidakpantas • Hakcipta. • Pertumbuhan yang belumpernahterjadisebelumnya. • Pendukung. • Akses.

  20. Kesimpulan Pembelajarantatapmukamerupakanseperangkattindakan yang dirancanguntukmendukung proses belajarpesertadidiksecaratatapmuka. Kegiatantatapmukamerupakankegiatanpembelajaran yang berupa proses interaksiantarapesertadidikdenganpendidik. Secara umum terdapat strategi pembelajaran tatapmukayaitu strategi yang berpusat pada guru (teacher centre oriented) dan strategi yang berpusat pada peserta didik (student centre oriented). Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menggunakan strategi ekspositori, sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menggunakan strategi diskoveri inkuiri (discovery inquiry).

  21. Mengajar Online adalah satu cara mengajar inovatif yang bisa di coba dan di kembangkan. Mengajar online ini dimana seorang guru/ instruktur berada di tempat lain, namun bisa mengajar di kelas yang dia inginkan. Namun untuk Mengembangkan Sistem Mengajar Online ini Sarana dan Prasarana yang di miliki oleh sekolah/ tempat Guru atau Instruktur mengajar harus ada jaringan internet yang kuat dan handal, tidak ketinggalan zaman. Salah satucaradalammengembangkansistempembelajaran online yaitudenganmenggunakanaplikasi LMS (Learning Manajemen System)

More Related