1 / 21

METABOLISME SEL II (KATABOLISME – RESPIRASI)

METABOLISME SEL II (KATABOLISME – RESPIRASI). Sri Lestari Utami, S.Si., M K es. RESPIRASI SEL Merupakan jalur pelepasan energi dengan pembentukan ATP Terbagi atas 2 keadaan :

Download Presentation

METABOLISME SEL II (KATABOLISME – RESPIRASI)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METABOLISME SEL II (KATABOLISME – RESPIRASI) Sri Lestari Utami, S.Si., MKes.

  2. RESPIRASI SEL • Merupakan jalur pelepasan energi dengan pembentukan ATP • Terbagi atas 2 keadaan : • ☺Aerobik → perlu O2 ; pada organisme multiseluler kompleks dan aktif ; C6H12O6 + 6 O2  6 CO2 + 6 H2O ; ATP yang dihasilkan lebih banyak dari respirasi anaerob (sekitar 36 ATP lebih atau hingga 38 ATP untuk setiap molekul glukosa) • ☺Anaerobik → tidak perlu O2 ; organisme uniseluler dan tingkat rendah ; ATP yang dihasilkan jumlah lebih sedikit, yaitu 2 ATP untuk setiap molekul glukosa • Respirasi sel aerob terdiri atas 3 tahap • Glikolisis • Tahap persiapan dan siklus Krebs • Fosforilasi transport elektron • Respirasi sel anaerob terdiri atas 2 keadaan : • Jalur fermentasi • Transport elektron anerobik

  3. Gambaranumumrespirasiaerobik

  4. GLIKOLISIS • Berlangsung di sitoplasma ; glukosa → glukosa 6-fosfat • → 2 piruvat • Terdiri atas 2 tahap : • Membutuhkan energi (energy requiring step) → transfer gugus fosfat dari 2 molekul ATP pada 1 molekul glukosa → fosforilasi • Melepaskan energi (energy releasing step) → fosforilasi pada tingkat substrat • fruktosa 1,6-bifosfat (molekul glukosa yang teraktifasi) → PGAL (fosfogliseraldehid) → molekul intermediat yang tidak stabil (ada gugus fosfat) → gugus fosfat dilepas pada ADP membentuk ATP → dihasilkan 4 molekul ATP & NADH • a. Energi netto : 2 mol ATP • b. NAD+ + e- + H+→ NADH • ↓ • koenzim nicotinamide adenin dinucleotide → reuse

  5. Glikolisis

  6. TAHAP PERSIAPAN DAN SIKLUS KREBS • Berlangsung di mitokhondria • Glukosa dipecah secara sempurna → CO2 + H2O • Ciri-ciri yang mencolok pada tahap ini : transfer e- & H+ dengan melibatkan banyak koenzim (NAD+ & FAD+) untuk membentuk NADH dan FADH2 dalam jumlah yang banyak. • Sehingga terdapat 3 fungsi: (1) terangkutnyaelektrondanhidrogenmelalui NAD+dan FAD+, sehinggaterbentuk NADH dan FADH2 ; (2) terbentuknya 2 ATP padafosforilasitingkatsubstratdan (3) pengaturankembalibentukanintermediatsiklus Krebs menjadioksaloasetat • Tahap persiapan (dekarboksilasi oksidatif) • Enzim (koenzim A) memindahkan 2 atom C dari piruvat → asetil ko-A • Siklus Krebs (siklus asam sitrat/TCA cycle) • Oksaloasetat (4 atom C) sebagai titik awal masuk siklus + piruvat (2 atom C) → asam sitrat (6 atom C) → dst jalur siklik enzim-enzim & koenzim

  7. Jumlah energi yang dihasilkan dengan bantuan koenzim : • glikolisis 2 NADH • dekarboksilasi oksidatif 2 NADH • siklus Krebs 6 NADH + 2 FADH2 • ---------------------------- + • 10 NADH + 2 FADH2 • Jika NADH dikonversi menjadi 3 ATP dan FADH2 menjadi 2 ATP maka jumlahnya adalah 34 ATP • Jumlah total net ATP yang dihasilkan pada respirasi ini setelah konversi bentukan energi di atas pada tahap ke-3 akan bervariasi (antara 36 ATP hingga 38 ATP) tergantung pada perubahan konsentrasi reaktan, bentukan intermediat atau produknya.

  8. Tahapkeduadarirespirasiaerob : siklus Krebs danreaksi yang mendahuluinya.

  9. FOSFORILASI TRANSPORT ELEKTRON • Terjadi dalam matriks (inner compartment/ruang dalam) & ruang intermembran (outer compartment/ruangan luar) ; terdapat sistem transport elektron dan sintase ATP → berinteraksi dengan e- dan H+ dari koenzim-koenzim → fosforilasi transport elektron • e- masuk dalam sistem transport elektron pada membran dalam sehingga menyebabkan adanya gradien konsentrasi & elektrik padanya H+ (ruangan dalam) → ↑↑↑ (ruangan luar) H+ (ruangan luar) → ↓↓↓ (ruangan dalam) dengan membentuk ATP dan H2O (O2 sebagai akseptor terakhir dari H+ dan e-

  10. TEM dansketsadarimitokhondria. (b) Daerah-daerahfungsionaldalammitokhondria

  11. Fosforilasi transport elektron

  12. Fosforilasi transport elektron

  13. JALUR FERMENTASI • Terjadi dalam sitoplasma & pada organisme sel-sel prokaryotik & Protista • Dimulai glikolisis : glukosa ------------------> 2 mol piruvat • 2 ATP & 2 mol NADH • tahap akhir regenerasi NAD+ (koenzim pada glikolisis) • Terbagi atas 2 jenis : • Fermentasi laktat : pada Bakteri dan sel-sel otot • piruvat + e- + H+ → laktat + NAD+↑ • dari NADH • Fermentasi alkohol : • piruvat --------> asetaldehid ------> alkohol (seperti etanol) • enzim • e- + H+ dari NADH

  14. Fermentasilaktat

  15. Fermentasi alkohol

  16. TRANSPORT ELEKTRON ANEROBIK • Oleh organisme prokaryotik yang berperan dalam siklus global dari sulfur, nitrogen & elemen lain untuk suplai nutrien ke dalam ekosistem • Seperti : Archaebacteria & Eubacteria tertentu • Terjadi aliran e- pada sistem transport di membran plasma • Jumlah energi yang dihasilkan bervariasi tetapi dengan jumlah yang sedikit.

  17. SUMBER ENERGI ALTERNATIF • Terdapat beberapa sumber energi alternatif pada manusia selain glukosa yang harus difosforilasi terlebih dahulu setelah masuk dalam sel sehingga tidak dapat keluar sel lagi • Glikogen (polisakarida) yang dipecah menjadi glukosa jika dibutuhkan dan akan dibentuk kembali jika kadar glukosa dalam darah meningkat sementara konsentrasi ATP dalam sitosol sel masih besar. • Lemak akan dipecah lebih dulu menjdi lemak dan gliserol sebelum masuk jalur pelepasan energi • Protein akan dipecah menjadi asam-asam amino sebelum masuk jalur tersebut

  18. Sumberenergialternatifdalamtubuhmanusia

More Related