1 / 27

ETIKA PROFESI KEGURUAN Dimodifikasi dari Rosidah , M.Si

ETIKA PROFESI KEGURUAN Dimodifikasi dari Rosidah , M.Si. Definisi Etika : Ilmu tentang filsafat moral, yaitu mengenai nilai Imu tentang tingkah laku Ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang benar. Perilaku etika meliputi :. Pertanggungjawaban ( reponsibility )

pink
Download Presentation

ETIKA PROFESI KEGURUAN Dimodifikasi dari Rosidah , M.Si

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ETIKA PROFESI KEGURUANDimodifikasi dari Rosidah, M.Si DefinisiEtika: Ilmutentangfilsafat moral, yaitumengenainilai Imutentangtingkahlaku Ilmu yang menyelidikimana yang baikdanmana yang benar

  2. Perilakuetikameliputi: • Pertanggungjawaban (reponsibility) • Pengabdian (dedication) • Kesetiaan (loyalitas) • Kepekaan (sensitivity) • Persamaan (equality) • Kepantasan (equity)

  3. MORAL • Prinsipbenarsalah • Semangat yang msenjunjungtinggitugas • Karaktertentangbaikburuk NILAI = Penghargaan

  4. Kesalahan yang seringdilakukan guru • Mengambiljalanpintaspembelajaran • Menunggupesertadidikberperilakunegatif • Menggunakandestruktifdisiplin • Mengabaikanperbedaanpesertadidik • Merasa paling pandai • Tidakadil • Memaksahakpesertadidik

  5. Perilaku Guru Yang KurangMendidik • Memarahisiswaketikasiswatidakbisamenjawab • Merasadirinya paling pandai • Menggunakanwaktutidaktepat • Cara mengajarmonoton • Diskriminatif • Memberikanpenghargaan yang berlebihan • Terlalupermisifdengansiswa

  6. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN Guru memberikankemudahanuntukbelajar agar menempatkandirinyasebagai: • Orangtua yang penuhkasih • Teman • Fasilitator, yang setiapsaatmemberikankemudahan • Memberikansumbanganpemikiran • Memupuk rasa percayadiridanberanibertanggungjawab • Membiasakanuntuksalingberhubungan • Mengembangkanprosessosialisasi • Mengembangkankreativitas • Menjadipembimbingketikadiperlukan

  7. PeranGuru: • Sebagaipendidik: memilikistandarkualitaspribaditer-tentu, ygmencakupt.jawab (memahaminilai, norma moral & sosial), wibawa (memilikikelebihandlm mereali-sasikannilai spiritual, emosional, moral sosial & intelek-tual), mandiri (mampumengambilkeputusansendiri) • Sbgpengajar (memberikankemudahanbelajar,membuat ilustrasi, mendefinisikan, menganalisa, mencintesa, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakankepercayaan, memberikanpandanganbervariasi, menyesuaiakan metode, menjadikanpembelajranlebihbermakna ) • Sebagaipembimbing: merencanakantujuan, melibatkanpesertadidikdalampembelajaran, memaknaipembela-jaran, penilaian) • SebagaiPelatih (dalampembentukankompetensidasar,guruharuslebihbanyaktahu)

  8. Sebagai penasehat, harus mengerti kesehatan mental dan psikilogi • Sebagai pembaharu (inovator): menterjemahkan penga-laman dan kebijakan kepada peserta didik • Sebagai model & teladan (sikap, bicara dan gaya bicara, kebiasaaqan bekerja, perilaku neurotis yakni pertahanan utk melindungi diri, penerapan nilai, kesehatan, gaya hidup • Sebagai peneliti • Sebagai pendorong kreativitas • Sebagai kulminator (akhir sebuah pembelajaran), menga-khiri dalam proses pembelajaran, kapan mengakhiri, kapan ulangan, penilaian,

  9. Fokusperhatianprofesi guru: • Citra guru • Pembelajaran • Perilaku guru dalammasyarakat • Kompetensi guru: kepribadian, sosial, paedagogis, profesional

  10. Upayamenunjukkancitrabaik: • Bisamenempatkanperannyadalamprosespembelajaranpadanilai-nilai yang positif • Bisamenempatkanperannyadalamkehidupanbermasyarakat

  11. Peran Guru dalam Proses Pembelajaran • Ketrampilan bertanya dasar: pertanyaan jelas, memberi acuhan, pemberian tuntunan, memu-satkan perhatian, memberi giliran, memberikan kesempatan berpikir, memberi tuntunan (mengu-langi pertanyaan dengan cara lain, menawarkan pertanyaan lain yang lebih sederhana). • Keterampilan bertanya lanjut: pengubahan tun-tunan tingkat kognitif, pengaturan urutan perta-nyaan, pertanyaan pelacak (klarifikasi, memberi-kan alasan pd siswa, meminta ketepatan jawab-an, meminta jawaban lebih relevan/kompleks), mendorong terjadinya interaksi

  12. Peran Guru dalam Proses Pembelajaran • Memberi penguatan (dengan sungguh-sungguh, bermakna, segera, bervariasi) • Mengadakan variasi, bertujuan: meningkatkan perhatian, memberi kesempatan pada perkembangan bakat, belajar sesuai dengan tingkat perkembangan. Variasi dalam suara, metode mengajar, interaksi dg siswa, alat/media • Menjelaskan: perencanaan (tentukan garis besar, susun secara sistematis, siapkan media/peraga), penyajian (induktif diberikan contoh dahulu kemudian ditarik kesim-pulan, deduktif hukum/rumus/generalisasikan dulu kemudian diberikan contoh • Membuka: memberitahukan tujuan, adanya kejelasan tugas-tugas, siswa memahami hubungan antara pengala-man yg dialami atau bahan dengan yang akan dipelajari, siswa mengetahui tk. keberhasilan. Komponen membuka pelajaran:menarik perhatian,membangkitkan motivasi • Menutup pelajaran: menarik kesimpulan, menyampaikan pertanyaan, memberikan bahan untuk pendalaman,

  13. Peran Guru dalam Administrasi Sekolah • Adm. Kurikulum • Pengembangan Kuriklum • Pelaksanaan Kurikulum • Adm. kesiswaan • Adm. Sarana/prasarana • Adm. Personal • Adm. Keuangan Sekolah • Adm. Hubungan Sekolah dengan masyarakat • Adm. Layanan khusus

  14. Peranan Guru dalam Bimbingan Konseling (BK) • Pengertian Bimbingan Konseling • Peran BK dalam Pendidikan di Sekolah • Program Bimbingan di Sekolah • Peran Guru dalam bimbingan sekolah

  15. Tujuan Kode Etik Profesi Keguruan • Menjunjung tinggi martabat profesi • Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya • Meningkatkan pengabdian para anggota • Meningkatkan mutu profesi • Meningkatkan mutu organisasi

  16. MENGAPA GURU HARUS PROFESIONAL • Subjek pendidikan adalah manusia yang mempunyai kemauan, pengetahuan yg dapat dikembangkan, se-mentara pendidikan dilandasi nilai-nilai kemanusiaan • Pendidikan dilakukan secara intens, sadar dan bertu-juan maka pendidikan menjadi normatif yang diikat oleh norma dan nilai yang baik secara universal/nas/ lokal, uang menjadi acuhan pada proses pendidikan • Teori-teori pendidikan merupakan kerangka hipotesis dalam menjawab permaslahan pendkk.

  17. MENGAPA GURU HARUS PROFESIONAL • Subjek pendidikan adalah manusia yang mempunyai kemauan, pengetahuan yg dapat dikembangkan, sementara pendidikan dilandasi nilai-nilai kemanusiaan • Pendidikan dilakukan secara intens, sadar dan bertu-juan maka pendidikan menjadi normatif yang diikat oleh norma dan nilai yang baik secara universal/nas/ lokal, uang menjadi acuhan pada proses pendidikan • Teori-teori pendidikan merupakan kerangka hipotesis dalam menjawab permaslahan pendkk. • Inti pendidikan pada proesnya, yaitu situasi dialog antara peserta didik dg guru, yang memungkinkan pserta didik tumbuh kearah yang dikehendaki. • Adanya dilema antara tujuan pendidikan dengan misi instrumental (alat untuk mencapai sesuatu/perubahan_

  18. MENGAPA GURU HARUS PROFESIONAL • Inti pendidikan pada proesnya, yaitu situasi dialog antara peserta didik dg guru, yang memungkinkan pserta didik tumbuh kearah yang dikehendaki. • Adanya dilema antara tujuan pendidikan dengan misi instrumental (alat untuk mencapai sesuatu/ perubahan

  19. Landasan hukum kode etik: UU No. 8 th 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian pasal 28: • PNS mempunyai kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku/perbuatan di dalam dan di luar kedinasan • Kode etik Guru Ind.: sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku

  20. Fungsi Kode Etik adalah pedoman tingkah laku dan landasan moral dalam menjalankan profesinya. Kode Etik Guru Indonesia: • Guru berbakti menjunjung peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila • Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional • Guru berusaha memperoleh informasi tentang pesesta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan penyuluhan • Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar • Guru memelihara hubungan seprofesi, semanagat kekeluargaaan dan kesetiakawanan sosial

  21. Kode Etik Guru Indonesia 6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan maratabat profesinya. 7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial 8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai suatu perjuangan dan pengabdian 9. Guru melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan

  22. Organisasi profesi guru: PGRI didirikan di Surakarta 25 November 1945 Misi PGRI: • Misi politis/ideologi • Misi persatuan organisatoris • Misi profesi • Misi kesejahteraan

  23. Organisasi lain: • MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) • IPBI- Ikatan Petugas Bimb. Ind. • HISAPIN-Ikatan Sarjana Adm. Ind. • HSPBI-Him. Sarjana Pend. Bhs. Ind. • HISPISI-Himp. Sarjana Pend. Ilmu Sosial • ISPI-Ikatan Sarjana Pend. Ind. • HEPI-Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia

  24. Sikap Profesional Keguruan: • Peraturan/UU (positif) • Organisasi Profesi • Teman sejawat • Anak didik • Tempat Kerja • Pemimpin • Pekerjaan

  25. Pengembangan sikap: • Dalam proses pendidikan (penampilan, bersosialisasi dg teman, belajar, harapan/cita-cita, kehidupan) • Selama Pendidikan Prajabatan (cermat, disiplin, menjunjung tinggi profesi, etos kerja) • Selama dalam jabatan (etos kerja, peningkatan karir bekerja,)

  26. Komponen Porto Folio Sertifikasi Guru • Kualifikasi akademik • Pendidikan dan Pelatihan • Pengalaman Mengajar • Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembelajaran • Penilaian atasan dan pengawas • Prestasi Akademik • Karya pengembangan profesi • Keikutsertaaan dalam forum ilmiah • Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang Kependidikan dan Sosial • Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

  27. KEGI • Lihat rumusan Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) yang baru pada file KEGI

More Related