1 / 17

Dasar-Dasar Testing

Dasar-Dasar Testing. Awakmila.wordpress.com. Testing adalah. Testing merupakan tugas yang tak dapat dihindari di tiap bagian dari tanggung jawab usaha pengembangan suatu sistem software” (William Howden )

penny
Download Presentation

Dasar-Dasar Testing

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar-Dasar Testing Awakmila.wordpress.com

  2. Testing adalah.. • Testing merupakantugas yang takdapatdihindariditiapbagiandaritanggungjawabusahapengembangansuatusistem software” (William Howden) • Menurut Hetzel 1973: Testing adalah proses pemantapan kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan. • MenurutStandar ANSI/IEEE 1059: Testing adalahprosesmenganalisasuatuentitas software untukmendeteksiperbedaanantarakondisi yang adadengankondisi yang diinginkan (defects / errors / bugs) danmengevaluasifitur-fiturdarientitas software.

  3. Obyektifitas Testing • Validasi • Verifikasi • Deteksi error

  4. Misi Tester (Tim Testing) • Misidaritim testing tidakhanyauntukmelakukan testing, tapijugauntukmembantumeminimalkanresikokegagalanproyek/produk. • Tester mencarimanifestasimasalahdariproduk, masalah yang potensial, dankehadirandarimasalah, mengeksplorasi, mengevaluasi, melacak, danmelaporkankualitasproduk, sehinggatimlainnyadariproyekdapatmembuatkeputusanterhadappengembanganproduk. • Tester bukanmengubahkodedanmempermalukantapiuntukmenginformasikan. • Tester adalahindividu yang memberikanhasilpengukurandarikualitasproduk.

  5. Psikologi Testing

  6. Prinsip Testing Terdapat 6 kunci prinsip-prinsip testing, yaitu: • Testing yang komplit tidak mungkin. • Testing merupakan pekerjaan yang kreatif dan sulit. • Alasan yang penting diadakannya testing adalah untuk mencegah terjadinya errors. • Testing berbasis pada resiko. • Testing harus direncanakan. • Testing membutuhkan independensi.

  7. Moto Testing Moto testing yang dinyatakan oleh Myers : • Test case yang bagusadalah yang mempunyaikemungkinantinggidalammendeteksi defect yang sebelumnyabelumditemukan, bukan yang dapatmemperlihatkanbahwa program telahbekerjadenganbenar. • Satudarikebanyakanmasalahsulitdalam testing adalahpengetahuanakankapanuntukberhenti. • Tidakmungkinuntukmengetes program Andasendiri. • etc

  8. Isu-IsuSeputar Testing • Sistemitu “Buggy“ • Testing ditampilkan dengan gambaran yang menakutkan • Batas waktumenjadihambatanbagi testing • Testing bukanorganisasidanilmu • Manajemenpendukunguntuk testing kurangdari ideal • Testing tidak ditampilkan sebagai suatu karir yang menjanjikan • Teknologi baru ataupun lama menyulitkan situasi

  9. Testabilitas • Secara sederhana, menurut James Bach, testabilitas software adalah seberapa mudah (suatu program komputer) dapat dites.

  10. Testabilitas • Operability • Observability • Controllability • Decomposability • Simplicity • Stability • Understandability

  11. Certified Software Test Analyst (CSTA) • Certified Software Tester (CST) • Certified Etichal Hacker (CEH) • etc

  12. Referensi • Romeo. 2003. Testing dan Implementasi Sistem Edisi 1. Surabaya : STIKOM..

  13. Pertanyaan, diskusi, saran..

  14. Terima kasih

More Related