1 / 48

K3LH Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup

TKJ A03. K3LH Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup. Herul Herdiana. A. KB 1. Apa sich K3LH itu ???. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup. Keselamatan ?. Perihal keadaan selamat, kesejahteraan, kebahagiaan dan sebagainya. Kesehatan Kerja ?.

ophrah
Download Presentation

K3LH Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TKJ A03 K3LH Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Herul Herdiana

  2. A KB 1 Apa sich K3LH itu ??? Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup. Keselamatan ? Perihal keadaan selamat, kesejahteraan, kebahagiaan dan sebagainya. Kesehatan Kerja ? Suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan, melainkan juga kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya

  3. Lingkungan Hidup ? Segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung.

  4. Dalam dunia industri ada istilah yang sering kita dengar, istilah tersebut adalah “Tempat Kerja” Apa itu Tempat Kerja…. Suatu ruangan atau lapangan yang tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, tempat tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha MenurutFlippo, program kesehatankerjadibedakanmenjadidua, yaitu : Physical Health danMental Health

  5. Physical Health 1. Preplacement Physical Examinations (Pemeriksanaan jasmani pra-penempatan) 2. Priodic Physical Examination for aal key Personnel (Pemeriksaanjasmanisecaraberkalauntukpersonalia 3. Voluntary Priodic Physical Examination for aal key Personnel (Pemeriksaan jasmani berkala secara sukarela untuk untuk personalia) 4. A well-equipped and staffed medical dispensary (Klinik medis yang mempunyai staf dan perlengkapan yang baik)

  6. 5. Availability of trained industrial hygienist and medical personal (tersedianya personalia medis dan ahli higienis industri yang terlatih) 6. Sytematic and preventive attention devoyed to industrial stresses and strains (perhatian yang sistematis dan prepentif yang dicurahkan pada tekanan dan ketegangan industrial 7. Priodic and sytematic inspection for propersanitation (pemeriksaan-pemeriksaan berkala dan sistematis atas ketentuan untuk sanitasi yang tepat)

  7. Mental Health 1. Avability of psychaitric specialist and intructions (tersedianya penyuluh kejiwaan dan psikeater) 2. Cooperation with outside psychaitric specialist dan intrictions (kerjasama dengan spesialis dan lembaga psikiater di luar organisasi) 3. Pendidikan personalia sehubungan dengan hakikat dan pentingnya kesehatan mental 4. Pengembangan dan pemeliharaan program hubungan kemanusiaan yang tepat

  8. Hal yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja, Diantaranya : KapasitasKerja BebanKerja LingkunganKerja

  9. 5 PenyebabPenyakitakibatkerja : 1. Golongan fisik : bising, radiasi, suhu extrem, tekanan udara, vibrasi dan penerangan. 2. Golongan kimiawi : bahan kimia dalam bentuk debu, uap, gas, larutan dan kabut. 3. Golongan biologis : bakteri, virus dan jamur. 4. Golongan psiologis/ergonomis : desain tempat kerja dan beban kerja. 5. Golongan psikososial : stress psikis, kerja yang monoton dan tuntutan pekerjaan.

  10. B Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Tujuan K3 ditinjau dari Perusahaan dan Karyawan 2. Tujuan K3 ditinjau dari Lingkungan 3. Tujuan K3 ditinjau dari Bidang Pekerjaan

  11. 1. Tujuan K3 ditinjau dari Perusahaan dan Karyawan a. Tujuan K3 untuk Perusahaan 1. Meningkatkan kerja dan Omset perusahaan 2. Mencegah terjadinya kerugian 3. Memelihara sarana dan prasarana perusanaan b. Tujuan K3 untuk Karyawan 1. Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani 2. Meningkatkan penghasilan karyawan dan penduduk sekitar 3. Untuk kinerja yang berkesinambungan

  12. 2. Tujuan K3 ditinjau dari Lingkungan a. Manfaat lingkungan yang aman dan sehat b. Kerugian lingkungan kerja yang tidak aman dan tidakk sehat 3. Tujuan K3 ditinjau dari Bidang Pekerjaan Baik aspek sosio-psikologis lingkungan membawa dampak kepada keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain sebagai berikut : a. Kecelakaan Kerja d. Stress Pekerjaan b. PAK e. Kelelahan Kerja c. Kehidupan kerja berkualitas rendah

  13. C Undang-undang Ketenagakerjaan 1. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Kesehatan Kerja 2. UU No. 25 Tahun 1997 dan UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 3. KePres No. 22 Tahun 1993 Tentang PAK

  14. A KB 2 Faktor yang mempengaruhi K3 1. Keselamatan Kerja $ Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan meningkatkan produktivitas $ Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja $ Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien

  15. Syarat-syarat Keselamatan Kerja, diantaranya : $ Mencegah dan mengurangi kecelakaan $ Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan $ Memberikan P3K $ Memberikan alat perlindungan bagi karyawan $ Memperolah penerangan yang cukup

  16. Usaha-usaha Perlindungan Keselamatan Kerja $ Usaha Preventif atau Mencegah $ Usaha Kuratif atau Mengobati Faktor yang Mempengaruhi Keselamatan Kerja $ Perilaku Yang Tidak Aman $ Lingkungan Kerja Yang Tida Aman

  17. Prilaku yang tidak aman Lingkungan Kerja Yang Tidak Aman

  18. Faktor yang mempengaruhi keselamatan kerja, diantaranya : * Alat pengaman yang tidak sempurna * Peralatan yang rusak * Prosedur yang berbahaya * Tempat penyimpanan yang tidak aman * Kurangnya pencahayaan * Tidak berfungsinya ventilasi udara

  19. 2. Kesehatan Kerja Kesehatan Kerja menunjukan pada kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Resiko kesehatan kerja merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang dapat membuat stres emosi atau gangguan fisik.

  20. Usaha pengendalian tekanan (stres) ditempat kerja. * Mencari sumber tekanan * Mencari media yang menjadi alat penyebaran tekanan * Memberi perawatan khusus pada karyawan yang menderita tekanan tersebut Usaha menjaga kesehatan mental *Tersedianya Psikiater untuk konsultasi * Kerjasama dengan Psikiater dan lembaga lain *Penyuluhan tentang pentingnya kesehatan mental

  21. Usaha meningkatkan kesehatan kerja * Mengatur suhu, kelembapan, kebersihan udara, penerangan * Mencegah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya penyakit * Memelihara kebersihan, ketertiban, keserasian dan lingkungan kerja

  22. Penyebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan karyawan * Keadaan tempat lingkunga kerja * Pengaturan penerangan * Pemakaian peralatan kerja * Kondisi fisik dan mental karyawan

  23. B Identifikasi Bahaya Lingkungan Kerja 1. Bahaya Fisik * Gerakan bagian peralatan : Mesin bubut dll. * Bising, getaran, pencahayaan, debu dan tekanan udara * Penanganan manual dan pengangkatan 2. Bahaya Kimia Hal yang semacam ini dapat disebabkan oleh gas, asap, cairan dan zat berbahaya lainnya.

  24. 3. BahayaErgonomik Ergonomik adalah melakukan sesuatu untuk digunakan dengan cara yang tepatdan mudah. Bahaya Ergonomik terjadi apabila desain peralatan atau penempatan yang tidak tepat sehingga dapat menyebabkan cedera. Contoh : Posisi duduk pada saat Menggunakan Komputer

  25. 4. Bahaya Radiasi * Radiasi Microwave * Cahaya Laser berdaya tinggi * Pemanas infra merah berdaya tinggi * Sinar gama dari zat radio aktif * Radiasi ultraviolet dari matahari 5. Bahaya Psikologi 6. Bahaya Biologi

  26. C Pencegahan Bahaya di Lingkungan Kerja 4. Bahan-bahan Kimia 1. Gerakan Mesin 2. Kebisingan 5. Polusi 3. Penanganan Manual

  27. D Simbol Keselamatan Kerja Beberapa simbol penting untuk keselamatan kerja, antaralain : 1. Tanda Larangan 2. Tanda Peringatan Bahaya 3. Tanda Pemberitahuan 4. Tanda Perintahuan

  28. Contoh

  29. E Cara Kerja yang Aman dan Sehat 1. Sebelum melakukan sesuatu, pikirkan apa yang akan terjadi 2. Hindari sesuatu yang dapat merugikan 3. Selalu mengikuti aturan yang berlaku demi tercapainya keselamatan dan kesehatan kerja 4. Ketahui dan pahami tanda/simbol keselamatan kerja 5. Laporkanlah peralatan dan perlengkapan yang rusak 6. Gunakan peralatan dan perlengfkapan dengan benar 7. Laporkan kejadian kecelakaan walaupun sekecil apapun 8. Jangan melakukan pekerjaan yang belum dilatih 9. Berikan gagasan supaya mesin dapat digunakan dengan aman

  30. 1. Perlengkapan Pelindung Perlengkapan pelindung digunakan untuk melindungi dari bahaya saat melakukan pekerjaan agar terhindar dari kencelakaan kerja a. Pelindung Mata b. Pelindung Pendengaran c. Pelindung Pernapasan d. Pelindung Tangan e. Pelindung Kaki f. Alat Pelindung Kepala - Topi Pengaman - Topi/tudung - Penutup Rambut

  31. g. Keselamatan dan Perlindungan Kebakaran - Macam-macam kebakaran - Alat Pemadam Kebakaran - Menghadapi kebakaran - Mengkondisikan alat pemadam kebakaran - Prosedur menghadapi kebakaran

  32. F Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Prosedur Bekerja Dengan Aman dan Tertib - Tata tertib bekerja - Pelanggaran terhadap tata tertib 2. Prosedur Pencegahan Agar K3 Tercapai Menurut ILO (International Labour Organization) ada beberapa hal agar tujuan K3 dalam bekerja diantaranya :

  33. a. Perbaikan Perundang-undangan b. Standarisasi c. Pengawasan d. Riset Teknis e. Riset Medis f. Pendidikan K3 g. Pelatihan h. Pengarahan i. Asuransi j. Riset Psikologi k. Riset Statistik

  34. A KB 3 Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hisup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya mempengaruhi kelangsungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (UU No. 23 Th. 1997)

  35. Lingkungan hidup di bagi menjadi 2 : *> Lingkungan Biotik *> Lingkungan Abiotik UnsurLingkungan hidup di bagi menjadi 3 : *> UnsurHayati (Biotik) *> UnsurFisik (Abiotik) *> UnsurSosialBudaya

  36. B Kerusakan Lingkungan Hidup Ada2 Faktor Penyebab kerusakan lingkungan hidup Faktor Alam & Faktor Manusia Kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam 1. Letusan Gunung Berapi Bahaya yang ditimbulkan : a. Hujan abu vulkanik menyebabkan gangguan pernapasan b. Lava panas merusak dan mematikan apa pun yang dilewatinya c. Awan panas dapat mematikan makhluk hidup yang dilaluinya

  37. d. Gas yang mengandung racun e. Material padat (batuan, kerikil dan pasir) dapat menimbun pemukiman 2. Gempa Bumi Getaran kulit bumi karena beberapa hal, diantaranya : kegiatan magma, terjadinya tanah turun ataupun pergeseran lempeng dasar samudra Type Gempabumi GempaBumiVulkanik GempaBumiTektonik GempaBumiRuntuhan GempaBumiBuatan

  38. 3. Angin Topan Pusaran angin yang sangat kencang dengan kecepata anginnya 120 km/jam atau lebih. Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan ☺Merobohkan Bangunan ☺ Rusaknya areal pertanian dan perkebunan ☺ Membahayakan penerbangan ☺ Menimbulkan ombak besar

  39. Kerusakan lingkungan olehfaktormanusia Kemajuan teknologi yang diraih manusia membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup, kerusakan lingkungan hidup terjadi dimana-mana, didarat, udara dan air. Bentuk kerusakan tersebut antaralain : ☺Terjadinya pencemaran udara, air tanah dan suara sebagai dampak adanya kawasan industri ☺Terjadinya banjir sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air atau limbah ☺Terjadinya tanah longsor sebagai dampak langsung kerusakan hutan ☺Lahan menjadi kritis karena lahan yang terbuka tidak ada tumbuhan sama sekali

  40. Penebangan hutan secara liar Perburuan Liar Merusak hutan Mangrove Penimbunan Rawa-rawa untuk pemukiman Pembuangan sampah sembarang tempat Bangunan Liar Daerah Aliran Sungai Pemanfaat SDA yang berlebihan

  41. C Pelestarian Lingkungan Hidup Upaya yang dilakukan Pemerintah Dikeluarkannya UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah Diterbitkannya UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup PerMen TI No. 24 Tahun 1986, tentang Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembentukan Badan Pengendali Lingkungan

  42. Upaya yang dilakukan MasyarakatdenganPemerintah Pelestarian Tanah Pelestarian Udara Pelestarian Hutan Pelestarian Laut dan Pantai Pelestarian Flora dan Fauna

  43. D Pemanasan Global Pemanasan Global adalah naiknya rata-rata suhu di permukaan bumi, baik daratan maupun lingkungan Penyebab Pemanasan Global Penyabab naiknya suhu permukaan bumi disebabkan oleh efek RUMAH KACA RUMAH KACAadalahrumahdandindingdanatapnyadarikaca, yang biasadigunakandisektorpertaniandaerahbersuhutinggiuntukmenerapkanpanastersebutmenjadihangat.

  44. PenangkalEfekRumahKaca ☺Transportasi ☺ Penghujauan ☺ Bangunan ☺ Listrik ☺ Produk ☺ Sampah ☺ Air 5 R dalampengelolaansampah ☺ Reuse ☺ Replace ☺ Reduce ☺ Replat ☺ Recycle

  45. Dampak Pemanasan Global Berubahnya daratan menjadi lautan Dataran subur menjadi gurun Mencairnya es di kedua kutub, selatan dan utara Rusaknya hutan bakau karena intensitas air laut meninggi

  46. Aplikasi PLH dalamBidangkerjaKomputer Pembuatan Perangkat lunak dan perangkat keras tentunya menghasilkan limbah Limbah komputer adalah komputer atau bagian komputer yang sudah rusak atau yang tidak terpakai lagi. Limbah komputer yang dihasilkan seperti Plastik Keras, logam-logam dengan kandungan emas, alumunium, tembaga, timah dan lain-lain.

  47. A KB 4 Ketentuan P3K Pencegahankemungkinangangguanpencapaian K3 1. Tahapan Persiapan a. Sosialisasi K3 b. Menetepkan tujuan yang jelas c. Meningkatkan SDM dibidang K3 d. Kajian resiko e. Monitoring dan Evaluasi

  48. 2. Tahapan Perencanaan 3. Tahapan Pelaksanaaan 4. Tahapan Pemantauan dan Evaluasi TeknikDasarPertolonganPertama a. Berhentibernapas b. Pendarahan c. Shock d. PatahTulang e. Monitoring dan Evaluasi

More Related