1 / 31

Alat Bantu dan Alat Ukur Session 2 ABAU Pengenalan Jigs and Fixture

Alat Bantu dan Alat Ukur Session 2 ABAU Pengenalan Jigs and Fixture. Pringgo Widyo Laksono Teknik Industri UNS. Jig dan fixture Jig dan fixture adalah alat pemegang benda kerja selama proses pemesinan sehingga diperoleh produk yang seragam.

opal
Download Presentation

Alat Bantu dan Alat Ukur Session 2 ABAU Pengenalan Jigs and Fixture

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Alat Bantu dan Alat UkurSession 2 ABAU Pengenalan Jigs and Fixture Pringgo Widyo Laksono Teknik Industri UNS

  2. Jig dan fixtureJig dan fixture adalah alat pemegang benda kerja selama proses pemesinan sehingga diperoleh produk yang seragam • Jig adalah alat khusus yang berfungsi memegang, menahan, atau diletakkan pada benda kerja yang berfungsi untuk menjaga posisi benda kerja dan membantu/mengarahkan pergerakan pahat(jig is a fixture having additional system of tool guidance) • Fixture adalah alat khusus yang berfungsi mengarahkan, memegang, menahan benda kerja yang berfungsi untuk menjaga posisi benda kerja selama proses pemesinan (to enable easy, consistently, accurate locating, supporting, clamping, and setting elements for higher productivity & higher quality in batch production)

  3. Tujuan utama menggunakan jig & fixture • Menghilangkan penandaan, punching, uji coba pemasangan posisi, dan pengecekan berulang • Mudah, cepat serta akurat konsisten penempatan, pemasangan dan klem benda kerja terhadap pahat. • Mengarahkan pahat. • Meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas • Mengurangi kebutuhan skill operator • Mengurangi reject dan biaya keseluruhan

  4. Design Jig and Fixture Base & body Locating elements & system Supporting system Clamping elements & system Tool guides (bush & frame) Indexing system if needed Auxiliary elements (fastener etc)

  5. Faktor essensial yang dipertimbangkan selama mendesain Jig & Fixture Easy & quick consistently accurate locating Provide strong, rigid & stable supporting Tool guidance for accuracy and safety Easy & quick uninterupting loading & unloading Use minimum and standard parts Adjustable locating for part size variation Chip removal Ergonomics & Safety Manufacturability Service life & cost

  6. Material jig and fixture HSS, Die steels, carbon steels, case hardening steels, high tensile steels, cast iron, mild steels,steel casting, fibre nylon, phosper bronze Bisa dibuat dengan macam2 material, dikeraskan agar tidak cepat aus, menggunakan non ferro untuk menghindari aus benda kerja seperti ulir baut dan bahkan menggunakan fiber atau nylon untuk menghindari kerusakan benda kerja.

  7. Jigs and Fixtures

  8. Jenis Jig boring jig, untuk proses boring lubang yang terlalu besar untuk di-drill atau ukuran lubang tidak sesuai diameter pahat drill (tidak standar) drill jig, untuk proses drill, ream, tap, chamfer, countersink, reverse countersink dll Nama jig tergantung dari cara pembentukan jig yang bersangkutan, bisa memiliki bushing atau tanpa bushing, Secara umum dibagi menjadi dua;

  9. Drill Jig Drill jig dibagi dua: • Jig terbuka, pengerjaan hanya pada satu sisi benda kerja • Jig tertutup, pengerjaan lebih dari satu permukaanbenda kerja

  10. Templete JigMenitikberatkan pada akurasi, biasanya tidak diklem

  11. Jigs

  12. Jigs

  13. Plate JigJika diperlukan dapat ditambahkan penyangga (leg) untuk mengangkat benda kerja dari dasar

  14. Sandwich Jig• Terbentuk dari plate jig dan ditambah dengan plat belakang• Ideal untuk benda kerja yang tipis, mudah melengkung atau tertekuk

  15. Angle-plate Jig • Untuk benda kerja yang diproses dengan sudut 900 dari mounting lokatornya Modified Angle-plate Jig • Untuk benda kerja yang diproses dengan sudut tidak sama dengan 900 dari mounting lokatornya

  16. Box Jig atau Tumble Jig• Melingkupi seluruh benda kerja untuk pengerjaan beberapa permukaan dalam satu kalipemasangan

  17. Leaf Jig• Box jig ukuran kecil dengan plat yang mudah dibuka dan ditutup untuk mempercepat loading dan unloading.• Perbedaan dengan box jig: lebih kecil, tidak menutup seluruh permukaan benda kerja

  18. Trunnion JigRotary jig untuk benda kerja berukuran sangat besar atau benda kerja yang memiliki bentuk tidak biasa/rumit

  19. Pump Jig • Pergerakan plate diatur oleh pompa • Sangat menghemat waktu loading dan unloading Channel Jig • Box jig yang paling sederhana. Jika digunakan jig feet dapat dilakukan pemesinan pada tiga permukaan

  20. Jigs

  21. Clamp effect

  22. clearance

  23. Jenis Fixture • Penamaan fixture menyatakan bagaimana proses pembentukan fixture tersebut • Fixture diklasifikasikan berdasarkan penggunaannya pada suatu jenis mesin tertentu. Fixture yang digunakan pada mesin milling disebut milling fixture. Lathe-radius fixture adalah fixture yang digunakan pada mesin bubut untuk memproses radius/silinder

  24. Plate Fixture • Bentuk fixture paling sederhana • Tersusun dari pelat datar dan beberapa locator dan klem • Sederhana dan adaptif sehingga sangat luas penggunaannya

  25. Vise-jaw Fixture • Untuk memproses benda kerja ukuran kecil • Cekam standar diganti dengan cekam yang diperlukan • Paling murah • Ukuran vise yang tersedia menjadi kendala

  26. Indexing Fixture Untuk benda kerja yang harus dikerjakan dengan jarak (linier/ angular) antar pemesinan yang sangat presisi

  27. Multi-station Fixture • Untuk proses yang kontinu • Kecepatan tinggi, volume produksi yang besar • Duplex fixture, bentuk multi-station yang paling sederhana, menggunakan dua stasion

  28. Profiling Fixture Menggunakan pola/profil bagi proses pemesinan permukaan yang rumit

  29. 3 proses permesinan dasar untuk lot size • Permesinan konvensional tanpa jig and fixture • Permesinan konvensional dengan jig n fixture • Permesinan otomatis tunggal (machine transfer & CNC machine)

More Related