1 / 30

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA. ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI. VERBA. Pengertian Verba Verba Dasar Verba Turunan Verba Majemuk. Pengertian Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil , dalam wujud lisan atau tulisan , yang mengungkapkan pikiran yang utuh .

nuwa
Download Presentation

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI

  2. VERBA • PengertianVerba • VerbaDasar • VerbaTurunan • VerbaMajemuk

  3. .

  4. PengertianKalimat Kalimatadalahsatuanbahasaterkecil, dalamwujudlisanatautulisan, yang mengungkapkanpikiran yang utuh. • Contoh: Ayah membacakoranditerasbelakang.

  5. BAGIAN-BAGIAN KALIMAT • KalimatdanKlausa • Konstituenkalima • Unsurwajibdanunsurtakwajib] • Keserasianunsurkalimat

  6. Kalimat Tunggal • Kalimattunggaladalahkalimat yang hanyaterdiriatasduaunsurintipembentukankalimat (subjekdanpredikat) danbolehdiperluasdengansalahsatuataulebihunsur-unsurtambahan (objekdanketerangan), asalkanunsur-unsurtambahanitutidakmembentukpolakalimatbaru. • Contoh : Ayah merokok. Adikminumsusu. Ibumenyimpanuangdidalamlaci.

  7. Kalimat Majemuk Kalimatmajemukdapatterjadidari: • Sebuahkalimattunggal yang bagian-bagiannyadiperluassedemikianrupasehinggaperluasanitumembentuksatuataulebihpolakalimatbaru, disampingpola yang sudahada. Misalnya:       Anakitumembacapuisi. (kalimattunggal) Anak yang menyapudiperpustakaanitusedangmembacapuisi. (subjekpadakalimatpertamadiperluas) • Penggabungandariduaataulebihkalimattunggalsehinggakalimat yang barumengandungduaataulebihpolakalimat. Misalnya:       Susi menulissurat (kalimattunggal I) Bapakmembacakoran (kalimattunggal II) Susi menulissuratdanBapakmembacakoran

  8. Berdasarkan Sifat Hubungannya • KalimatMajemukSetara • KalimatMajemukBertingkat

  9. Kalimat Majemuk Setara • Kalimatmajemuksetaraterdiriatas: 1. Kalimatmajemuksetaramenggabungkan. Biasanyamenggunakankata-katatugas: dan, serta, lagipula, dansebagainya. Misalnya: Siscaanak yang baiklagi pula sangatpandai. 2. Kalimatmajemuksertamemilih. Biasanyamemakaikatatugas: atau, baik, maupun. Misalnya: BapakminumtehatauBapakmakannasi. 3. Kalimatmajemuksetaraperlawanan. Biasanyamemakaikatatugas: tetapi, melainkan. Misalnya: Diasangatrajin, tetapiadiknyasangatpemalas.

  10. Kalimat majemuk bertingkat Ditinjaudariunsurkalimat yang mengalamiperluasandikenaladanya: • Kalimatmajemukbertingkatdengananakkalimatpenggatisubjek. Misalnya:       Diakuinyahalitu PS Diakuinyabahwaia yang memukulanaitu. anakkalimatpenggantisubjek 2. Kalimatmajemukbertingkatdengananakkalimatpenggantipredikat. Misalnya:       Katanyabegitu Katanyabahwaiatidaksengajamenjatuhkangelasitu. anakkalimatpenggantipredikat

  11. 3. Kalimatmajemukbertingkatdengananakkalimatpenggantiobjek. • Misalnya:       Merekasudahmengetahuihalitu. SPO • Merekasudahmengetahuibahwasaya yang mengambilnya anakkalimatpenggantiobjek 4. Kalimatmajemukbertingkatdengananakkalimatpenggantiketerangan. • Misalnya:      Ayahpulangmalamhari SPK • Ayah pulangketikakamimakanmalam anakkalimatpenggantiketerangan

  12. KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN • Kalimatmajemukcampuranadalahkalimatmajemukhasilperluasanatauhasilgabunganbeberapakalimattunggal yang sekurang-kurangnyaterdiriatastigapolakalimat. • Misalnya: Ketikaiadudukminum-minum, datangseorangpemudaberpakaianbagus, danmenggunakankendaraanrodaempat. Ketikaiadudukminum-minum polaatasan datangseorangpemudaberpakaianbagus polabawahan I datangmenggunakankendaraanrodaempat polabawahan II

  13. Kalimat Inti, Luas, dan Transformasi • KalimatInti • KalimatLuas • KalimatTransformasi

  14. KalimatInti. Contoh: Adikmenangis. • KalimatLuas. Contoh: Radha, Arief, Shinta, Mamas, dan Mila sedangbelajardenganserius, sewaktupelajaranmatematika. • Kalimattransformasi. Contoh: Denganpenambahanjumlahkatatanpamenambahjumlahinti, sekaligusjugaadalahkalimatluas: Adikmenangistersedu-sedukemarinpagi. Denganpenambahanjumlahintisekaligusjugaadalahkalimatluas: Adikmenangisdanmerengekkepada ayah untukdibelikankomputer. Denganperubahankataurutkata. Contoh: Menangisadik. 4. Denganperubahanintonasi. Contoh: Adikmenangis?

  15. Kalimat Mayor dan Minor • Kalimat Mayor Contoh: Amir mengambilbukuitu. Arifadadilaboratorium. • Kalimat Minor Contoh : Diam! Sudahsiap? Pergi!

  16. KALIMAT EFEKTIF DAN TIDAK EFEKTIF • Kalimatefektifadalahkalimatberisikangagasanpembicaraataupenulissecarasingka, jelas, dantepat. Jelas      : berartimudahdipahamiolehpendengarataupembaca. Singkat  : hematdalampemakaianataupemilihankata-kata. Tepat     : sesuaidengankaidahbahasa yang berlaku. • KalimatTidakEfektif Kalimattidakefektifadalahkalimat yang tidakmemilikiataumempunyaisifat-sifat yang terdapatpadakalimatefektif.

  17. HUBUNGAN ANTAR KLAUSA • Hubungankoordinasidansubordinasi • Ciri-cirihubungankoordinasidansubordinasi • Hubungansemantiksantarklausadalamkalimatmajemuksetara • Hubungansimantisantarklausadalamkalimatmajemukbertingkat

  18. HUBUNGAN KOORDINASI DAN SUBKOORDINASI • Hubungan koordinasi Hubungankoordinasiialahmenggabungkanduaklausaataulebih yang masing-masingmempunyaikedudukan yang setaradalamstrukturkonstituenkalimat. Contoh : Ziona ke pantai dan Putra ke pulau. • Hubungan Subordinasi Hubungan Subordinasi adalah Subordinasi menggabungkan dua klausa atau lebih sehingga terbukti kalimat majemuk yang salah salah satu klausanya menjadi bagian dari kalimat klausa lain. Contoh : Ziona menerima cinta Putra walau dengan terpaksa

  19. Ciri-ciri hubungan koordinasi dan subordinasi Ciri-ciri sintaksis hubungan koordinasi • Hubungan koordinasi menggabungkan dua klausa atau lebih. • Posisi klausa yang di awali oleh koordinasi “dan” atau dan “tetapi” tidak dapat di ubah. • Urutan klausa yang tetap dalam hubungan koordinasi yang telah di bicarakan erat dengan Pronominalisasi. • Sebuah koordinator dapat di dahului oleh koordinasi lain untuk memperjelas atau mempertegas hubungan antara duia klausa yang di gabunmgkan.

  20. Ciri-ciri sintaksis hubungan Subardinasi. • Subardinasi menghubungkan dua klausa yang salah satu di antaranya merupakan bagian dari klausa yang lain. • Pada umumnya posisi klausa yang di awali sub ordinator dapat berubah. • Hubungan Sub-orbinatif memungkinkan adanya acuan kata voris Ciri-ciri Semantis hubungan koordinasi • Klausa yang di hubungkan oleh koordinator tidak menyatakan perbedaaan tingkat pesan. Ciri-ciri Semantis Hubungan Sub Ordinasi • Dalam hubungan Sub ordinasi,klausa yang mengikuti Sub-ordinator memuat informasi atau pernyataan yang di anggap skunder oleh pemakai bahasa,sedangkan klausa yang lain memuat pesan utama kalimat tersebut. • Contoh : Putra sangatbahagiakarenacintanyaditerimaZiona.

  21. HUBUNGAN SEMANTIS ANTAR KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK SETARA • Hubungan penjumlahan Adalahhubungan yang menyatakanpenjumlahanataugabungankegiatan,keadaan, peristiwa,atauproses. • Hubungan Perlawanan Hubungan yang menyatakan bahwa apa yang di nyatakan dalam klausa pertama berlawanan,atau tidak sama dengan apa yang di nyatakan dalam klausa kedua. • Hubungan Pemilihan Adalahhubungan yang menyatakanpilihandiantaraduakemungkinanataulebih yang dinyatakanolehklausa-klausa yang dihubungkan

  22. HUBUNGAN SIMANTIS ANTAR KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT • Hubunganwaktu • Hubungansyarat • Hubunganpengandaian • Hubungantujuan • Hubungankonsesip • Hubunganpembandingan • Hubunganpenyebaban • Hubungansyarat • Hubunganhasil • Hubungancara • Hubunganalat • Hubungankomplementasi • Hubunganatribut

  23. WACANA • PengertianWacana • Kontekswacan • Kohesidankohersi • Topik, temadanjudul • Referensidaninterfensikewancanaan • Skematadanrepresentasipengetahuuan

  24. TERIMA KASIH

More Related