1 / 33

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Disampaikan dalam Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia SMA tanggal 14 Mei 2013 oleh: Lanjar Pramudi. PROSES PEMBELAJARAN K 13.

novia
Download Presentation

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Disampaikan dalam Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia SMA tanggal 14 Mei 2013 oleh: Lanjar Pramudi

  2. PROSES PEMBELAJARAN K 13 • Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. • Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat • Guru bukan satu-satunya sumber belajar. • Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

  3. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF • MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF • MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING • MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING • MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM • MODEL PEMBELAJARAN COLABORATIVE

  4. MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) • Pembelajaranpembelajaran yang mendorong guru untukmenghubungkanantaramateri yang diajarkandansituasidunianyatasiswa. • Pembelajaran yang mendorongsiswamembuathubunganantarapengetahuan yang dimilikinyadanpenerapannyadalamkehidupanmerekasehari-hari.

  5. LANDASAN FILOSOFISMODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL: • CTL mencerminkankonsepsalingbergantungan. • CTL mencerminkanprinsipdeferensiasi • CTL mencerminkanprinsippengorganisasiandiri

  6. Landasanfilosofi CTL adalah • konstruktivismeartinyafilosofibelajar yang menekankanbahwabelajartidakhanyasekedarmenghafal. Siswaharusmengkonstruksipengetahuandibenakmerekasendiri. Pengetahuantidakbisadipisah-pisahkanharusutuh. • Konstruktivismeberakarpadafilsafatpragmatisme yang digagasolehJohnDeweypadaawal abadke 20 yaitufilosofibelajar yang menekankankepadapengembanganminatdanpengalamansiswa

  7. KOMPONEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Konstruktivisme • Inkuiri • Bertanya • Masyarakatbelajar • Pemodelan • Refleksi • Penilaian

  8. POLA /SKENARIO PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Pembelajarankontekstualdapatdilaksanakandari TK  SD  SMTP  SMTA dan PT. Contoh-contohpengkaitandalam CTL dikelas : Di kelas yang sudahtinggipara guru mendorongsiswauntukmembaca, menulisdanberpikirdengancarakritisdenganmemintamerekauntukfokuspadapersoalan-persoalankontroversialdilingkunganataumasyarakat (misalnyamelakukanpenelitiandiperpustakaan, melakukan survey lapangandanmewawancaraipejabat).

  9. Lanjutan • Di suatukelas yang membahastentangpariwisatasiswadimintauntukmembahaspotensipariwisatadiwilayahnyadariberbagaisudutpandangdanide-idenya. • Menyuruhanakmengadakansimulasimengenaikejadian-kejadian yang memicuseorang siswa berbuat nekat (bunuh diri, tawuran, dll)

  10. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Kembangkanpemikiranbahwaanakakanbelajarlebihbermaknadengancarabekerjasendiri, menemukansendiridanmengkonstruksikansendiripengetahuandanketerampilanbarunya. • Laksanakansejauhmungkinkegiataninkuiriuntuksemuatopik. • Kembangkansifatingintahusiswadenganbertanya. • Ciptakanmasyarakatbelajar (belajardalamkelompok-kelompok) • Hadirkan model sebagaicontohpembelajaran. • Lakukanrefleksidiakhirpenemuan. • Lakukanpenilaian yang sebenarnyadenganberbagaicara.

  11. CIRI KELAS YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL • Pengalamannyata • Kerjasamasalingmenunjang • Gembirabelajardenganbergairah • Pembelajaranterintegrasi • Menggunakanberbagaisumber • Siswaaktifdankritis • Menyenangkantidakmembosankan • Sharing denganteman • Guru kreatif

  12. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Memilih tema • Menentukan konsep-konsep yang dipelajari • Menentukan kegiatan –kegiatan untuk investigasi konsep-konsep terdaftar • Menentukan mata pelajaran terkait(dalam bentuk diagram) • Mereviu kegiatan-kegiatan & mata pelajaran yang terkait • Menentukan urutan kegiatan • Menyiapkan tindak lanjut

  13. COLLABORATIVE LEARNING MODEL

  14. COLLABORATIVE LEARNING • Kerja Sama Dua orang atau lebih • Memecahkan masalah Bersama • Mencapai Tujuan Tertentu

  15. COLABORATIVE LEARNING Dua unsur penting • Ada tujuan yang sama diskusi menentukan strategi,keputusan bersama,persoalan milik bersama • Ketergantungan yang positif anggota berhasil bila seluruh anggota bekerja sama

  16. KETERGANTUNGAN DIBANTU DENGAN CARA • Memberi tugas peran khusus anggota sbb : • Pengamat • Pengklarifikasi • Perekam • Pendorong • Pecah tugas menjadi sub-sub tugas yang diperlukan untuk melengkapi keberhasilan tugas

  17. STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) Langkah-langkah pembelajaran: • Presentasi guru,perhatian cermat siswa, mengerjakan quis • Tim (kelompok): • Fungsi utama :membantu anggota mengerjakan quis dengan baik • Anggota mengerjakan SST yang terbaik untuk tim • Siswa mempresentasikan hasil kerjanya • Siswa tidak presentasi memberikan pertanyaan

  18. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

  19. PEMBELAJARAN KOOPERATIF • Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Konsep Pembelajaran Kooperatif • Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi yang asah, asih dan asuh, sehingga tercipta masyarakat belajar. • Siswa tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari sesama siswa.

  20. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF • Salingketergantunganpositif • Interaksitatapmuka • Akuntabilitas individual • Keterampilanmenjalinhubunganantarpribadi.

  21. Keuntungan Penggunaan Pembelajaran Kooperatif • Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial • Memungkinkan para siswa saling belajar mengenal sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan • Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial • Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois 5. Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama manusia

  22. TEKNIK PEMBELAJARAN KOOPERATIF A. Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untukmengajarkankepadasiswabaik verbal maupuntertulis. Langkah-Langkah : • Siswadibagimenjadikelompok-kelompok. • Tiapanggotamenggunakanlembarkerjaakademikkemudiansalingmembantuuntukmenguasaibahan ajar melaluitanyajawabataudiskusi antar anggota tim. • Tiapmingguatau 2 minggu guru mengevaluasiuntukmengetahuipenguasaanmateri yang telah diberikan. • Tiapsiswadantiaptimdiberiskorataspenguasaannyaterhadapmateri, yang meraihprestasitinggidiberipenghargaan.

  23. B. Metode Jigsaw DikembangkanolehSlavindkk Langkahnya : • Kelasdibagimenjadibeberapatim/kelompokanggotanya 5-6 yang karakteristiknyaheterogen. • Bahan yang disajikanbentukteks, tiapsiswabertanggungjawabmempelajari. • Setiapkelompokmempunyaitugasdantanggungjawabmengkajibagiannya. Bilaberkumpuldisebutkelompokpakar.

  24. LANJUTAN • Para siswa yang adadalamkelompokpakarkembalikekelompoksemulauntukmengajaranggotabarumengenaimateri yang dipelajaridalamkelompokpakar. • Setelahdiadakanpertemuandandiskusiparasiswadievaluasisecara individual mengenaibahan yang pernahdipelajari. • Pemberianskordiberikan / dilakukansepertidalammetode STAD. Nilaitertinggidiberipenghargaanoleh guru.

  25. Metode lain yang bisa digunakan dalam pembelajaran Kooperatif: • Metode G (Group Investigation) • Metode Struktural • Dua Tinggal Dua Tamu • Keliling Kelompok • Kancing Gemerincing

  26. PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

  27. PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING • Prosespembelajaran quantum teaching intinyapembelajaran yang menyenangkan, kreatif dan tidakmembosankan. • Kalausemuaitutidaktercapai, guru harusgantistrategidenganmenggunakan multi media, sehinggamembuatpembelajaranlebihefektif, prosesbelajarsaatinibolehdikatakanaktif, partisipatif, konstruktif, komunikatifdanberorientasipadatujuan.

  28. Pembelajaran yang kurang berhasil disebabkan tiga hal al : • Perkembangankebutuhandanaktivitasberbagaibidangkehidupanselalumeninggalkanhasilkerjalembagapendidikan /  kemajuandiluarlebihpesat. • Pandangandantemuan-temuanbarudariberbagaibidangtentangpembelajarandanpengajaranmembuatparadigma, falsafahdanmetodologipembelajaran yang adasekaranginitidakcocoklagi. • Berbagaipermasalahandankenyataannegatiftentanghasilpembelajaranmenuntutdiupayakannyapembaharuanparadigma, falsafahdanmetodologipengajaran.

  29. DASAR TEORI QUANTUM TEACHING Quantum  Bermakna • Pembelajaran quantum merupakanramuanataurakitandariberbagaiteoriataupandanganpsikologikognitifdanpemrogramanneorologi yang jauhsebelumnyasudahadadikaitkandenganpenemuanempirissehinggaterjadikeseimbanganantaraotakkiridanotakkanan yang padadasarnyaanakitumempunyaikecerdasanganda.

  30. Karakteristik Umum Pembelajaran Quantum • Berpangkalpadapsikologikognitif • Bersifat Humanistis bukan positivistis-empiris • Siswasebagaipebelajarmenjadipusatperhatian. • Lebihbersifatpadakonstruktivistis • Memusatkanperhatianpadainteraksi yang bermutudanbermakna. • Sangatmenekankanpadapencapaianpembelajarandengantarafkeberhasilantinggi. • Sangatmenekankankealamiyahandankewajaranprosespembelajaran.

  31. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN QUANTUM • Bawaduniamerekakedalamduniakitadanantarkanduniakitakedalamduniamereka • Berlakuprinsippermainanorkestrasimponi. • Harusberdampakbagiterbentuknyakeunggulan.

  32. TEKNIK PEMBELAJARAN QUANTUM • Petakonsepmenunjukkanpenangananide-idepikiransebagaisasarandalambentukgrafis. Langkahpetakonsep : Contoh : Siklus Hidrologi Sebaran Sumber Daya Air Sumber Daya Air Kualitas Air Perairan Laut Perairan Darat

  33. TEKNIK MEMORI • Melatihimajinasi • Teknikrantaiankata • Teknikplesetankata • Sistempasaklokasi • TeknikAkrostik (jembatankeledai)

More Related