1 / 25

Traktus genitalia virilis.

Traktus genitalia virilis. Morfologi. Anatomi gros. Fungsi. Saluran kelamin pada pria merupakan tempat dan saluran sperma. Saluran ini terdiri berbagai bangun khusus, seperti saluran sperma, badan kavernous, dan kelenjar kelamin laki-laki yang berhubungan dengan saluran kemih.

noura
Download Presentation

Traktus genitalia virilis.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Traktus genitalia virilis. Morfologi. Anatomi gros. Fungsi.

  2. Saluran kelamin pada pria merupakan tempat dan saluran sperma. Saluran ini terdiri berbagai bangun khusus, seperti saluran sperma, badan kavernous, dan kelenjar kelamin laki-laki yang berhubungan dengan saluran kemih. Secara fungsional saluran ini berhubungan erat dengan susunan pembuluh darah, susunan saraf, dan instink. Traktus genitalia laki-laki.

  3. Alat kelamin luar. Testis. Testis merupakan kelenjar kelamin, terletak dalam skrotum. Pada masa janin berada dalam rongga perut. Pada trimester ketiga usia janin testis mengalami peristiwa desensus testikulorum / penurunan ke skrotum melalui kanalis inguinalis, bersama dengan lapisan-lapisan dinding perut. Susunan kelamin pria: alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.

  4. Merupakan saluran yang berhubungan dengan tempat pematangan dan penyimpanan sel-sel benih (sperma) Saluran-saluran ini bermula di testis, berlanjut menjadi epididymis, duktus deferen, duktus ejakulatorius, urethra. Traktus genitalia laki-laki.

  5. Dinding perut: deskripsi lapisan-lapisan dinding perut, kanalis inguinalis Panggul: diafragma pelvis, rangka panggul Tungkai: fasia lata, otot-otot adduktor Bagian badan yang berhubungan dengan saluran kelamin.

  6. Genitalia interna, rongga pelvis, dan dinding pelvis. Diafragma pelvis Pines dibentuk oleh kulit, fasia superfisialis, fasia profunda, tunika albuginea, korpus kavernosum, , korpus spongiosum, avn.dorsalis pines. Morfologi.

  7. Uretra dan lapisan pines.

  8. Lapisan lapisan alat kelamin luar. • Kulit. • Fasia superfisialis • Fasia profunda • Avn.dorsalis pines • Korpus kavernosum • Korpus spongiosum • Uretra pars spongiosa • Fosa iskhiorektalis

  9. Saluran kelamin laki-laki. Bermula dari testis, epididymis, duktus deferen, sampai ke uretra. • Vesikula seminalis • Duktus ejakulatorius • Kelenjar prostat • Uretra

  10. Pines dan skrotum. • Pines terdiri dari korpus dan glans, dibungkus oleh kulit yang meliputi glans, disebut preputium • Glans merupakan bagian terdepan dari korpus spongiosum, dilapisi oleh kulit yang melekat erat kelapisan subkutan dan ke tunika albugenia • Di korona glans terapat kelenjar penghasil sekret yang disebut smegma, mempunyai bau khas dan bersifat karsinogenik. • Sirkumsisi: anestesi blok dengan memperhatikan n.dorsalis pines yang berjalan di sebelah dalam fasia profunda pines(fasia Buck), yang cukup liat sehingga harus terasa di tembus dengan jarum suntik • Kalau fasia ini tidak tembus, obat anestesi tidak bekerja sehingga anak yang dikhitan akan kesakitan.

  11. Saluran kelamin dari duktus deferen sampai ke uretra. Uretra terbagi menjadi 3 bagian: -uretra pars prostatika -uretra pars membranosa -uretra pars kavernosa / uretra pars spongiosa.

  12. Skrotum • Skrotumterdiri dari kulit, tunika dartos, funikulus spermatikus dan testis • Tunika dartos adalah daerah subkutan yang berisi otot polos dan bersatu dengan kulit. • Reflex: memukul sisi medial paha • Waktu suhu dingin kulit skrotum mengkerut. • Suhu lebih rendah dari suhu badan, suhu yang lebih rendah ini perlu untuk pematangan optimal sperma • Skrotum tidak simetris, bagian kanan lebih tinggi • Skrotum disarafi oleh nn.skrotalis posterior, merupakan cabang sensorik n.pudendus • Skrotum didarahi oleh a.skrotalis posterior, cabang dari a.pudenda interna.

  13. Kulit menutup daerah perineum Perineum adalah daerah yang berada disebelah bawah diafragma pelvis dan semua bagian yang berada dibawah diafragma pelvis , yaitu alat kelamin luar di regio urogenital; dan regio iskhiorektalis. Semua kulit perineum terutama disarafi oleh n.pudendus, dan sedikit dari cabang kecil dari n.femoralis , nn.klunium inferior, dan nn.koksigealis. Anatomi gros kulit daerah trigonum urogenital dan fosa iskhiorektalis.

  14. Mons pubis • Adalah bagian kulit yang berada didepan simfisis pubis dan dekorasi khusus • disarafi oleh n.genitofemoralis dan n.ilioinguinalis: perlu hati-hati pada operasi hernia inguinalis karena bila terpotong dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dengan hilangnya rasa di sekitar bagian atas skrotum.

  15. Canalis inguinalis.

  16. Fasia superfisialis terbagi menjadi dua: lapis superfisial dan lapis profunda Lapis profunda melekat ke membran perinealis Diantara kedua lapis ini terdapat spatium perinealis superfisialis Spatium perinealis superfisialis berisi otot perineum, testis, dan beberapa bagian funikulus spermatikus Kedua fasia ini bersatu dibelakang m.transversus perinealis superfisialis dan korpus perinealis. Kulit, spatium perinalis superfisialis dan spatium perinealis profunda.

  17. Spatium perinealis superfisialis. • Spatium perinealis superfisialis. berhubungan dengan daerah subkutan dinding perut bagian bawah. • urin bisa masuk ke kulit pines, dinding perut, dan skrotum, bila uretra ruptur

  18. Otot perineum adalah m.bulbospongiosus, m.iskiokavernosus dan m.transversus perinei superfisialis. Otot-otot ini disarafi oleh cabang motorik n.pudendus. Otot perineum.

  19. Membran perinealis adalah bagian fasia dari diafragma urogenital yang menutup trigonum urogenital Pada diafragma urogenital terdapat m.transversus perinei profundus, m.sfinkter uretra Diafragma urogenital lebih jelas keberadaannya pada laki-laki Membran perinealis.

  20. membran perinealis disebut juga fasia diafragma urogenital inferior. Di sebelah atas fasia diafragma urogenital ini terdapat spatium perinealis profunda Spatium ini berisi m.transversus perinei profundus, m.sfinkter uretra dan glandula bulbouretralis. Membran perinealis

  21. M.transversus perinei profundus. • Av.dorsalis pines • N.dorsalis pines • Glandula bulbouretralis • M.transversus perinei superfisialis • Diafragma urogenital

  22. Funikulus spermatikus adalah suatu berkas dari testis nenuju kesebelah atas ligamentum inguinalis dan melintasi dinding perut melalui kanalis inguinalis,untuk berlanjut dengan isinya yaitu duktus deferen A.testikularis ( a.spermatika interna ) Plexus pampiniformis Sisa prosesus vaginalis peritonei Fasia spermatika interna M.kremaster Fasia spermatika eksterna Isi funikulus spermatikus.

  23. nn.erigentes / nn.splankhnikus pelvikus.

  24. Kontrasepsi pada laki-laki dilakukan untuk membatasi jumlah kelahiran pada program keluarga berencana. dilakukan pemotongan duktus deferen dengan mencari duktus deferen dibagian belakang skrotum, karena kedua duktus kiri dan kanan disini berdekatan Kontrasepsi permanen pria: vasektomi.

More Related