1 / 9

PENYULUHAN IMUNISASI PADA BALITA

PENYULUHAN IMUNISASI PADA BALITA. KURNIA ANGGRAENY 1201030293. DEFINISI IMUNISASI.

norris
Download Presentation

PENYULUHAN IMUNISASI PADA BALITA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYULUHAN IMUNISASI PADA BALITA KURNIA ANGGRAENY 1201030293

  2. DEFINISI IMUNISASI • Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit.Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak.

  3. MANFAAT IMUNISASI • Manfaat untuk anak : Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian. • Manfaat untuk keluarga : Menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan bila anak sakit. Mendorong keluarga kecil apabila si orang tua yakin bahwa anak-anak akan menjalani masa anak-anak dengan aman. • Manfaat untuk negara : Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal sehat untuk melanjutkan pembangunan negara dan memperbaiki citra bangsa Indonesia di antara segenap bangsa di dunia.

  4. PROGRAM PEMERINTAH DALAM IMUNISASI • Pemerintahmencanangkan program Imunisasiwajib yang harusdiberikankepadaanakdibawahusia 1 tahun, yaitupencegahanterhadap 7 penyakitutama : TBC, Diphteri, Pertusisi (batukrejan), Tetanus, Polio, Campakdan Hepatitis B.

  5. MACAM-MACAM IMUNISASI • ImunisasiBCG bertujuanuntukmemberikankekebalan / pertahananaktifterhadappenyakit TBC. • Imunisasi DPT TujuanpemberianImunisasi DPT adalahmemberikankekebalanaktifdalamwaktu yang bersamaanterhadappenyakitdiphteri, pertusisdan tetanus.

  6. Imunisasi Poliomiolitis Vaksinasidiberikanuntukmendapatkankekebalanterhadappenyakitpoliomyelitis.Imunisasidasardiberikansejakanakbarulahiratauberumurbeberapahari, selanjutnyasetiap4-6 minggu • Imunisasi Campakdiberikanuntukmendapatkekebalanterhadappenyakitcampaksecaraaktif. • Vaksinasi Hepatitis B Vaksinasidimaksudkanuntukmendapatkekebalanaktifterhadappenyakit Hepatitis B.

  7. . Cara Penanganan efek samping/kejadian ikutan setalah pemberian imunisasi 1.  Bila timbul demam, lakukan: • ·         Berikan kompres hangat (dahi, ketiak dan leher) • ·         Beri banyak minum • ·         Beri pakian yang tipis dan menyerap keringat • ·         Ganti pakaina yang basah • ·         Berikan obat  penurun panas sesuai anjuran dokter    2.  Bila timbul nyeri/bengkak dearah suntilkan, lakukan: • ·         Beri kompres air  biasa ditempat sekitar suntikan • ·         Diusap-usap sekitar daerah suntikan • ·         Beri anak (ASI/mainan) agar dapat tidur

  8. 3.      JIka terdapat reaksi yang berlebihan (kejang lama, demam lebih dari 38,5 derajat Celcius, penurunan kesadaran) konsulatsikan pada dokter, perawat atau bidan. 4.      Bila terjadi diare, lakukan: • ·         Beri bayi banyak minum air putih, oralit, kuah sayur, sari buah, atau ASI • ·         Jika diare berlanjut atau disertai muntah-muntah segera bawa ke puskesmas, dokter, atau rumah sakit. • ·        Jangan berikan obat anti diare.

  9. 5.      Hal yang perlu mendapat perhatian setelah imunisasi : •         Reaksi yang timbul pada imunisasi BCG dapat berupa koreng pada area penyuntikan. Walau demikian tidak boleh dilakukan pengobatan terhadap luka, seperti memberinya obat oles, salep, bethadin, obat merah, dll. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan imunisasi. • ·         Reaksi diare setelah imunisasi setelah imunisasi POLIO boleh diberikan ASI jika lama imunisasi sudah diberikan lebih dari 6 jam (tidak boleh mewmberikan ASI setelah imunisasi POLIO sebelum 6 jam berlalu) • ·         Daerah yang disuntik tidak boleh dipijat, diberikan obat oles ataupun talk dan yang lainnya.

More Related