1 / 20

ED PPSAK 10 Pencabutan PSAK 51 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi

ED PPSAK 10 Pencabutan PSAK 51 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi. PUBLIC HEARING – Jakarta 25 Januari 2010 DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. Pendahuluan. Bersumber dari ARB 43 Chapter 7: Capital Accounts , Section A: Quasi Reorganizations or Corporate Readjustment

nora-meyers
Download Presentation

ED PPSAK 10 Pencabutan PSAK 51 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ED PPSAK 10Pencabutan PSAK 51 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi PUBLIC HEARING – Jakarta 25 Januari 2010 DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

  2. Pendahuluan Bersumber dari ARB 43 Chapter 7: Capital Accounts, Section A: Quasi Reorganizations or Corporate Readjustment IFRS tidak mengatur kuasi-reorganisasi Negara-negara yg sudah menerapkan IFRS tidak ada standar akuntansi untuk kuasi reorganisasi

  3. Alasan Pencabutan

  4. Aspek Akuntansi ALASAN MENOLAK - ALASAN MENDUKUNG • Transaksi/peristiwa akuntansi • Kuasi reorganisasi bukan merupakan peristiwa atau transaksi akuntansi • Kuasi reorganisasi merupakan peristiwa buatan • Fresh start accounting • Fresh start accounting tidak digunakan dalam akuntansi untuk entitas yg sudah berjalan • Fresh start accounting dipertimbangkan IASB untuk digunakan dalam pembentukan joint venture

  5. Aspek Hukum ALASAN MENOLAK - ALASAN MENDUKUNG • UU 40/2007 • Perseroan terbatas harus memupuk laba sebagai cadangan kerugian di masa mendatang minimal 20% dari modal disetor • Jika masih belum, tidak dapat membagi dividen • Kuasi reorganisasi merupakan salah satu cara untuk memungkinkan entitas membagi dividen

  6. Aspek Ekonomi Makro ALASAN MENOLAK • Kuasi reorganisasi merupakan salah satu cara untuk memulihkan kondisi perusahaan akibat krisis ekonomi tanpa mengeluarkan biaya yg besar (tanpa ada cash outflow)

  7. ... ALASAN MENDUKUNG • Fair value vs historical cost • Dahulu, SAK masih menggunakan historical cost accounting khususnys untuk aset tidak lancar (aset tetap dan properti investasi) • Sekarang, SAK sudah menggunakan fair value accounting sbg alternatif kebijakan akuntansi untuk aset tetap dan properti investasi, juga akan diterapkan untuk aset biolojik • Akan diterbitkan PSAK untuk ekonomi hiperinflasi • SAK bisa sebagai alat untuk memulihkan ekonomi

  8. Apakah anda setuju pencabutan PSAK 51?

  9. Ketentuan transisi

  10. Retrospektif • Perspektif akuntansi • Akan menghasilkan laporan keuangan yang “murni” • Laporan keuangan harus disajikan kembali (restatement) • Perspektif nonakuntansi • Bisa berdampak negatif secara hukum bagi entitas yang pernah melakukan kuasi-reorganisasi • Tidak praktis untuk dilakukan

  11. Prospektif • Perspektif akuntansi • Tidak akan menghasilkan laporan keuangan yang “murni” • Laporan keuangan tidak disajikan kembali (restatement) • Perspektif nonakuntansi • Tidak akan menyebabkan dampak negatif bagi entitas yang pernah melakukan kuasi-reorganisasi • Praktis untuk diterapkan

  12. Apakah anda setuju ketentuan transisi bersifat prospektif?

  13. Saldo kuasi-reorganisasi

  14. Modal Suatu transaksi dapat direklasifikasikan ke dalam modal jika transaksi tersebut merupakan transaksiekuitas. Transaksiekuitasmerupakan transaksi dengan pemilik dalam kapasitas sebagai pemilik KuasiReorganisasi bukan merupakan transaksiekuitas.

  15. Pendapatan KomprehensifLain Pendapatan Komprehensif Lain merupakan pos-pos pendapatan dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi dari laporan pendapatan komprehensif sebagaimana disyaratkan oleh SAK lainnya KuasiReorganisasi bukan merupakan komponen Pendapatan Komprehensif Lain.

  16. Saldo Laba • PSAK 16 (revisi 2007) paragraf 84, menyatakan bahwa, “Entitasyang sebelum penerapan Pernyataan ini pernah melakukan revaluasiaset tetap dan masih memiliki saldo selisih nilai revaluasi aset tetap, maka pada saat penerapan pertama kali Pernyataan ini harus mereklasifikasi seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap tersebut ke saldo laba. Hal tersebut harus diungkapkan.” • Menggunakan analogi di atas, Saldolaba merupakan komponen ekuitas yang dapat digunakan untuk mereklasifikasisaldoKuasiReorganisasi

  17. Apakah anda setuju saldo kuasi-reorganisasi direklasifikasi ke saldo laba?

  18. Tanggal Efektif 1 Januari 2012

  19. Apakah anda setuju pencabutan PSAK 51: AkuntansiKuasi-Reorganisasi efektif mulai 1 Januari 2012?

  20. DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA GRAHA AKUNTAN JL. SINDANGLAYA NO. 1, MENTENG, JAKARTA 10310 Tel. (021) 3190 4232 Fak. (021) 724 5078 dsak@iaiglobal.or.id, iai-info@iaiglobal.or.id www.iaiglobal.or.id

More Related