1 / 58

SISTEM EKONOMI ISLAM

SISTEM EKONOMI ISLAM. Binti Nur Asiyah, M.Si. REALITAS EKONOMI DUNIA. Di bawah sistem sosialisme / komunisme Di bawah sistem kapitalisme Perubahan sistem kapitalisme menjadi ‘modified/ adjusted capitalism’ Kemajuan lebih mengarah aspek fisik saja

noma
Download Presentation

SISTEM EKONOMI ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM EKONOMI ISLAM Binti Nur Asiyah, M.Si.

  2. REALITAS EKONOMI DUNIA Di bawahsistemsosialisme/ komunisme Di bawahsistemkapitalisme Perubahansistemkapitalismemenjadi ‘modified/ adjusted capitalism’ • Kemajuanlebihmengarahaspekfisiksaja • Adakemajuan, tetapi penuhketimpangan • Yang kayamakinkaya, yang miskinmakinmiskin • Terjadieksploitasi yang kuatatas yang lemah

  3. Ekonomikonvensionalgagalmengantarkan : Keadilan Kemakmuran Kesejahteraan Memerangi kemiskinan Dll.

  4. Kapitalismemengakibatkan Penjajahan Penindasan Perampasan hak milik orang lain

  5. Kapitalisme dipakai barat untuk : Mengeruk SDA di dunia ketiga Memasarkan produknya ke dunia ketiga Memperkuat dominasinya di dunia ketiga

  6. Hasilnya ! Kemiskinan dunia ketiga makin parah Keterbelakangan merajalela Ketidakadilan menggejala Kesenjangan pendapatan menganga lebar Pembangunan tidak berkesinambungan

  7. APA YANG SALAH DENGAN EKONOMI KAPITALIS ?

  8. Ekonomi Kapitalis: • Mencapai keuntungan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang terbatas • Filosofi Adam Smith “Mekanisme pasar dimetamorfosiskan dengan tangan gaib (invisible hand) yang akan mengatur bagaimana keseimbangan antara penawaran dan permintaan.

  9. MenurutChapra (1992)ada lima ciridarikapitalisme : • Produksimaksimum, perluasankekayaan yang dipercepatdankepuasankeinginanuntukkepentinganindividulebihdiutamakan • Kepemilikandanmanajemenhartapribadidipandangpentinguntukmengamankankebebasantanpabatas, mengejarkepentingandiriberkenaandenganuang • Asumsibahwainisiatifindividu, yang dikombonasikandenganpasarbebaskompetitif yang terdesentralisasiadalahsyaratcukupuntukefisiensialokasi optimum • Peran yang sangat minimal (bilaada) pemerintahataukebijakan-kebijakannilaikolektif di dalamefisiensialokatifatauekuitasdistributif. • Klaimbahwakepentingansosialkolektifdilayanidenganmembiarkankepentingandiridariindividuuntukdibiarkanbebas

  10. komunisme • Muncul antara 1840 – 1872 untuk menumbangkan Kapitalis • Doktrin pokok Komunisme: 1) Keadaan alam yang mendominasi pemikiran zaman kuno dan modern, dari zaman renaisance s/d pertengahan abad 19. 2) Manichaeisme yang menganggap sejarah manusia sebagai perlombaan antara dua kekuasaan yang berdaulat, baik – jahat, roh – zat, terang – gelap. 3) marxisme dengan teori ekonominya mengenai timbul dan berkembangnya tenaga produksi masyarakat kapitalis, kecenderungan kolektif yang terkandung didalamnya dan kepentingan antagonistik, dengan perjuangan kelas sebagai tenaga kekuatan manusia dalam peradaban.

  11. Marx yakin bahwa peristiwa ekonomi mengendalikan kehidupan sosial politik. Sistem ekonomi sebagai substruktur dan agama, hukum, etika merupakan super struktur. • Penafsiran ekonomi marx terangkum dalam 5 prinsip: hukum konsentrasi, nilai surplus, perjuangan dua kelas, teori produksi berlebihan masa depresi, dan revolusi sosial. • Dalam komunis, konsumsi dan produksi dikendalikan secara kolektif, dan uang, harga, upah, pertukaran bebas akan dihapuskan.

  12. Sistem ekonomi sosialis • Tujuan untuk kemakmuran bersama dengan filosofi “bersama-sama mendapatkan kesejahteraan”. • Munculnya sosialisme sebagai kritik atas sikap kapitalis yang disebut sebagai kaum borjuis yang mendapat legitimasi gereja dalam mengeksploitasi buruh. • Kal Marx mengkritik sistem kapitalis tidak sesuai dengan kemasyarakatan. Menurut Marx, alat produksi harus dikuasai oleh negara guna melindungi rakyat. Kecenderungan sistem ekonomi sosialis: • Pemilikan harta oleh negara • Kesamaan ekonomi • Disiplin politik (menempatkan pemerintah di bawah peraturan kaum buruh)

  13. Keuntungan dan kelemahan sistem ekonomi sosialis

  14. SISTEM EKONOMI FASISME • Faham fasisme adalah faham nasionalis yang militan. Individu memiliki hak pribadi sepanjang tidak bertentangan dengan kebutuhan negara, dan hak untuk memperkuat negara. Kekuatan militer menjadi ujung tombak perluasan negara, oleh karenanya ekspansi terus-menerus untuk mengabdi ke politik kekuasaan dibenarkan. • Faham ini muncul di Eropa. • Efisiensi yang dilakukan dengan mengorbankan hak-hak individu

  15. Filsafat ekonomi fasisme dituntun oleh filsafat dasar negara. Program ekonomi terpimpin, pengusaha bertanggungjawab kepada negara. Negara menekan produksi o/ setiap pengusaha, pekerja. Penekanan ekonomi fasisme bukan pada kapitalis maupun kolektiv (sosialis) melainkan untuk tujuan bertambahnya kekuatan militer. • Fasisme mendorong pertumbuhan penduduk dengan cepat untuk membangun tentara yang besar • Fasisme berakhir di Jerman dan Itali.

  16. Sub Sistem Dalam Sistem Islam Islam sebagaisistemkehidupan SISTEM EKONOMI SISTEM POLITIK SISTEM HUKUM SISTEM SOSIAL BUDAYA AKTIFITAS EKONOMI AKTIFITAS POLITIK AKTIVITAS HUKUM AKTIVITAS SOSIAL BUDAYA AKTIVITAS KEHIDUPAN Sistem Islam bersifat integral dan komprehensif

  17. SISTEM EKONOMI ISLAM ISLAM NILAI EKONOMI ISLAM PRINSIP EKONOMI ISLAM AKIDAH AKHLAK INSTRUMEN EKONOMI ISLAM SYARIAH SISTEM EKONOMI ISLAM MUAMALAH

  18. KARAKTERISTIK SISTEM EKONOMI ISLAM

  19. EKONOMI SEBAGAI DISIPLIN ILMU • MACRO • MICRO • DEVELOPMENT • ETC. ADAKAH SISTEM EKONOMI ISLAM ? • EKONOMI SEBAGAI SISTEM • FISKAL • - BAITUL MAAL • - ZAKAT • - KAFARAT • - DIYAT • - JIZYAH • - DHARIBAH • MONETER • - KONTROL DINAR/ DIRHAM • - PENGHAPUSAN SUKU BUNGA • - SISTEM EMAS

  20. DEFINISI EKONOMI ISLAM • Ekonomi Islam adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah ekonom masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai islam (Mannan) • Ekonomi Islam adalah suatu upaya yang sistematik untuk memahami masalah ekonomi dan perilaku masyarakat, dalam perspektif Islam. (Khurshid Ahmad)

  21. Prinsip/Hukum Sistem Keuangan Syariah Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan=riba 1 Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana = profit loss sharing 2 Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang". Uang hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai intrinsik 3 Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah transaksi 4 Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan dalam Islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan syariah 5

  22. Sistem Ekonomi Islami • Sebuah tata perekonomian yang dijalankan sesuai dengan ketentuan yan diatur oleh Islam • Sistem ekonomi islam bukan barang atau sesuatu yang baru • Logikanya, sistem ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW mengajarkan dan menyebarkan agama suci ini • Bukti empiris membuktikan terjadinya masa keemasan islam, yang tidak mungkin tidak, di dalamnya termasuk kejayaan sistem ekonomi

  23. SistemEkonomiIslami • Beberapatokohekonomi Islam yang tercatatdalamsejarahmisalnya : • Abu Yusuf (731-739); peranan negara, pekerjaan umum dan perkembangan pertanian • Yahya bin Adam (meninggal 818) • El-Hariri (1054-1274) • Tusi (1201-1274); ketekunan dlm hal profesi individu dalam menghasilkan konsumsi dan adanya pertukaran hasil produksi sehingga memunculkan sistem ekonomi. • IbnTaimiyyah (1262-1328); harga ekuivalen thp ketidaksempurnaan pasar dan pengendalian harga yg ditekankan pada peranan negara dalam menjamin dipenuhinya kebutuhan pokok rakyat. • IbnuKhaldun (1332-1406); mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu pengetahuan yang positif maupun normatif untuk meningkatkan kesejahteraan massa. • Shah Waliullah (1702-1763), danbanyaklagi..

  24. SistemEkonomi Islam • System ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan institusi yang didesain oleh shahibut tasyri’ – yakni Allah SWT- melalui berbagai peraturan yang dipaparkan dalam Al-Qur’an, dioperasionalkan oleh sunah Rasulullah SAW. dan diperluas untuk situasi baru oleh ijtihad, untuk menangani alokasi sumber daya yang terbatas, produksi, pertukaran barang dan jasa, dan distribusi pemasukan dan kekayaan • Sebuah sistem perekonomian sunnatulloh yang mendorong adanya aliran investasi (by zakat) secara optimal (by anti riba) yang bersifat produktif (by anti judi)

  25. NilaiDasarSistemEkonomi Pemilikan Keseimbangan Keadilan • Pemilikanhanyaatasmanfaatnya • Pemilikanterbatassepanjangumur • Takadapemilikanindividuatasbarangumum • Sederhana • Hemat • Menjauhipemborosan(thdppemilikan & pengelolaansumberdaya) • Menikmatihasilpembangunan • Perbaikankesejahteraansetiapindividu • Berartikebebasanbersyaratakhlak Islam • Harusditerapkandisemuafasekegiatanekonomi • Alokasikansejumlahhasilkepada yang takmampumasukpasaratautaksanggupmembelimenurutkekuatanpasar. • Kebenaran, Kejujuran, Keberanian, Kelurusan

  26. Nilai Instrumental SistemEkonomi Islam 1.Zakat 2.PelaranganRiba 3.KerjasamaEkonomi 4.JaminanSosial 5.PerananPemerintah 6. Kebebasan Individu didasarkan nilai tauhid 7. Hak terhadap harta 8. Ketidaksamaan ekonomi dalam batas wajar 9. Distribusi kekayaan 10. Larangan menumpuk kekayaan

  27. KERANGKA KERJA KELEMBAGAAN SISTEM EI: • SISTEM KEPEMILIKAN • Manusia sbg khalifah/wakil Allah yang aktif. • Diakui hak kepemilikan individu dengan cara2 yang dibenarkan syariah • Hak kepemilikan hanyalah dalam pemanfaatan (tidak mutlak) • Ada hak milik umum dan hak milik negara yang tidak dimiliki individu • 2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN • Didasarkan atas kerjasama yang bebas antara individu & negara berdasarkan peraturan yang ditetapkan bersama

  28. 3. PERAN NEGARA • Pemerataan distribusi melalui sistem zakat, kewarisan, pajak, sistem pendidikan • Menyediakan kebutuhan dasar minimum rakyat & menghapuskan kemiskinan • Memproduksi kebutuhan masyarakat/umum • Pengawas pasar • 4. PERAN INSTITUSI ZAKAT • 5. PELARANGAN RIBA DAN MENGGANTINYA DENGAN SISTEM BAGI HASIL (SYIRKAH/MUDHARABAH)

  29. Dasar Sistem Ekonomi Islam أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS Al Baqarah 208)

  30. Dasar Sistem Ekonomi Islam الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. (QS Al Maidah : 3)

  31. Tujuan Sistem Ekonomi Islam Kesejahteraan Ekonomi dalam rangka norma moral Islam. (Al-Qur’an 2:60; 5:87-88 ; 62:10) Persaudaraan dan keadilan universal. (Al-Qur’an 49:13 ; 7:158) Distribusi pendapatan dan kekayaanyang merata (adil). (Al Qur’an 6:125 ; 16:71 ; 43:32) Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial. (Al Qur’an 13 : 36 dan 31:22)

  32. Tujuan Sistem Ekonomi ISlam Kesejahteraan Ekonomi dalam kerangka norma moral islam Al Qur’an 2:60; 2:168; 5:87-88 ; 62:10

  33. QS Al Baqarah : 60 كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلا تَعْثَوْا فِي الأرْضِ مُفْسِدِينَ ...Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan....

  34. QS. Al Baqarah :168 يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

  35. QS. Al Maidah : 87-88 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلالا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

  36. QS. Al Jumu’ah : 10 فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

  37. Tujuan Sistem Ekonomi Islam 2. Persaudaraan dan Keadilan Universal Al-Qur’an 49:13, dan 7:158 Keadilan meliputi dua aspek : sosial dan ekonomi

  38. QS Al Hujarat (49) : 13 يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

  39. QS Al A’raaf (7) : 158 قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".

  40. Tujuan Sistem Ekonomi Islam • 3. Distribusi Pendapatan dan Kekayaan yang merata (adil) • Islam mentolerir kesenjangan kekayaan dan penghasilan karena manusia tidak sama dalam hal karakter, kemampuan, kesungguhan, dan bakat. Perbedaan dalam hal-hal di atas akan menyebabkan perbedaan dalam pendapatan dan kekayaan. • Lihat Al-Qur’an 6:165 ; 16:71 ; dan 43:32

  41. QS. Al An’aam (6) : 165 وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ الأرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  42. QS. An Nahl (16) :71 وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ فَمَا الَّذِينَ فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ عَلَى مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيهِ سَوَاءٌ أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?

  43. QS. Az Zukhruf (43) : 32 نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا وَرَحْمَةُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ ….Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

  44. Tujuan Sistem Ekonomi Islam 4. Kebebasan Individu dalam konteks kemaslahatan sosial. -Kebebasan individu ini didasarkan pada pengertian bahwa manusia diciptakan oleh Allah dan hanya diperintahkan untuk tunduk kepadaNya. Al Qur’an 13:36 ; 31:32

  45. QS. Ar Ra’d (13) : 36 قُلْ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ وَلا أُشْرِكَ بِهِ إِلَيْهِ أَدْعُو وَإِلَيْهِ مَآبِ …Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali".

  46. QS LUQMAN (31) : 22 وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الأمُورِ Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.

  47. Kaidah-kaidah ushul fiqh yang dipakai untuk mengharmoniskan konflik antara kepentingan individu dan masyarakat Kemaslahatan masyarakat yang lebih besar harus didahulukan daripada kemaslahatan individu yang lebih sempit Meskipun “menghilangkan bahaya(kesukaran)” dan “mendorong kemaslahatan” kedua-duanya merupakan tujuan pokok syariah, namun yang pertama harus lebih didahulukan. Kerugian yang lebih besar tidak dapat ditimpakan untuk menghindari kerugian yang lbih smepit atau kemaslahatan yang lebih besar tidak dapat dikorbankan untuk mendapatkan kemaslahatan yang lebih kecil.

  48. Beberapa karakteristik Sistem Ekonomi Islam • Mengakui hak milik individu terhadap kapital (property right) • Tiadanya transaksi berbasis bunga (riba) • Berfungsinya institusi zakat • Mengakui mekanisme pasar • Mengakui motif mencari keuntungan • Mengakui kebebasan berusaha

  49. Peran negara (pemerintah) dalam Ekonomi Islam Menjunjung tinggi undang-undang dan melindungi kehidupan dan harta benda Memberlakukan etika bisnis islam Memastikan bahwa mekanisme pasar bekerja efisien dan kemaslahatan dinikmati semua pihak Menyediakan infrastruktur sosial dan fisik bagi pertumbuhan ekonomi Memberlakukan jaminan sosial

  50. Perbedaan Antara Sistem Ekonomi Islam dan Kapitalis

More Related