1 / 40

“PENGUAPAN”

“PENGUAPAN”. Teknik sipil Universitas islam Riau. Definisi Penguapan ??. Penguapan ( evaporation ) → zat cair / padat menjadi gas. Transpirasi → penguapan tanaman . Evapotranspirasi → penguapan permukaan bertanaman .

noe
Download Presentation

“PENGUAPAN”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “PENGUAPAN” Tekniksipil Universitasislam Riau

  2. DefinisiPenguapan ?? • Penguapan(evaporation) → zatcair/padatmenjadi gas. • Transpirasi→ penguapantanaman. • Evapotranspirasi→penguapanpermukaanbertanaman. • Evaporasipotensialdannyata→ jikakandungan air tidakterbatas.

  3. Beberapa definisi evaporasi • Penguapan (Evaporation), adalah proses perubahan dari zat cair atau padat menjadi gas. Lebih spesifik dapat didefinisikan bahwa penguapan adalah transfer air (moisture) dari permukaan bumi ke atmosfer. • Transpirasi (Transpiration) adalah penguapan air yg terserap tanaman, tidak termasuk penguapan dari permukaan tanah. • Evapotranspirasi adalah penguapan yg terjadi dari permukaan bertanaman. • Evapotranspirasi potensial adalah evapotrans-pirasi yg terjaid apabila kandungan air (moisture supply) tidak terbatas • Evapotranspirasi nyata (actual evapotranspirasi), lebih tergantung dari ketersediaan air. EVAPORASI

  4. Penguapan (evaporation) Proses : zat cair/padat menjadi gas Evapotranspirasi

  5. Apa memang transpirasi itu ada?? Jawab : ADA

  6. Proses Transpirasi ??? Definisi : penguapan air yang terserap tanaman

  7. Proses Penguapan Yang penting untuk dipahami : Penguapan HANYA terjadi apabila terdapat perbedaan tekanan uap air antara permukaan dan udara. Faktor utama : PANAS !! Faktor yang berpengaruh : Faktor fisis Faktor meteorologis

  8. Faktor-faktor meteorologis • Suhu → suhu udara?? apa radiasi matahari?? (Ward, 1976) • Kelembaban (humidity)→naik (krn suhu udara turun), maka laju penguapan turun. • Tekanan udara→diikuti oleh angin dan suhu (krn perub ketinggian). • Angin→semakin tinggi, maka penguapan bertambah

  9. Faktor-faktor fisik • Kualitas air • Bentuk, luas dan kedalaman air. Permukaan yang luas akan mempunyai laju penguapan yang lebih rendah dibandingkan dengan permukaan yang sempit. (Veihmeyer, 1964 dan Ward 1967)

  10. Adakah perbedaan sifat penguapan ?? permukaan tanah?? muka air bebas ?? Terbatas hanya pada sejumlah air yang menyelimuti butir-butir tanah. Jumlah ketersediaan air/kelembaban (moisture supply) tidak terbatas.

  11. Besaran Penguapan?? Pengukuran Pendekatan Teoritik Pers. Empirik Water Balance method Aerodinamic Method EnergyBalance method Combination Method Pristley Taylor Method Panci penguapan Atmometer Lysimeter

  12. 1. Persamaan Empirik dengan : C = koefisien penguapan ew = tekanan uap air maksimum,dalam in Hg ea = tekanan uap air sesaat, berdasar suhu rata-rata bulanan dan kelembaban setasiun terdekat.

  13. 2. Water Balance Method dengan : I = masukan (inflow) O = keluaran ( outflow) S = perubahan tampungan (change in storage)

  14. 2. Water Balance Method

  15. Keseimbangan Air (Water Balance Method) Secara teoritik, cara ini merupakan cara terbaik untuk menghitung besar evaporasi, karena semua unsur yg perlu diukur batasannya jelas. Dengan : I = masukan (Inflow) O = keluaran (outflow) ΔS = perubahan tampungan (change in storage)

  16. 3. Aerodinamik Method Barry (Chorley,1973) dengan : E = penguapan K = tetapan empirik uz = kecepatan angin pada ketinggian z di atas permukaan ew = tekanan uap air di permukaan ez = tekanan uap air di ketinggian z Chow, 1988

  17. 4. Keseimbangan Energi (van Dam, 1979, Chow, 1988) dengan : Rn = Radiasi netto yang diterima permukaan G = ‘ground head flux’ H = peningkatan suhu (sensible head) LE = panas tersedia untuk penguapan LE = lvmv Lv = ‘laten head of evaporation’ = 2501 – 2,370 t (kJ/kg) Mv = laju aliran uap (vapor flow rate)

  18. 5. Cara Gabungan(Penman, dalam Chow, 1988) dengan : Er = laju penguapan dihitung dengan keseimbangan energi, Ea = laju penguapan dihitung dengan cara aerodinamik =gradien tekanan uap jenuh = tetapan psikometrik (psychometric constant) Cara aerodinamik baik, bila energi yang tersedia tidak terbatas. Cara keseimbangan energi memerlukan transport uap yang tidak terbatas.

  19. Cara pengukuran ??? Alat yang digunakan: • panci penguapan (evaporation pan) • ‘atmometer’ • ‘lysimeter’ PRINSIP ?? “mengukur kehilangan air dalam panci dalam jangka waktu tertentu”

  20. Pan Evaporasi…,harapan?? Laju penguapan terukur laju penguapan muka air luas ≈

  21. Pan Evaporasi…,arah angin?? Luas muka air,pertukaran panas, pemeliharaan = Desain??

  22. Atmometer ?? Prinsip?? Pengukuran penguapan melalui media berpori (porous media)

  23. Atmometer vs Penman??

  24. Lysimeter….peletakan ??

  25. Lysimeter ?? Prinsip?? Pengukuran perubahan kelengasan tanah

  26. Detail alat ukur transpirasi ?? ??

  27. 1. Pendekatandaripengukuranpancievapotranspirasi. ETo = kpx Epan Dimana :  ETo : evapotranspirasiacuan, kp : koefisienpanci yang nilainyaberkisar antara 0,65-0,85 yang bergantung pada kecepatanangin, kelembabanrelative, dan elevasi, Epan : nilaievaporasidaripancipenguapan yang adadilapangan

  28. Cara menentukanakoefisienpanci • Berdasarkantataletakpanci Ada 2 cara perletakanpancievaporasiyakni di atas zona hijau (lingkungansekitarpanci) dan di lahan yang cukuptandusseperti yang disajikan pada Gambar (FAO 56, 2001).

  29. Cara menentukanakoefisienpanci

  30. Koefisienpanci (panciklas A) berdasarkan cara penempatannya

  31. b. Berdasarkan data klimatologisetempat

  32. 2). Metode Blaney Criddle

  33. 3). Metode modifikasi Blaney-Criddle

  34. 4). MetodeThornthwaite berdasarkansuhuudara rata-rata bulanan, standarbulan 30 haridanpenyinaran 12 jam. HubunganEvapotranspirasidansuhudapatdilihatdalamPersamaanberikutini. e = c. ta • dimana : e : evapotranspirasipotensialbulanan (cm/bln), c dan a: koefisien yang tergantungdaritempat, t : suhuudara rata-rata bulanan ( 0 C ).

  35. 5). MetodePenman MetodePenman pada dasarnyamerupakanmetode yang mengkombinasikanataumenggabungkanduametodelain yang juga dikembangkanuntuktujuan yang sama . Duametode yang digabungkanadalahmetodeaerodinamik dan metodekeseimbanganenergi ( Penman, 1956 dalamChowdkk., 1964 ).

  36. 5). MetodePenman PersamaanmetodePenmandapatdilihatdalamPersamaanberikut. ETo= c [W . Rn + (1 – W) f(u)( ea– ed)] • dimana : ETo : evaporasitetapan, c : factor kompensasiakibatperubahan cuaca siang dan malam, W : factor angina, Rn : pengaruhradiasi, f(u) : fungsi yang berhubungandengankecepatanangin, ea : tekananuap air padasuhu rata-rata, ed : tekananuap air jenuhpadatitikembun.

  37. 6). Metode Penman – Monteith

  38. 7). Metode Radiasi (Sosrodarsono dan Takeda, 1977). ETo = C ( W . Rs ) • dimana : ETo : evapotranspirasi ( mm/hari ), Rs : radiasimatahari yang dinyatakandalamevaporasiequivalen (mm/hari), W : status faktor, untukmemasukkanpengaruhtemperaturdanketinggian, C : suatufaktorpenyesuaian, untukmemasukkanpengaruhlengasudaradankeadaananginsianghari. Rs dihitungdenganrumus Rs = ( 0,25 + 0,50 n/N) Ra Harga n/N adalahperbandinganantara jam penyinaranmatahari yang benar – benarterukurdengan jam penyinaranmaksimum yang mungkinterjadi

  39. CONTOH PERHITUNGAN ??

  40. Trima kasih….

More Related