yang bersedia menerima dirinya.

1. 44 yang bersedia menerima dirinya. Keadaan ini tentu saja dapat menimbulkan dampak yang lebih jauh bilamana remaja terpengaruh oleh hal-hal negatif yang didapatkannya dari luar. Sebaliknya, bila remaja mempersepsi suasana rumahnya sebagai hal yang menyenangkan, maka remaja akan merasa bahwa rumahnya adalah tempat yang paling aman dan nyaman bagi dirinya, dan berkumpul bersama keluarga adalah sesuatu yang membahagiakannya. Lingkungan yang sangat penting pada masa remaja adalah lingkungan teman sebaya dan lingkungan keluarga. Namun demikian, lingkungan keluargalah yang sebenarnya merupakan dasar bagi perkembangan kepribadian remaja (Kartono, 1985). Untuk itu, dalam lingkungan keluarga perlu diciptakan suasana keluarga yang harmonis, agar kepribadian remaja dapat terbentuk dengan baik. Suasana keluarga ini yang oleh Hurlock (1997) disebut dengan home climate. Suasana keluarga dipengaruhi oleh bermacam- macam faktor, salah satu faktor yang penting adalah hubungan keluarga dan pandangan atau persepsi masing-masing anggota keluarga terhadap hubungan keluarga tersebut. Hurlock (1997) menyatakan bahwa pada dasarnya yang terpenting bukan hanya hubungan antar anggota keluarga tetapi pada persepsi anggota keluarga tersebut terhadap hubungan keluarga mereka. Jika orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu, serta anak mempersepsi hubungan mereka sebagai hubungan yang menyenangkan, maka