1 / 42

PENULISAN KARANGAN ILMIAH

PENULISAN KARANGAN ILMIAH. MATERI PERKULIAHAN MK. BAHASA INDONESIA Dosen : Dra . Diana Silaswati , M.Pd . E-mail: d iana silaswati@yahoo.co.id Website: http://dianasilaswati.blogspot.com UNIVERSITAS WINAYA MUKTI. dasar-dasar menulis langkah-langkah menulis menulis sebagai proses.

nitesh
Download Presentation

PENULISAN KARANGAN ILMIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENULISAN KARANGAN ILMIAH MATERI PERKULIAHAN MK. BAHASA INDONESIA Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd. E-mail: dianasilaswati@yahoo.co.id Website: http://dianasilaswati.blogspot.com UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

  2. dasar-dasar menulis • langkah-langkah menulis • menulis sebagai proses • hakikat menulis • tujuan menulis • manfaat menulis Konsep Dasar Menulis

  3. Penulisan KaranganIlmiah • Pengertian/Hakekat PenulisanKarangan Ilmiah  Penulisanlaporanmenyangkutsegibahasa, bagaimanakitamenyusunkalimat-kalimatdalamsuatuparagraf, bagaimanakitamenggunakanistilahdansebagainya.  Bahasa yang digunakandalamlaporanialahbahasabaku, lebihkhususlagiadalahbahasailmiah, yang berfungsimenyampaikaninformasidengancacat yang sekecil-kecilnya.  Penuturanbahasailmiahharusutuhdantuntas, lengkap, padu, jelas, ringkas, dankuat/mengesankan.

  4. UtuhdanTuntas Artinyaketelitiandalamtulis-menulisilmu yang menyangkut data, penerapanrumus, namaorang, namatempat, danalathinggaejaandantandabaca, jugapenulisanlambangdansatuan. • Lengkap berartitulisanilmiahtidakmembiarkanpembacabertanya-tanyatentangmaksudsuatupernyataan. Sebaliknya, pernyataan yang sudahjelasdanwajartidakperludiulangiataudiberitekanankhusus.

  5. Padu/Menyatu Semuauraiantertujukesasarantanpaadapencampuranpokokatauunsurdiluarmasalah. • LugasdanJelas Ungkapan yang dipakaisedapatmungkinsederhanatanpabasa-basi. • KuatdanMengesankan Dapatdilihatpadapemikiranbersistem yang akanmenghasilkanpenuturan/pengungkapan yang bersistem pula. Naskahkeilmuanmengharuskanadanyapenyusunangagasan yang paling wajarmenurutpentingtidaknyapokokpembicaraan, menuruturutankronologis, klimaks, alasantertentu, dsbnya.

  6. Pemilihan dan Pembatasan Topik

  7. Menghibur atau menyenangkan Mengekpresikan perasaan Memberitahukan atau mengajar Tujuan menulis Menyakinkan atau mendesak Tujuan Menulis Tujuan menulis bermacam-macam bergantung pada jenis karangan yang akan ditulis

  8. PENYAJIAN KARYAILMIAH • Penulisan Karya Ilmiah • Penulisan Laporan Penelitian • Sistematika Penulisan Laporan

  9. PENENTUAN TOPIK • Topik harus bermanfaat Artinya topik harus memberikan sumbangan pada diri sendiri/profesi, ilmu, dan masyarakat. • Topik harus layak Artinya topik memerlukan pembahasan yang sesuai dengan bidang yang ditekuni. • Topik cukup menarik untuk dibahas bagi penulis, karena topik yang menarik akan meningkatkan semangat untuk mengembangkan topik yang dibahas. • Topik harus dikenal Artinya tersedia teori, ilmu untuk memecahkannya. • Topik dapat dibatasi, agar topik dapat dibahas dan dipecahkan secara proporsional, hal ini juga berhubungan dengan kemampuan profesi dan finansial penulis.

  10. PERUMUSAN JUDUL Judul dinyatakan dalam bentuk frase yang singkat, jelas, dan relevan dengan isi laporan sehingga mudah dipahami, demikian juga dengan judul bab dan subbab. Syarat-Syarat Judul adalah sbb: a.Harus mencantumkan/menggambarkan topik dengan jelas. contoh: - Topik : Peran Serta Remaja dalam Organisasi Dapat Mengurangi Jumlah Kriminalitas di Kalangan Remaja. - Judul : Peran Organisasi dalam Mengurangi Jumlah Tindak Kriminalitas Remaja di Jakarta.

  11. b. Judul harus jelas, mudah dipahami dengan mendahulukan topik, disusul obyek dan tempat penelitian, serta lainnya. contoh: -Tidak Jelas : Studi Perbandingan antara Mhs yang Aktif dan Tidak Aktif dan Organisasi Intra Kampus Terhadap Pekerjaan Ideal Setelah Menjadi Sarjana. - Jelas : Perbandingan Persepsi Mengenai Pekerjaan Ideal setelah Menjadi Sarjana antara Mahasiswa yang Aktif dan Tidak Aktif Berorganisasi.

  12. c. Judul tidak boleh dinyatakan dalam bentuk Puitis. contoh : - Puitis Menyingkap Tabir Kawin Cerai Usia Muda di Banten - Ilmiah Faktor-faktor yang Menyebabkan Kawin Cerai Usia Muda di Banten

  13. d.Judul harus singkat tetapi tidak meninggalkan topik hingga menjadi kabur. Yaitu antara 5 – 15 kata. Contoh : Kemampuan Membaca Mahasiswa Seharusnya : KemampuanmembacaTeks Bahasa Indonesia pada Mahasiswa Univ. Bung Hatta Padang.

  14. e.Pernyataan/rumusan judul dalam bentuk frasa berita, tidak boleh dalam bentuk tanya. Misalnya : Adakah Hubungan antara Organisasi dengan Jumlah Tindak Kriminal Remaja? f. Judul ditulis dengan logis. Misalnya : Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Indonesia pada Mahasiswa, Studi Perbandingan di Desa Kukusan, Depok g. Judul juga harus memenuhi syarat kebahasaan, antara lain: - ditulis dalam tatanan sintaksis, yaitu frase - dihindarkan dari singkatan umum - menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar - menggunakan bahasa Ilmiah dan menerapkan unsur EYD

  15. Penyusunan Kerangka Contoh: Kerangka Topik Judul: Hakikat Bahasa I. Pengertian Bahasa II. Karakteristik Bahasa III. Satuan-satuan Bahasa IV. Fungsi Bahasa Kerangka Kalimat Judul: Pembinaan Berbahasa Indonesia I. Disiplin dalam berbahasa Indonesia merupakan bagian dari disiplin nasional. II. Dengan pembinaan yang intensif, kesadaran dan kemampuan berbahasa Indonesia dapat ditingkatkan. III. Pembinaan berbahasa Indonesia dapat dilakukan melalui pendidikan/penyuluhan IV. Materi pembinaan meliputi pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar

  16. 4. TUJUAN PENULISAN • Skripsi ialah gagasan pokok/pendapat penulis yang akan dikembangkan dalam laporan. • Pernyataan Maksud tulisan yang memaparkan suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat, tujuan penulisannya dinyatakan dalam pernyataan maksud. Pernyataan maksud juga dapat menunjukkan arah pengembangan tulisan, mencakup struktur tulisan, dan pemilihan bahan penulisan yang diperlukan.

  17. B. TEKNIK MEMBUAT TULISAN/ESAI • Menulis berarti mengungkapkan pikiran dalam bentuktulis, tulisan yang paling umum dijumpai di media massa ialah esai. Esai ialah bentuk tulisan yang membahas suatu masalah mulai dari menyajikan masalah, mengemukakan imajinasi, dan pendapat pribadi penulis, didukung oleh fakta dan teori.

  18. Untuk mempermudah penjelasan, pahami dulu istilah-istilah berikut: • Pendirian: pernyataan singkat yang berupa pokok karangan. • Pendapat: pernyataan orang lain yang disetujui atau ditolak penulis atau pernyataan yang menjabarkan pendirian. • Dukungan: pikiran yang menjelaskan pendirian. • Sanggahan: pikiran penulis yang menyerang pendapat orang lain.

  19. Penjelasan : pemberian data pendukung terhadap dukungan/sanggahan. • Peralihan: tanda dimulainya hal baru. • Evidensi: fakta, kesaksian, informasi, dan sebagainya untuk mendukung kebenaran. • Kesimpulan: Akhir sebuah bahasan/tulisan.

  20. Jenis Karya Ilmiah • Artikel • Skripsi • Makalah

  21. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH • Artikel merupakan hasil pemadatan laporan lengkap, biasanya dimuat dalam majalah ilmiah/jurnal ilmiah. • Karena akan dimuat dalam majalah ilmiah bersama-sama artikel lainnya, maka jumlah halaman tidak terlalu banyak. • Naskah biasanya minimal 8 halaman dan maksimal 12 halaman, termasuk abstrak, daftar pustaka, dan lampiran.

  22. JENIS KARYA ILMIAH I. MAKALAH Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif 2. Berupa tugas matakuliah, saran pemecahan masalah secara ilmiah, hasil penelitian yang dibahas dalam pertemuan ilmiah 3. Terdiri bagian awal (halaman sampul, daftar isi, daftar tabel atau daftar gambar (jika ada)

  23. Halaman sampul memuat judul makalah, maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, tempat dan waktu penulisan makalah Daftar isi terdiri judul makalah yang ditulis dengan huruf kecil, kecuali awal kata selain kata tugas ditulis dengan huruf besar Judul bagian dan judul subbagian dilengkapi nomor halaman. Penulisan daftar isi dengan spasi tunggal dan antarbagian 2 spasi

  24. 4.Bagian inti: isi (materi) yang dibahas dala makalah. Bagian inti terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah, pembahasan, kesimpulan dan saran. Latar Belakang masalah berisi alasan perlunya makalah itu ditulis. Masalah atau topik hendaknya layak dibahas. Masalah dideskripsikan dalam bentuk perumusan masalah. Tujuan penulisan berkaitan dengan fungsi yang ingin dicapai melalui penulisan makalah.

  25. Pembahasan merupakan jawaban dari perumusan masalah. Bagian penutup inti adalah simpulan dan saran. 5. Bagian akhir: daftar pustaka dan lampiran (jika ada)

  26. II. PROPOSAL PENELITIAN Proposal adalah bentuk usulan penelitian yang disusun sebelum dilaksanakannya penelitian. Proposal penelitian terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari: Judul dan daftar isi Bagian inti terdiri dari: pendahuluan, landasan teoretis, metode penelitian. Pendahuluan berisi: latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian Landasan teoretis berisi tinjauan pustaka, hasil penelitian yang relevan, dan kerangka pemikiran

  27. Metode penelitian berisi: tempat dan waktu penelitian, bentuk dan strategi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, validitas data, teknik analisis data 5. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka

  28. TAHAP PENYUSUNANKARYAILMIAH 1. Tahap persiapan Mempersiapkan topik. Pemilihan topik memenuhi kriteria berikut. a. Topik ada manfaatnya dan layak dibahas b. Topik menarik terutama bagi peneliti c. Topik dikenal baik oleh penulis d. Bahan dapat diperoleh dan cukup memadai

  29. e. Topik tidak terlalu luas atau terlalu sempit. Menentukan judul. Menentukan judul dapat dengan melontarkan pertanyaan masalah apa, mengapa, bagaimana, di mana, kapan. Pembuatan kerangka karangan Membuat daftar isi 2. Tahap Pengumpulan Data Pengamatan peristiwa, wawancara informan, pencatatan dokumen, eksperimen laboratorium, rekaman

  30. 3. Tahap pengonsepan 4. Tahap penyuntingan 5. Penyajian TATATULIS DALAM KARYA ILMIAH Bahan dan Jumlah Halaman Kertas HVS kuarto 70-80 gram.Huruf times new roman 12 point, kecuali judul dapat 14 atau 16 point. Jumlah halaman proposal 15-20 halaman, makalah 15-25 halaman

  31. 2. Pola ukuran kertas: margin atas 4 cm, margin bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, dan margin kanan 3 cm. 3. Penomoran Angka yang lazim digunakan adalah angka Romawi kecil (i,ii,iii, dst) digunakan untuk penomoran judul, daftar isi, daftar tabel.Angka Romawi besar (I,II,III, dst.) digunakan untuk penomoran bab pendahuluan, landasan teoretis, metode penelitian, pembahasan, simpulan dan saran.

  32. Angka Arab (1,2,3,dst.) digunakan untuk menomori halaman naskah mulai pendahuluan sampai halaman terakhir.Diketik di sebelah kanan atas, kecuali halaman judul bab ditulis di tengah bawah. Sistem penomoran mengikuti standar berikut. a. Tingkat pertama dengan angka Romawi besar b. Tingkat kedua dengan huruf latin besar, misal A,B,C,D

  33. c. Tingkat ketiga dengan angka Arab misal 1,2,3 d. Tingkat keempat dengan huruf Latin kecil misal a, b, c,d e. Tingkat lelima dengan angka Arab satu kurung tutup misal 1), 2), 3) f. Tingkat keenam dengan huruf Latin kecil dengan satu kurung tutup, misal a,b,c g. Tingkat ketujuh dengan angka Arab dua kurung misal (1), (2), (3)

  34. h. Tingkat kedelapan dengan huruf Latin kecil dua kurung misal (a), (b) 4. Penulisan judul bab, subbab, dan anak subbab Judul bab diketik dengan huruf kapital seluruhnya, letak di tengah halaman, huruf times new roman yang ditebalkan. Misal BAB I PENDAHULUAN

  35. b. Judul subbab, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata depan atau kata sambung) dan diletakkan di tengah halaman. Misal A. Latar Belakang Masalah c. Judul subsubbab, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan di sebelah kiri halaman. Misal 1. Pengertian Ejaan

  36. 5. Penulisan Kutipan Kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip sebagai bagian dari teks utama, diikuti nama penulis, tahun, nomor halaman. Misal Suharno (1998:124) menyimpulkan “ada hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”. b. Kutipan 40 kata atau lebih ditulis terpisah dari teks yang mendahului dan diketik spasi tunggal.

  37. c. Merujuk kutipan tidak langsung ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Misal Scmid (2005:6) mengatakan bahwa kegiatan olah tubuh akan menyebabkan seseorang mengekspresikan gagasan dan emosi melalui gerakan. d. Menulis daftar pustaka berupa buku Gorys Keraf. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah atau

  38. Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah e. Daftar pustaka dari kumpulan artikel Dick Hartoko (Ed.). 2004. Golongan Cendekiawan: Mereka yang Berumah diAngin. Jakarta: Gramedia f. Daftar pustaka dari artikel jurnal Ali Hanafi. 2005. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”. Forum Penelitian, 1(1):33-47

  39. g. Daftar pustaka dari artikel koran atau majalah Henry James. 2006.”Do Babies Sing A Universal Song?”. Psychological Today, hal.2 h. Daftar pustaka dari koran tanpa nama penulis Kompas. 18 Maret 2005. “Rawan Pangan, tanpa Basis Sumber Daya Lokal”hal. 4

  40. i.Daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi Pradnya Paramita. 2008. “Pengaruh Bioteknologi Pertanian terhadap Pematangan Tomat”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret j. Daftar pustaka dari internet Herusatoto. 2002. “Bioteknologi Pertanian” (online), (http://www.chang.jaya-Heru.com) Biotek-pertan04htm/,diakses 12 Januari 2009

  41. TERIMA KASIH

More Related