1 / 34

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN. KURIKULUM DAN KTSP?.

nikita
Download Presentation

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

  2. KURIKULUM DAN KTSP? • Kurikulumadalahseperangkatrencanadanpengaturanmengenaitujuan, isi, danbahanpelajaransertacara yang digunakansebagaipedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajaranuntukmencapaitujuanpendidikantertentu (UU No. 20 Th. 2003 tentangSisdiknas) • Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhandan tantangan masyarakat (Oliva, 1997:60) • Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP)adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing – masing satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik, kondisi, dan potensi daerah, sekolah, dan peserta didik masing – masing satuan pendidikan, dengan mengacu pada SI, SKL, dan Panduan Penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

  3. PUSAT • Menyusun Standar Nasional • 1. Standar Isi (SI) • 2. Standar Kompetensi • Lulusan (SKL) • SATUANPENDIDIKAN • Menyusun & Mengembangkan • Kurikulum Tingkat • Satuan Pendidikan (KTSP) KURIKULUM

  4. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEORITIK KTSP • KURIKULUM HARUS DIMULAI DARI LINGKUNGAN TERDEKAT • KURIKULUM HARUS MAMPU MELAYANI PENCAPAIAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN • MODEL KURIKULUM HARUS SESUAI DENGAN IDE KURIKULUM • PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM HARUS BERSIFAT FLEKSIBEL DAN KOMPREHENSIF.

  5. MENGAPA KTSP • SEBAGAI REALISASI OTONOMI DAERAH • KERAGAMAN SUKU, BUDAYA, AGAMA, ALAM, DAERAH • DINAMIKA PERKEMBANGAN GLOBAL • KARAKTERISTIK SEKOLAH, SISWA • PERKEMBANGAN IPTEK DAN SENI

  6. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR ISI MASYARAKAT DOKUMEN KTSP SILABUS,RPP HASIL/ DAMPAK PROSES PENGEMBANGAN KTSP

  7. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP • BERPUSAT PADA POTENSI, PERKEMBANGAN, KEBUTUHAN, DAN KEPENTINGAN PESERTA DIDIK DAN LINGKUNGANNYA • BERAGAM DAN TERPADU • TANGGAP TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI • RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN KEHIDUPAN • MENYELURUH DAN BERKESINAMBUNGAN • BELAJAR SEPANJANG HAYAT • SEIMBANG ANTARA KEPENTINGAN NASIONAL DAN KEPENTINGAN DAERAH

  8. KTSP: TUJUAN & HARAPAN TUJUAN Mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kekhasan (karakteristik), kondisi, potensi daerah, kebutuhan dan permasalahan daerah, satuan pendidikan dan peserta didik, dengan mengacu pada tujuan pendidikan nasional HARAPAN Penyusunan satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Nasional (SI dan SKL) serta panduan penyusunan KTSP diharapkan benar – benar dapat diterapkan dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

  9. KENAPA GURU DIBEBANI MENYUSUN KURIKULUM, KAPAN NGAJARNYA? • Menyusun kurikulum tidak sepanjang tahun, tapi sebelum awal tahun ajaran baru. • Sebagai bentuk kepercayaan pada guru untuk melaksanakan otonomi akademik. • Mendorong guru untuk kreatif, inovatif dan memacu menguasai substansi.

  10. APA BEDA KTSP DENGANKURIKULUM SEBELUMNYA

  11. Komponen KTSP • Tujuan Pendidikan Sekolah • Struktur dan Muatan Kurikulum (mata pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global). • Kalender Pendidikan • Silabus dan RPP

  12. KTSP DOKUMEN 1 • BAB I . Pendahuluan (LATAR BELAKANG, TUJUAN, PRINSIP KTSP • BAB II . Tujuan Pendidikan (VISI,MISI,TUJUAN SEKOLAH) • BAB III. Struktur dan Muatan Kurikulum • BAB IV. Kalender Pendidikan

  13. BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KTSP Meliputi Sub Komponen: • Mata pelajaran • Muatan lokal • Kegiatan Pengembangan diri • Pengaturan beban belajar • Ketuntasan Belajar • Kenaikan Kelas, dan kelulusan • Penjurusan • Pendidikan kecakapan Hidup • Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global Cat : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program Khusus

  14. BAB. IVKalender Pendidikan Berisi tentang kalender pendidikan yang digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.

  15. KTSP DOKUMEN II a. Silabus dan RPP Dari SK/KD yang dikembangkan pusat. • Silabus dan RPP Dari SK/KD yang dikembangkan Sekolah (Mulok, Mapel Tambahan)

  16. PENGERTIAN SILABUS Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, karakter, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

  17. KOMPONEN SILABUS • Standar Kompetensi • Kompetensi Dasar • Materi Pokok/Pembelajaran • Kegiatan Pembelajaran • Indikator • Penilaian • Alokasi Waktu • Sumber Belajar Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD

  18. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS 1. Mengkaji Standar Kompetensi • Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: • urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; • keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; • keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

  19. 2. Mengkaji Kompetensi Dasar • Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: • urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam SI; • keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; • keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

  20. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran • Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan: • potensi peserta didik; • relevansi dengan karakteristik daerah; • tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; • kebermanfaatan bagi peserta didik; • struktur keilmuan; • Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; • relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; • alokasi waktu ;

  21. 4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi. Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

  22. 5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan • Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua) Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK

  23. 6. Menentukan Jenis Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untukmemperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

  24. 7. Menentukan Alokasi Waktu • Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. • Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

  25. 8. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

  26. PENGERTIAN RPP • Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

  27. Format RPP • Mata Pelajaran : … • Kelas/Semester : … • Pertemuan Ke- : … • Alokasi Waktu : … • Standar Kompetensi : … • Kompetensi Dasar : … • Indikator : … I. TUJUAN PEMBELAJARAN II. MATERI PEMBELAJARAN III. METODE PEMBELAJARAN IV. LANGKAH PEMBELAJARAN A. KEGIATAN AWAL/PENDAHULUAN B. KEGIATAN INTI C. KEGIATAN AKHIR/PENUTUP V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR VI. PENILAIAN

  28. Pembelajaran KBK/KTSP • MENGUBAH STRATEGI PEMBELAJARAN DNG BERBAGAI METODE, MEDIA, DAN MODEL SHG: • SISWA LEBIH AKTIF • IKLIM BELAJAR MENYENANGKAN • GURU SBG PEMBERI INFORMASI MENJADI FASILITATOR • MATERI YG DIPELAJARI TERKAIT DENGAN KEHIDUPAN SISWA, SHG DPT DIMANFAATKAN UTK MEMECAHKAN MSL KEHIDUPAN • SW TERBIASA MENCARI INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER • MENGGESER KONSEP TEACHING MENJADI LEARNING

  29. LIFE SKILL • GENERAL LIFE SKILL * PERSONAL SKILL (SELF AWARENESS SKILL, THINGKING SKILL ) *SOCIAL SKILL 2. SPECIPIC LIFE SKILL * ACADEMIK SKILL * VOKATIONAL SKILL

  30. PEMBELAJARAN KONTEKTUAL • Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questinoning), menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan (Modeling), dan penilaian sebenarnya (Authentic Assessment).

  31. KATA KUNCIPEMBELAJARAN CTL • Real world learning • Mengutamakan pengalaman nyata • Berfikir tingkat tinggi • Berpusat pada siswa • Siswa aktif, kritis, dan kreatif • Pengetahuan bermakna dalam kehidupan • Dekat dengan kehidupan nyata • Perubahan perilaku • Siswa praktik, bukan menghafal • Learning bukan teaching • Pendidikan (education) bukan pengajaran (instruction) • Pembentukan manusia • Memecahkan masalah • Siswa akting, guru mengarahkan • Hasil belajar diukur dengan berbagai cara, bukan hanya dengan tes

  32. BENTUK PEMBELAJARAN CTL • CBSA • PENDEKATAN PROSES • LIFE SKILLS EDUCATION • AUTHENTIC INSTRUCTION • INQUIRY-BASED LEARNING • PROBLEM-BASED LEARNING • COOPERATIVE-LEARNING • SERVICE LEARNING

  33. PENUTUP KTSP berhasil? • Dukungansemuapemangkukepentinganpendidikan • Sosialisasi, pelatihan, diskusi & lokakarya KTSP • Pemenuhandokumen yang diperlukanuntukpenyusunan KTSP • Koordinasidanpengelolaan yang profesional • Semuapihakperlu: • Memilikikomitmen • Memahami KTSP • Memilikidokumenpendukung • Mampu & maumelaksanakan

  34. Terima Kasih

More Related